» » » » » » » Pihak SMP Negeri 4 Sungai Tabuk dibilang pernah "berjanji" hingga Ketua RT pun dicurigai Warga, ada apa sih ?

Pihak SMP Negeri 4 Sungai Tabuk dibilang pernah "berjanji" hingga Ketua RT pun dicurigai Warga, ada apa sih ?

Penulis By on Jumat, 20 Oktober 2017 | No comments

Diblokade Warga, Terpaksa Sekolah Diliburkan Dulu
PROKAL.CO, SUASANA tegang di SMPN 4 Sungai Tabuk mulai mereda menjelang siang setelah aparat desa berdatangan. Yakni Lurah Sungai Lulut Djamaluddin, Wakil Kepsek Padlillah, dan Bhabinkamtibmas Sungai Lulut Bripka Rahmadhani.
Djamaluddin mengaku sudah coba menengahi sekolah dan warga sekitar. Intinya, ia meminta warga bersabar. Begitu jalan yang baru rampung dibangun, pengangkutan material tidak akan lagi meminjam jalan kompleks.
"Pakai jalan kompleks sementara waktu saja. Tapi rupanya sekolah pernah menjanjikan tanah uruk untuk warga. Janji itu belum bisa dipenuhi, tunggu ada rejekinya," jelasnya.


Pemkab sedang membangun jalan baru. Kondisinya masih liat karena belum diaspal. Jalan ini tembus ke Jalan Pramuka Banjarmasin. Tujuannya untuk mengurai kemacetan di Sungai Lulut.
Nah, jarak antara gerbang sekolah dan jalan baru hanya sekitar 40 meter. Masalahnya, masih terputus oleh semak dan padang rawa. Mustahil melewatinya dengan sepeda motor apalagi mobil. Ia hanya bisa dilewati pejalan kaki, itu pun harus menerabas genangan air setinggi lutut orang dewasa.
Djamaluddin meminta sekolah lekas merampungkan akses terputus itu. "Sekarang penyiringannya sudah rampung, tinggal pengurukan saja lagi. Kalau bisa dikebut, jangan lewat dari sepekan," imbuhnya.
Sementara itu, Bripka Rahmadhani berjanji akan segera menghubungi tokoh masyarakat setempat. "Semua bakal diajak berunding. Kalau solusinya tidak ketemu, bicarakan lagi sampai ketemu," tegasnya.
Selama titik temu belum ada, Padlillah pun pasrah. Ia mengaku sudah menghubungi Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar. Meminta izin untuk meliburkan sekolah. Siswa baru masuk lagi pada Senin depan.
"Situasinya sudah kada (tidak) nyaman. Ada siswa dan guru yang merasa diintimidasi. Mudah-mudahan selama liburan ini sudah ada solusi," jelasnya.
Padlillah tak habis pikir. Beberapa orang tua murid dikenalnya sebagai warga kompleks. "Aneh kan, masa orang tuanya membantu pemblokadean sekolah anaknya sendiri. Logikanya dimana," pungkasnya.
Salah seorang warga yang meminta namanya tidak dikorankan menceritakan, kepsek sudah beberapa kali diundang rembuk. Tapi tidak datang dan membuat warga kecewa. "Padahal sudah janji ngasih tanah uruk untuk halaman musala sebagai kompensasi, warga terlanjur berharap-harap," ujarnya.
Jika masalahnya hanya itu saja, kenapa sampai harus memblokade jalan sekolah? "Warga marah setelah melihat datang lebih banyak angkutan membawa galam masuk jalan kompleks, kami juga mulai curiga dengan Ketua RT karena tak ikut menengahi," tambahnya.

TUNJUKKAN JALAN: Wakasek SMPN 4 Sungai Tabuk menunjukkan jalan alternatif sekolah yang belum rampung.
Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/11851-diblokade-warga-terpaksa-sekolah-diliburkan-dulu.html

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Jum'at/20102017/15.42Wita/Bjm 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya