Arsip Migo Berita

Hindari Macet di Malam Tahun Baru 2018 di Banjarmasin, ini infonya

Awas Macet! Jalan-Jalan ini Tak Boleh Dilewati Saat Malam Tahun Baru
PROKAL.CO, BANJARMASIN - Setiap malam tahun baru di kawasan Jalan Lambung Mangkurat dan Jalan Jenderal Sudirman, serta Jalan Pierre Tendean dijadikan area Banjarmasin Car Free Night (BCFN), atau malam tanpa kendaraan bermotor.
Masyarakat diharapkan lebih cerdas memilih jalur yang hendak dilintasi menuju lokasi. Lokasi tersebut dipastikan padat pengendara, dan kemacetan panjang. Untuk menguranginya, diberlakukan jalan satu arah di jalan Pasar Lama, Kampung Melayu, jalan R Soeprapto.
“Masyarakat atau pengendara harus bijak untuk memilih jalan kalau mau masuk ke area BCFN. Beberapa jalur akan dilakukan penutupan,” terang Kasatlantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo.
Di sejumlah jalan yang ditutup akan dijaga petugas Satlantas dan personel satuan lainnya. Tim Pengurai Kemacetan juga stand by di beberapa titik.


“Penutupan terjadi dari jalan simpang Tempekong, turunan jembatan Pasar Lama, kawasan Jalan Sudirman, depan rumah Kapolda, dan As Musafa, serta pertigaan jalan Keramaian,” beber Wibowo.
Sementara di area keramaian BCFN yang menjadi titik kumpul di kawasan Tugu Nol Kilometer, Siring Sudirman, Jembatan Merdeka, hingga Siring Menara Pandang akan bersih dari pengendara atau parkir-parkir kendaraan. “Ada 9 titik kantong parkir yang disediakan nantinya berdekatan dengan lokasi BCFN. Lokasi parkir sangat dekat dan bisa jalan kaki tidak jauh untuk menuju areanya,” tambahnya.
Bagi yang datang dari Kalteng diharapkan tidak lewat Jalan Hasan Basri Banjarmasin. Sebaiknya melintasi jalan Sultan Adam. Sedangkan dari Banua Enam diharapkan melintasi kawasan Lingkar Selatan. “Ini menghindari kepadatan lalu lintas di dalam kota. Pengendara diharapkan harus berhati-hati dan disiplin dalam berlalu lintas,” tuntasnya.(lan/at/dye)

Kantong Parkir Malam Tahun Baru
- Jalan Veteran dari Simpang Kampung Gedang hingga Tempekong
- Jalan P Samudera (Masjid Noor)
- Simpang Telawang hingga Hotel A
- Jalan Damai Samping DPRD Kalsel
- Jalan Merdeka
- Jalan AS Musyaffa
- Jalan Bank Rakyat atau Pasar Kupu-Kupu
- Jalan Tembus RM Pondok Bahari
- Depan Pemko Banjarmasin.

PADAT: Situasi macet pada malam tahun baru di salah satu jalan di Banjarmasin.
Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/12981-awas-macet-jalan-jalan-ini-tak-boleh-dilewati-saat-malam-tahun-baru.html

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/14.24Wita/Bjm 

Akankah Film Perang Banjar Pangeran Antasari ditayangkan di XXI

Gubernur Ingin Film Pangeran Antasari Diputar di Bioskop

Jengkel Disdik Tak Koordinasi Pemutaran Perdana Film Pangeran Antasari

PROKAL.CO, BANJARMASIN – Jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel punya keinginan menayangkan film Pangeran Antasari di Desa Kiram, Kabupaten Banjar, lain hal dengan keinginan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Orang nomor satu di jajaran Pemprov Kalsel itu, menginginkan pemutaran perdana film yang menghabiskan anggaran APBD mencapai Rp2,9 miliar itu digelar di bioskop.
“Kenapa di Kiram, harusnya di XXI lah,” tukas Sahbirin, Minggu (24/12) malam. Gubernur sendiri Sahbirin sempat terkejut ketika mendengar ada rencana Disdikbud ini. Dia mewanti-wanti agar Disdikbud menemui dirinya dulu untuk berkoordinasi soal pemutaran film semi kolosal itu.
“Nanti dulu, bilang ke mereka (Disdikbud) lapor ke saya dulu,” kata Sahbirin singkat. Sahbirin sendiri ikut berperan dalam film ini sebagai rakyat biasa.
 

Pemutaran perdana direncanakan digelar pada malam pergantian tahun nanti. "Saya tunggu laporannya dulu. Paling tidak awal tahun nanti. Sekitar bulan Januari. Saya menunggu laporan dari Disdikbud dulu,” tutur Sahbirin.
Film garapan PT. Cahaya Kristal Media Utama informasinya memang sudah rampung. Meski demikian, Disdikbud belum menerima film tersebut. Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel Ahmad Subakti selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mengungkapkan, hasil film belum di tangan mereka.
Mempercepat penayangan, pihaknya berencana mengambil langsung ke rumah produksi di Jakarta. “Kami target 1-2 hari hasilnya sudah ada di kami. Nantinya ketika sudah ada langsung dilaporkan ke gubernur. Kalau perlu kami yang mengambil hasil film ini ke Jakarta, biar cepat,” tuturnya.
Terlaksananya film Pangeran Antasari bermula ketika pementasan teater kolosal Perang Banjar di Stadion Lambung Mangkurat tahun 2016 lalu. Ketika itu, gubernur menginginkan sejarah perjuangan rakyat Kalsel ini di angkat ke layar lebar.
Penggarapan film ini tak hanya melibatkan puluhan pemain lokal, namun melibatkan pula aktor dan aktris nasional, seperti Egi Fedly yang memerankan Pangeran Antasari dan Helmalia Putri yang memerankan istri Pangeran Hidayatullah. (mof/ay/ran)

Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/12922-gubernur-ingin-film-pangeran-antasari-diputar-di-bioskop.html

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/14.15Wita/Bjm 

Pemko Banjarmasin berencana meluncurkan Smart City Command Center pada 17 Februari 2018

Februari, Banjarmasin Punya Command Center
PROKAL.CO, BANJARMASIN – Setelah berkunjung ke Bandung pada November lalu, Pemko Banjarmasin berencana meluncurkan Smart City Command Center pada 17 Februari tahun depan. Pusat kendali informasi itu sebagai inovasi untuk menjadikan Banjarmasin sebagai kota yang cerdas (smart city).
Program berbasis teknologi informasi dan komunikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan publik. Utamanya menghubungkan satu SOPD dengan SOPD lainnya. Anggaran yang diperlukan sebesar Rp 20 miliar. “Kami saat ini sedang mempersiapkan sarana dan pra sarana berbasis IT. 


Command Center akan menempati bekas Kantor Kominfo yang saat ini masih kosong. Kami berharap setelah awal tahun akan mulai terlihat,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, Hermansyah di ruang kerjanya, kemarin siang.
Menurutnya, program smart city sudah mulai diterapkan. Namun, masih terpisah-pisah. Kalau nanti diluncurkan maka semua pelayanan perizinan akan terkoneksi dengan jajaran dinas dan instansi terkait. Terutama pelayanan yang berbasis online.
Contohnya, Pemko Banjarmasin sudah melakukan pemasangan empat unit CCTV di RTH Kamboja, Siring Bekantan, dan Tugu 0 Km. Keempat CCTV ini tinggal dikoneksikan saja. Tak hanya itu, pihaknya juga berencana untuk menambah CCTV di tempat umum lainnya.(eka/at/dye)

Smart City Command Center di Bandung. (Foto Teck In Asia)
Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/12980-februari-banjarmasin-punya-command-center.html

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sasbtu/30122017/14.09Wita/Bjm 

Kehabisan Anggaran, Pemko Banjarmasin Menunggak Bayar PJU (Penerangan Jalan Umum) sejak bulan Oktober 2017 ke PLN

MARASNYA AE..!! Pemko Banjarmasin Menunggak Bayar PJU ke PLN
PROKAL.CO, BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin kembali menunggak pembayaran PJU (Penerangan Jalan Umum) sejak bulan Oktober lalu. Kali ini bukan karena terjadi selisih penghitungan jumlah PJU liar dengan PJU resmi. Namun, karena minimnya anggaran.
Sejak beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah digabung menjadi satu SOPD, anggaran Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (PUPR) ikut tercekak. Alhasil, Dinas PUPR kehabisan anggaran untuk membayar ke PLN.
Solusinya, pemko membayarkan tunggakan ini pada tahun 2018 mendatang.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan Sofyani mengatakan APBD tahun depan untuk pembayaran PJU hanya Rp 15 miliar saja. Anggaran tersebut termasuk pembayaran utang tiga bulan tunggakan pada tahun ini kepada PLN.
Pihaknya semula menganggarkan sebesar Rp 25 miliar untuk pembayaran PJU. Namun, karena terbatasnya anggaran sehingga pada saat pengetukan APBD 2018, anggarannya dipangkas menjadi Rp 15 miliar.
Setiap bulannya, Pemko Banjarmasin harus merogoh kocek sampai Rp 1 miliar untuk membayar tagihan listrik PJU tanpa kWh meter. Tagihan ini masih tinggi jika dilihat dari pembayaran kWh tanpa meter tersebut pada tahun lalu Rp 1,3 miliar. Apalagi, program meterisasi terus dilakukan oleh Pemko Banjarmasin.
Tanpa meterisasi, tagihan listriknya sulit ditaksir. Pada 2015 lalu, Pemko dan PLN sempat bersitegang tentang nominal tagihan tersebut. Masing-masing punya taksiran sendiri. Sampai-sampai Kejaksaan Negeri turun tangan untuk menengahi. Terakhir kali, pemko membayarkan tunggakan P33 sebesar Rp 26 miliar ke PLN. Benar saja, setelah dihitung ulang, PLN harus mengembalikan Rp2 miliar karena ada selisih perhitungan.
PJU liar punya nama kode P33. Sementara PJU dengan kWh meter terpasang dinamai P31. Tahun ini, setiap bulannya, pemko harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk pembayaran PJU.
Dari 8 ribu titik PJU liar di Banjarmasin, 70 persen sudah dimeterisasi. Namun, untuk menyelesaikan P33 menjadi P31 memerlukan anggaran yang tidak sedikit. “Puluhan miliar untuk menyelesaikan semua itu. Setiap tahun selalu kami anggarkan untuk meterisasi,” bebernya.
Di wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah, hampir semua PJU-nya sudah dipasangi kWh meter. Kebanyakan P33 berada di kawasan pinggiran Banjarmasin. “Timur, Barat, Utara dan Selatan. Merata saja jumlahnya,” katanya.(eka/at/dye)

PJU (Penerangan Jalan Umum) Foto: Syarafuddin/Radar Banjarmasin.
Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/12979-marasnya-ae-pemko-banjarmasin-menunggak-bayar-pju-ke-pln.html

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/13.59Wita/Bjm 

"Katulahan" dengan Palestina, Israel sekarang dilanda Kekeringan walau telah didoakan "Ulama" Israel?! Hingga derita Negara Miskin Yaman yang Terlupakan...

Israel Dilanda Kekeringan, Apakah Ada Kaitan dengan Pendudukannya di Palestina?

BANJARMASINPOST.CO.ID, TEL AVIV - Israel, negeri yang kini tengah jadi sorotan dunia karena akan memindahkan ibu kotanya ke Yerusalem dan didukung Amerika Serikat, ternyata tengah menghadapi persoalan serius di bidang pertanian.
Nwgeri zionis Israel tengah menghadapi persoalan kekeringan.
Bahkan, Menteri Pertanian Israel, Uri Ariel, memimpin doa bersama sejumlah pemimpin agama di Tembok Ratapan Yerusalem.
Diberitakan BBC Indonesia Jumat (29/12/2017), langkah tradisional tersebut dilakukan untuk meminta hujan, dan mengakhiri kekeringan yang melanda negara tersebut.



Kemarau telah melanda Israel selama empat tahun terakhir, dan menyebabkan negara itu kekurangan pasokan air.
Berbagai cara dilakukan negara tersebut. Mulai membangun pabrik desalinasi air laut, menanam tanaman pangan yang tidak butuh banyak asupan air.
Selain itu, Ariel juga menggelar kebijakan untuk membagi air ke beberapa daerah yang paling parah mengalami kekurangan.
Namun, berbagai kebijakan tersebut nyatanya tidak banyak mengubah keadaan.
Karena itu, Ariel, yang merupakan penganut Yahudi Ortodox, memilih jalan doa sebagai solusi.
"Kami secara signifikan mengurangi air, melakukan banyak penelitian tentang bagaimana menghemat air pada tanaman yang berbeda. Namun, tetap doa memberi pengaruh tersendiri," ulas Ariel.
Langkah Ariel tak pelak menimbulkan kritik yang menyatakan seorang menteri harus menangani krisis dengan lebih banyak bertindak.
Seperti misalnya tulisan harian Yedioth Ahronoth.
"Doa bukan sesuatu yang buruk. Tetapi menteri harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi (masalah) yang lebih membumi," ulas Yedioth.
Salah satun caranya, lanjut Yedioth, dengan mempromosikan kebijakan untuk mengurangi perubahan iklim.
Israel Dilanda Kekeringan, Apakah Ada Kaitan dengan Pendudukannya di Palestina?
Israel Tourism/Itamar Grinberg
Foto udara Laut Galilea atau Danau Tiberias atau Danau Gennesaret, danau air tawar terluas di Israel, yang diambil 1 Februari 2010. Luas totalnya 166 km2 dengan kedalaman hampir 43 meter. Berada di 211.315 meter di bawah permukaan laut, danau ini disebut sebagai danau air tawar terendah setelah Laut Mati.Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/12/30/israel-dilanda-kekeringan-apakah-ada-kaitan-dengan-pendudukannya-di-palestina?page=all

Wejangan Gus Dur Terbukti ‘Akan Tiba Saatnya Orang yang Tidak Pernah Belajar di Pesantren Dianggap Alim’

SALAFYNEWS.COM, – JAKARTA – Omongan Gus Dur tenyata terbukti, hal itu seperti diungkap oleh Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Maman Imanul Haq menceritakan, suatu ketika KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah mengatakan bahwa akan tiba saatnya orang yang tidak pernah belajar di pesantren tetapi mereka dianggap sebagai orang yang alim dan dijadikan rujukan serta panutan.
Baca: NU Rapatkan Barisan Hadapi Radikalisme Berkedok Agama yang Semakin Marak
“Maka muncul lah survei (tentang) siapa kyai yang paling berpengaruh. Yang keluar A (misalnya yang tidak pernah nyantri),” kata Kyai Maman pada acara bedah buku Tambak Beras: Menelisik Sejarah, Memetik Uswah di UIN Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Padahal, imbuh Kang Maman, ada banyak kyai yang belajar agama Islam bertahun-bertahun di pesantren. Mereka pasti ahli dalam agama, namun karena tidak ada di Youtube mereka dianggap tidak ada.
“Quraish Shihab, Mustofa Bisri, Mbah Maimoen Zubair, yang bertahun-tahun belajar agama dianggap tidak ada,” lanjut Pengasuh Pesatren Al Mizan itu.
Baca: Gus Mus: Umat Lupa Pemimpin dan Panutannya Adalah Nabi Muhammad Bukan Abu Jahal
Lebih lanjut, ia mendorong kepada para santri untuk menulis kyainya sehingga kiprah dan peran guru-gurunya tersebut bisa diketahui khalayak umum.
“Dimanapun kita berada, kita harus memulai menulis kyai kita,” tegasnya.
Baca: Gus Mus: Ulama Kok Mimpin Demo, Ini Aneh Sekali
Di era media sosial seperti saat ini, siapa saja bisa dengan mudah dipanggil ustadz. Cukup dengan pandai berceramah, maka akan dipanggil ustadz meskipun ilmunya tidak seberapa jika dibandingkan dengan kyai-kyai yang ada di pesantren. (SFA)
Sumber: Santri Online

Israel Resmi Keluar dari UNESCO

NEW YORK, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengkonfirmasi pihaknya telah menerima surat resmi Israel yang mengumumkan penarikan rezim tersebut dari badan kebudayaan PBB.
Baca: AS, Israel Umumkan Keluar dari Keanggotaan UNESCO
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (29/12), Audrey Azoulay mengungkapkan penyesalan mendalam atas keputusan Israel itu, dengan mengatakan bahwa penarikan tersebut akan mulai berlaku pada tanggal 31 Desember 2018.
“Hal ini ada di dalam UNESCO dan tidak di luarnya” bahwa perbedaan bisa diatasi, katanya.
Baca: Atwan: Veto AS Hadiah Tahunan Washington pada Rakyat Palestina
Pada 12 Oktober, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan negaranya akan mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) untuk mundur dari badan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNESCO.
Langkah Israel itu diumumkan hanya beberapa jam setelah AS menyatakan mundur dari UNESCO setelah menuduh bahwa lembaga itu antara lain “anti terhadap Israel”. (ARN)

Yaman Seru Masyarakat Internasional Paksa Saudi Hentikan Perang

SANA’A, ARRAHMAHNEWS.COM – Jet-jet tempur koalisi pimpinan Saudi meluncurkan lebih dari 45 serangan udara selama 24 jam terakhir, menewaskan beberapa warga sipil dan melukai beberapa lainnya saat menargetkan beberapa kota di Yaman. Pejabat dan petugas medis mengatakan hal ini kepada YemenExtra pada hari Kamis (28/12).
Di kota pelabuhan Laut Merah Hudaydah, lima warga sipil, dari keluarga Yusif Saeed Rami, tewas ketika jet-jet tempur koalisi melancarkan serangan ke rumah mereka di daerah Jahrofah di distrik Tahita.
Baca: RUGI BESAR! Perang Yaman Paksa Saudi Kuras Keuangan Kerajaan
Juga di provinsi tersebut, jet-jet tempur koalisi pimpinan Saudi melakukan serangan udara yang menargetkan mobil warga sipil di distrik Jurahi, dan satu lagi di jalan persimpangan Khokha di distrik Hais, menyebabkan kerusakan parah pada properti publik dan pribadi.
Di provinsi utara, Jawf, seorang wanita tua ditembak mati oleh milisi bayaran Saudi di distrik Almutoon. Di samping itu jet-jet tempur Saudi juga melakukan lima serangan udara di distrik yang sama.
Di provinsi Dhale di bagian selatan, seorang warga sipil terluka dalam serangan udara Saudi Amerika di pompa air pertanian di distrik Damt.
Di provinsi Hajjah, sekitar 127 km barat laut ibukota Sana’a, jet tempur Saudi meluncurkan sepuluh serangan udara di distrik Medi dan Haradh, dan satu lagi di segitiga Mahabisha.
Di provinsi Sana’a, jet-jet tempur koalisi melakukan sembilan serangan di beberapa wilayah di distrik Nehm.
Di provinsi utara Sa’ada, jet-jet tempur koalisi meluncurkan tiga serangan di lembah Shaeer di distrik Baqem dan enam lainnya di daerah Boqa dan Sawh, distrik Ketaf.
Baca: Kaleidoskop 1000 Hari Perang Yaman, Noda Darah Koalisi Arab
Sementara itu, rudal Saudi dan pasukan artileri menembaki beberapa wilayah di distrik perbatasan Razeh, juga di Saada.
Di perbatasan provinsi Najran, jet-jet Saudi melakukan dua serangan di situs Al-Shorfa. Di perbatasan dengan provinsi Jizan, serangan udara dilancarkan di desa Qiwa, sementara tiga serangan lain mengarah ke daerah Qaim Al-Siyabah. Selain itu helikopter Apache juga meluncurkan lebih dari 198 roket di daerah Huraira dan Romdhah.
Di pusat provinsi Marib, sekitar 173 km timur laut ibukota Yaman, milisi bayaran Saudi melepaskan peluru artileri di peternakan warga sipil di distrik Hurib Al-Qaramish.
Kejahatan perang Arab Saudi terus berlangsung sejak serangan pertama mereka pada bulan Maret 2015, ditengah kehningan masyarakat Internasional yang memalukan. Kementerian Luar Negeri Yaman pada hari Rabu (27/12) menyeru masyarakat internasional untuk memaksa koalisi pimpinan Saudi menghentikan serangan-serangan brutal mereka terhadap warga sipil dan infrastruktur publik rakyat Yaman.
Dalam sebuah pernyataan yang diperoleh kantor berita Yaman, SABA, kementerian tersebut menekankan bahwa koalisi agresi telah melakukan kejahatan perang terhadap warga sipil, properti umum dan infrastruktur negara Yaman sejak tiga tahun lalu.
Baca: Analis: Perang Yaman Blunder Terbesar Kerajaan Saudi Sepanjang Abad
Kementerian tersebut mengatakan bahwa perang yang dilancarkan agresor Arab Saudi ini jelas-jelas melanggar hukum internasional.
Kementerian tersebut juga menegaskan kembali bahwa solusi untuk konflik tidak akan pernah bisa dicapai melalui solusi militer, namun melalui duduk di meja perundingan dan mencapai penyelesaian politik. (ARN)

Atwan: Israel Jerumuskan Saudi dalam Rawa Konflik untuk Hancurkan Timur Tengah

ARRAHMAHNEWS.COM, RIYADH – Arab Saudi terus mengipasi api konflik di kawasan, seolah perang di Suriah, Irak, Yaman dan Libya tidak cukup. Setelah menahan Perdana Menteri Libanon Saad al-Hariri dan memaksanya untuk mengundurkan diri, ia mulai memamerkan semangatnya untuk bersekutu dengan Israel secara lebih terbuka dari sebelumnya.
Pada tanggal 16 November, surat kabar Saudi yang berbasis di London, Elaph, menerbitkan sebuah wawancara dengan Kepala Staf Israel Gadi Eizenkot, di mana dia menegaskan kesediaan pemerintah Israel untuk bertukar informasi dengan Arab Saudi dalam menghadapi Iran. Ucapannya dikalibrasi dengan hati-hati dan waktu publikasinya sangat tepat. Ini menjelaskan bahwa aliansi militer Saudi-Israel sedang dalam proses didirikan. Negara-negara biasanya tidak menukar intelijen militer kecuali jika menghadapi musuh bersama pada masa konflik.
BacaAtwan: Operasi Sapu Bersih Bin Salman Awal Perang Besar Timur Tengah.
Menghadapi Iran adalah yang pertama dan terpenting bagi Israel. Ini adalah satu-satunya negara di kawasan yang mampu menimbulkan ancaman eksistensial terhadap Zionis, dan telah berhasil mengembangkan kapasitas rudal yang tangguh dan memasok ribuan rudal tersebut ke sekutu dekat Suriah, Libanon, Irak dan Yaman.
Iran tidak menimbulkan ancaman seperti itu ke Arab Saudi. Serangan rudal baru-baru ini dekat ibukota Riyadh yang diluncurkan oleh Houthi Yaman, dan serangan serupa sebelumnya, merupakan pembalasan atas kampanye militer pimpinan Arab yang telah melakukan pemboman tanpa ampun dan memblokade negara mereka selama dua tahun terakhir. Ini tentu saja tidak membenarkan orang-orang Saudi membuat aliansi militer dengan Israel unutk melawan Iran.
BacaAbdel Bari Atwan: Pengunduran Diri Hariri Plot AS-Saudi.
Eizenkot baru-baru ini menjadi bintang tamu di sebuah acara yang diselenggarakan oleh administrasi Trump di Washington yang mencakup kepala militer AS, Arab Saudi, UEA dan Mesir. Kepala Staf Jenderal Libanon Joseph Aoun juga seharusnya hadir namun dibatalkan saat mengetahui bahwa Eizenkot akan berpartisipasi.
Keputusan staf kepala Israel menjelaskan bahwa jika ada perang lain di Libanon, maka akan dirancang bersama oleh Israel dan Arab Saudi dengan partisipasi beberapa negara Arab lainnya, yang para penguasanya telah menyimpulkan bahwa kepentingan mereka dan kepentingan Israel adalah satu. Dua hari sebelumnya, Israel mendukung langkah Saudi di PBB untuk mengutuk Suriah atas pelanggaran hak asasi manusia. Sehari sebelumnya, Menteri Komunikasi Israel secara terbuka mengundang Kepala Mufti Arab Saudi Sheikh Abdelaziz Al Ash-Sheikh untuk mengunjungi Israel. Ini membenarkan isu fatwa yang dinyatakannya bahwa tidak diperbolehkan untuk mengangkat senjata melawan Israel, mendukung gagasan kerjasama dengan Israel melawan Hizbullah, dan mengecam Hamas sebagai kelompok teroris.
Dengan memaksa Hariri untuk mengundurkan diri, mereka bermaksud menciptakan kekosongan konstitusional dan keretakan sektarian di Libanon sebagai awal intervensi Israel-Saudi yang ditujukan untuk memberantas Hizbullah dan membatasi pertumbuhan organisasi serupa di tempat lain: di Yaman (Houthi Ansarallah), Irak (Pasukan Mobilisasi Populer) dan Gaza (Hamas).
BacaAbdel Bari Atwan; Saudi Mencari Kemitraan Strategis Dengan Israel.
Organisasi-organisasi ini hanya muncul dan berkembang karena kegagalan tentara resmi di negara mereka: dengan sedikit pengecualian, tentara-tentara ini berubah menjadi ‘dekorasi’, yang bekerja sama dalam perang Amerika di kawasan, gagal untuk bertahan dan melawan proyek Israel, dan / atau terutama bertugas melindungi penguasa korup dan rezim busuk mereka.
Para pemimpin Israel tidak akan berperang atas nama Riyadh. Tapi mereka cukup senang untuk memancing Arab Saudi ke dalam serangkaian konflik yang sangat merusak dirinya sendiri dan wilayah lainnya, mengurasnya secara finansial, meng-hipotek sumber dayanya selama beberapa dekade, merongrong keamanan dan stabilitasnya, bahkan dapat mengarah pada partisi. (ARN)
Penulis: Abdel Bari Atwan, pimpinan redaksi surat kabar Rai al-Youm, yang berbasis di London.

Sumber Berita : https://arrahmahnews.com/2017/11/22/atwan-israel-jerumuskan-saudi-dalam-rawa-konflik-untuk-hancurkan-timur-tengah/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/12.35Wita/Bjm

Sikap Tegas Indonesia tentang Yerusalem walau "Diancam" Donald Trump dan Inspirasi dari Presiden Jokowidodo yang terus Bela Palestina !

Indonesia Tak Takut Ancaman Trump Setop Bantuan bagi Negara Tolak Yerusalem Ibu Kota Israel

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Indonesia Tak Takut Ancaman Presden AS Donald Trump Setop Bantuan ke Negara Pendukung Resolusi PBB Tolak Yerusalem Ibu Kota Israel.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan)RI menilai Ancaman Trump Putus Dana Bantuan Tak Pengaruhi Indonesia.
Ancaman Trump ditujukan kepada negara-negara yang pada pemungutan suara di PBB menentang keputusan Amerika soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel.


"Sejauh ini kita jalan seperti biasa. Kita adalah negara besar yang tidak bisa dikendalikan atau disetir semudah itu. Itu bukan hibah yang sudah ada tapi the coming procurement," ujar Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Ekonomi, Bondan Tiara dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).
Ancaman Trump tersebut, menurut Tiara, sudah dibahas dalam rapat koordinasi terbatas yang dipimpin Menteri Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto. Pembahasan juga telah dilakukan secara rinci.
Hasil pemungutan suara ditampilkan di hadapan anggota Majelis Umum PBB yang membatalkan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel usai voting yang dilakukan di markas besar PBB, Kamis (21/12/2017).
Tiara menegaskan, Indonesia merupakan negara yang memiliki kedaulatan sehingga tak bisa semena-mena diinjak oleh negara lain.
"Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, kita memastikan dampaknya akan sangat minimal terhadap Indonesia terhadap sanksi tersebut," tuturnya.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa sebelumnya telah meloloskan rancangan resolusi mengenai status Yerusalem setelah pemungutan suara yang digelar di New York pada Kamis (21/12/2017).
Sebanyak 128 negara anggota memilih setuju dengan rancangan resolusi yang menolak keputusan Amerika Serikat untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Selain AS dan Israel, tujuh negara lain yang tak setuju dengan rancangan resolusi Majelis Umum PBB itu adalah Guatemala, Honduras, Togo, Mikronesia, Nauru, Palau, dan Kepulauan Marshall.
Terkait hasil tersebut, Donald Trump mengancam pemutusan bantuan keuangan kepada negara-negara yang mendukung resolusi PBB untuk menentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Mereka mengambil jutaan dollar dan bahkan miliaran dollar. Mereka memberi suara yang menentang kami," kata Trump kepada para wartawan di Gedung Putih.
"Biarkan mereka bersuara menentang kami. Kami akan menghemat banyak. Kami tidak peduli," ucapnya.
Komentarnya itu disampaikan menjelang pemungutan suara di Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017), untuk menghasilkan resolusi yang menentang pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Indonesia Tak Takut Ancaman Trump Setop Bantuan bagi Negara Tolak Yerusalem Ibu Kota Israel
Istimewa
Gelombang protes dengan menggelar aksi demo tersebar di banyak negara akan keputusan Presiden AS, Donald Trump terkait Yerusalem. 
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/12/30/indonesia-tak-takut-ancaman-trump-setop-bantuan-bagi-negara-tolak-yerusalem-ibu-kota-israel?page=all

Turuti Israel, NBA Hapus kata ‘Palestina Wilayah Pendudukan’ dari Websitenya

SALAFYNEWS.COM, AMERIKA – Menyerah pada tekanan dari Israel, NBA memperbarui situsnya setelah sebelumnya menulis Palestina sebagai “wilayah yang diduduki.” Menteri olahraga Israel sebelumnya mengecam liga NBA karena bertentangan dengan posisi resmi Washington.
Baca: Yerusalem Ibu Kota Israel Cara Trump Usir Warga Palestina
Menyebutnya sebagai “negara imajiner,” Menteri Kebudayaan dan Olahraga Israel Miri Regev meminta National Basketball Association (NBA) untuk menghapus Palestina yang “diduduki” dari situsnya. NBA mematuhi dan meminta maaf atas “daftar yang salah itu.”
Seperti yang terlihat pada tangkapan layar di media Israel, situs tersebut tampaknya menawarkan pilihan “Wilayah Palestina, Pendudukan” Palestina sebagai negara asal mereka setelah memberikan suara kepada pemain dari Timur dan Barat untuk berpartisipasi dalam 2018 All Star Game.
Regev mengatakan bahwa dia “terkejut” mengetahui pilihan di situs web tersebut, dimana “ratusan juta penggemar bola basket” memilih bintang all-star mereka. Ini bisa “membahayakan dan mendistorsi fakta dan kenyataan sejarah,” tambahnya.
Baca: Menlu Palestina Kecam Keras Putusan Guatemala Pindahkan Kedubes ke Yerusalem
Memilih kata-kata langsung, menteri tersebut menulis kepada Komisaris NBA Adam Silver bahwa “Negara ini, seperti semua orang tahu, tidak ada.” Dia mengatakan bahwa dia melihat masuknya wilayah Palestina yang diduduki “sebagai legitimasi pembedahan Israel,” dan “campur tangan terang-terangan, eksplisit, berdiri bertentangan dengan sikap resmi pemerintah Amerika dan pernyataan Presiden Donald Trump, yang baru saja mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.”
Liga tersebut mengatakan bahwa segera setelah mereka mengetahui, mereka memperbarui situs tersebut, yang sekarang “Wilayah Palestina” terdaftar sebagai pilihannya. “Itu ditulis oleh pihak ketiga,” kata NBA Executive Vice President Communications Michael Bass, mencatat bahwa ungkapan awal itu “bukan sikap mereka.”
Selama Perang Enam Hari pada tahun 1967, Israel menguasai Yerusalem Timur, serta merebut Tepi Barat, Gaza, dan Dataran Tinggi Golan. Sementara PBB mengacu pada Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sebagai wilayah Palestina yang diduduki, pemerintah Israel memandang wilayah itu sebagai sengketa, dan Yerusalem dipandang sebagai ibukota yang tak terbagi.
Baca: Hizbullah dan Liga Arab Kecam Veto AS atas Resolusi PBB Soal Yerusalem
Pada tanggal 6 Desember, Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, sekaligus memindahkan kedutaannya ke Kota Suci itu, yang memicu longsoran kritik. Langkah tersebut mendorong demonstrasi anti-Israel dan anti-Amerika, dimana bentrokan berat terjadi di Jerusalem, Tepi Barat, dan Gaza.
Dewan Keamanan PBB memilih sebuah resolusi yang menuntut Washington membatalkan keputusannya. AS, bagaimanapun, menggunakan hak veto-nya dan menghalangi mosi tersebut. (SFA)
Sumber: RT

Sumber Berita : http://www.salafynews.com/turuti-israel-nba-hapus-kata-palestina-wilayah-pendudukan-dari-websitenya.html

Inilah Kisah Keluarga Jokowi yang Tak Banyak Terekspos

SALAFYNEWS.COM, SURAKARTA – Inilah sekelumit cerita keluarga Presiden Jokowi yang tidak banyak terekspos di media. Jika Jokowi yang mempunyai latar belakang pengusaha, sementara ketiga adiknya belum diketahui secara pasti pekerjaannya.
Baca: Muhammad Zazuli: Takdir Jokowi Si Tukang Kayu
Jokowi sebenarnya memiliki seorang adik laki-laki bernama Joko Lukito, namun meninggal saat persalinan. Jokowi ternyata punya nama lain. Semasa kanak-kanak, dia memiliki nama Mulyono.
Ayahnya berasal dari Karanganyar, sementara kakek dan neneknya berasal dari sebuah desa di Boyolali.
Pendidikannya diawali dengan masuk SD Negeri 112 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan menengah ke bawah.
Dengan kesulitan hidup yang dialami, Jokowi dulu terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan sehari-hari.
Baca: Muhammad Zazuli: Sang Pemberani Itu Bernama Jokowi
Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, ia memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, ia mulai bekerja sebagai penggergaji di umur 12 tahun.
Jokowi kecil telah mengalami penggusuran rumah sebanyak tiga kali.
Penggusuran yang dialaminya sebanyak tiga kali pada masa kecil mempengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi Wali Kota Surakarta saat harus menertibkan permukiman warga.
Baca: Denny Siregar: Jokowi Nahkodai Kapal “NKRI” yang Telah Lama Hilang Arah
Setelah lulus SD, ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta. Ketika ia lulus SMP, ia sempat ingin masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta, namun gagal sehingga pada akhirnya ia masuk ke SMA Negeri 6 Surakarta. (SFA)
Sumber: Tribun News

Sumber Berita : http://www.salafynews.com/inilah-kisah-keluarga-jokowi-yang-tak-banyak-terekspos.html
  
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/12.20Wita/Bjm 

Inspirasi dari Petani Lulusan SD Inpres Basilam Riau

Wih Hebat!, Petani Lulusan SD Ini Ternyata Berbicara di Konferensi PBB Terkait Masalah Iklim

BANJARMASINPOST.CO.ID, RIAU - Suryono adalah seorang petani di Desa Pinang, Kabupaten Siak, Riau. Berbeda dengan petani kebanyakan, Suryono suatu kali punya kesempatan untuk berbicara dalam KTT PBB Perubahan Iklim di Marrakesh, Maroko, pada 2016 lalu.
Petani yang lahir di Medan, Sumatera Utara, ini dianggap menjadi contoh sosok aktif dalam usaha memitigasi perubahan iklim.
Ia memilih bertani hortikultura, sambil memberikan informasi jika ada titik api karena tempat bertaninya berada di lahan yang mudah terbakar.


“Cita-cita saya berbicara di sini (KTT PBB Perubahan Iklim) agar menjadi inspirasi bagi petani lain,” ujarnya kala itu.
Aksinya ini tentu membuatnya berbeda. Pasalnya, kegiatan membuka lahan dengan cara membakar kala itu sudah membudaya. Suryono pun mulanya melakukan hal yang sama.
Namun, situsinya berubah manakala ia bersahabat dengan Miswanto, salah seorang karyawan PT Arara Abadi. Ketika itu, Suryono menjadi Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Kecamatan Tualang pada 2010, sedangkan Miswanto menjadi sekretaris di kelompok tersebut.
Dari sana, pria kelahiran 15 Agustus 1972 ini mendapat pelatihan di Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat di Riau. Dari situlah, ia kemudian memilih menjadi petani hortikultura yang lalu menjadikannya lebih untung dibandingkan ketika sebelumnya bercocok tanam sawit.
Sejak bencana asap besar pada 2014, Suryono mengajak rekan-rekannya untuk tidak lagi membakar sisa-sisa panen. Setelah kesadaran ini, tidak ada lagi pengelolaan lahan dengan cara membakar karena lahan bekas panen bisa dimanfaatkan kembali.
Hasilnya, Suryono berhasil meraup penghasilan Rp 25 juta-Rp 35 juta per bulan. Bahkan di lahan yang sama, Suryono bisa mempekerjakan empat hingga sembilan warga setempat.
Keberhasilan Suryono kini dianggap menjadi inspirasi bagi petani lain. Pemerintah Kabupaten Siak memberikannya penghargaan Adikarya Pangan Nusantara 2015 dan Petani Terbaik Siak Bidang Hortikultura 2016.
Model pertanian ramah lingkungan Suryono ini juga turut berkontribusi dalam mengurangi perubahan iklim global karena dapat mencegah kebakaran.
Inilah yang kemudian membawanya berbicara dalam salah satu sesi di KTT PBB Perubahan Iklim di Maroko dalam sesi bertopik "Putting People at the Centre-Climate Friendly Forest Based Livelihood" di Pavilliun Indonesia pada 2016 lalu itu.
Meski tingkat pendidikannya hanya sekolah dasar (SD) di desa, kini dia kerap memberikan materi kepada mahasiswa perguruan tinggi. Pria lulusan SD Inpres Basilam ini tercatat menjadi pembicara di Universitas Andalas, Padang, dan Universitas Islam Riau.
Peran tersebut tidak terlepas dari sosoknya sebagai petani program ekonomi masyarakat Desa Makmur Peduli Api (DMPA).
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo sendiri memberikan apresiasinya terhadap program DMPA. Menurut dia, ini sejalan dengan program kementeriannya, yakni menerapkan model bisnis Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
"Prinsipnya sama, membuat klaster ekonomi dari hulu sampai hilir. Dengan begitu produk yang dihasilkan masyarakat desa bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Wih Hebat!, Petani Lulusan SD Ini Ternyata Berbicara di Konferensi PBB Terkait Masalah Iklim
Istimewa
Suryono, seorang petani di Desa Pinang, Kabupaten Siak, Riau. Ia suatu kali punya kesempatan untuk berbicara dalam KTT PBB Perubahan Iklim di Marrakesh, Maroko, yakni pada 2016 lalu. 

Petani Suryono saat berbicara dalam KTT PBB Perubahan Iklim di Marrakesh, Maroko, pada 2016 lalu.(APP Sinar Mas)
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/12/30/wih-hebat-petani-lulusan-sd-ini-ternyata-berbicara-di-konferensi-pbb-terkait-masalah-iklim?page=all

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/11.53Wita/Bjm 

Fauzan menjadi Juara Woso 2017 mengharumkan FKTI (Federasi Karateka Tradisional Indonesia) Kalsel dan FKTI Indonesia walau berbadan kecil

Hebat! Meski Badan Lebih Kecil, Karateka Kalsel Juara Dunia Setelah Kalahnya Atlet Republik Ceko

BANJARMASINPOST.CO.ID - Atlet karateka Federasi Karateka Tradisional Indonesia (FKTI) Kalimantan Selatan Fauzan menutup pergantian tahun 2017 ke 2018 dengan manis.
Tampil membawa bendara Merah Putih, Fauzan di Kejuara Karate Dunia bertajuk Waso Cup 2017 yang berlangsung di Republik Ceko, tanggal 29 Desember 2017 waktu Praha, atau Sabtu (30/12/2017) pukul 04.00 Wita.
Fauzan menjadi juara setelah mengalahkan karateka tuan rumah Republik Ceko pada nomor kumite perorangan senior.


Fauzan yang dihubungi melalui WA handpone mengaku senang san bersyukur bisa memperoleh hasil terbaik.
Fauzan mengatakan, rahasia sukses tersebut karena latihan keras baik itu bersama pelatih juga melakukan latihaan sendiri. "Dengan bermodalkan latihan bersama pelatih dan menambah latihan sendiri itulah yang membuat saya percaya diri. Syukur alhamdullilah saya bisa jadi juara," kata Fauzan.
Gusti Perdana Ketua FKTI Kalsel menyambut syukur dan gembira karateka FKTI Kalsel bisa memperoleh hasil terbaik pada kejuaraan karate dunia.
"Saya ucapkan selamat kepada Fauzan atas keberhasilan menjadi juara yang sudah mengharumkan FKTI Kalsel, FKTI Indonesia, dan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik mulai dari proses latihan, kejurnas, TC sampai Fauzan menjadi Juara Woso 2017," kata Gusti Perdana yang juga Ketua Bidang Prestasi KONI Kalsel ini.
Keberhasilan Fauzan menjadi juara dunia ini merupakan prestasi kedua bagi karateka FKTI Kalsel.
Sebelumnya karateka beregu putra yang menjadi juara dunia atas nama Mustafa, Erwan dan Erwin.
"Saya berharap keberhasilan Fauzan ini bisa menjadi motivasi karateka FKTI Kalsel lainnya. Harapan mudahan banyak karateka FKTI Kalsel yang menjadi juara dunia," kata Gusti Perdana.
Hebat! Meski Badan Lebih Kecil, Karateka Kalsel Juara Dunia Setelah Kalahnya Atlet Republik Ceko
Istimewa
Fauzan bersama atlet Republik CekoSumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/12/30/hebat-meski-badan-lebih-kecil-karateka-kalsel-juara-dunia-setelah-kalahnya-atlet-republik-ceko

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/11.02Wita/Bjm 

Kasus Korupsi di PDAM Bandarmasih Banjarmasin : .....Saya hanya dimintai uang oleh Ketua DPRD Banjarmasin (maksudnya Iwan Rusmali) untuk keperluan pembahasan perda penyertaan modal PDAM Bandarmasih,” kata Muslih

Mata Muslih Sembab, KPK Nilai Tuntutan Itu Cukup Adil

MENDEKAM di sel penjara Rumah Tahanan Polres Metro Jakarta Barat sejak (15/9/2017), dan kemudian diperpanjang dan akhirnya dipindahkan ke Lapas Banjarbaru, tuntutan dua tahun penjara plus denda Rp 50 juta atau ditambah dua bulan kurungan jika tak menebus denda, benar-benar membuat Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Muslih, tampak tak bisa kuasa menahan menangis.

DALAM persidangan pembacaan surat tuntutan yang dilakukan dua jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ferdian Adi Nugroho dan Amir Noor Dianto, baik Muslih maupun Manager Keuangan PDAM Bandarmasin, Trensis yang duduk di kursi pesakitan, tampak tertunduk.
Bagi jaksa KPK, dari barang bukti dan fakta persidangan, termasuk pengakuan kedua terdakwa itu terbukti adanya uang suap Rp 100 juta yang berasal dari rekanan pemenang proyek pipa PDAM Bandarmasih, PT Chindra Santi Pratama (CSP).
Tindakan Muslih dan Trensis itu diklaim KPK telah memenuhi unsur tindak pidana yang tertuang dalam dakwaan pertama Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


Usai persidangan, Muslih yang dinanti para keluarga besar dan pegawai PDAM Bandarmasih, tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya. Bulir air mata pun mengalir, hingga matanya tampak sembab. “Pokoknya, pada persidangan pledoi nanti, saya minta keringan hukum. Sebab, saya hanya dimintai uang oleh Ketua DPRD Banjarmasin (maksudnya Iwan Rusmali) untuk keperluan pembahasan perda penyertaan modal PDAM Bandarmasih,” kata Muslih, saat dikawal ketat aparat kepolisian dan keluarga besarnya.
Sedangkan, Trensis saat diminta komentarnya soal tuntutan 1,5 tahun, tampak membisu. Dia tak mau mengeluarkan sepatah kata pun atas tuntutan hukuman 1 tahun 6 bulan plus denda Rp 50 juta, atau dua bulan kurungan jika tak membayarnya.
Mengapa KPK hanya menuntut 2 tahun penjara untuk Muslih, dan Trensis diancam hukuman 1 tahun 6 bulan penjara plus denda Rp 50 juta atau subsidair 2 bulan kurungan? Jaksa KPK Ferdian Adi Nugroho beralasan apa yang dilakukan Muslih dan Trensis sebagai terdakwa, karena pemberian uang Rp 100 juta kepada anggota DPRD, sebelum pembahasan dan pengesahan perda penyertaan modal ke PDAM Bandarmasih sebesar Rp 50,7 miliar.
“Memang, nominalnya kecil-kecil dari Rp 500 ribu, Rp 1 juta, hingga belasan juta. Apalagi, uang itu sudah dikembalikan. Kasus ini sebagai pembelajaran bagi DPRD yang ada di Kalsel, jangan mengulangi perbuatan semacam itu,” ucap Ferdian.
Ia mengakui tuntutan hukuman maksimal dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a adalah lima tahun, dan minimal satu tahun. Menurut Ferdian, KPK memiliki parameter dalam kasus serupa juga dituntut seperti yang dialami Muslih dan Trensis.
“Kita harus memperhatikan aspek keadilan, apalagi uang hanya Rp 100 juta. Terdakwa juga memberi kontribusi bagi PDAM Bandarmasih, sehingga pantas untuk dituntut semacam itu. Ini merupakan pertimbangan kami,” pungkas mantan jaksa yang pernah bertugas di Kejari Kotabaru ini.(jejakrekam)
Penulis : Didi GS
Editor   : Didi G Sanusi
Foto      : Iman Satria
Mata Muslih Sembab, KPK Nilai Tuntutan Itu Cukup Adil
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2017/12/28/mata-muslih-sembab-kpk-nilai-tuntutan-itu-cukup-adil/

Jaksa Tuntut 2 Tahun Penjara Atas Sidang Muslih, Menuai Kritikan Ketua Advokasi Hukum IWO Kalsel

SUAKA – . Sidang pengadilan kasus dugaan korupsi atas Rancangan Peraturan Daerah Penyertaan Modal PDAM Bandarmasih dengan terdakwa mantan Direktur Utama PDAM Ir Muslih dan Manager Keuangan Drs Trensis, Kamis (28/12) di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi , memasuki agenda penuntutan.
Dengan berbagai argumentasi yang disampaikan sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menuntut Muslih dengan pidana 2 tahun penjara dengan dikurangi masa tahanan dan denda Rp 50 juta subsidair 2 bulan kurungan. Sedangkan Trensis dituntut lebih ringan setengah tahun dengan hukuman 1,5 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsidair 2 bulan kurungan.
Tuntutan yang disampaikan jaksa KPK Ferdian Adi Nugroho SH dalam berkas setebal 54 halaman tersebut, diyakini secara sah, unsur perbuatan tindak pidana korupsi dalam dakwaan pertama yakni Pasal 5 ayat (1) huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 jo UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP., dimana Muslih dan Trensis terbukti telah melakukan suap terhadap Iwan Rusmali dan Andi Effendi, sehingga uang suapan tersebut mengalir kesejumlah anggota Banjarmasin lainnya.
Di sisi lain, ada hal-hal yang dianggap meringankan bagi kedua terdakwa. Menurut jaksa Ferdian, terdakwa Muslih dan Trensis sangat kooperatif selama persidangan serta turut berkontribusi bagi pendistribusian air bersih yang dinikmati warga Banjarmasin.
Sedangkan dua dakwaan lainnya, baik dakwaan kedua dan dakwaan ketiga, dalam pertimbangan , jaksa KPK memasang Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sehingga terdakwa dianggap tak terbukti dari fakta persidangan yang ada.
Menanggapi tuntutan yang disampaikan oleh Jaksa KPK, Muslih tampak terlihat tegar dan pandangannya sesekali mengarah ke arah dewan hakim yang mengadilinya. Sedangkan Trensis terlihat hanya  banyak terlihat menunduk.
Usai pembacaan tuntutan yang berlangsung sekitar 1 jam, Ketua Majelis Hakim Sihar Hamonangan Purba SH MH langsung menanyakan kepada penasihat hukum kedua terdakwa tentang kesiapan pembelaan (pledoi) pada persidangan selanjutnya yang direncanakan digelar pada Selasa (16/1) nanti.
Kuasa hukum terdakwa, Aby Hartanto SH pun memastikan akan memberikan pledoi dalam persidangan selanjutnya. Begitupula Muslih dan Trensis yang duduk di kursi pesakitan PN Tipikor Banjarmasin juga mengajukan keringanan hukuman sebagai bentuk pembelaan dirinya, karena dipaksa untuk memberi suap kepada dua tersangka lain, Iwan Rusmali dan Andi Effendi serta sejumlah anggota DPRD Banjarmasin
Selain itu, Muslih merasa keberatan dan meminta keringan hukuman atas dirinya tersebut, “Pada waktu pembelaan nanti, saya tetap minta keringanan,” tuturnya lesu usai persidangan di PN TIPIKOR Banjarmasin.
Ferdian Ardi Nugroho mengutarakan, tuntutan itu masih ringan. Sebab, pihaknya memiliki parameter tuntutan di internal pengadilan. “Untuk kasus serupa yang pemberiannya lebih besar pun, tuntutannya tidak setinggi itu. Apalagi kasus inikan uangnya hanya Rp 100 juta,” katanya kepada wartawan yang mewawancarainya.
Sementara itu, Ketua Advokasi Hukum Ikatan Wartawan Online Kalimantan Selatan, Aspihani Ideris menilai, tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menuntut Ir Muslih dengan pidana 2 tahun penjara dengan dikurangi masa tahanan dan denda Rp 50 juta subsidair 2 bulan kurungan serta Drs Trensis dituntut hukuman 1,5 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsidair 2 bulan kurungan terlalu ringan, “Guna memberikan pelajaran efek jera kepada pelaku korupsi di Bumi Lambung Mangkurat ini, seyogyanya tuntut mereka dengan ancaman yang berat,” ujar Dosen Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin ini memaparkan.
Aspihani berpendapat, guna memperlihatkan efek jera, maka mereka pantas mendapatkan ancaman yang berat. Karena mereka itu bagian dari penyelenggara negara, “Seharusnya mereka itu di tuntut dengan Pasal 12 UU Nomor 20 Tahun 2001, sehingga membuat orang lain berpikir panjang untuk mengikuti jejak pelaku korupsi pendahulunya,” tegas Aspihani.
Wartawan : Anang Bidik
Editorial : Sumarko
Redaktur : Kastalani

Sumber Berita : http://www.suarakalimantan.com/2017/12/jaksa-tuntut-2-tahun-penjara-atas-sidang-muslih-menuai-kritikan-ketua-advokasi-hukum-iwo-kalsel/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/10.37Wita/Bjm 

Pangeran Hidayatullah dan Ir Pangeran Mochammad Noor tinggal memenuhi dua syarat Kementerian Sosial supaya mendapat Gelar Pahlawan Nasional, syaratnya ini

Dua Pangeran Banjar Sudah Layak Pahlawan Nasional

DUA tokoh pejuang kemerdekaan yang terbukti melawan penjajahan Belanda dari kalangan keluarga bangsawan Kesultanan Banjar, Pangeran Hidayatullah dan Ir Pangeran Mochammad Noor, hingga kini tak kunjung menyandang gelar pahlawan nasional dari pemerintah pusat.

DUA pangeran asal Tanah Banjar itu di mata Wakil Sekjen Dewan Harian Nasional (DHN) 45, Eddy Sjafuan memang sangat layak untuk meraih gelar pahlawan nasional.
“Makanya, tugas DHN 45 adalah mengangkat martabat pahlawan pendiri bangsa dan negara ini. Salah satunya, adalah Pangeran HM Noor yang merupakan Gubernur Kalimantan pertama. Ya, seperti layaknya para pahlawan nasional asal Kalimantan Selatan seperti Brigjen Hassan Basry, KH Idham Chalid dan Pangeran Antasari yang telah lebih dulu diangkat menjadi pahlawan nasional,” tutur Eddy Sjafuan kepada wartawan, seusai membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Kalsel di Hotel Treepark, Kamis (28/12/2017).


Eddy juga membandingkan posisi gubernur pertama seperti Teuku  Muhammad Hasan (Gubernur Pertama Sumatera), Sam Ratulangi (Gubernur Pertama Sulawesi), dan I Gusti Ketut Puja, Nusa Tenggra yang terlebih dulu dijadikan pahlawan nasional.
“Padahal, posisi Pangeran HM Noor ini setara dengan mereka yang sudah menyandang gelar pahlawan. Apalagi, sudah 10 tahun lebih, DHD Kalsel berjung untuk mengusulkan gelar pahlawan nasional kepada Pangeran HM Noor, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada beliau,” papar Eddy.
Ia mengakui saat ini tinggal menunggu waktu, gelar pahlawan nasional bagi Pangeran HM Noor telah diusulkan sejak era Gubernur Rudy Ariffin dari DHD ke DHN 45 dan selanjutnya diproses Kementerian Sosial.
Sementara itu, mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin mengakui sejak dirinya menjabat orang nomor satu di Banua, telah mengusulkan dua tokoh pejuang kemerdekaan dari Tanah Banjar yakni Pangeran Hidayatullah dan Pangeran HM Noor.
“Berbagai upaya sudah kami lakukan seperti menggelar seminar, symposium, dan catatan dari keluarga, terutama semasa hidup beliau, apa saja yang telah diperjuangkan. Dari fakta yang ada, memang kedua pangeran ini sangat layak dijadikan pahlawan nasional,” kata Ketua Umum DHD 45 Provinsi Kalsel ini.
Rudy Ariffin pun mengakui ada beberapa syarat yang diberikan Kementerian Sosial agar kedua tokoh ini meraih gelar pahlawan seperti biodata atau riwayat hidup dan perolehan penghargaan atas jasa selama hidup.
“Nah, dua syarat ini dianggap Kementerian Sosial belum terpenuhi. Makanya, melalui kepengurusan DHD 45 Kalsel yang akan datang, saya berharap kedua tokoh nasional asal Kalimantan Selatan ini bisa menjadi pahlawan nasional,” pungkas Ketua DPP PPP ini.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor   : Didi G Sanusi
Foto      : Ahmad Husaini
Dua Pangeran Banjar Sudah Layak Pahlawan Nasional
Ir. P.M. Noor, kanan, mendampingi Drs. Moh. Hatta, tengah. Paling kiri, Ir. H.M. Said, kelak menjadi Gubernur KDH Tingkat I Provinsi Kalsel. (Courtesy : https://bubuhanbanjar.wordpress.com/2016/01/27/ir-p-m-noor-sang-bapak-bangsa/)Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2017/12/28/dua-pangeran-banjar-sudah-layak-pahlawan-nasional/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/10.22Wita/Bjm 

Kebakaran di Jalan Kelayan B, Gang Amilin RT 15, RW 01, Kelurahan Kelayan Timur Banjarmasin Selatan dibantu Dandim 1007 Banjarmasin Letkol Inf Teguh Wiratama

Dandim Banjarmasin Sumbang Korban Kebakaran Kelayan

MUSIBAH kebakaran yang dialami kawasan padat penduduk di Jalan Kelayan B, Gang Amilin RT 15, RW 01, Kelurahan Kelayan Timur  Banjarmasin Selatan pada Rabu (27/12/2017), mendapat kunjungan dari Dandim 1007 Banjarmasin Letkol Inf Teguh Wiratama.

SANG komandan langsung menuju posko musibah kebakaran  yang didirikan Koramil Banjarmasin Selatan. Dandim 1007 Banjarmasin menyerahkan bantuan didampingi Danramil 1007-02/Banjarmasin Selatan, Mayor Inf Sudjiono, sekaligus memeriksa lokasi bekas kebakaran.
“Dandim Banjarmasin selain berkunjung juga menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran yang rumahnya hangus dilalap api,” ucap Danramil Banjarmasin Selatan, Mayor Inf Sudjiono kepada jejakrekam.com, Jumat (29/12/2017).


Ia mengungkapkan tercatat  ada 7 rumah yang terbuat dari kayu hangus terbakar. Ini setelah api dengan hebatnya membakar rumah warga, pada Rabu (27/12/2017) sekitar pukul 13.30 Wita. Dengan kesiapsiagaan petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi dibantu warga berhasil menjinakkan si jago merah dalam hitungan satu jam.
Selang beberapa jam kejadian, Koramil Banjarmasin Selatan pun langsung mendirikan posko musibah kebakaran. “Dengan adanya posko ini, bantuan bisa tepat sasaran. Apalagi, kebanyakan para korban adalah pemilik rumah yang sangat rapat, serta terbuat dari kayu, sehingga api cepat menjalar,” terang Sudjiono.
Terdata ada 7 buah rumah dan 26 jiwa penghuni yang harus kehilangan tempat tinggal. Para korban itu adalah  Gazali, Maslian, M Arsyad, Syamsul, H Husna Amirullah dan Riduan. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Hingga kini, insiden itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor   : Didi G Sanusi
Foto     : Istimewa
Dandim Banjarmasin Sumbang Korban Kebakaran Kelayan
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2017/12/29/dandim-banjarmasin-sumbang-korban-kebakaran-kelayan/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/10.10Wita/Bjm 

Kapankah rencana penindakan SIUP-MB (Surat Izin Usaha Perdagangan-Minuman Beralkohol) yang telah mati ?

DPRD Banjarmasin Desak Segera Tertibkan SIUP-MB Mati

ANGGOTA Komisi I DPRD Kota Banjarmasin, Elly Rahmah mendesak agar penegakan aturan yang terdapat dalam revisi Perda Nomor 27 Tahun 2011 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol di Banjarmasin, benar-benar tak pandang bulu. Hal ini menyusul adanya rencana penertiban surat izin usaha perdagangan minuman beralkohol (SIUP-MB) di sejumlah hotel, café dan karaoke yang telah habis masa berlakunya.

UNTUK di Banjarmasin, tercatat ada 12 tempat yang mengantongi SIUP-MB, namun telah berakhir terhitung sejak 29 September hingga 17 Desember 2015 lalu. Tempat-tempat yang telah diizinkan menjual minuman beralkohol golongan A, B dan C itu adalah Pub The Peak di Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin, Grand Karaoke Mitra Plaza, Grand Discotique Mitra Plaza, Karaoke Nasa Luxury Club dan Café & Resto Nasa Luxury Club di Hotel Nasa, Karaoke Hotel Aria Barito, Le Bistro Pub Hotel Rattan Inn, Karaoke D Club 89 Hokky, Restoran Intri Bistro Hotel Tree Park Banjarmasin, Olimpic Karaoke Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Nesville Pub & Café HBI, serta Karaoke Queen di Queen City Hotel.


Izin tempat hiburan malam, restoran dan café ini dikeluarkan BP2TPM Banjarmasin untuk 12 SIUP-MB, namun batas waktu izin sudah berakhir sejak September dan Desember 2015 lalu.  Makanya, Elly Rahmah yang juga anggota Fraksi PAN DPRD Banjarmasin menekankan BP2TPM agar SIUP-MB menjadi skala prioritas bagi yang sudah kedaluwarsa, bahkan telah mati.
“Dari awal kami sudah mendesak agar membuat database. Jadi, BP2TPM harus jemput bola, serta memberi peringatan dalam penegakan perda minuman beralkohol dan sudah enam bulan yang lalu disahkan. Dalam penegakan perda ini, maka Satpol PP Kota Banjarmasin dan dinas terkait bisa diturunkan dalam menindak bagi perizinan SIUP-MB yang telah mati,” papar Elly Rahmah kepada jejakrekam,com, Jumat (29/12/2017).
Menurutnya, dalam perda yang telah disahkan DPRD Banjarmasin juga diatur masalah radius tempat hiburan malam atau restoran yang memperdagangkan minuman beralkohol, tak boleh berdekatan dengan tempat ibadah, perkantoran dan fasilitas pendidikan. “Buat apa kalau kita punya perda, ternyata tak bisa ditegakkan.
“Makanya, kami mendesak agar ditindaklanjuti masalah SIUP-MB yang telah mati. Bahkan, bisa dilihat kategorinya, karena dalam perda hanya dibolehkan hotel berbintang 4 dan 5. Nah, bagaimana dengan depot dan restoran yang menjual minuman beralkohol,” kata Wakil Ketua DPD PAN Banjarmasin ini.
Menariknya, Elly Rahmah juga langsung mengontak Sekretaris BP2TPM Monte Rizal mempertanyakan masalah rencana penindakan SIUP-MB yang telah mati tersebut. Jawabannya didapat memang akan dilakukan Pemkot Banjarmasin. “Ya, kita tunggu saja,” tandas Elly Rahmah.(jejakrekam)
Penulis : Didi GS
Editor   : Didi G Sanusi
Foto     : Blogger
DPRD Banjarmasin Desak Segera Tertibkan SIUP-MB Mati
Sumber Berita :  http://jejakrekam.com/2017/12/29/dprd-banjarmasin-desak-segera-tertibkan-siup-mb-mati/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/09.54Wita/Bjm

Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Selatan Dedi Supriadi : Persediaan beras untuk enam bulan ke depan sangat aman

Kapolda Sambangi Gudang Bulog, Stok Bahan Pokok Aman

KEPALA Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengungkapkan, stok pangan di Kalsel cukup aman. “Kami melakukan pengecekan ke  gudang Bulog Kalsel, dan stok pangan sangat mencukupi hingga akhir tahun,” ucap Kapolda Kalsel didampingi Kadivre Bulog Kalsel Dedi Supriadi, bersama jajaran saat meninjau di Gudang Bulog Jalan A Yani Km 22 Landasan Ulin, Kota Banjarbaru kepada wartawan, Jumat (29/12/2017).

MENURUT jenderal bintang satu ini, satuan tugas khusus (Satgasus) pangan terus melakukan pengawasan sesuai dengan waktu yang ditentukan pemerintah. Bahkan, Rachmat memastikan, selama melakukan pemantauan pangan di Kalsel, sangat cukup persedian bahan pokok seperti gula, beras, daging dengan kualitas yang terpenuhi.


“Kita ingin kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi, dan tak merugikan konsumen, terhadap kualitas bahan pokok, termasuk harga masih di bawah harga eceran tertinggi (HET),” tandas pria asal Jawa Barat ini.
Tampak sampai kini tidak ditemukan penyimpangan bahan pokok, dan bersama-sama melakukan pengawasan secara terpadu, sehingga muncul rasa aman di Kalimantan Selatan.
Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Selatan Dedi Supriadi menyebutkan, stok beras mencapai 16.500 ton, dan telah disalurkan ranstra, sehingga kini tersedia sisa 14.000 ton. “Persediaan beras untuk enam bulan ke depan sangat aman,” tuturnya.
Sedang stok gula sebanyak 3.200 ton, diperkiran bertahan sampai Februari 2018. Begitu pula, minyak goreng 18.000 liter tersedia, dan kebutuhan untuk masyarakat Kalsel terpenuhi. Tidak ketinggalan bawang dan daging kerbau juga disediakan pihak Bulog Kalsel.
Penyebaran bahan pokok bisa melalui operasi pasar dan rumah pangan kita (RPK) yang mencapai 415 buah. “Target RPK sebanyak 2004, sesuai arahan Gubernur Kalsel, sehingga konsumsi untuk masyarakat terpenuhi,” ucap Dedi.
Masih menurut dia,  hingga kini, stok beras masih aman terhitung sejak Kamis (28/12/2017) pukul 15.00 Wita, tercatat ada 14.153 ton. “Stok beras ini cukup sampai enam bulan ke depan, ketersedian daging 400 kilogram dari 500 kilogram dengan harga Rp 80 ribu. Lalu, minyak goreng 18 ribu liter seharga Rp 12.500/liter, gula 4 ribu seharga Rp 12.500/kilogram,” papar Dedi.
Masih menurut Dedi, data yang didapat di Gudang Bulog hingga kini, stok beras mencapai 14. 153 ton terdiri dari Gudang Bulog Baru sebanyak 5.500 ton, Gudang Barabai 4.418 ton, Gudang Kotabaru 262 ton, dan Gudang Trisakti Banjarmasin 3.300 ton.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor   : Afdi Achmad
Foto     : Istimewa
Kapolda Sambangi Gudang Bulog, Stok Bahan Pokok Aman
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2017/12/29/kapolda-sambangi-gudang-bulog-stok-bahan-pokok-aman/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/09.42Wita/Bjm