» » » » » » » PERUBAHAN arus belokan di Jalan Veteran Banjarmasin mendapat protes sejumlah pengguna, karena terpaksa harus memutar agak jauh untuk belok ke Jalan Melayu Darat

PERUBAHAN arus belokan di Jalan Veteran Banjarmasin mendapat protes sejumlah pengguna, karena terpaksa harus memutar agak jauh untuk belok ke Jalan Melayu Darat

Penulis By on Senin, 22 Januari 2018 | No comments

Pro-Kontra Warnai Penutupan Belokan Jalan Veteran

REKAYASA lalu lintas terus diterapkan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin. Usai menutup beberapa belokan di kawasan Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi dengan media jalan permanen, kini giliran kawasan Jalan Veteran-Simpang Sungai Bilu-Jalan Melayu dan Jalan Kuripan, dekat kawasan Pasar Kuripan Banjarmasin dipasang road barrier.

PERUBAHAN arus belokan di Jalan Veteran mendapat protes sejumlah pengguna, karena terpaksa harus memutar agak jauh untuk belok ke Jalan Melayu Darat. Bahkan, tali yang dipasang antar road barrier orange itu, kerap diputus para pengguna jalan. Tak hanya itu, di media sosial (medsos) di facebook dan instagram pun menjadi topik bahasan soal penutupan belokan Jalan Veteran-Sungai Bilu.


Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Bedjo mengatakan rekayasa lalu lintas dengan menutup belokan di Jalan Veteran menuju Sungai Bilu, hanya sosialisasi, bukan permanen.
“Dari hasil sosialisasi nantinya akan diketahui respon masyarakat. Memang, banyak pengaduan ditujukan lewat medsos. Memang, ada yang pro dan kontra terhadap rencana ini,” ucap Slamet Bedjo kepada jejakrekam.com, Senin (22/1/2018).
Ia memastikan sosialisasi perubahan arus lalu lintas di kawasan Jalan Veteran berlangsung selama satu bulan. Nantinya, menurut Slamet Bedjo, apakah nanti akan diteruskan atau tidak tergantung hasil evaluasi selama sebulan nanti. “Memang, pada malam hari, tali pembatas yang menyambung di antara road barrier, ada yang memutusnya. Mungkin saja, ada pengguna jalan yang hendak membelok ke arah Sungai Bilu. Namun, begitu siang hari, ada petugas kami yang menjaga, dan kemudian dipasang lagi,” beber Bedjo.
Hingga Senin (22/1/2018), perubahan arus ini sudah berlangsung dua pekan. Menurut Bedjo, sayangnya kesadaran masyarakat Banjarmasin masih belum tinggi, karena tak ada petugas yang menjaga, justru kerap dilanggar. “Makanya, kemacetan berlangsung, karena ada pengguna jalan yang memutar di ujung pembatas. Namn, kalau ada petugas di jalan, selama ini lancar-lancar saja,” tandas Bedjo.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor   : Didi G Sanusi
Foto      : Asyikin
Pro-Kontra Warnai Penutupan Belokan Jalan Veteran
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2018/01/22/pro-kontra-warnai-penutupan-belokan-jalan-veteran/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Selasa/23012018/11.20Wita/Bjm
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya