» » » » » » Watimin, bertekad keliling Indonesia dengan berjalan kaki demi Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI Harga Mati

Watimin, bertekad keliling Indonesia dengan berjalan kaki demi Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI Harga Mati

Penulis By on Senin, 22 Januari 2018 | No comments

Jalan Kaki untuk Gelorakan NKRI Harga Mati

DENGAN memanggul tas dan bendera Merah Putih, serta banner NKRI harga mati, Watimin, bertekad keliling Indonesia dengan berjalan kaki.

BURUH tani asal Cilacap ini mengaku, Jawa Tengah ini, awalnya jalan kaki hanya dari Cilacap ke Jakarta, dalam rangka bayar nazar kesembuhan ayahnya, yang menderita tumor di bagian mata. Pria berusia 36 tahun ini mengatakan, asal mulanya hanya dari Cilacap ke Jakarta, tapi karena melihat kondisi Indonesia yang terpecah belah karena isu SARA, ia bertekad jalan kaki keliling Indonesia.
“Saya memulai perjalanan sejak 17 Agustus 2016. Sekarang sudah sampai di Banjarmasin, kira-kira sudah separo perjalanan keliling Indonesia,” kata Watimin yang akan melanjutkan perjalanannya ke Palangkaraya, Kalteng.
Kepada jejakrekam.com, Watimin mengaku perjalanannya keliliing Indonesia didukung penuh oleh Paguyupan Cilacap yang ada di hampir seluruh Indonesia.


Dalam perjalanannya, Watimin memilih bermalam di Markas Komando Rayon Militer (Koramil) di kecamatan-kecamatan yang dilaluinya. “Sering pula bermalam di rumah orang-orang yang membantu saya. Alhamdulillah masih ada yang mau membantu saya untuk beristirahat. Perjalanan masih panjang untuk sampai ke Merauke,” katanya.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, rasa Nasionalisme di rakyat Indonesia mulai menipis, khususnya di kalangan generasi muda.”Sangat memprihatinkan karena mulai terjadi pengelompokkan-pengelompokkan di masyarakat. Hal ini memunculkan konflik bermuatan SARA,” katanya.
Padahal, lanjutnya, bangsa Indonesia terkenal dengan Bhinneka Tunggal Ika, yang bisa menghasilkan persatuan walaupun berbeda-beda.”Banyak kultur, suku, adat, dan keberagaman yang tidak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia. Dan, hal ini sudah menjadi identitas bangsa sejak dulu,” katanya. Watimin sendiri sudah menjelajahi daerah-daerah di Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara.
“Semangat saya masih sangat besar untuk mengingatkan masyarakat bahwa tak perlu takut menunjukkan kecintaan terhadap tanah air Indonesia. Tak perlu malu menjadi orang Indonesia. Juga tak perlu bergelimang harta dan berpendidikan tinggi untuk menunjukkan bakti kepada Ibu Pertiwi,” katanya.(jejakrekam)
Penulis : Andi Oktaviani
Editor   : Andi Oktaviani
Foto     : Andi Oktaviani
Jalan Kaki untuk Gelorakan NKRI Harga Mati
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2018/01/22/jalan-kaki-untuk-gelorakan-nkri-harga-mati/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Selasa/23012018/10.34Wita/Bjm 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya