» » » » » » » » » Rektor UIN Antasari Prof Dr Mujiburrahman : "...generasi muda merupakan harapan rakyat...Generasi muda harus berkreasi dan inovatif..."

Rektor UIN Antasari Prof Dr Mujiburrahman : "...generasi muda merupakan harapan rakyat...Generasi muda harus berkreasi dan inovatif..."

Penulis By on Senin, 05 Februari 2018 | No comments

Generasi Muda Harus Kreatif, Inovatif, dan Rajin Membaca

REKTOR Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Prof Dr Mujiburrahman mengungkapkan ada perbedaan metode unjuk rasa antara mahasiswa sekarang dengan era dulu.

BERBEDA, namun katanya, harus tetap mengedepankan gerakan Kemahasiswaan yang tidak cukup hanya dengan slogan, tapi harus pula mempunyai isi intelektual.
“Zaman dulu dan zaman sekarang kalau ada demo pasti identik dengan mahasiswa, tetapi demo zaman sekarang dengan ini dengan zaman dulu jauh berbeda,” katanya saat menghadiri Kongres VII Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan di Aula UIN Antasari, Senin (5/2/2018).


Menurutnya, kalau hanya sebatas slogan, maka perjuangan kalangan cerdik harus diperbaiki. Sebab, sekarang ini masyarakat sedang dihadapkan pada dunia dan perubahannya yang sangat sulit di prediksi.
“Buktinya, siapa sangka ponsel Nokia yang berjaya selama bertahun-tahun hancur dikalahkan oleh Samsung dari Korea. Kemudian, perusahaan taksi besar di seluruh dunia menjadi hancur gara-gara taksi online dan ojek online. Gerakan-gerakan tidak terlihat seperti seperti hantu ini yang menjadi tantangan generasi milenial sekarang ini,” katanya.
Tantangan yang dihadapi, lanjutnya, tidak sederhana, sebab tantangan yang jelas tampak di depan mata. Tantangan yang penuh inovasi terus menerus. “Karena itu, generasi muda merupakan harapan rakyat. Generasi muda harus berkreasi dan inovatif,” katanya.
Ia mengatakan, inovasi hanya bisa muncul dengan wawasan yang luas,  pengetahuan luas, network dan jaringan yang luas, serta pengalaman yang banyak. “Tidak cukup kita kuliah saja, tidak cukup juga hanya berorganisasi, tetapi semua harus ikut dan pelajari,” katanya.
Ia mencontohkan, Soekarno bukan hanya pandai pidato dan berorganisasi, tapi juga pembaca buku yang luar biasa dan pengarang buku. Salah satu bukunya adalah ‘Di bawah Bendera Revolusi’.
Juga Muhammad Hatta. Dimana, hingga di tahan Belanda tetap membawa buku. “Saat dibuang oleh Belanda, beliau tetap membawa buku, sehingga Sutan Syahrir pada waktu itu mengejek beliau, “Kamu ini mau ditahan atau jualan buku,” katanya.
Di dalam penjara, Bung Hatta membaca buku-buku filsafat, misalnya filsafat dari Yunani, seperti pemikiran dari Plato, Aristoteles, dan lain-lain. “Keluar dari dalam penjara, diterbitkanlah buku yang berjudul “Alam Pikiran Yunani” katanya.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor   : Andi Oktaviani
Foto     : Dok
Generasi Muda Harus Kreatif, Inovatif, dan Rajin Membaca
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2018/02/05/generasi-muda-harus-kreatif-inovatif-dan-rajin-membaca/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Selasa/06022018/13.43Wita/Bjm 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya