Arsip Migo Berita

AYO Dukung Timnas Indonesia U19 rebut kembali Piala AFF U19 2018 : Garuda Nusantara julukan Timnas U-19 akan melawan Laos pada laga perdana Minggu (1/7/2018) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo

Jadwal Siaran Langsung (Live) RCTI Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2018

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jadwal siaran langsung (live) RCTI Piala AFF U-19 2018 (U-19 AFF Cup 2018) mulai digelar pada 1-14 Juli 2018.
Laga Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2018 akan disiarkan langsung dan live streaming RCTI.
Pada ajang Piala AFF U-19, anak asuh Indra Sjafri berada di Grup A bersama juara bertahan Thailand.
Lalu Vietnam, Singapura, Filipina dan Laos. Sementara di Grup B, terdapat Myanmar, Timor Leste, Kamboja, Brunei Darussalam dan Malaysia.
Garuda Nusantara julukan Timnas U-19 akan melawan Laos pada laga perdana Minggu (1/7/2018) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.


Seluruh partai Indonesia akan dimainkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dan lima laga Indonesia pada fase grup seluruhnya akan dimainkan pada pukul 19.00 WIB.
Sebelum berangkat ke Sidoarjo, Timnas U-19 akan menjalani uji coba melawan Persiba Bantul pada Rabu (27/6/2018) malam ini di Stadion Sultang Agung, Bantul. Pada dua uji coba terakhir Timnas U-19 mengalami kekalahan yakni melawan Persis Solo (0-3) dan PSS Sleman (0-2).
Striker Timnas U-19, Hanis Saghara, bertekad membawa Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U-19 tahun ini.
Apalagi tahun lalu, ia masih penasaran karena Indonesia hanya meraih peringkat ketiga turnamen ini di Myanmar.
"Saya berjanji akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Seluruh rekan setim juga mempunyai keinginan yang sama demi hasil terbaik Indonesia. Persiapan kami menuju Piala AFF U-19 hingga saat ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala," kata Saghara yang dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca: Gawat! Pelatih Lechia Gdansk Sepertinya Larang Egy Maulana Bela Timnas ke Piala AFF
Striker Bali United itu menyatakan tidak mau memikirkan kansnya menjadi pencetak gol terbanyak dalam ajang tersebut. Apalagi ia akui bahwa persaingan di Grup A juga tidak gampang.

"Semua negara di Grup A saya kira tim yang bagus. Apalagi kami satu grup dengan lawan yang mengalahkan kita tahun lalu yakni Thailand dan Vietnam, kami harus waspadai mereka. Kalau untuk cetak gol banyak, nanti dulu itu, yang terpenting tim menang dan Indonesia juara," jelasnya.
Berikut jadwal Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2018 :
* Penyisihan Grup A
1 Juli 2018
Jam 15.30 WIB Vietnam vs Thailand (Stadion Joko Samudro)
Jam 19.00 WIB Singapura vs Filipina (Stadion Joko Samudro)
Jam 19.00 WIB Indonesia vs Laos (Stadion Gelora Delta)
3 Juli 2018
Jam 15.30 WIB Thailand vs Laos (Stadion Joko Samudro)
Jam 19.00 WIB Indonesia vs Singapura (Stadion Gelora Delta)
Jam 19.00 WIB Vietnam vs Filipina (Stadion Gelora Delta)
5 Juli 2018
Jam 15.30 WIB Laos vs Vietnam (Stadion Joko Samudro)
Jam 19.00 WIB Filipina vs Indonesia (Stadion Gelora Delta)
Jam 19.00 WIB Thailand vs Singapura (Stadion Gelora Delta)
7 Juli 2018
Jam 15.30 WIB Singapura vs Laos (Stadion Joko Samudro)
Jam 19.00 WIB Filipina vs Thailand (Stadion Gelora Delta)
Jam 19.00 WIB Indonesia vs Vietnam (Stadion Gelora Delta)
9 Juli 2018
Jam 15.30 WIB Laos vs Filipina (Stadion Joko Samudro)
Jam 19.00 WIB Vietnam vs Singapura (Stadion Gelora Delta)
Jam 19.00 WIB Thailand vs Indonesia (Stadion Gelora Delta)
* Semifinal :
12 Juli 2018: Semifinal 1 (Stadion Gelora Delta)
13 Juli 2018: Semifinal 2 (Stadion Gelora Delta)
* Peringkat 3
14 Juli 2018: Perebutan peringkat ketiga (Stadion Gelora Delta)
* Final
15 Juli 2018: Final (Stadion Gelora Delta)
Jadwal Siaran Langsung (Live) RCTI Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2018
Instagram/pssi__fai
Timnas U-19 saat menggelar latihan bersama.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/06/29/jadwal-siaran-langsung-live-rcti-timnas-u-19-indonesia-di-piala-aff-u-19-2018?page=all

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Jum'at/29062018/10.11Wita/Bjm

Sayid Zakaria Bahasyim yang merupakan Imam Daerah FPI (Front Pembela Islam) Kalsel dan 5 dari 19 pendaftar Lolos verifikasi Faktual calon Anggota DPD asal KalSel

Diverifikasi Faktual, dari 19 Bakal Calon DPD RI, Hanya 6 Orang Memenuhi Syarat

DARI 19 bakal calon senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang berlaga di daerah pemilihan (dapil), hanya 6 kandidat yang berkas syarat dukungan usai verifikasi faktual memenuhi syarat (MS). Sisanya, 13 akan kembali menjalani verifikasi ulang di masa perbaikan.
ENAM bakal calon DPD RI yang memenuhi syarat minimal dukungan serta sebaran dukungan itu adalah Syaifullah Tamliha (anggota Komisi I DPR RI), Sayid Zakaria Bahasyim yang merupakan Imam Daerah FPI Kalsel, HM Sofwat Hadi (calon petahana DPD RI), Hasanuddin Murad (mantan Bupati Barito Kuala), serta anggota DPD RI, Habib Abdurrahman Bahasyim yang dikenal sebutan Habib Banua. Terakhir, Samsani, mantan Ketua KPU Tanah Bumbu.
Pengumuman ini disampaikan Ketua KPU Provinsi Kalsel, Edy Ariansyah yang memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual syarat dukungan bakal calon anggota DPD RI dapil Kalsel di Pemilu 2019 di Hotel G Sign Banjarmasin, Kamis (28/6/2018) malam.
Dalam rapat pleno itu, dari 19 bakal calon, hanya dihadiri 18 pelamar atau diwakili LO, serta Ketua Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan bersama komisoner,  Disdukcapil dan Kesbangpol Kalsel, serta perwakilan dari Polda Kalsel.
Menurut Edy Ariansyah, rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual ini berjalan lancar, meski ada ‘protes’ dari Bawaslu Kalsel, terkait data dukungan yang belum ditemui. Namun, hal itu bisa diselesaikan KPU Batola, mengenai administrasi alamat pendukung dalam berkas syarat dukungan bakal calon DPD.


“Usai dicek dengan teknologi informasi, ternyata yang bersangkutan menyatakan dukungan terhadap bakal calon yang ada, terkait rekapitulasi tadi,” ucap Edy Ariansyah kepada wartawan.
Ia mengakui dari hasil verifikasi faktual, hanya 6 bakal calon yang memenuhi syarat dukungan yakni Syaifullah Tamliha, Sayid Zakaria Bahasyim, Samsani, M Sofwat Hadi, Hasanuddin Murad dan Habib Abdurrahman Bahasyim. “Sisanya, 13 orang belum memenuhi syarat dukungan,” tegas mantan Ketua Panwaslu Banjar ini.
Karena mekanisme harus melalui tiga tahapan, Edy memastikan KPU akan kembali melakukan verifikasi faktual bagi berkas dukungan bakal calon yang tak memenuhi  syarat. Caranya, dengan mendatangi alamat pendukung sesuai dengan yang didaftarkan bakal calon atau melalui LO, seperti terdata di Sistem Informasi Perseorangan Peserta Pemilu (SIPPP) KPU RI.
“Nah, jika nantinya diverifikasi laangan, ternyata pendukung itu tidak dapat ditemui, KPU akan meminta bakal calon untuk memfasilitasi agar berada di tempat untuk keperluan pengecekan dukungan,” tutur Edy.
Ia menegaskan jika ternyata tak bisa ditempuh, maka yang bersangkutan harus mendatangi kantor KPU kabupaten dan kota. “Nah, jika tidak bisa juga, terakhir adalah memanfaatkan teknologi informasi guna memastikan yang bersangkutan mendukung atau tidak. Jika tidak bisa, maka dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS),” tegas Edy lagi.

Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2018/06/29/diverifikasi-faktual-dari-19-bakal-calon-dpd-ri-hanya-6-orang-memenuhi-syarat/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Jum'at/29062018/10.01Wita/Bjm

PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) , Online dan Offline serta Zonasi yang penting jangan memberatkan calon pendaftar

PPDB Jangan Jadi Ajang “Jual Beli Kursi Sekolah”

DI tahun kedua penerapan sistem zonasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap agar pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dapat mengedepankan prinsip akuntabilitas, obyektivitas, transparansi, nondiskriminatif, dan berkeadilan, dalam rangka mendorong peningkatan akses layanan pendidikan. 
JANGAN sampai ada praktik jual beli kursi. Dan jangan ada pungutan liar. Penerimaan siswa baru jangan dijadikan momentum untuk memungut yang macam-macam. Apalagi dijadikan alat tawar agar anak diterima di sekolah tertentu,” tegas Mendikbud Muhadjir Effendy dalam keterangan persnya.
Menurut Muhadjir, semestinya masing-masing pemerintah daerah telah memiliki platform dan melakukan revisi kebijakan zonasi yang sudah dilakukan sebelumnya.


“Zonasi ini melampaui wilayah administrasi. Karena itu perlu ada kerja sama antara dinas pendidikan pemerintah kabupaten/kota, maupun provinsi untuk menetapkan zona. Dengan zonasi, pemerintah daerah sejak jauh hari sudah bisa membuat perhitungan tentang alokasi dan distribusi siswa,” tuturnya.
Adapun dispensasi yang bisa diberikan dalam implementasi peraturan ini, menurut Mendikbud, wajib diajukan terlebih dahulu secara tertulis oleh Dinas Pendidikan kabupaten/kota/provinsi terkait kepada Kemendikbud. Untuk kemudian mendapatkan persetujuan oleh Kemendikbud melalui unit terkait.
“Mohon tidak ragu-ragu memberitakan kalau memang ada masalah atau menemukan penyimpangan kebijakan di lapangan, karena tingkat pertanggungjawaban informasinya dapat lebih bisa diandalkan dari media yang lain,” pungkasnya.

Sumber Berita :  http://jejakrekam.com/2018/06/26/ppdb-jangan-jadi-ajang-jual-beli-kursi-sekolah/

Zonasi Sekolah Diklaim untuk Percepatan Pemerataan Sektor Pendidikan

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan, penerapan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan upaya mempercepat pemerataan di sektor pendidikan.
DALAM keterangan persnya, ia mengatakan, sistem zonasi bukan kebijakan yang terpisah dengan kebijakan yang lain, dan sesuai dengan arah kebijakan pemerintah.
“Zonasi merupakan rangkaian kebijakan yang utuh, terintegrasi, dan sistemik dari upaya kita melakukan restorasi di sektor pendidikan, khususnya di sistem persekolahan. Kebijakan ini bukan merupakan kebijakan yang terlepas dari rangkaian kebijakan sebelumnya maupun yang akan datang,” bebernya.
Sistem zonasi, menurutnya, merupakan bentuk penyesuaian kebijakan dari sistem rayonisasi. Rayonisasi lebih memperhatikan pada capaian siswa di bidang akademik, sementara sistem zonasi lebih menekankan pada jarak/radius antara rumah siswa dengan sekolah. Dengan demikian, maka siapa yang lebih dekat dengan sekolah lebih berhak mendapatkan layanan pendidikan dari sekolah itu.
“Seandainya masih ada seleksi, maka bukan untuk membuat ranhking untuk masuk sekolah tertentu, tetapi dalam rangka seleksi penempatan, sehingga tidak berpengaruh pada hak siswa untuk masuk ke dalam sekolah yang dekat dengan rumahnya,” jelasnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad menyampaikan, poin satuan jarak rumah tidak diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 14 Tahun 2018 tentang PPDB.
“Karena masukan dari lapangan, maka tidak memungkinkan bagi kita untuk memasukkan poin tentang jarak dalam peraturan ini. Mengingat kondisi geografis di Indonesia yang beragam,” tutur Hamid.
Dilanjutkan Hamid, hal terpenting di dalam penerapan PPDB adalah membuat anak mendapatkan layanan pendidikan yang terdekat dari rumah/tempat tinggalnya.
“Apabila dalam satu zona kelebihan kuota, atau daya tampungnya tidak mencukupi, maka Dinas pendidikan wajib mencarikan sekolah. Jangan dibiarkan anak dan orang tua kesulitan mendapatkan sekolah,” pesan Hamid.
Adapun beberapa tujuan dari sistem zonasi, di antaranya menjamin pemerataan akses layanan pendidikan bagi siswa, mendekatkan lingkungan sekolah dengan lingkungan keluarga, menghilangkan eksklusivitas dan diskriminasi di sekolah, khususnya sekolah negeri, membantu analisis perhitungan kebutuhan dan distribusi guru.
Sistem zonasi juga diyakini dapat mendorong kreativitas pendidik dalam pembelajaran dengan kondisi siswa yang heterogen; dan membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan/afirmasi agar lebih tepat sasaran, baik berupa sarana prasarana sekolah, maupun peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2018/06/26/zonasi-sekolah-diklaim-untuk-percepatan-pemerataan-sektor-pendidikan/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Rabu/27062018/11.43Wita/Bjm

Banua Banjar kembali Berduka, muda atau tua tetap jadi CAMAT (Calon Mati)

Tim MigoBerita - Banjarmasin - Umur seseorang tidak ada yang bisa menduga kapan, hari apa, jam berapa seseorang akan meninggal dunia, hanya Rahasia Allah Swt. Tua atau Muda, Anak-anak atau Dewasa, Terkenal atau Tidak Terkenal, sedang Sakit atau sedang Sehat tentu dan pasti akan menemui yang namanya kematian, jadi menurut orang bijak, Pergunakanlah masa Hidup mu untuk selalu berguna bagi diri sendiri dan orang lain, sehingga Kematianmu dapat dikenang sebagai "Kenangan Terindah" bagi yang mengetahui rahasia dari Hidup dan Kematian.


Publik Banua Banjar di bulan Juni tahun 2018 ini turut berduka atas meninggalnya sosok komedian John Tralala yang merupakan sosok terkenal di Banua Banjar, namun Anda juga harus tahu, mungkin banyak orang yang tidak terkenal yang juga meninggal dibulan ini, salah satunya Noormiati Asmah binti Asrani, beliau adalah jebolan SMEA-N 2 Banjarmasin yang sekarang menjadi SMKN-3 Banjarmasin yang merupkan Lulusan tahun 1995 jurusan UPW (Usaha Perjalan Wisata), walau tidak seterkenal John Tralala namun bagi yang kenal sosok beliau tentu mengungkapkan rasa sedihnya , contohnya ungkapan kesedihan yang diungkapkan Hj, Noorsetiawati, Husain,Rahmadinoor,Jum'ah, Endang Purwaningsih, Henny Nelawati, Hasimah, Noor Inayah, Suriansyah, Suriani,Noorhayati, Hanafi, Akhmad Fajar Syam dan Rina Diana, Erma Malini serta beberapa teman Almarhumah Noormiati Asmah binti Asrani yang meninggal Hari Minggu tanggal 24 Juni 2018 sekitar jam 5 subuh Waktu Indonesia Tengah, yang tentunya ungkapan kesedihannya tidak bisa disebutkan satu-persatu disini. Yang Jelas mereka mengucapkan Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Normiati Asmah binti Asrani , semoga dosa-dosanya diampuni dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah menghadapi ujian ini. (MigoBerita/ KNY/MFF/AR/R/Rabu/27062018/11.19Wita/Bjm)

 Fathul Jannah dan Almarhumah Noormiati Asmah

 Bersama Wali Kelas UPW tahun 95 ibu Maria Ulfah

 Mayat Almarhumah Noormiati Asmah di Mushola

 Ritual Sholat Jenazah

 Kenangan bersama Bapak Said dan Bapak Eddy tahun 1995 rumpun UPW SMEA-N 2 Banjarmasin

 Perpisahan UPW tahun 1995

 Kenangan bersama teman dan guru rumpun Pariwisata tahun 1995

 Liang Lahat Almarhumah Noormiati Asmah

 Mendiang Noormiati Asmah semasa Hidup bersama rekan-rekan satu angkatan

John Tralala Meninggal Dunia

John Tralala Akan Dimakamkan di Alkah Keluarga di Pamangkih Besok Pagi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Putra sulung budayawan dan pemadihin Banua H. Yusran Effendi atau akrab disebut John Tralala, Hendra mengatakan ia tidak sempat menemani saat-saat terakhir almarhum sewaktu dirawat di rumah sakit Bhayangkara.
"Saya tadikan diajak mertua ke masjid lalu dikabari ayah meninggal dan tidak sempat ke rumah sakit, ketemunya dirumah saja tadi," kata pemadihin Banua ini.
Hendra mengaku sejak pagi tadi almarhum Jhon Tralala masih sehat dan bugar saja.
"Orangnya sehat saja lagi tadi. Lalu tadi katanya sesak nafas dan beliau juga ada riwayat sakit jantung," ujar Hendra.
Rencananya kata Hendra, Almarhum John Tralala akan dimakamkan di makam keluarga di Pasar Arba Pamangkih, Rabu (27/6/2018) pagi.
"Disana juga ada makam kakek, nenek jadi ada alkah keluarga dan bisa berkumpul," ujar Hendra.
John Tralala Akan Dimakamkan di Alkah Keluarga di Pamangkih Besok Pagi
banjarmasinpost.co.id/khairil rahim
Jhon Tralala
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/06/26/jhon-tralala-akan-dimakamkan-di-alkah-keluarga-di-pamangkih-besok-pagi

Seniman Madihin John Tralala Meninggal Dunia, 13 Fakta Unik dan Menarik tentang Sosok Jhon Tralala

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Seniman madihin Banua, John Tralala meninggal dunia pada Selasa (26/6/2018) pagi.
Dia meninggal dunia di usia 59 tahun dan meninggalkan beberapa orang anak.
Selama ini, John Tralala dikenal sebagai pemadihinan (seniman madihin) yang kocak.
Jam terbangnya tinggi dan sering diundang tampil ke berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri.
Berikut ini adalah beberapa fakta tentang John Tralala dari hasil wawancara Banjarmasinpost.co.id semasa yang bersangkutan masih hidup.
1. Tarifnya Sekali Tampil Cukup Mahal
Sekali tampil, pemadihinan senior ini bisa mendapatkan bayaran yang tak sedikit.
Bahkan tarifnya bisa untuk membeli satu sepeda motor baru.
Jika warga biasa yang mengundangnya, bayarannya sekitar Rp 7,5 juta.
“Beda-beda sebenarnya kisarannya, tergantung yang punya hajat mau kasih berapa. Kalau yang mengundang orang kaya seperti bos batu bara saya pernah dapat Rp 15 juta, pernah juga di atas itu sekitar puluhan juta. Macam-macam lah,” ujarnya.
2. Tampilkan Madihin dan Tilawah Alquran
Muridnya dan anaknya ada juga yang bisa bermadihin sepertinya dan ada juga yang bisa mengaji Alquran.
“Jadi, supaya lebih kreatif untuk menghadapi persaingan dengan pamadihinan muda, saya menawarkan paket penampilan yang tak sekadar madihin tetapi juga melawak dan melantunkan ayat-ayat Alquran. Bisa juga sambil bermadihin saya bertausiyah didampingi anak-anak dan murid-murid saya. Itu supaya menarik bagi penonton,” ungkap pria bernama asli Yusran Efendi ini, Sabtu (15/7/2017).
3. Ajari Anak dan Murid Bermadihin
Anak-anaknya mewarisi bakatnya bermadihin, yaitu Hendra dan Yuwanda Yusnita Tralala.
Yuwanda bahkan ikut berkecimpung menjadi madihin mengikuti jejak sang ayah dan bergabung bersamaJhon Tralala Grup di beberapa acara.
Selain itu, dia juga memiliki beberapa murid yang diajarinya bermadihin.
4 . Terbitkan Buku dan Rekam Kaset Tentang Madihin
Sebagai pemadihinan atau seniman madihin, John Tralala tak ingin mati tanpa meninggalkan karya apa pun yang bisa diwariskan ke generasi muda Banjar mendatang.
Oleh sebab itulah dia mendokumentasikan karya-karyanya berupa syair madihin dalam bentuk kaset dan buku.
Sudah ada 12 kaset dan satu buku yang dihasilkannya.
“Kalau kaset itu rekaman penampilan saya. Kalau buku isinya tentang syair madihin kocak karangan saya,” ungkapnya.
Sebelumnya, buku berjudul Syair Madihin Kocak John Tralala telah diterbitkan pada 2015 lalu oleh Taman Budaya Kalsel.
5. Senang Belanja di Pasar Pagi
John Tralala adalah langganan tetap Pasar Pagi.
Hampir tiap Minggu pagi, usai berolahraga, menyempatkan mampir ke Pasar Pagi.
"Tiap minggu ke Pasar Pagi. Hitung-hitung olahraga sambil lihat kehidupan masyarakat Banjarmasin dan ya jelas sekalian belanja," ujarnya sambil terkekeh beberapa tahun lalu kepada Banjarmasinpost.co.id.
Meski tergolong sebagai pesohor tak cuma di Kalsel, John Tralala rupanya tak gengsi membeli pakaian bekas di Pasar Pagi. Menurut dia, banyak pakaian-pakaian unik yang bisa didapat di pasar pagi dan jarang ada di toko-toko pakaian.
6. Tampil di SCTV dan Indosiar
Jhon Tralala bersama anaknya Hendra Wijaya dan muridnya, Said Ardani diundang menghibur di Inbox SCTV dan D’Academy Indosiar.
"Usai tampil di D'Academy Indosiar paginya saya diminta tampil di Inbox SCTV. Ini barusan saya bamidihin di Inbox," kata Jhon Tralala yang dihuhungi di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Selain di Inbox, lanjut dia, juga Kamis sore tampil di So .. Semprul SCTV dengan host Soimah dan kawan-kawan.
"Ini kesempatan kita memperkenalkan kesenian daerah, Madihin di level nasional. Madihin tak kalah dengan kesenian daerah lainnya," tandasnya.
7. Menjadi Sutradara dan Pemain Teater
Dia juga tampaknya terus mencoba sesuatu yang baru.
Kali ini, pria yang piawai mengocok perut penonton dengan aksi banyolannya ini merambah dunia seni akting dan sutradara.
Ia main di sandiwara rakyat berjudul Saraba Santuk (Serba kena, Red).
Pentas sandirawa rakyat ini sendiri dipentaskan pada Jumat (20/6/2014) di Taman Budaya 5- jalan Brigjen Hasan Basry, Banjarmasin.
8. Dianugerahi Penghargaan
Pernah mendapatkan Anugrah Seni dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada 2016 silam.
9. Gelar Ritual Khusus Sebelum Tampil dan Saat Memiliki Rebana Baru Sebagai Penglaris dan Pelancar Rezeki
Di balik kesuksesannya sebagai pemadihinan, ternyata dia memiliki aktivitas khusus yang diyakininya sebagai pelancar rezekinya di bidang ini.
Sebelum tampil, dia memiliki ritual khusus untuk melancarkan aktivitasnya, yaitu meminum kopi pahit atau manis.
“Itu syarat yang harus saya lakukan, diajarkan oleh almarhum kakek saya yang juga pemadihinan. Terserah saja, kopinya pahit atau manis, sama saja. Padahal saya nggak suka kopi, tetapi sebelum tampil saya harus meminumnya sedikit. Biasanya saya lakukan di rumah,” ujarnya.
Selain itu, dia rutin memandikan rebana atau terbangnya tiap tiga bulan sekali dengan air kembang.
Kembangnya berupa mawar, melati dan kenanga mekar serta yang kuncup.
Sambil memandikannya, dia membaca mantra khusus yang juga diajarkan oleh almarhum kakeknya.
“Termasuk saat saya memiliki terbang baru, sebelum dipakai harus dimandikan dulu. Boleh dipakai setelah dimandikan. Ini fungsinya sebagai penglaris atau ujar orang Banjar namanya pipikat,” terangnya.
10. Pernah Dinaikkan Haji oleh Pak Harto
Puluhan tahun silam, ketenarannya sampai ke telingan mantan Presiden RI, Soeharto saat masih menjabat.
Dia kemudian diundang tampil di Istana Negara dan kemudian diberi ongkos naik haji oleh Soeharto atau Pak Harto.
11. Pernah Dikabarkan Meninggal Dunia
Pada 2015 silam, dia pernah dikabarkan meninggal dunia, namun ternyata tidak benar.
Ternyata yang meninggal dunia itu adalah Bungk Kancil yang merupakan mantan anggota grup lawaknya.
12. Dimotivasi Bermadihin Kocak oleh Yustan Azidin
Awalnya, dia tak suka bermadihin karena madihin tradisional Banjar memiliki pakem tertentu yang baginya sebagai anak muda puluhan tahun silam sangatlah membosankan.
Dia kemudian pernah melihat seseorang melawak yang sangat disukainya.
Dari situ, bakat melawaknya makin jadi.
Sebelum menjadi pemadihinan, dia adalah seorang pelawak yang kerap menghibur teman-temannya sekelas saat SMA.
Dia kemudian memutuskan menjadi pemadihinan dengan konsep madihin kocak karena dimotivasi oleh sahabatnya, almarhum Yustan Azidin yang juga salah satu pendiri Banjarmasin Post.
Diyakininya, madihin kocak ini akan mampu menarik minat anak muda.
13. Meninggal Dunia Karena Sakit Jantung
Dia dilahirkan pada 13 Juni 1959 di Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan dan meninggal dunia di usia 59 tahun di RS Bhayangkara Banjarmasin pada Selasa (26/6/2018).
Dia dikabarkan meninggal dunia karena sakit jantung.
Almarhum dikuburkan Rabu (27/6/2018) di alkah keluarga di Pasar Arba, Pamangkih, Kalimantan Selatan.
Seniman Madihin John Tralala Meninggal Dunia, 13 Fakta Unik dan Menarik tentang Sosok Jhon Tralala
banjarmasinpost.co.id/khairil rahim
Jhon Tralala
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/06/26/seniman-madihin-jhon-tralala-meninggal-dunia-13-fakta-unik-dan-menarik-tentang-sosok-jhon-tralala?page=all

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Rabu/27062018/11.35Wita/Bjm

Bagaimana mengalahkan Jokowi? : 21 Juni Hari Ulang Tahun Pak Presiden Jokowidodo, ternyata bulan Juni adalah "Bulan Ulang Tahun" Presiden R.I, infonya ini....

4 Presiden Indonesia Lahir Juni, Jokowi Ulang Tahun Hari Ini

POJOKSATU.id, JAKARTA – Juni menjadi bulan istimewa bagi Presiden Jokowi dan tiga Presiden RI sebelumnya. Ya, empat presiden dan mantan presiden ini lahir pada Juni.
Presiden Jokowi lahir dan ulang tahun pada 21 Juni. Jokowi ulang tahun ke-57 hari ini, Kamis 21 Juni 2018. Ulang tahun Jokowi juga dirayakan sejumlah relawan di Taman Padang Monumen Nasional.
Perayaan ulang tahun Jokowi yang digelar pada Kamis (21/6) itu membuat
Reza Supriadi jadi bintang. Para relawan antre berfoto dengan pria 47 tahun tersebut.


Reza Supriadi terkenal karena memiliki wajah yang mirip dengan Presiden Jokowi. Hal itu pula yang membuatnya dikenal banyak orang.
“Karena mirip Pak Jokowi, memang banyak orang yang meminta foto dengan saya,” kata Reza.
Reza mengatakan, permintaan foto bersama juga pernah dialami saat dirinya mengikuti open house Presiden Jokowi saat lebaran di Istana Negara. Reza melayani puluhan orang yang meminta berswafoto karena mereka tidak mempunyai kesempatan untuk foto langsung bersama Jokowi.
“Saya jadi sasaran orang yang tidak bisa foto langsung dengan Pak Jokowi,” ujar tambah Reza.
Reza mengaku beruntung mempunyai wajah mirip dengan presiden. Soalnya, dia pernah menjadi bintang iklan karena wajahnya mirip Jokowi.
“Saya kecipratan juga rezeki Pak Jokowi. Sampai membintangi iklan sebagai Jokowi KW,” pungkas Reza.

Berikut 4 Presiden RI yang lahir pada Juni :

1. Jokowi Ulang Tahun 21 Juni
Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961. Jokowi adalah putra sulung dari pasangan Noto Mohardjo dan Sujiatmi.
Jokowi adalah Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Jokowi terpilih bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014.
Jokowi pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 sampai dengan 16 Oktober 2014 didampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai wakil gubernur.
Sebelumnya, dia adalah Wali Kota Surakarta (Solo), sejak 28 Juli 2005 sampai dengan 1 Oktober 2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota.

2. BJ Habibie Ulang Tahun 25 Juni
Presiden ketiga, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dilahirkan pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan. Habibie menggantikan Seoharto yang mengundurkan diri dari jabatan Presiden RI pada 21 Mei 1998.
BJ Habibie menjabat selama dua bulan dan tujuh hari sebagai wakil presiden, dan hanya satu tahun dan lima bulan sebagai presiden. Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia RI dengan masa jabatan terpendek.
Habibie memiliki latar belakang sebagai sebagai pakar teknik penerbangan. Bahkan Habibie dikenal sebagai ‘Mr Crack’ karena keahliannya menghitung crack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang.
Habibie pernah menjabat Menteri Negara Riset, dan Teknologi, di Era Presiden Soeharto. Ia menduduki jabatan itu sejak 19 Maret 1983 hingga 11 Maret 1998.

3. Soeharto Ulang Tahun 8 Juni
Presiden kedua, Soeharto pun lahir di bulan Juni. Tepatnya, 8 Juni 1921 di Desa Kemusuk, Argomulyo, Bantul, Yogyakarta. Soeharto adalah anak petani yang merintis karirnya di militer.
Soeharto menjadi presiden terlama Indonesia dengan masa jabatan 32 tahun. Ia menduduki jabatan presiden sejak 1967 hingga 1998. Soeharto yang mendapat julukan The Smiling General ini berkali-kali dipilih oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
Pada 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden menyusul terjadinya kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Soeharto meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008, pada umur 86 tahun dan dimakamkan di Astana Giri Bangun, Surakarta.

4. Soekarno Ulang Tahun 6 Juni
Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia, lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 6 Juni 1901. Pria bernama kecil Koesno Sosrodihardjo ini kemudian menjadi salah seorang deklarator Proklamasi, dan menjadi presiden Indonesia mulai 1945 – 1966.
Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada tahun 1967. Ia diberhentikan setelah laporan pertanggungjawabannya ditolak.
Pencetus dasar negara Pancasila ini adalah ayah dari Presiden ke-5 RI yang juga ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Bung Karno meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 kemudian dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi
Sumber Berita : http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2018/06/21/4-presiden-indonesia-lahir-juni-jokowi-ulang-tahun-hari-ini/

Benarkah Jokowi Diktator?

.... Sebagai nahkoda yang dipercaya oleh rakyat, saya mengajak semua warga bangsa untuk naik ke atas kapal Republik Indonesia dan berlayar bersama menuju Indonesia Raya. Kita akan kembangkan layar yang kuat. Kita akan hadapi semua badai dan gelombang samudera dengan kekuatan kita sendiri. Saya akan berdiri di bawah kehendak rakyat dan Konstitusi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa merestui upaya kita bersama." (Pidato pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI, 20 Oktober 2014)
Terpilihnya Joko Widodo menjadi Presiden RI mungkin tak pernah dibayangkan orang sepuluh tahun lalu. Ia bukan bagian dari trah elit kekuasaan di Indonesia sebelumnya. Tetapi tanpa disangka ia sekarang menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Karir politik Jokowi dibangun dari bawah. Sebelum masuk ke politik, Jokowi adalah pengusaha tingkat Kotamadya. Kemudian ia terpilih menjadi walikota Solo. Di periode pertama, ia sukses membangun kota Solo. Kemudian maju kembali untuk periode kedua. Menariknya di periode kedua tersebut, perolehan suaranya sangat fantastis yaitu 90,09 persen.Artinya, hampir 100% warga Solo memilihnya dan percaya padanya untuk memimpin Kota Budaya itu.
Sukses di Solo, Ia dicalonkan sebagai Gubernur di Jakarta. Sebagai calon kuda hitam yang berpasangan dengan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok ia awalnya tak diperhitungkan. Tapi di akhir pemilihan, ia menjungkir balikan calon petahana. Ia sukses terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
Dan, dua tahun kemudian ia menjadi Presiden. 
Apa yang dilakukan Jokowi merombak pandangan awam soal kekuasaan di Indonesia. Bahwa orang biasa saja dengan kerja keras dan prestasi, bisa menjadi walikota, gubernur, dan Presiden. Ia membuktikan sendiri bahwa semua orang itu sama di hadapan konstitusi Negara.
Seperti ungkapannya kemarin (09/08), "Dalam negara konstitusi, tidak ada warga negara kelas satu ataupun kelas dua. Namun yang ada adalah warga negara Republik Indonesia."
Dalam ucapannya itu, ia sebenarnya telah membuktikannya. Semua orang harus punya kesempatan yang sama. Karena itu, ruang diskriminasi atas nama perbedaan apapun harus dihapuskan. Konstitusi neggara kita menjamin itu. 
Meskipun demikian, naiknya Jokowi sebagai Presiden tidak hanya diiringi pujian, tapi juga kritik dan cacian padanya. Banyak orang menuduhnya sebagai Presiden Ndeso, kurang wibawa, bahkan tak sedikit juga yang menyebutnya klemar-klemer. Ternyata tuduhan itu meleset.
Langkah politik Jokowi justru membuktikan sebaliknya. Banyak hal ia bersikap tegas dan keras, seperti soal radikalisme agama dan penegakan UU yang tak pandang bulu. Tetapi saat ia bersikap tegas, tuduhan sebaliknya mampir padanya. Ia dituduh Diktator dan Otoriter.
Kritik dan cacian seperti tak ada habisnya. Itu yang membuat Jokowi bingung. "Ada yang menyampaikan, Presiden ndeso, Presiden klemar-klemer, tidak tegas. Eh begitu kita menegakkan UU balik lagi, loncat menjadi otoriter, menjadi diktator. Yang benar yang mana?," kata Jokowi.
Tetapi terlepas dari itu, Jokowi sejauh ini masih tunduk pada Konstitusi, sebagaimana yang Ia sampaikan saat pelantikannya. Ia tidak bertindak sewenang-wenang sebagai pemimpin negara. Dan tak ada kekuasaan yang absolut di tangannya.
Itu ditegaskan sendiri oleh Presiden dan bisa kita buktikan sendiri saat ini. "Perlu saya sampaikan bahwa saat ini tidak ada kekuasaan absolut atau kekuasaan mutlak, kan ada pers, ada media, ada juga LSM, ada juga yang mengawasi di DPR, pengawasannya kan dari mana-mana, rakyat juga bisa mengawasi langsung," kata Presiden Jokowi. 
Meskipun masih banyak PR yang harus dibenahi saat ini, tetapi apa yang dikerjakan pemerintahan Jokowi telah menunjukan banyak perubahan. Kita wajib dukung. Kritik sangat diperbolehkan, tapi tidak dengan ujaran kebencian yang membabi buta.

SURAT DARI ANAK NEGERI

Kalau harus saya buka ancaman-ancaman kepada saya, pasti kalian ngeri..
Mulai dari bunuh, penggal, darahnya halal bersaing dengan tudingan syiah, liberal, kafir, penjilat dan segala macam makian dari mereka yang profile picturenya sangat agamis dan ketika menshare status tentang Tuhan membuat banyak orang menangis..
Inilah orang-orang yang kelak akan melakukan persekusi secara fisik ketika menguasai negeri ini. Inilah orang-orang yang akan mengintimidasi orang per orang yang berbeda pandangan dengan datang bergerombol dan menebarkan ancaman-ancaman bahkan kepada pasangan, orangtua dan anak-anak di rumah hanya supaya kita diam..
Pada bulan Februari 2011, orang-orang yang merasa menjadi Tuhan ini menyerang rumah yang diduga penganut Ahmadiyah di Cikeusik Banten. Mereka membakar rumah dan membunuh tiga orang yang mereka anggap kafir itu.
Videonya bahkan disebarkan dan membuat hati miris melihat seonggok tubuh yang terbaring dihajar habis-habisan, dipukul dengan kayu bahkan kepalanya dilempari batu besar. Mereka merasa sudah berbuat benar dengan menghilangkan nyawa orang..
Apakah model-model orang seperti ini yang kita serahkan diri kita untuk menguasai negeri ini ?
Saya, kamu, saudaramu, pasanganmu, anak-anakmu akan menjadi korban-korban berikutnya karena berbeda pandangan dengan mereka. Mereka akan tumbuh besar dimana-mana dan berkuasa atas nama agama.
Jangan bicara keberanian melawan kaum radikalis kalau belum berani membubarkan HTI. Dan organisasi seperti ini akan tumbuh lagi seperti jamur di musim hujan, ketika mereka mempunyai pemimpin negeri yang memelihara dan tunduk pada kemauan kaum konservatif yang selalu mengklaim agama dan ulama milik mereka.
Tidak pernah ada niat saya sedikitpun untuk golput di Pilpres tahun depan. Kalaupun saya pernah menulis sebuah desakan untuk menarik suara jika penyidikan dihentikan, itu sekedar sebuah motivasi supaya aparat dan pemerintah jangan takut melawan mereka karena tekanan.
Golput buat saya adalah kekalahan. Memilih diam saat suara kita dibutuhkan supaya negeri ini tetap seperti sekarang ini adalah kepengecutan. Seberapa besarpun alasan..
Maukah kalian ketika orang-orang pengancam dan pencaci maki itu tumbuh besar di negeri ini ? Apakah itu yang kalian harapkan ?? Jangan bilang berjuang kalau baru kena pukul sekali saja lalu mengkerut seperti kolor kepanasan.
Kamu, kamu dan kamu, yang bicara Golput akan menyesal satu waktu karena sudah membiarkan anarkisme tumbuh berkembang. Kalian tidak disuruh berjuang dengan mempertaruhkan nyawa, tapi cukup dengan satu suara. Begitu sulitkah ?
Memilih pemimpin yang benar adalah sebuah keharusan. Kita beri kesempatan kepada para pemberani untuk kembali memimpin negeri ini supaya mereka menuntaskan semua pekerjaan. Kita kawal semua visi mereka untuk membangun bangsa dengan suara.
Jika ingin melawan radikalisme, jangan pilih orang yang mengayomi mereka. Tapi lawanlah dengan memilih orang yang melawan mereka.
Dan sampai sekarang, buat saya, hanya Jokowi yang bisa menahan mereka, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Jangan ngaku Pancasila, kalau baperan. Karena Pancasila dibangun diatas darah dan airmata para pejuang yang lebih sering kalah karena persenjataan dari penjajah, daripada menang.
Tapi mereka tidak pernah mundur, karena keyakinan. Bahwa suatu saat, kita akan hidup dengan damai dan bergandengan dan menjadi bangsa yang besar dengan penuh kebanggaan.
Dan saat itu pasti akan datang..
Saya anak negeri yang sejak lama resah dengan situasi ini. Dan ketika ada pemimpin yang berani melawan dan membawa perubahan, saya akan berada di belakang dia, militan, tanpa sedikitpun keraguan.
Angkat secangkir kopi, jika kita sehati..
Politik Stop Golput

JOKOWI PENJARAKAN AHOK?

Benarkah Jokowi yang penjarakan Ahok ?
Entah kenapa kabar ini yang beredar di kalangan Ahoker dan dipercayai seperti mempercayai sebuah agama. Padahal kabar bahwa Jokowi sengaja melepas Ahok ke pengadilan adalah kabar burung dari hasil menduga-duga.
Saya sendiri ketemu Ahok di penjara, dua kali, dan tidak pernah dia bicara bahwa Jokowilah yang memenjarakannya. Bahkan ia sendiri yang menyarankan untuk jangan Golput, jika kita tidak ingin kalah dari kelompok ormas berbaju agama.
Dan dari mulut Ahok sendirilah saya mendengarkan bahwa Jokowi sahabatnya. Hanya ia tidak ingin menuliskan namanya karena ingin melindungi sahabatnya itu supaya jangan jadi sasaran..
Jadi, mana kabar yang lebih bisa dipercaya ? Dari saya yang pernah bertemu langsung dengannya atau dari mereka yang lebih percaya teori konspirasi seperti yang disukainya ?
Kenapa mereka menyalahkan Jokowi ?
Kenapa mereka tidak pernah berfikir bahwa di Kepolisian sendiri terbelah dalam menyikapi situasi itu ? Ada yang setuju menjadikan Ahok tersangka dan ada yang tidak.
Kenapa mereka juga tidak pernah berfikir bahwa di majelis hakim juga terbelah ? Bahwa yang percaya Ahok menista agama lebih banyak dari yang tidak.
Dan kemenangan dengan memenjarakan Ahok adalah kemenangan organisasi seperti HTI yang waktu itu belum dibubarkan tapi ideologinya sudah kemana-mana, bahkan di kalangan aparat dan institusi pengadilan.
Jangankan mereka, bahkan MUI saja terbelah..
Lalu kenapa banyak yang berfikir bahwa Jokowilah yang memerintahkan, Jokowi yang punya peranan, Jokowi ini, Jokowi itu, seakan2 Jokowi itu Superman yang bisa menguasai apa saja ?
Berfikirlah luas dan dalam, jangan sempit dan cepat mengambil kesimpulan. Genderang "Semua Salah Jokowi" itu genderang lawan. Kalian yang selalu mengejek2 kampret Salawi, Salawi, tapi kalian juga yang menyalahkan Jokowi atas segala kejadian. Ironis, bukan ?
Kesalahan Jokowi itu jelas, dia tidak mau campur tangan dalam urusan hukum. Hukum biar hukum yang menjawabnya. Jika hukum akhirnya tidak berpihak sesuai keinginan, Jokowi lagi kah yang salah ? Padahal dia sudah benar dengan tidak mengintervensi keputusan pengadilan..
Jokowi bukan diktator, dan tidak mau menjadi diktator. Ia tidak ingin mengajari siapapun menggunakan tangan besi ketika berada pada puncak kekuasaan..
Baru masalah SP3, kalian tutup mata terhadap semua prestasi Jokowi yang kalian nikmati juga. Begitukah caranya berterimakasih kepada orang yang sudah membubarkan HTI, organisasi ganas yang anggotanya ratusan ribu orang ?
Minum kopi dulu, kecerdasan itu mahal harganya. Jika pahlawan kita dulu dikit-dikit ngambekan kalau kalah, terus kapan kita menang perangnya ??
Ulululululu... Coba tanyakan pada kerang ajaib jawabannya.
Jokowi  
Denny Siregar

INTRIK & POLITIK DI ISTANA

Pernah nonton film "The Sum of All Fears ?"
Film yang dibintangi Ben Affleck dan Morgan Freeman berdasarkan novel Tom Clancy ini, bercerita tentang bagaimana sekelompok orang yang tergabung dalam Neo Nazi berusaha mengadu domba AS dan Rusia untuk perang nuklir.
Caranya, mereka bekerjasama dengan beberapa pejabat tinggi militer Rusia untuk membom Cechnya - sekutu AS waktu itu - sehingga AS pun langsung menyiapkan pasukannya.
Dan pemboman Cechnya itu bukan perintah Presiden Rusia, tapi gerakan dari beberapa petinggi tinggi militer Rusia yang memang sengaja ingin membangun sikap bermusuhan dengan AS untuk menimbulkan reaksi mereka.
Yang menarik adalah reaksi dari Presiden Rusia, Alexander Nemerov. Presiden yang digambarkan di media-media AS - dalam film itu - sebagai pribadi yang keras, langsung mengumumkan ke publik bahwa ia bertanggung jawab terhadap pemboman Cechnya.
Sesudah konferensi pers, orang kepercayaannya bertanya ketika mereka sedang berdua, "Kenapa kamu mengaku bertanggung jawab, sedangkan kamu tidak melakukan pemboman itu ?"
Jawaban Presiden Rusia itu masih melekat di benak saya, "Lebih baik terlihat keras dihadapan AS, daripada harus terlihat lemah karena mereka melihat saya tidak mampu mengatur angkatan bersenjata.."
Menjadi Presiden itu tidak mudah, itu yang saya pelajari. Ia harus mampu berhitung sekian langkah ke depan untuk mengambil keputusan. Dan keputusan itu belum tentu popular atau menyenangkan banyak orang.
Terkadang ada yang disembunyikan dan tidak ditampakkan ke publik. Seperti misalnya, ada dari jajarannya yang bermain politik di belakang tanpa sepengetahuannya. Orang-orang yang mempunyai kedudukan tinggi, tapi membangkang bahkan berusaha menjatuhkan nama Presiden dengan gerakannya.
Tentu tidak bisa seorang Presiden berkata ke publik, "Ada beberapa pejabat yang membangkang dari perintah saya.." Karena itu akan menjadi preseden buruk dan membangun blunder blunder baru yang sulit dia tahan.
Terkadang seorang pemimpin harus mengambil tanggung jawab - meski itu buruk dan bukan perintahnya - demi keamanan nasional. Karena ia harus berfikir lebih luas untuk menjaga stabilitas.
Menonton film The Sum of All Fears, kita jadi memahami betapa berat tugas Jokowi. Ia bukan saja menghadapi musuh-musuh politik di depan, tapi bisa saja musuh dalam selimut di dalam jajarannya yang mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini.
Apa yang terjadi dan kita dengar juga baca di media, belum tentu adalah kejadian sesungguhnya. Mungkin saja kejadian di belakang layar lebih parah, tetapi seorang pemimpin harus bisa menutupinya.
Tapi seperti layaknya penonton sepakbola, kita seakan2 lebih tahu situasi disana dengan komentar-komentar yang berdasarkan dari, "Kata orang itu begini. Ini info A1.."
Ini tahun politik, menuju Pilpres, apapun bisa terjadi. Termasuk gerakan-gerakan dari dalam untuk menjatuhkan nama Jokowi, disaat dia adalah calon yang surveynya tinggi, sedangkan lawannya belum punya nama.
Menghakiminya bahwa, "Dia lemah, tidak tegas.." adalah sebuah kesalahan. Rekam jejaknya dari membubarkan HTI adalah bukti keberanian dimana sekian Presiden sebelumnya tidak mampu melakukannya...
Kembali ke film Sum of All Fears, atau Puncak dari segala ketakutan..
Meski mengambil tanggung jawab sebagai pelaku pemboman di depan publik, di belakang Presiden Nemerov melakukan penyelidikan, "Siapa dibalik semua ini ?"
Dan ketika ia akhirnya tahu bahwa ternyata pelakunya adalah pejabat militer di belakangnya, tanpa ampun ia menyikat mereka dengan senyap dan tidak dengan tangannya..
Intrik dan politik di istana, jauh lebih ganas dari apa yang kita ketahui dari luar sini...
Mending diam dan amati, sambil seruput secangkir kopi, kemana kita semua dibawa sekarang ini.
Dan seperti biasa, ular beludak akan muncul kepalanya di akhir permainan sehingga apa yang tadinya kita anggap sebagai kawan, ternyata adalah musuh sesungguhnya.
Politik Morgan Freeman

MEMECAH BARISAN JOKOWI

Bagaimana mengalahkan Jokowi?
Ini yang selalu ada dalam pikiran lawan politiknya. Survey-survey setiap waktu menunjukkan popularitas dan elektabilitas Jokowi terus meninggi. Sedangkan Prabowo, lawan terkuatnya, tetap jauh berada di bawahnya.
Dalam waktu 2 bulan lagi, Agustus, sudah harus ada penetapan Calon Presiden. Sedangkan lawan politik Jokowi belum ada satu calonpun yang diajukan. Mereka sibuk #gantiPresiden tapi tagar itupun semakin melemah karena sudah mencapai titik jenuhnya.
Mulai isu anti Islam dan musuh ulama, isu PKI sampai tenaga kerja China ternyata tidak efektif menurunkan hasil survey. Orang sudah tidak percaya dengan isu-isu itu karena tidak terbukti. Head to head dengan Jokowi dalam keadaan seperti ini berbahaya, sudah pasti kalah.
Lalu apa yang harus dilakukan ?
Perang Siffin adalah sebuah sejarah dalam Islam yang bisa dipelajari bagaimana cara mengalahkan musuh yang terkuat.
Perang Siffin adalah perang antara Muawwiyah dan Khalifah Ali bin Abi Thalib. Muawwiyah yang ingin mengambil alih kekhalifahan dari tangan Imam Ali terus menerus menyerbu dengan armada pasukannya.
Tetapi ia sulit menembus benteng pertahanan lawannya. Bahkan pasukan Imam Ali berhasil memojokkan Muawwiyah dan tinggal satu pukulan lagi, maka selesai semua.
Muawwiyah yang cerdik dan licik, memutar otak bagaimana cara lolos dari kekalahan ? Ia mulai sadar bahwa menyerang dari depan dan berhadapan jelas kalahnya. Yang harus dia lakukan adalah memecah dari dalam.
Muawwiyah mempelajari, bahwa di dalam pasukan Ali bin Thalib ada kelompok "agama baperan". Mereka yang fasih dalam beragama tapi kurang berakal. Maka Muawwiyah menggunakan isu agama untuk memecah belah. Ia lalu menancapkan Alquran diatas tombak, dan berkata, "Kami menyerah..".
Karena ada Alquran itulah, sekelompok pasukan - yang kelak dinamakan khawarij atau pembangkang ini - kemudian mendesak Imam Ali untuk menerima penyerahan diri Muawwiyah. Imam Ali berkata, "Itu siasat belaka. Kita sudah hampir menang. Mereka ingin memecah belah kita.." Tapi pasukan Khawarij tidak perduli. Buat mereka "orang yang menjunjung Alquran adalah segalanya".
Disinilah titik pecahnya pasukan Imam Ali dan kemenangan Muawwiyah. Kelompok khawarij ini juga yang akhirnya dipakai Muawwiyah untuk memerangi Imam Ali dan terkenal dengan nama perang Nahrawan.
Sejarah selalu mengalami pengulangan dan bagi beberapa orang banyak dijadikan rujukan. Jika tak mampu memukul dari luar, maka pecahkan dari dalam. Biar kerusakannya menyebar dan barisan bubar.
Memahami politik itu harus melihat dari perspektif luas. Bahwa tidak semua orang-orang disekitar Jokowi itu satu tujuan. Banyak diantara mereka yang punya agenda-agenda tersendiri, yang baru ketahuan disaat mereka kemudian ada diluar barisan.
Kemaren banyak yang memuji-muji sang Menteri, dan ketika ia dipecat banyak yang menyesalkan. Tapi semakin lama semakin ketahuan bahwa musuh paling berbahaya bukan musuh yang kelihatan, tetapi justru mereka yang terlihat sebagai teman.
"Dekati temanmu, tapi lebih dekatlah pada musuhmu.." Strategi Tsun Zu ini tidak hanya dipakai Jokowi, tapi juga pihak lawan.
"Jokowi harus digerus elektabilitasnya. Bikin dia tampak lemah dan tidak tegas, terutama di masalah hukum. Karena menyerang dia di masalah pencapaian ekonomi akan sia-sia.
Pecah barisannya, serang juga lawannya, dan poros ketiga akan menguat. Kita munculkan alternatif baru yang diterima oleh banyak orang..." Begitu kata seorang teman.
Dan secangkir kopi ternyata tidak cukup menemani cerita-cerita ini yang semakin lama semakin seru dan mengasyikkan..
Pendukung Jokowi Jokowi

Samakan Jokowi dengan Raja Louis XIV, Ngabalin ‘Semprot’ Wasekjen Demokrat

JAKARTA – Lagi-lagi kader partai Demokrat berulah dan menyerang Jokowi. Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nasidik menyamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Raja Louis XIV dari Prancis, yang menggunakan negara untuk kepentingan pribadi. Mendengar hal tersebut, pihak istana menegaskan Jokowi bukan sosok seperti yang dituduhkan itu.
Salah satu yang menjadi alasan pihak istana membantah tudingan itu adalah pekerjaan anak-anak Jokowi. Menurut pihak istana, anak-anak Jokowi sama sekali tak terlibat kegiatan politik.
Baca: Sebut Jokowi Lengser, Ngabalin ‘Semprot’ Amien Rais
“Kepentingan apa? Anaknya tidak main politik. Bagaimana dia mau negara untuk kepentingan prIbadinya?Anak-anaknya tidak pernah pakai akses negara untuk bedagang,” pungkas Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kepada detikcom, Rabu (20/6/2018).
“Anaknya (Jokowi) yang satu penjual martabak, satu jual pisang. Nggak ada yang main proyek, anaknya tidak mengunakan. Sisi mana, di mana dipakai?” sambung Ngabalin.
Ngabalin juga menceritakan kesederhanaan Ibu Negara Iriana Jokowi yang pulang ke kampung halaman, Solo, menggunakan maskapai komersil dan duduk di bangku kelas ekonomi. “Istrinya pulang ke Solo dengan satu ajudan laki-laki dan perempuan, naik Batik Air, yang ekonomi.” ujar Ngabalin.
Baca: Denny Siregar: Tiru Khawarij, Cara Lawan Politik Serang Jokowi
Ngabalin lalu mengaku kehabisan kata-kata dengan pihak yang menganggap Jokowi seperti Raja Louis XIV. Dia mengangap persamaan antara Jokowi dengan Louis XIV adalah pikiran orang yang tidak punya pengetahuan.
“Jadi saya sekali lagi dengan segala permohonan maaf, saya tidak tahu cara berkomunikasi dengan manusia yang tidak punya pengetahuan, tidak punya pengetahuan yang cukup tentang ini. Dungu pengetahuan kalau atau mau cari tenar?” tandas Ngabalin.
“Hanya orang dungu yang punya pandangan begitu. Itu kan pernyataan orang yang tidak punya pengetahuan lebih tentang Pak Jokowi,” tutup dia.
Sebelumnya, Rachland menyebut Jokowi bisa dinilai sedang membangun ‘negara polisi’ hanya demi tujuan politik. Dia lalu menyamakan Jokowi dengan Raja Louis XIV dari Prancis.
Baca: Denny Siregar: Jokowi ‘Presiden Sandal Butut’
“Presiden Jokowi seperti menganggap dirinya Louis XIV yang meyakini ‘negara adalah saya’ (l’etat, c’est moi). Atau sekurangnya, membuat negara ini menjadi negara yang melayani kepentingannya sendiri (a state for its own), bukan lagi melayani kepentingan rakyat seperti seharusnya,” ungkapnya.
Tudingan Rachland tentang Jokowi menggunakan kewenangannya untuk membangun ‘negara polisi’ terkait dengan pengangkatan Komjen M Iriawann sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. (SFA/DetikNews)
Ngabalin
 
Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Kamis/21062018/12.54Wita/Bjm

Nissa Sabyan kembali Viral didunia maya, gara-gara Anak Kecil ini yang nangis-nangis pengen dipeluk (Video)


SABYAN vlog #055 - Moment Haru Fans Cilik Sabyan Peluk Nissa

Gadis Kecil Ini Berurai Air Mata Lihat Nissa Sabyan Bernyanyi, Penyebabnya Bikin Semua Orang Terharu
SURYAMALANG.COM, - Nama Nissa Sabyan memang mulai banyak dikenal.
Gadis berusia 19 tahun ini memang tergolong baru di wajah musik Indonesia.
Melalui grup musik Sabyan Gambus, Nissa sukes menjadi vokalis yang banyak digandrungi berbagai kalangan.


Berkat suara merdu dan musik cover-nya 'Ya Habibal Qalbi' Nissa kini sukses menggebrak panggung hiburan.
Kini single-nya itu sering diputar di berbagai acara televisi, kafe, mall juga radio.
Bukan saja perihal suara yang merdu, parasnya yang cantik membuat wanita ini mendulang kekaguman para fansnya.
Sosok Nissa yang masih muda dengan penampilannya yang anggun dan simpel disebut-sebut sebagai idola para kaum millennial.
Selain itu Nissa juga perlahan berhasil membuka kesdaran publik tentang musik gambus itu enak untuk didengar.
Ini Link videonya : https://youtu.be/DG3n9V8aFYw

Baru-baru ini, video Nissa Sabyan saat tampil di suatu acara mencuri perhatian.
Ya, dalam video tersebut menunjukkan reaksi Nissa terhadap fansnya.
Video tersebut sudah banyak tersebar di media sosial.
Satu di antaranya akun Instagram @sholawat.yuk.
Dalam video yang diunggah pada Rabu, (13/6/2018), menampilkan gadis kecil yang menangis saat menyaksikan Nissa Sabyan bernyanyi di pinggir panggung.
Rupanya, gadis cilik tersebut menangis lantaran ingin dipeluk oleh Nissa.
Akhirnya, oleh satu personel Sabyan, gadis cilik tersebut dibawa ke panggung untuk bertemu dengan Nissa.
Nissa yang saat itu tak mengetahui, langsung berbalik saat gadis kecil tersebut di sampingnya.
Detik itu juga, Nissa langsung memeluk gadis cilik tersebut sambil meneruskan bernyanyi.
Aksi Nissa tersebut mencuri perhatian netizen.
Banyak netizen yang terharu melihat aksi Nissa tersebut.
fitriaariyanii_: "Ihhh nangis beneran aku nontonnya"
inaa498: "Smpai netesin air mata lihatnya"
saputrisyalsya_09: "YaAllah aku gk bosen bosen liatnya.kakanya baik d respon"
hermansetiawan6618: "sabyan mantap...."
wulansichil_: "Yaallah,kok terharu ya"
meynahshyankwidodo: "Terharu bangeet nnton nya"
lissanti96: "Terimakasi buat kka yg ngerespon dedek yg nangis"
muhammad_fauzi_andira_1910: "Subahanallah"
Usai bernyanyi, Nissa pun mewawancarai gadis kecil tersebut, Ia tampak merasa senang bisa bertemu dengan Idolanya.
Dengan wajah terharu Nissa pun sepertinya tak bisa menahan air matanya.
Dalam percakapannya itu gadis kecil yang diketahui bernama Ica tersebut mengungkapkan isi hatinya yang senang karena telah dipeluk Nissa.
Ia juga mengaku sangat senang dengan lagu yang di bawakan Nissa tersebut.
Menanggapi respon gadis itu Nissa pun tak bisa berkata-kata lagi
Ia akhirnya mengajak gadis itu untuk bernyanyi bersama.
Gadis Kecil Ini Berurai Air Mata Lihat Nissa Sabyan Bernyanyi, Penyebabnya Bikin Semua Orang Terharu
Sumber Berita : http://suryamalang.tribunnews.com/2018/06/16/gadis-ini-berurai-air-mata-saat-lihat-nissa-sabyan-bernyanyi-penyebabnya-bikin-semua-orang-terharu?page=all

Terharu, Bocah Kecil Ini Nangis Dipeluk Nissa Sabyan

Popularitas Sabyan Gambus memang tengah meroket. Hebatnya fan Nissa Sabyan tidak hanya remaja saja lo, melainkan juga anak kecil. Lihat bagaimana Nissa memperlakukan fan ciliknya, bikin terharu!

Matamata.com - Popularitas Sabyan Gambus memang tengah meroket. Sebagai grup musik yang terkenal dengan lagu-lagu islami, lirik dan syair Sabyan Gambus mudah diterima di masyarakat.
Terbukti lagu-lagu mereka banyak ditonton di YouTube bahkan hingga puluhan juta kali. Hebatnya, yang nonmuslim sekalipun merasa tersentuh mendengar grup meranggotakan enam orang yang terbentuk tahun 2015 ini.
Hal ini tentu tidak terlepas dari sosok sang vokalis Nissa yang menjadi daya pikat grup musik ini. Selain parasnya yang cantik, suara merdu Nissa Sabyan juga berhasil menarik perhatian remaja masa kini untuk menyukai lagu-lagu islami.
Bisa dibilang, gadis lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) otomotif ini menjadi idola baru dalam musik religi.
Kehidupan para personel grup musik Sabyan Gambus mulai mengalami perubahan semenjak popularitas mereka melejit.
Mereka kerap diundang oleh berbagai stasiun televisi, dan di berbagai tempat manggung tersebut Nissa seolah bagaikan magnet yang menyihir penonton.
Hebatnya fan Nissa Sabyan tidak hanya remaja saja lo, melainkan juga anak kecil. Hal ini juga terjadi pada gadis cilik ini.
Saat Nissa tengah manggung untuk membawakan lagu andalannya, yakni Deen Assalam, bocah perempuan ini menangis histeris.
Meskipun ada orang dewasa yang menggendongnya, tangisannya tak kunjung berhenti karena ingin dipeluk oleh Nissa. Untungnya salah satu personel Sabyan Gambus segera membantu dan membawa bocah itu ke panggung untuk bertemu Nissa.
Nissa yang tengah bernyanyi pun langsung memeluk dan mencium bocah itu. Momen itu pun disambut haru penonton.
Hal itu terungkap dari video yang dibagikan oleh @rifa_ruri.
Video yang diunggah ke Instagram itu pun banjir pujian dari netizen. Banyak yang memuji cara Nissa memperlakukan fan ciliknya.
@diyan1001: "Mudahan selalu rendah hati. Tak memilih dan memilah fans .... salut dgn @nissa_sabyan @sabyan_gambus."
@zidane_0007: "Salut gw para personel dan juga @nissa_sabyan sukses selalu."
@tanti4906: "Sumpah trharu. Sdh bnyak kl video ini ku lht..ttp sj airmata jatuh."
@achmadf99: "Sejuk liatnya. Kpn ya konser di surabaya? Biar ntar ta ngajak ponakan...ta suruh nangis :D."
Nissa Sabyan from Instagram @nissa_sabyan 
 Nissa Sabyan from Instagram @nissa_sabyan

Sabyan Gambus 

Sumber Berita : https://www.matamata.com/seleb/2018/06/14/132722/terharu-bocah-kecil-ini-nangis-dipeluk-nissa-sabyan

Akhir Ramadan. Nissa Sabyan Peluk Gadis Cilik di Tengah Konser, Eh Malah Trending di Youtube

POJOKBOGOR.com– Sosok penyanyi cantik Sabyan Gambus, Nissa Sabyan kembali bertengger di jajaran trending Youtube.
Sepanjang Ramadhan ini gadis cantik selalu menarik perhatian warganet.
Adegan baru-baru ini saat gadis cantik ini memeluk seorang gadis cilik di tengah-tengah konsernya berhasil membuat warganet menjadi haru dan kagum.
Seperti yang terlihat di dalam tayangan video ini, terlihat Nissa tengah menyanyikan lagu Deen Assalam di hadapan para penonton. Saat itu pula terekam di dalam video seorang gadis cilik yang digendong seorang pria dewasa tampak mulai rewel dan menangis di tengah keriuhan konser tersebut.
Sontak hal ini membuat penonton lainnya yang sibuk merekam konser tersebut teralihkan melihat polah gadis cilik itu. Gadis cilik itu terekam jelas menangis berderai air mata, tampak ingin sekali bertemu langsung dengan sosok Nissa Sabyan.
Kemudian, ia terekam dibawa ke arah sosok Nissa sedang manggung. Sosok pria bertopi yang berada di panggung dengan tersenyum dan melambaikan tangan mengajak gadis cilik itu untuk digendongnya. Ia pun segera menuntunnya menuju sosok Nisaa yang tengah melantukan bait, “Deen Assalam,” kata Nissa.
Menyadari kedatangan sosok gadis cilik itu, Nissa spontan memeluk gadis cilik berhijab warna pink itu an mengelus punggungnya sembari meneruskan bait lagunya. Penonton pun sempat sorak sorai.
Berikut ini beberapa komentar warganet:
“Aku jadi nangis deh,” kata Fina 2007.
“10 tahun kemudian, Masih Ingat Anak ini Yg pernah nangis2 pengen ketemu nissa sabyan? skrang dia sudah sperti nissa sabyan😂,” ujar Fikri Haikkal.
“Masya Allah.. luar biasa lagu sabyan disukai dari bayi ampe tua2.. indonesia bersolawat karna grub sabyan gambus…,” tulis Ahmad.Sijoe.03.
Sebagai informasi, hingga berita ini ditulis, video ini masuk trending nomor 7 dengan jumlah views mencapai 414,761 views.
Nissa Sabyan pun membuat status di Instagramnya, “do not cry qishya, I’m there for u, if u feel fear hug me({})🖤,” tulisnya dengan jumlah likes mencapai 145,153.
Akhir Ramadan. Nissa Sabyan Peluk Gadis Cilik di Tengah Konser, Eh Malah Trending di Youtube

Nissa Sabyan bersama gadis cilik Qisya./foto: Instagram

Sumber Berita : https://bogor.pojoksatu.id/baca/akhir-ramadan-nissa-sabyan-peluk-gadis-cilik-di-tengah-konser-eh-malah-trending-di-youtube

Mengharukan! Anak Kecil Ini Menangis Histeris Ingin Dipeluk Nissa Sabyan

Hargo.co.id — Nama Khoirunnisa atau yang biasa disapa Nissa Sabyan kini menjadi sorotan publik, dia adalah gadis pesantren yang terkenal berkat video-videonya di Youtube, terlihat dari viewers yang menembus angka lebih dari 1,3 juta viewers.
Nissa yang awal mulanya manggung di acara-acara kawinan sejak dia masih duduk di bangku kelas 2 SMP, yang kemudian bertemu dengan para personel Sabyan Gambus lain seperti Ayus Cs saat manggung di acara wedding.
“Awal mula gabung sama Sabyan, ketemu di suatu acara wedding, cocok! ya, sudah gabung. kebetulan kami memang suka musik genrenya lebih ke Timur Tengah, lagu-lagu arabian gitu.” ungkap Nissa seperti dilansir dari Tabloidbintangdotcom.
Tidak bisa dipungkiri, sosok Nissa berhasil menjadi daya tarik yang sangat kuat di grup musik Sabyan Gambus, Nama Nissa seolah menjadi idola baru khususnya di kalangan anak muda. dan malah fans Nissa sendiri bukan hanya dari kalangan para remaja ternyata ada juga yang masih anak kecil.
Meskipun namanya sudah melambung, tidak lantas membuat Nissa menjadi sombong. Bersuara merdu, cantik, dan tetap rendah hati, nampaknya cocok diberikan kepada vokalis Sabyan Grup ini.
Pasalnya, baru-baru ini sedang viral video seorang anak kecil yang terus menangis ingin bertemu dan memeluk Nissa Sabyan yang sedang tampil live bersama Sabyan Gambus di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kasablangka, Jakarta Selatan yang pada saat itu membawakan lagu ‘Deen Assalam’.
Terlihat dalam video yang diunggah salah satu akun youtube Kang Rozaq tersebut, anak kecil itu terus menangis sambil meneriakan Ka Sabyan, ia semakin histeris karena keinginannya untuk memeluk idolanya tak kunjung kesampaian.
Beruntung, salah satu personel Sabyan Gambus membantu anak kecil tersebut untuk bertemu dengan idolanya diatas panggung. Nissa yang sedang bernyanyi spontan saja memeluk erat anak kecil itu. bocah yang diketahui bernama Qisha itu pun berhenti menangis setelah akhirnya dipeluk oleh Nissa.
Momen itu pun disambut haru para penonton.