Arsip Migo Berita

Buah Berry jadi penangkal Diabetes, selain itu ada buah yang lainnya

Yuk Cegah Diabetes dengan Konsumsi 6 Makanan ini

jpnn.com - Diabetes mellitus, atau kencing manis adalah penyakit yang kian menjadi momok banyak masyarakat. Bagaimana tidak, diabetes merupakan penyakit yang gejala awalnya sering kali tidak disadari, sehingga ketika terdeteksi sudah terlanjur terjadi komplikasi. 
Namun, jangan khawatir karena penyakit diabetes bisa dicegah, salah satunya dengan konsumsi makanan yang kaya serat.
Sebetulnya gejala diabetes tidaklah berbahaya, seperti sering merasa haus, sering buang kecil, sering buang air kecil, dan cepat merasa lelah. 
Namun, berbagai komplikasi diabetes itu yang berbahaya. Tak hanya bisa mengancam jiwa, komplikasi seperti kebutaan, gagal ginjal, kaki diabetes, jantung, dan stroke merupakan penyakit yang memerlukan biaya yang tidak sedikit dalam penanganannya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa 60 persen penyebab kematian pada semua kelompok usia di seluruh dunia adalah akibat penyakit tidak menular, yang salah satunya adalah diabetes.
Diabetes menduduki peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian terbanyak di dunia. Indonesia adalah negara ke-7 yang memiliki angka diabetes tertinggi di dunia setelah Cina, India, Amerika, Brasil, Rusia, dan Meksiko. Kementerian Kesehatan RI memperkirakan jumlah penyandang diabetes akan meningkat hingga lebih dari 21 juta orang pada tahun 2030 nanti.
Lakukan pencegahan
Melihat betapa banyak dan mengerikannya akibat dan komplikasi dari diabetes, sudah seyogyanya Anda mulai menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit ini di masa mendatang. Jika Anda sudah terkena diabetes, jangan berkecil hati, tak ada kata terlambat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan tidak memunculkan komplikasi. 
Selain membatasi konsumsi gula yang terutama terdapat pada makanan dan minuman manis, kadar gula darah juga dapat dijaga tetap stabil dengan mengonsumsi serat, khususnya serat larut.
Sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi serat dapat menurunkan resistensi insulin, yang merupakan penyebab dari diabetes. Selain itu, hasil laboratorium dari subjek penelitian menunjukkan penurunan signifikan dari kadar gula darah puasa dan HbA1c.
Cukupi kebutuhan serat
American Association of Diabetes menyarankan konsumsi serat sebanyak 20-35 gram per hari sebagai salah satu metode untuk membantu mengendalikan kadar gula darah tetap stabil, selain konsumsi obat diabetes secara teratur.
Ada beberapa rekomendasi sumber makanan kaya serat yang dapat membantu Anda untuk menstabilkan kadar gula darah, antara lain:
1.Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu jenis gandum utuh yang kaya akan serat. Oatmeal dapat menjadi teman Anda sarapan pagi yang lezat, dengan tambahan susu, madu, dan potongan buah. Selain oatmeal, Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang terbuat dari gandum utuh lainnya, seperti barley, quinoa, nasi merah, nasi cokelat, roti gandum, dan pasta gandum.
2.Kacang-kacangan dan polong-polongan 
Meskipun ukurannya kecil, kacang-kacangan dan polong-polongan adalah bahan makanan yang tinggi serat dan dapat membantu Anda menstabilkan kadar gula darah. Selain serat, kacang-kacangan dan polong-polongan juga merupakan sumber protein nabati yang baik.
3.Brokoli
Semangkuk brokoli mengandung 2,4 gram serat. Selain itu, brokoli juga mengandung protein, vitamin C, vitamin K, asam folat, dan kalium yang baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Anda bisa menumis brokoli dengan bawang putih, atau menjadikannya sebagai campuran salad.
4.Alpukat
Ada banyak cara mengonsumsi alpukat dengan sehat, seperti dengan menambahkan madu, membuatnya jadi jus (tanpa tambahan gula), atau menjadikan alpukat teman makan roti pada pagi hari. Selain serat, alpukat kaya akan asam lemak esensial omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
5.Pir
Satu buah pir besar mengandung 7 gram serat. Selain itu, pir juga mengandung zat gizi lain seperti vitamin C dan kalium.
6.Buah berry 
Berbagai jenis buah berry seperti stroberi, rasberi, blackberry, dan blueberry kaya akan serat. Sebanyak 30 gram buah berry mengandung 7 gram serat. Selain itu, keluarga buah berry juga kaya akan antioksidan yang dapat mencegah kanker dan penyakit jantung.
Kini Anda telah mengetahui bahwa konsumsi makanan yang kaya serat bisa mencegah dan mengatasi diabetes. Jadi, tunggu apalagi? Yuk mulai perbanyak konsumsi serat, apalagi jika Anda berisiko terkena diabetes. Segera ubah pola hidup menjadi lebih sehat.(RN/ RVS/klikdokter)
Yuk Cegah Diabetes dengan Konsumsi 6 Makanan ini - JPNN.COM Diabetes. Ilustrasi. Foto Healthaim

Re-Post by MigoBerita / Sabtu/29092018/16.05Wita/Bjm

Langgar Al Hinduan yang bersejarah : NU Kalsel bersiap untuk menjadi Tuan Rumah Muktamar NU ke-34 Tahun 2020

PBNU Sahkan Kepengurusan NU Kalsel Pimpinan Haris Makkie-Berry Furqon

PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengesahkan kepengurusan PWNU Kalsel hasil Konferwil 2017 yang telah memilih Abdul Haris Makkie sebagai ketua wilayah dan sekretarisnya, Berry Nahdian Furqon untuk masa khidmat 2018-2023.
PENGESAHAN ini dituangkan dalam Surat Keputusan PBNU bernomor 233/A.II.04/05/2018 tertanggal 4 Mei 2018, yang diteken Rais Aam KH Ma’ruf Amin, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf serta Ketua Umum Said Aqil Siraj dan Sekjen Helmy Faishal Zaini. SK ini juga mencabut SK PBNU Nomor 144/A.II.04/02/2017, tanggal 7 Februari 2017 tentang Perpanjangan Masa Khidmat PWNU Kalsel.
Menariknya, SK yang ditunggu-tunggu ini menjadi jawaban ketika terjadi ‘kevakuman’ dari kepengurusan PWNU Kalsel meski telah usai menggelar Konferwil NU Kalsel pada akhir Desember 2017 lalu.
Dalam susunan kepengurusan PWNU Kalsel masa khidmat 2018-2023, memuat ratusan nama pengurus baik mustasyar dengan menempatkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming, Bupati HSU H Abdul Wahid, Bupati Balangan H Ansharuddin, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, mantan Bupati Tapin Arifin Arpan, sejumlah politisi, akademisi dan lainnya. Termasuk, ulama-ulama kondang Kalsel seperti KH Zuhdiannor (Guru Zuhdi), KH Asmuni (Guru Danau),  KH Ahmad Bakhiet (Guru Bakhiet) dan KH Ahmad (Guru Jaro) serta Bupati Banjar KH Khalilurrahman di posisi Dewan Penasihat PWNU Kalsel.


Di posisi Syuriah, dipegang KH Muhammad Ramli sebagai Rais dengan wakil rais yang mayoritas diisi para kiai dengan katibnya, HM Syarbani Haira dibantu para wakil katib. Begitupula, di posisi A’wan PWNU Kalsel ada nama HM Rosehan NB, Zulfadli Gazali dan lainnya.
Sedangkan, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalsel adalah H Abdul Haris Makkie yang juga Sekdaprov Kalsel, dan menariknya ada nama rivalnya dalam Konferwil 2017 seperti Nasrullah AR di posisi wakil ketua. Begitupula, nama Ketua GP Ansor Kalsel Harunur Rasyid yang sebelumnya disebut-sebut menjadi sekretarisnya, Hasib Salim jika terpilih di posisi serupa dengan Nasrullah AR.
Nama-nama aktivis muda NU pun mendampingi Berry Nahdian Furqon sebagai Sekretaris PWNU Kalsel, dengan posisi wakil sekretaris.  Untuk bendahara PWNU Kalsel dipercayakan kepada Rizqillah Suhaili.
Wakil Ketua PWNU Kalsel, Nasrullah AR pun mengakui komposisi kepengurusan NU Kalsel masa khidmat 2018-2023 ini sudah ideal, sehingga bisa membawa bahtera ormas Islam ini kembali bergerak sesuai khittahnya.
“Apalagi, PWNU Kalsel sudah menyiapkan diri untuk prosesi pelantikan yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo pada Juli 2018 mendatang. Seluruh pengurus PBNU akan hadir dengan pengajian akbar yang akan melibatkan ulama-ulama kondang Kalsel seperti Guru Danau, Guru Bakhiet, dan Guru Zuhdi di Gedung Dakwah NU Kalsel, Jalan Achmad Yani Km 21,5 Gambut,” ucap Nasrullah kepada jejakrekam.com, Minggu (6/5/2018) malam.
Ia juga menjelaskan NU Kalsel juga menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Muktamar NU ke-34 pada 2020 demi mengulang sejarah ketika Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari pernah berdoa di Langgar Al Hinduan Banjarmasin untuk mendoakan Indonesia menjadi negeri yang selamat (Darussalam). “Jadi, bukan Darul Islam atau negeri Islam tapi negeri yang selamat (darussalam). Bahkan, badan otonom (banom) NU Kalsel juga bersiap untuk menyongsong kesiapan Kalsel menjadi tuan rumah Muktamar NU ke-34,” ujarnya.
Rangkaian agenda besar itu sekaligus pelantikan pengurus PWNU Kalsel, diungkapkan Nasrullah juga dirangkai dengan kunjungan ke Ponpes Rakha Amuntai yang didirikan Ketua Umum PBNU 7 periode, KH Idham Chalid. “Ini menunjukkan  eksistensi NU Kalimantan Selatan mendapat perhatian serius nasional,” tandasnya.

Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2018/05/06/pbnu-sahkan-kepengurusan-nu-kalsel-pimpinan-haris-makkie-berry-furqon/

Langgar Al-Hinduan Tetap Bertahan

Langgar Al-Hinduan (Mushalla Al-Hinduan) di Jalan Sungai Mesa RT 15 Banjarmasin yang diperkirakan berdiri pada tahun 1915 ini masih berdiri tegak menantang zaman. Sempat mau diratakan dengan tanah namun gagal karena ditentang keras warga dan kalangan habaib. Langgar Al-Hinduan didirikan oleh Habib Salim bin Abubakar Al-Kaff di atas tanah waqaf istrinya Syarifah Salmah Al-Hinduan.
Langgar Al-Hinduan merupakan situs bangunan tua yang masih bertahan dan tidak tergusur oleh proyek Siring Piere Tendean yang menyapu bersih bangunan di bibir Sungai Martapura. Langgar Al-Hinduan sempat dipergunakan untuk kegiatan Muktamar NU ke-11 Tahun 1936 di Banjarmasin.
Semula di lokasi Langgar Al-Hinduan akan dibangun Masjid Cheng Ho oleh Pembina Iman Tauhid Indonesia/Persatuan Islam Tionghoa Indonesia  (PITI) dengan konsep masjid di atas perahu naga. Setelah diprotes warga dan kalangan habaib dengan mendatangi kantor Walikota Banjarmasin dan bertemu dengan Walikota Muhidin, September 2011, Langgar Al-Hinduan tak jadi dirubuhkan.
“Bangunan Langgar Al-Hinduan adalah situs sejarah yang harus diselamatkan,” ujar Habib Agil bin Salim Bahsin, sesepuh habaib di Banjar.
Langgar Al-Hinduan yang dulu dikenal juga oleh masyarakat dengan sebutan Langgar Batu pada tahun 70-an pernah direhab oleh warga sekitar dengan dana swadaya. Sejumlah dermawan,  pedagang, dan tokoh masyarakat turun tangan bergotong royong memperbaiki langgar pusaka kebanggaan warga ini.
Di antara mereka adalah H Gusti Umar (mantan Ketua NU Banjarmasin dan Ketua Panitia Muktamar NU Tahun 1936 di Banjarmasin, pedagang tikar), HM Syabirin (Kepala PU Banjarmasin pada waktu itu), Gusti M Arsyad (Panitera Kejaksaan), H Syahran Nuwan (pemilik Bengkel Gelora, bengkel terbesar waktu itu), Mantri Salman, H Mugeni (pedagang ikan asin), H Bainudin (pedagang gula), H Junaidi.
Selain itu, Datu Thoyib, Kai Mansyur (Pembakal/Ketua RT), Habib Ibrahim Al-Idrus (juragan bawang di Pasar Lima), Habib Ahmad Ba’abud (pemilik bengkel), Habib Alwi Assegaf (orangtua Habib Abdurahman Assegaf, sesepuh habaib di Sungai Mesa), Habib Alwi Assegaf (orangtua Habib Muhdar Assegaf) dan Habib Husin Al-Habsyi. Aly

Langgar Al-Hinduan Banjarmasin. Yudi Yusmili
Sumber Berita : http://kabarbanjarmasin.com/posting/langgar-al-hinduan-tetap-bertahan.html 

'' Mesjid Cheng Ho '' Banjarmasin di '' GUGAT '', Walikota Banjarmasin pun ''NGOTOT"

Team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com- Menurut pantauan team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com dapatkan, tadi malam atau tepatnya Jum'at malam tanggal 16 September 2011 / Malam Sabtu, telah digelar Rapat Rencana Pemugaran Pembuatan Mushola atau Langgar al Hinduan yang terletak di Jalan Sei Mesa atau tepatnya berada pada siring Jalan Piere Tendean. Ternyata rapat tersebut juga dihadiri para Habaib se Banjarmasin dan penduduk Sei Mesa beserta para tokoh masyarakat Sei Mesa dan anak-anak Pendiri ''Langgar Batu'' atau Mushola / Langgar al Hinduan, diantaranya dihadiri Tetuha masyarakat yang biasa di panggil Kai Zhali oleh penduduk sekitar atau nama lengkap beliau adalah Ghazali Abul Hasan yang merupakan Penasehat Pengurus Mushola/Langgar al Hinduan.

Ghazali A.H.


Menurut keterangan Ghazali A.H, bahwa rapat itu dilaksanakan, mengingat ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan Langgar / Mushola al Hinduan diganti menjadi Mesjid Cheng Ho yang merupakan rencana Pemko Banjarmasin dan PITI ( Persatuan Islam Thionghua Indonesia / Persatuan Iman Tauhid Indonesia ) Banjarmasin.
Ketika di konfirmasi ke Pihak PITI, bahwa memang dibenarkan dan bahkan sudah disetujui oleh masyarakat sekitar serta Walikota Banjarmasin, untuk pembangunan Mesjid Cheng Ho tersebut. Namun kata pihak PITI yang enggan disebut namanya tersebut dikatakan bahwa rencana itu sudah dirapatkan, namun untuk pembiayaan nya adalah dari Pihak ketiga bukan murni dari PITI semua, namun ketika ditanyakan lebih lanjut Pihak Ketiga itu siapa, Pihak PITI inipun kurang atau bahkan belum mengetahuinya, apalagi kata Pihak PITI tersebut, Pimpinan PITI Banjarmasin pun tidak terlalu merisaukan atau bahkan ingin mempercepat pembangunan tersebut, karena juga mesti menunggu dana dari Pihak Ketiga tersebut.



pemandangan disamping Langgar / Mushola al Hinduan


Berdasarkan penuturan Ghazali A.H. yang merupakan Penasehat Pengurus Mushola / Langgar al Hinduan tersebut, musola ini dibangun atas swadaya masyarakat yang merupakan kumpulan orang terpandang dan cukup kaya serta cukup berpengaruh di daerah Sei Mesa tersebut, baik dari kalangan Habib mapun Jaba (orang bukan Habib / Keturunan Rasulullah Muhammad SAW). Selain itu di tahun 1936, Langgar atau Mushola ini juga merupakan tempat Muktamar / Kongres PBNU Pertama diluar Pulau Jawa, artinya merupakan tempat yang mempunyai nilai sejarah juga.


Inti atau kesimpulan dari rapat di Mushola al Hinduan tadi malam tersebut ujar Ghazali mengeaskan bahwa '' Kami Warga Sei Mesa dan Habaib Se Kalimantan Selatan Keberatan atas akan didirikannya Mesjid Chengho di Lokasi tanah Langgar al Hinduan ". dan mengharapkan Walikota Banjarmasin atau Pihak yang terkait untuk menindak lanjutinya.

Sedangkan ketika team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com tanyakan tentang status tanah dari Langgar / Mushola al Hinduan, Ghazali mengatakan bahwa statusnya adalah Sertifikat berstatus ''WAQAF", namun kata beliau sertifikat itu sudah diserahkan untuk diamanatkan ke Pihak PBNU Taufiqurrahaman, namun ketika dikonfiramasi Ghazali kepada Taufiq, ternyata sudah di serahkan ke Habib Faisal, namun masih belum diserahkan ke Ghazali A.H.
Yang jelas ujar Ghazali, selain Kami kerberatan atas pembangunan Masjid Chengho, juga para Habaib yang kumpul tadi malam akan segera mengkonfirmasi kepada Habib Faisal beserta Taufiqurrahman dari PBNU mengenai keberadaan Sertifikat Waqaf Mushola Al Hinduan tersebut. (KNY/17/9/2011/team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com)


(KNY/17/9/2011/team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com)

Sabtu, 1 Oktober 2011

Masjid Cheng Ho di Samping Langgar Al Hinduan



BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin Muhidin menyatakan akan tetap membangun Masjid Cheng Ho. Muhidin mengatakan, lokasi lahan untuk mendirikan masjid bernuansa Tionghoa tersebut tepat hanya beberapa meter di samping Langgar (musala) Al Hinduan. “Awalnya kami memang ingin membangun Masjid Cheng Ho tersebut di lahan yang kini berdiri Langgar Al Hinduan. Namun, karena Langgar Al Hinduan tersebut punya nilai historis, maka kami alihkan pembangunan Masjid Cheng Ho ke lahan yang lain. Tidak jauh kok, hanya hanya beberapa meter saja di samping Langgar Al Hinduan,” ungkap Muhidin kepada Radar Banjarmasin.
Dijelaskan Muhidin, tidak ada pelarangan mendirikan sebuah masjid yang berdekatan dengan langgar atau musala. Namun, Muhidin mengimbau kepada Rabithah Awaliah yang kini menjadi pengurus Langgar Al Hinduan supaya memakmurkan Langgar Al Hinduan.
“Kalau bisa langgar tersebut direnovasi supaya tampilannya menjadi lebih baik. Jadi walaupun nanti di sampingnya ada Masjid Cheng Ho, Langgar Al Hinduan tetap ramai dengan aktivitas ibadah warga,” katanya.
Muhidin menuturkan, pembangunan Masjid Cheng Ho tidak dimaksudkan untuk kepentingan sebuah golongan tertentu. “Masjid tersebut tetap untuk kepentingan umat Muslim secara umum. Desainnya saja yang bernuansa Tionghoa, sehingga nanti bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi juga berfungsi sebagai salah satu ikon pariwisata di Banjarmasin,” ucapnya.
Muhidin menyatakan akan melibatkan PITI (Persatuan Iman Tauhid Islam) Kalsel sebagai sebuah organisasi muslim Tionghoa untuk merancang desain Masjdi Cheng Ho tersebut. “Yang jelas, nanti atapnya akan menyerupai pagoda di Cina. Selain itu juga ada ukiran naganya. Ukiran naga tersebut memang identik dengan budaya Tionghoa, tapi dalam budaya Banjar kan juga identik dengan naga,” tambahnya.
Ketua Harian PITI Kalsel Muhammad Anthony Subiyakto menyatakan bersyukur dengan kebijakan Muhidin tersebut. “Kami tidak mempersoalkan di manapun lahan pembangunan Masjid Cheng Ho tersebut. Para pengusaha Tionghoa muslim juga sangat berterima kasih kepada walikota dan siap mendukung pembangunan Masjid Cheng Ho tersebut,” katanya.(oza/Radarbanjarmasinpostonline)
BANJARMASIN : Langgar Al Hinduan terletak di Jalan Piere Tendean, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Langgar ini mudah ditemukan karena di pinggir jalan saja apalagi letaknya yang di tengah kota.
Dibelakan langgar tersebut mengalir sungai yang membelah Kota Banjarmasin yaitu Sungai Martapura yang bermuara ke Sungai Barito. Namun, kalo dari jalan ini sungai tersebut tidak terlihat karena terhalang bangunan langgar dan perumahan warga.
Meskipun langgar, tempat ibadah ini dipergunakan sebaik mungkin oleh masyarakat sekitar. Penulis pernah lewat langgar ini saat hari raya dan ternyata di langgar ini juga diselenggarakan juga shalat hari raya. Ini sangat kontras karena biasanya tempat ibadah yang kecil di Banjarmasin pada shalat hari raya dikosongkan dan jemaahnya disatukan di masjid yang terdekat. ***Ahmad Ridha
[Langgar-Al-Hinduan.jpg]
 
Re-Post by MigoBerita / Sabtu/29092018/15.49Wita/Bjm

Kongres PWI XXIV di Solo

Buka Kongres PWI di Solo, Jokowi: Wartawan Sahabat Saya

Surakarta, (Tagar 29/9/2018) - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa wartawan adalah sahabatnya. Ia mengatakan hal tersebut saat membuka kongres Persatuan Wartawan Indonesia di Surakarta, Jumat (28/9).
Sudah menjadi kelaziman bahwa ke mana pun Presiden Joko Widodo pergi, selalu ada staf dari Istana yang ikut menyertainya, baik itu ajudan, Paspampres, maupun staf protokol. Namun, ada yang bukan staf Istana Kepresidenan tetapi juga selalu mengikutinya, yaitu para wartawan.
Saat memberikan sambutan di acara peresmian pembukaan Kongres XXIV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Jumat, 28 September 2018, Presiden Joko Widodo bercerita mengenai hubungannya dengan para wartawan.


"Saya ingin mengatakan bahwa wartawan itu sahabat saya. Sejak saya di Solo, coba ditanyakan wartawan yang dari Solo, kemudian masuk ke Jakarta, ke mana-mana diikuti terus," kata Presiden di The Sunan Hotel, Kota Surakarta dalam keterangan tertulis Bey Machmudin Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden diterima Tagar News.
Presiden menuturkan bahwa dirinya juga sudah sering makan siang atau malam dengan para wartawan. Ataupun berkunjung ke ruang wartawan yang ada di Istana. Hal tersebut ia lakukan ketika dirinya ingin mendapatkan masukan, kritikan, saran, ataupun jika ada hal yang ia ingin tanyakan.
Tak hanya itu, Presiden juga mengungkapkan bahwa ia selalu takjub dengan para wartawan ini. Ia bercerita bahwa setiap dirinya turun dari mobil, para wartawan selalu sudah ada di depannya.
"Apa ini mendahului saya, atau mungkin di belakang saya tapi lari kemudian di depan saya?" ucapnya.
Kepala Negara juga bercerita bahwa dirinya beberapa kali main futsal atau sepak bola dengan para wartawan ini. Sambil berkelakar ia menuturkan bahwa para wartawan ini tidak pernah menang ketika bertanding dengannya.
Kedekatannya dengan para wartawan ini membuat dirinya mendengar bahwa ia dijuluki media darling. Apapun itu, ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah agar berita yang ditulis itu faktual.
"Banyak yang mengatakan saya ini media darling. Banyak yang mengatakan itu. Saya enggak ngerti, benar enggak itu? Menurut saya yang paling penting, berita itu yang berdasarkan fakta," tandasnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
https://www.tagar.id/Asset/uploads/825793-jokowi-buka-kongres-pwi-di-solo.jpeg
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di acara peresmian pembukaan Kongres XXIV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Solo, Jumat (28/9/2018). (Foto: Bey Machmudin/Biro Pers Istana)
Sumber Berita : https://www.tagar.id/buka-kongres-pwi-di-solo-jokowi-wartawan-sahabat-saya

Re-Post by MigoBerita / Sabtu/29092018/12.55Wita/Bjm 

Gerak Cepat Sang Presiden hadapi "Musibah" Donggala dan Palu

Ini Isi Instagram Pak Presiden Republik Indonesia :
Sesaat setelah mendapat kabar terjadinya gempa bumi di Donggala, Kota Palu, dan sekitarnya, kemarin sore, saya menghubungi Gubernur Sulawesi Tengah melalui telepon. Tapi gagal. Sambungan komunikasi ke Palu terganggu. Informasi saya terima dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, meskipun belum semuanya.
 
Saya sudah memerintahkan Menkopolhukam untuk mengkoordinasikan jajarannya, BNPB, dan TNI untuk melakukan penanganan darurat atas peristiwa ini: melakukan pencarian korban, evakuasi, dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan, selekas mungkin.
Sejak semalam, mereka sudah menuju lokasi terdampak gempa dan tsunami. Semoga hari ini kita sudah mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai kondisi di lapangan.
Saya dan kita semua, ikut berduka cita atas jatuhnya korban setelah terjadinya gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah ini. Seluruh masyarakat terutama yang berada di Donggala, Palu, dan sekitarnya agar tetap tenang tetapi juga tetap waspada.
Kita berdoa kepada Allah SWT, agar musibah ini dapat kita lalui dan dampaknya kita selesaikan bersama.

Sumber : https://www.instagram.com/p/BoSqq0aB9x4/?hl=en&taken-by=jokowi

Reaksi Presiden Jokowi Soal Gempa Bumi di Donggala Sulteng, BMKG : 22 Kali Gempa Susulan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Rentetetan gempa bumi yang melanda sejumlah daerah di Sulteng langsung mendapat reaksi dari pemerintah.
Tak hanya gempa bumi di Donggala bermagnitudo 7,4 sejumlah gempa lain juga terjadi.
Presiden Joko Widodo bahkan langsung memantau dan mengumpulkan informasi mengenai kondisi terkini di daerah terdampak gempa.
"Menjelang maghrib tadi, gempa bumi mengguncang wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya," tulis Presiden dalam cuitannya, Jumat (28/9/2019).
Presiden mengatakan dirinya akan menyiagakan seluruh jajaran terkait untuk segera menindaklanjuti informasi dan kondisi terkini di lapangan.
"Saya memantau dan menyiagakan seluruh jajaran pemerintah terkait menghadapi segala kemungkinan pascagempa bumi," tulisnya lebih lanjut.
Kepala Negara juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan keselamatan saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah.
"Semoga saudara-saudara kita di sana tetap tenang dan dalam keadaan selamat," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 22 kali gempa bumi susulan di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) hingga pukul 20.00 WIB.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, saat melakukan video conference, Jumat (28/9/2018).
"Dengan magnitudo terbesar 6,3 dan terkecil 2,9," ujar Dwikorita Karnawati.
Hingga kini, kata dia, BMKG masih terus memantau terkait gempa-gempa susulan di Donggala.
Sebagaimana diketahui, telah terjadi gempabumi tektonik berkekuatan 7,7 SR, pada Jumat (28/9/2018), pukul 17.02.44 WIB.
Adapun lokasinya 0,18 LS dan 119,85BT, dengan kedalaman 10 kilometer.
Tidak lama kemudian parameter yang telah diupdate menunjukkan kekuatan gempabumi sebesar 7,4 SR di lokasi 0,20 LS dan 119,89 BT dengan kedalaman 11 kilometer.
Gempabumi berpusat di 26 km Utara Donggala, Sulawesi Tengah.
Reaksi Presiden Jokowi Soal Gempa Bumi di Donggala Sulteng, BMKG : 22 Kali Gempa Susulan
kompas.com
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas membahas masalah penyelundupan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/09/29/reaksi-presiden-jokowi-soal-gempa-bumi-di-donggala-sulteng-bmkg-22-kali-gempa-susulan?page=all

Re-Post by MigoBerita / Sabtu/29092018/11.57Wita/Bjm

Tujuan akhir Garuda Asia adalah juara Piala Asia U-16 untuk pertama kali

Potensi Garuda Asia ke Final Jelang Timnas U-16 Indonesia vs Australia di Piala AFC U-16 2018

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pertandingan Timnas U-16 Indonesia vs Australia di Perempat Final Piala AFC U-16 2018 atau Piala Asia U-16 2018 akan tersaji, Senin (1/10/2018).
Dijadwalkan, pertandingan Timnas U-16 Indonesia vs Australia di Perempat Final Piala AFC U-16 2018 disiarkan langsung dan live streaming MNC TV.
Seberapa kuat potensi Timnas U-16 Indonesia melaju sampai ke final Piala Asia (AFC U-16 2018)?
Masih ada dua fase lagi yang harus dilalui Timnas U-16 Indonesia untuk tiba di puncak turnamen junior Asia itu.
Kini para pemain Timnas U-16 Indonesia menghitung jari menanti perempat final Piala Asia U-16 2018.

Anak-anak binaan Fakhri Husaini itu akan menghadapi Timnas U-16 Australia, Senin (1/10/2018) pukul 15.30 WIB, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Bagaimana peluang tim berjuluk Garuda Asia itu?
Ketika sudah sampai di fase sistem gugur (knockout), peluang semua tim untuk melaju ke jenjang berikutnya sebenarnya hampir sama.
Apalagi, mulai perempat final ini hingga final nanti ada bagian peruntungan yang menentukan pemenang.
Berdasarkan peraturan yang dikutip BolaSport.com dari Regulasi Piala Asia U-16 2018 Pasal 12.1 dan 12.2, dalam fase knockout tidak ada perpanjangan waktu (extra time) jika kedua tim bermain imbang dalam 2x45 menit.
Pemenang akan ditentukan melalui adu penalti.
Akan tetapi, berdasarkan statistik yang ada, Timnas U-16 Indonesia tergolong underdog untuk sampai ke final.

Mari kita lihat statistik masing-masing tim yang harus dilewati Indonesia untuk sampai ke final.
Timnas U-16 Indonesia baru enam kali tampil di Piala Asia U-16.
Prestasi terbaiknya adalah urutan keempat pada Piala Asia U-16 1990.
Indonesia dikalahkan Uni Emirat Arab 2-0 dalam semifinal sebelum kembali ditekuk 5-0 oleh China dalam perebutan peringkat ketiga.
Australia juga baru enam kali tampil di Piala Asia U-16.
Namun, Australia sudah dua kali melaju ke semifinal tahun 2010 dan 2014.
Pada Piala Asia U-16 2010, langkah Australia ke final dijegal Uzbekistan dengan skor 2-1.
Pada Piala Asia U-16 2014, langkah tim berjuluk Joeys itu dihentikan Korea Utara lewat adu penalti 4-1 setelah bermain 1-1 hingga 90 menit.
Dalam undian pembagian grup 26 April 2018, Australia ditempatkan di pot lebih baik dari Indonesia, yakni Pot 3.
Jika mampu menaklukkan Australia, Bagus Kahfi dkk akan bersua pemenang laga antara Timnas U-16 Jepang dan Timnas U-16 Oman di semifinal.
Jepang dan Oman jauh lebih diunggulkan dari Indonesia dalam pengundian grup.
Jepang dan Oman sudah menorehkan tintas emas di lembaran sejarah Piala Asia U-16.
Jepang juara Piala Asia U-16 dua kali tahun 1994 dan 2006 dalam 15 kali penampilannya.
Piala Asia U-16 1994 masih memakai regulasi lama, yakni tak ada perempat final setelah penyisihan grup, tapi langsung ke semifinal dan memakai sistem perpanjangan waktu.
Kala itu, Jepang menang 4-3 atas Oman lewat perpanjangan waktu di semifinal dan menekuk Qatar 1-0 di final, juga melalui perpanjangan waktu.
Tahun 2006 masih menerapkan perpanjangan waktu.
Tim besutan Yoshiro Moriyama itu menekuk Korea Utara 4-2 di final melalui perpanjangan waktu.
Oman juga sudah dua kali juara Piala Asia U-16, yaitu tahun 1996 dan 2000, dalam 10 kali penampilannya.
Oman juara Piala Asia U-16 1996 setelah menekuk tuan rumah Thailand 1-0 di final.
Pada Piala Asia U-16 2000, Oman juara usai membungkam Iran 1-0 di final.
sport_mnctv
instagram.com/sport_mnctv
Tantangan Juara
Itulah catatan statistik tim-tim yang harus dihadapi Indonesia untuk sampai ke final.
Sekarang, bagaimana peluang Garuda Asia untuk juara?
Jika Indonesia melaju ke final, maka yang menjadi lawannya adalah salah satu dari Korea Utara, Tajikistan, Korea Selatan, atau India.
Berdasarkan statistik, mudah ditebak bahwa Korea Utara akan menang atas Tajikistan dan Korea Selatan diprediksi membungkam India.
Nah, salah satu dari Korea itulah yang akan tampil di final.
Korea Utara juara Piala Asia U-16 dua kali tahun 2010 dan 2014.
Pada 2010 Korea Utara mengalahkan tuan rumah Uzbekistan 2-0 di final.
Sedangkan pada 2014 Korea Utara mempermalukan Korea Selatan 2-1 di final.
Korea Selatan juga juara Piala Asia U-16 dua kali tahun 1986 dan 2002.
Tahun 1986 Korea Selatan merebut gelar juara dengan kerja keras melalui kemenangan adu penalti 5-4 setelah bermain 0-0 kontra Qatar.
Korea Selatan juga dipaksa kerja keras di final Piala Asia U-16 2002 oleh Yaman dengan kemenangan adu penalti 4-3 setelah bermain 1-1 dalam waktu normal.
Jadi, tantangan juara bagi Timnas U-16 Indonesia sangat berat, namun sangat memotivasi.
Seluruh rakyat Indonesia berharap, lolos ke semifinal sebagai syarat bisa bermain di Piala Dunia U-17 2019 di Peru tak menjadi antiklimaks dalam penampilan Bagus Kahfi dkk.
Bisa bermain di Piala Dunia U-17 2019 adalah bonus yang datang dengan sendirinya.
Destinasi akhir Garuda Asia adalah juara Piala Asia U-16 untuk pertama kali.
Potensi Garuda Asia ke Final Jelang Timnas U-16 Indonesia vs Australia di Piala AFC U-16 2018
Twitter @theafcdotcom
Timnas U-16 Indonesia vs Australia
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/09/28/potensi-garuda-asia-ke-final-jelang-timnas-u-16-indonesia-vs-australia-di-piala-afc-u-16-2018?page=all

Re-Post by MigoBerita / Sabtu/29092018/ 11.34Wita/Bjm

Do'a dan Duka Cita untuk Donggala dan Palu

Jembatan Ponulele di Palu Hancur Karena Gempa, Pemukiman di Bawahnya Ludes Terbawa Tsunami

TRIBUNJABAR - Beredar video dan foto yang menggambarkan kondisi Jembatan Ponulele di Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam video tersebut, terlihat jembatan lengkung pertama di Indonesia itu roboh.
Kondisinya tidak semegah saat jembatan kuning itu masih kokoh berdiri.
Tiang-tiang penyangga jembatan hancur.
Jembatan yang semula berbentuk melengkung itu sudah tak berbentuk.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho juga membagikan foto dan video Jembatan Ponulele.


Melalui Twitternya, Sutopo Purwo Nugroho memperlihatkan kondisi awal Jembatan Ponulele.

Setelah diguncang gempa 7,7 SR di Donggala, jemabatan tersebut hancur.
Sutopo menjelaskan gempa tersebut berasal dari Sesar Palu Koro yang aktif bergerak dan melintasi Kota Palu.
Selain itu, Sutopo juga mengatakan jembatan yang menjadi ikon Kota Palu itu hancur akibat terjangan tsunami di pantai sekitarnya.

Bahkan, pemukiman yang ada di bawah jembatan tersebut hancur dan tersapu tsunami.
Jembatan Ponulele diresmikan pada Mei 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Jembatan tersebut membentang di atas Teluk Talise ini berada di kelurahan Besusu dan Lere, yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat.

Gempa dan Tsunami di Donggala-Palu
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsuami Rahmat Triyono mengonfirmasi terkait beredarnya kabar tsunami akibat gempa Donggala dan Palu.
Melalui siaran langsung di Kompas TV, Rahmat Triyono membenarkan adanya tsunami tersebut.
Ia menyebut tsunami itu terjadi di Palu antara 1,5 hingga 3 meter.
Tsunami ini terjadi sore hari saat guncangan gempa dahsyat berkekuatan 7,7 SR.
Sebelumnya BMKG memberikan peringatan potensi tsunami.
Namun, peringatan tsunami itu sudah dicabut.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial.
Gelombang air laut menghantam daratan.
Dari ketinggian, sejumlah bangunan tertelan air laut.
Video tersebut terekam dikabarkan di kawasan Palu Barat.
Gempa Bertubi-tubi
Gempa bumi mengguncang daerah Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Berdasarkan data pada situs BMKG, gempa pertama berpusat di Donggala, berkekuatan 5,9 Skala Richter pada pukul 14.00 WIB.
Kemudian terjadi dua kali lagi gempa susulan berkekuatan 5,0 dan 5,3 SR.
Lalu, gempa susulan kembali mengguncang Donggala pada pukul 17.02 WIB.
Gempa ini mengguncang lebih besar, yakni berkekuatan 7,7 SR.
Tak berhenti di situ, gempa berkekuatan 5,9 SR bahkan terjadi lagi dan berpusat di 12 kilometer tenggara Palu, pada 17.25 WIB.
Data gempa Donggala-Palu, Sulawesi Tengah, 28 September 2018. (Situs bmkg.go.id)
Data gempa Donggala-Palu, Sulawesi Tengah, 28 September 2018.
Data gempa Donggala-Palu, Sulawesi Tengah, 28 September 2018. (Situs bmkg.go.id)
Gempa susulan ini terus terjadi yang berpusat di sekitar Donggala dan Palu.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jabar, gempa bumi yang berkekuatan 7,7 SR ini sempat berpotensi tsunami.
Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, banyak kerusakan akibat guncangan gempa Donggala-Palu berkekuatan 7,7 SR ini.
Laporan sementara banyak bangunan roboh akibat gempa dengan magnitude 7,7. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah," kata Sutopo Purwo Nugroho.
Sumber Berita : http://jabar.tribunnews.com/2018/09/29/jembatan-ponulele-di-palu-hancur-karena-gempa-pemukiman-di-bawahnya-ludes-terbawa-tsunami?page=all

Re-Post by MigoBerita / Sabtu/29092018/10.44Wita/Bjm

DUKUNG dan SAKSIKAN !!! Official Song Asian Para Games 2018 - English dan Indonesia (Video)

Inspirasi itu bahasa yang universal. Ketika lagu Song of Victory dirilis, ternyata esensi dari lirik ini melahirkan Song of Victory dalam beberapa bahasa lainnya. Buat kamu yang sudah terinspirasi dengan lirik ini, sekarang saatnya kamu tunjukkan hasil karyamu yang bisa menginspirasi orang lain. . . .
Inspiration is the universal language. When Song of Victory is released, the essence of it triggers the other Song of Victory in another language. To those who has been inspired by its lyric, then it’s your turn to show what you got and inspire them.
 #ParaInspirasi
#AsianParaGames2018
#SongofVictory
#septemBERINSPIRASI




Proudly Present
SONG OF VICTORY
Official Theme Song
Asian Para Games 2018

Lagu ini dibawakan oleh penyanyi kenamaan Indonesia dari berbagai genre yaitu
Armand Maulana, Once Mekel, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, Lesty Kejora Dangdut Academy. Dan yang paling spesial dalam lagu Song of Victory adalah suara Putri Ariani.
Putri yang kini berusia 12 tahun terlahir di usia kandungan 6 bulan dengan kondisi ROP (Retina of Premature). Sejak usia 3 bulan Putri sudah dinyatakan tunanetra total. Tak hanya piawai menyanyi, Putri juga seorang pemain piano.

Konsep klip video ini mengangkat spirit para atlet yang direkam secara real di sela-sela latihan mereka di pelatnas Solo. Rekaman dokumentasi kelompok musisi dari YPAC kota Solo & YPAC Jakarta memperkaya konsep visual klip ini. Satu treatment kreatif yang unik dimana kami menembakkan gambar dengan projector ke layar yang berkibar, menggambarkan semangat para atlet untuk mengibarkan prestasi terbaik untuk Indonesia!

Credit Title: 
 Let’s sing the song together and give your best support for Asian Para Games 2018
Executive Producer :
INAPGOC

Production Lead :
Alex Odang

Song Composer :
Ezra Lilipory

Music Composer :
Ezra Lilipory
Dharana Moniaga
Ms Alwi

Vocal:
Once Mekel
Armand Maulana
Vidi aldiano
Regina Poetiray
Lesti Kejora
Zara Leola
Putri Ariani
Maudy Ayunda

Recording Studio :
Artsound Studio
Studio 168 Adhyaksa

Recording Engineer :
Fay Ismail

Editor :
Ario Adams

Mixing Engineer :
Aryo Seto

Mixing & Mastering :
Aryo Seto
Artsound Studio

HJ Production Team

Band


Keyboard :
Ezra Lilipoly
Dharana Moniaga

Bass :
Nial Bunga

Guitar :
Didiet Saad

Drummer :
Raiden Soedjono

Synth & Programming :
Ezra Lilipory
Dharana Moniaga

Orchestra & Ethnic Arranger :
Alvin Witarsa

Strings
Violins :

Saptadi Kristiawan
Yohanes Handoko
Wasita Adi

Cello :
Dani Kurnia Ramadhan
Angga Pratala

Viola :
Adi Nugroho

Contrabass :
Didiek Arimoeladi

Orchestra Crew :
Bayu Nurcahya

Aneka Suling/sakuhachi/di tzi :
Saat Borneo
Category
Sports
Music in this video
Learn more
Song
Song of Victory ( Asian Para Games 2018 Official Song )
Artist
Various Artists
Album
Single
Licensed to YouTube by
PT. MUSICA STUDIOS (on behalf of PT. Musica Studios)
Sumber : YOUTUBE

Re-Post by MigoBerita / Sabtu/29092018/10.13Wita/Bjm

Saatnya Garuda u16 Indonesia Mengudara !!!

Garuda Muda torehkan sejarah baru

Tim nasional Indonesia U16 belum mau berhenti membuat kejutan. Setelah menjuarai Piala AFF U16 tanpa terkalahkan sekali pun pada Agustus lalu, kini Garuda Muda berhasil melaju ke babak perempat final Piala AFC U16 di Malaysia.
Capaian tersebut dipastikan setelah anak asuh Fakhri Husaini berhasil menahan imbang India 0-0 di laga terakhir Grup C di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/9/2018) malam WIB.
Dari tiga pertandingan yang telah dijalani, David Maulana dkk. berhasil mengumpulkan lima poin hasil dari satu kemenangan dan dua imbang). Dengan jumlah poin yang sama, India mengikuti langkah Indonesia ke delapan besar dengan status runner-up.
Dengan hasil ini, Indonesia tidak hanya berhasil lolos ke fase gugur. Namun, mereka juga membuat sejarah baru. Ini adalah kali pertama dalam sejarah keikutsertaan timnas Indonesia di Piala AFC U16, berhasil keluar sebagai juara grup.


Sejak ambil bagian pada 1985, capaian terbaik Indonesia hanya peringkat kedua grup, yakni pada 1990. Kala itu, di akhir kompetisi mereka menempati peringkat keempat, setelah kalah 0-5 dari Tiongkok pada laga perebutan posisi ketiga.
Sejauh ini, dari 18 edisi Piala AFC U16, Indonesia baru enam kali lolos ke putaran final, yaitu pada 1986, 1988, 1990, 2008, 2010, dan 2018.
Kini, Indonesia tengah mengejar untuk setidaknya menyamai capaian pada 1990. Hal itu bisa terwujud bila Indonesia mengalahkan lawannya di perempat final. Siapa lawannya? Belum diketahui. Sebab, pertandingan terakhir Grup D Piala AFC U16 2018 baru berlangsung sore nanti.
Sebagai pemuncak Grup C, Indonesia akan melawan runner-up Grup D di babak perempat final. Hingga saat ini, baru Korea Selatan (12 poin) yang dipastikan lolos. Tiga tim lainnya, yakni Australia (3 poin), Irak (3 poin), dan Afganistan (0 poin) masih punya peluang lolos ke fase gugur.
"Ini untuk Indonesia: penonton di stadion dan para penggemar di rumah yang menonton kami lewat TV," ucap Fakhri dalam laman resmi Piala AFC U16.
Sebenarnya, pada babak perempat final nanti, Garuda Muda tidak hanya bermain untuk Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara. Pasalnya, Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang maju ke babak delapan besar itu. Tiga wakil Asean lainnya, gagal lolos dari grup masing-masing.
Thailand dan Malaysia, hanya menempati posisi tiga dan empat Grup A. Sedangkan satu wakil lain, Vietnam, menjadi juru kunci Grup C.
Atas keberhasilannya menginjak babak perempat final, Fakhri tentu bangga. Namun, ia enggan meluapkannya secara berlebihan. Menurut pelatih berkepala plontos tersebut, babak perempat final hanya awal saja. "Kami masih memiliki 90 menit lainnya yang harus dipikirkan," katanya.
Pada pertandingan Indonesia vs. India semalam, sejatinya Amirudin Bagus Kahfi Alfikri dkk. bermain seperti biasanya: mendominasi pertandingan. Sejak babak pertama hingga berakhirnya pertandingan, Indonesia cukup dominan atas India.
Hal ini dapat dilihat dari catatan statistik yang dihimpun oleh lembaga riset Lab Bola. Indonesia berhasil melakukan penguasaan bola hingga 64 persen, berbanding 34 persen milik India.
Sayangnya, keunggulan tersebut tak mampu dikonversi menjadi gol. Alih-alih mengancam gawang India, Garuda Muda justru sangat tumpul di depan gawang. Dari total 11 percobaan tendangan, tak satu pun yang menyulitkan Niraj Kumar, kiper India.
Kondisi serupa dialami oleh India. Dari enam kali melakukan tembakan, tidak ada satu pun yang mengarah ke kiper Ernando Ari Sutaryadi.
Tampaknya, tumpulnya ketajaman pemain depan tersebut tak dipersoalkan pelatih kedua tim. "Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak skor, tapi tak dapat membuatnya menjadi gol," ucap Fakhri.
"Bagi saya, hasil itu sudah cukup melawan tim sekelas India yang bermain sangat baik."
Setali tiga uang dengan Fakhri, Bibiano Fernandes, pelatih India, juga tak mempersoalkan kegagalan timnya melepas tembakan tepat sasaran. Pasalnya, hal itu tertutupi dengan fakta bahwa ini adalah kali pertama sejak 16 tahun terakhir India berhasil melangkah ke babak perempat final Piala AFC U16.
"Selamat kepada semua pihak," ucap Fernandes. "Indonesia adalah lawan yang sulit dikalahkan. Mereka sangat cepat dan para pemain sudah diperingatkan soal itu. Namun, kami senang hasil akhirnya imbang."
Bila Indonesia dan India tengah diliputi rasa suka, tak demikian dengan Iran. Pasalnya, kemenangan telak 5-0 juara AFF U16 pada 2008 itu atas Vietnam di pertandingan Kamis (27/9) malam, terasa percuma.
Mereka tetap tak bisa lolos dari Grup C, karena hanya beroleh poin empat dari tiga pertandingan. Meski demikian, pelatih Iran, Abbas Chamanian, tak terlalu menyesali kegagalan tersebut.
"Yang terpenting bagi para pemain muda ini adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang pada level berikutnya," ucap Abbas.
Para pemain timnas U16 tengah membalas sambutan suporter Indonesia usai pertandingan melawan Vietnam di babak penyisihan Grup C Piala Asia U16, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (24/9/2018).
Para pemain timnas U16 tengah membalas sambutan suporter Indonesia usai pertandingan melawan Vietnam di babak penyisihan Grup C Piala Asia U16, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (24/9/2018). | PSSI
Sumber Berita : https://beritagar.id/artikel/arena/garuda-muda-torehkan-sejarah-baru

Klasemen Akhir Grup C - Timnas U-16 Indonesia dan India Lolos Babak 8 Besar, Vietnam Merana

BOLASPORT.COM - Timnas U-16 Indonesia mengakhiri babak penyisihan Grup C Piala Asia U-16 2018 dengan bermain imbang melawan timnas U-16 India.
Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, timnas U-16 Indonesia ditahan imbang India dengan skor kaca mata, alias 0-0.
Dengan hasil ini, skuat Garuda Asia mengakhiri persaingan Grup C sebagai pemuncak klasemen akhir.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Vs India - Pelatih Lawan Khawatirkan Keunggulan Bagus Kahfi dkk)
Anak asuh Fakhri Husaini mengoleksi lima poin hasil dari satu menang dan dua hasil imbang dari total tiga pertandingan.
Sementara runner-up Grup C diraih oleh timnas U-16 India. India mengakhiri fase grup dengan koleksi lima poin setelah meraih satu menang dan dua imbang dari tiga partai.
Meskipun memiliki poin yang sama dengan Indonesia, India masih kalah di sektor produktivitas gol.
Sementara itu, pada laga lain Grup C yang digelar pada waktu yang sama, timnas U-16 Iran berhasil menghajar Vietnam dengan skor telak 5-0.
(Baca Juga: Edy Rahmayadi Tak Keberatan jika Aktivitas Sepak Bola Indonesia Dibubarkan, tetapi Ada Syaratnya)
Meskipun menang telak, Iran tetap gagal melaju ke babak selanjutnya seusai mengakhiri fase grup di peringkat ketiga.
Iran mengoleksi empat poin hasil dari satu menang, satu hasil imbang dan satu kalah.
Adapun Vietnam harus puas tersungkur di dasar klasemen akhir Grup C setelah meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan dari total tiga pertandingan.
Dengan hasil tersebut, Grup C telah resmi mengirimkan dua wakilnya pada babak delapan besar Piala Asia U-16 2018, yakni Indonesia (juara grup) dan India (runner-up).
Timnas
ADAM AIDIL/AFC
Timnas U-16 Indonesia berhadapan dengan India pada laga pamungkas Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, 27 September 2018.
Sumber Berita : https://www.bolasport.com/timnas/308771-klasemen-akhir-grup-c--timnas-u16-indonesia-dan-india-lolos-babak-8-besar-vietnam-merana?page=all

Piala Asia U-16 2018 - Jadwal Matchday Terakhir Grup D, Menanti Lawan Indonesia pada Perempat Final

Andai Australia dan Irak menang, maka akan ada tiga tim yang sama-sama memperoleh enam poin. Posisi klasemen akan ditentukan melalui sistem head-to-head antara ketiga tim tersebut.
(Baca juga: Piala Asia U-16 - Memulai Perjuangan dengan Kalah Telak dari Malaysia, Tajikistan Lolos Secara Dramatis)
Begitu pula jika Afganistan menang dan Irak kalah, maka tiga tim akan bersaing untuk posisi runner-up, juga melalui sistem head-to-head.
Korea Selatan hanya butuh hasil imbang untuk jadi juara grup.
Kemungkinan besar, Australia atau Irak yang akan menjadi lawan anak-anak asuh Fakhri Husaini pada babak perempat final nanti.
Tinggal menunggu siapa yang akan meraih hasil lebih apik pada laga pamungkas grup. Australia saat ini lebih diunggulkan lantaran mereka unggul head-to-head atas Irak.
Timnas
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Logo Piala Asia U-16 2018.
Sumber Berita : https://www.bolasport.com/timnas/308817-piala-asia-u16-2018--jadwal-matchday-terakhir-grup-d-menanti-lawan-indonesia-pada-perempat-final?page=2

Piala Asia U-16 - Ungkapan Bahagia Fakhri Husaini Setelah Antar Timnya Lolos ke Perempat Final

BOLASPORT.COM - Timnas U-16 Indonesia bermain imbang 0-0 kontra timnas U-16 India.
Laga ini merupakan partai terakhir fase Grup C Piala Asia U-16 2018 dan terselenggara di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/9/2018).
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, mengaku lega dengan kepastian timnya melaju ke perempat final setelah keluar sebagai juara Grup C.
David Maulana Cs mengumpulkan lima poin dan unggul selisih gol atas timnas U-16 India dengan poin yang sama di posisi kedua.
"Kami lega bisa lolos ke babak berikutnya. Terima kasih kepada para pemain saya yang sudah memberikan seratus persen bahkan seribu persen tenaganya untuk pertandingan ini," kata Fakhri Husaini seusai laga.
(Baca juga: Piala Asia U-16 - Resmi! Timnas U-16 Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN di Perempat Final)
"Seperti yang sudah saya katakan ke pemain. Anak-anak sudah berjuang dengan sekuat tenaga," ujarnya.
Pelatih yang identik dengan topi itu mempersembahkan keberhasilan ini kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Meski tak menang, Fakhri bangga timnya bisa mendominasi jalannya pertandingan.
Dikutip BolaSport.com dari Labbola, timnas U-16 Indonesia menguasai 64 persen berbanding 36 persen penguasaan bola timnas U-16 India.
"Kemenangan ini adalah untuk kita semua. Meski kami tidak menang, setidaknya kami bisa mendominasi jalannya pertandingan," tuturnya.
Timnas
ADAM AIDIL/AFC
Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, memerhatikan anak-anak asuhnya pada laga versus India di Stadion Bukit Jalil, 27 September 2018.
Sumber Berita : https://www.bolasport.com/timnas/308784-piala-asia-u16--ungkapan-bahagia-fakhri-husaini-setelah-antar-timnya-lolos-ke-perempat-final-

Re-Post by MigoBerita / 28092018/10.30Wita/Bjm

AWAS HOAX !!! Tahun 2014 Jokowi KALAH, bagaimana di tahun 2019 ? Ini Strategi Tim Kampanye

Tim Jokowi Targetkan 70 Persen Suara di Kalsel, Begini Strateginya
PROKAL.CO, Gaung kontestasi presiden -wakil presiden sangat kencang dalam Pemilu 2019. Di Kalsel, kubu petahana sejak awal telah melakukan konsolidasi untuk memenangkan Presiden Joko Widodo. Maklum, di seluruh Kalimantan, hanya di Kalsel, suara Jokowi kalah dari Prabowo pada Pilpres 2014 silam.
Tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf wilayah Kalsel sendiri telah melakukan konsolidasi dengan seluruh partai koalisi. di salah satu hotel Rattan Inn Banjarmasin, baru-baru tadi.
Kepada wartawan, Ketua Tim Pemenangan Kalsel, Ghimoyo, mengatakan optimistis bisa memenangkan Jokowi-Ma'ruf di banua. Tak tanggung-tanggung, dia mentargetkan dapat mengantongi 70 persen lebih suara untuk pasangan calon nomor urut 1 itu.


“Target minimnya 70 persen, kalau dari pemilih partai koalisi sudah 74 persen,” ucap Ghimoyo.
Pria yang juga menjabat sebagai CEO Jhonlin Group ini mengatakan target itu bukan tanpa alasan. Bercermin pada pilpres tahun 2014 silam, jumlah perolehan suara yang didapat pada saat itu hanya terpaut 0,1 persen dengan lawannya. Padahal saat itu partai pengusung sedikit.
“Sekarang Pilpres 2019 mendatang Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) turut menjadi pengusung duet Jokowi-Ma'ruf,” ujarnya.
Dia mengaku sudah memetakan kantong-kantong suara seluruh partai koalisi. Terutama partai besar, seperti Golkar, dan PPP. Daerah perolehan suara maksimal di Kalsel sebutnya ada di Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu (Tanbu), Tanah Laut (Tala), Banjarmasin dan Tapin.
Walaupun sudah yakin lima suara tersebut sudah di kantongi, Ghimoyo nampaknya masih belum merasa puas. Pasalnya dia berencana akan memikat suara-suara pemilih mengambang”. Dari pengalamannya menjadi tim pemenangan, suara pemilih mengambang di Kalsel jumlahnya cukup besar.
“Kita akan fokus menarik suara pemilih mengambang, ada sekitar 30 persen lebih pemilih mengambang yang ada di Kalsel,” kata Ghimoyo di damping Ketua Harian DPD Golkar Kalsel, Supian HK.
Dalam kampanye pihaknya pun menggunakan dua pola. Tradisional dan modern. Sayangnya Ghimoyo tak mau menjelaskan secara detail pola tersebut. “Itu rahasia kami, tak mungkin diberitahukan untuk publik,” ujarnya.
Tim Kampanye Jokowi- Ma'ruf Amin di Kalsel sendiri telah resmi disahkan beberapa waktu lalu. Ghimoyo dibantu Sekretaris DR Syaifuddin dan Basuni sebagai Bendahara. Sedangkan komposisi penuh tim kampanye Jokowi dihuni nama-nama tenar seperti Mardani H Maming (Ketua DPD PDI P Kalsel), Aditya Mufti Ariffin (Ketua DPW PPP Kalsel), H Zairullah Azhar (Ketua DPW PKB Kalsel), H Guntur Prawira (Ketua DPW Nasdem Kalsel). Selain itu ada pula nama HM Rifqinizamy Karsayuda dan Nasib Alamsyah yang duduk di posisi wakil Ketua.
Dari kubu Prabowo-Sandiaga, nama-nama tim pemenangan diisi Haji Abdin sebagai Ketua, Nahwan, Djumadi Masrun, Gusti Abidinsyah, Mansyah Sabri, dan beberapa nama lain. Wakil Ketua DPD Gerindra Kalsel, M Lutfi Syaifuddin mengungkapkan mesin partai telah bergerak. Seluruh kader partai terus melakukan koordinasi baik di internal partai maupun dengan partai koalisi. (gmp/ay/ran)

Jokowi-Maruf Amin Daftar Capres Pilpres 2019 (Foto liputan6.com)
Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/17684-tim-jokowi-targetkan-70-persen-suara-di-kalsel-begini-strateginya.html
Waspada Kampenye Hitam, Bawaslu Gandeng BIN Awasi Media Sosial

Masa Kampanye Pemilu 2019 Dimulai

PROKAL.CO, Masa kampanye pemilihan umum legislatif dan presiden dimulai kemarin (23/9). Inilah masa kampanye pemilu terpanjang sejak reformasi 1998. Dibutuhkan amunisi yang cukup untuk meraup suara.
Indonesia baru akan akan menyelenggarakan pemilihan umum legislatif dan presiden serentak pada 17 April 2019. Masa kampanye Pemilu 2019 adalah 203 hari. Nyaris tujuh bulan ruang publik akan berhias kampanye. Selama itu, para peserta pemilu akan berupaya menunjukkan kualitasnya kepada pemilih. Tujuannya hanya satu, yakni kursi presiden, wakil presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Masa kampanye terpanjang membuat para penyelenggara dan pengawas pemilu harus bekerja keras. Agar masing-masing peserta tidak melanggar berbagai regulasi yang ditetapkan. Salah satunya adalah aturan yang mengatur kepala daerah sebagai juru kampanye. Baik gubernur, walikota maupun bupati tak boleh menjadi juru kampanye ketika tak mengajukan cuti.
Ketua Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan menegaskan pihaknya akan bertindak tegas ketika peserta pemilu melakukan kampanye di luar ketentuan yang diatur. Salah satunya ketika kampanye melibatkan kepala daerah.
“Kepala daerah tak boleh jadi juru kampanye ketika di hari kerja pelaksanaan. Kecuali mereka cuti. Izin surat cutinya harus disampaikan ke Bawaslu paling lambat 1 hari sebelum kampanye,” tegas Iwan usai Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 di Siring 0 Km Banjarmasin, Minggu (23/9) pagi.
Iwan juga mengingatkan, peserta Pemilu baik calon Anggota DPRD dan DPD untuk mentaati aturan yang berlaku dalam berkampanye, khususnya dalam pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dan jadwal kampanye. “Jadwal kampanye sudah diatur, jangan sampai ada yang berkampanye di luar jadwal,” tambahnya.
Dia mengingatkan, pemasangan APK harus sesuai tempatnya. Yakni dilarang di tempat ibadah, fasilitas pendidikan, kantor pemerintahan, dan kantor pelayanan publik lain seperti rumah sakit. “Kami akan tegas dengan APK ini. Ketika sudah ada teguran, kami langsung bertindak melepas dan memberikan sanksi sesuai aturan,” tegasnya.
Tahapan kampanye yang berlangsung hingga 13 April 2019 mendatang diakuinya sangat panjang. Bahkan membutuhkan tenaga ekstra dalam mengawalnya. Yang paling sulit adalah mengawasi penggunaan media sosial. Kampanye hitam atau penyebaran berita palsu tentu juga bakal marak.
Tak ingin kecolongan, Bawaslu menggandeng Polda Kalsel dalam melakukan pemantauan akun-akun media sosial di jagat dunia maya. “Badan Intelijen Negara (BIN) daerah pun kami libatkan. Kami tak ingin akun-akun yang tak resmi menebar ujaran kebencian yang membuat tahapan pemilu terganggu,” tukasnya.
Ketua KPU Kalsel Edy Ariansyah mengatakan peserta pemilu tidak melalukan kampanye politisasi SARA, mendorong isu-isu hoax dan politik uang. “Silahkan berkampanye, namun harus sesuai aturan yang sudah kami sampaikan ke semua peserta pemilu,” ujar Edy kemarin. KPU sendiri memang sudah mengatur berbagai metode kampanye yang bisa dilakukan peserta pemilu. Mulai pemasangan alat peraga, penyebaran bahan kampanye, iklan, hingga kampanye di media massa. Tiga di antaranya akan difasilitasi KPU. Yakni, alat peraga kampanye (APK), iklan media massa, dan debat capres-cawapres (selengkapnya lihat grafis). Untuk Kalsel, KPU telah memfasilitasi 16 spanduk bagi peserta parpol, serta 5 buah baliho dan 10 spanduk bagi calon DPD.
Dia juga mewanti-wanti, emasangan APK harus memerhatikan etika, estetika, kebersihan, keindahan dan keamanan. “Pemasangan APK di tempat yang merupakan milik perseorangan atau badan swasta harus disertai izin secara tertulis dari pemilik lokasi,” terang Edy.
Deklarasi kampanye damai kemarin melibatkan seluruh peserta pemilu di Kalsel. Baik partai politik, maupun calon Anggota DPD RI asal Kalsel. Perwakilan partai politik membaca ikrar damai bersama, sekaligus menandatangani prasasti sebagai bukti ikrar damai tersebut.
Deklarasi kampanye damai sendiri ditutup dengan kirab mengelilingi Sungai Martapura Banjarmasin oleh semua peserta pemilu. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengingatkan, prestasi Kalsel yang selalu kondusif di setiap pemilu harus terus di pertahankan.
Sahbirin juga meminta kepada semua elemen masyarakat agar tak terpancing dengan isu-isu yang tak jelas yang ingin membuat gaduh dan menggangu Pemilu. “Ciptakan terus suasana damai, jangan becakut pepadaan (jangan saling gesek antar sesama. Wujudkan pemilu aman, damai dan sejahtera,” cetus Sahbirin.
Persoalannya, KPU tidak memiliki anggaran yang cukup untuk memfasilitasi tiga jenis kampanye itu secara masif. Khususnya, APK dan iklan kampanye. ''Anggaran kami untuk itu Rp 400 miliar,'' terang Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat ditemui di KPU. APK, contohnya, tidak mungkin bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Untuk baliho, misalnya, KPU sudah menetapkan hanya bisa memfasilitasi 16 baliho untuk level kabupaten/kota. ''Kalau ada kabupaten yang desanya sampai 400 bagaimana,'' tuturnya. Karena itu, KPU mempersilakan setiap peserta pemilu untuk mengadakan alat peraga secara mandiri agar bisa menjangkau lebih banyak wilayah. (mof/ay/ran)

BUKA MASA KAMPANYE: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menandatangani Deklarasi Damai Pemilu 2019 di Siring Km 0 Banjarmasin, kemarin | 23/9.
Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/17682-waspada-kampenye-hitam-bawaslu-gandeng-bin-awasi-media-sosial.html
Mengintip Strategi Media Sosial Para Kontestan Pemilu 2019 di Kalsel

Kampanye Milenial Sewa Mahasiswa, untuk Ibu-Ibu Akun Sendiri

PROKAL.CO, Alat peraga kampanye (APK) dibatasi ketat oleh Komisi Pemilihan Umum. Media sosial menjadi alternatif para calon DPD dan legislatif untuk mensosialisasikan diri.
Kampanye melalui Media Sosial (Medsos) diprediksi bakal dilakukan habis-habisan oleh peserta pemilu. Pasalnya, meski waktu berkampanye terbilang lama, pemasangan APK dibatasi ketat oleh Komisi Pemilihan Umum. Peraturan Daerah (Perda) pun ada yang membatasi pemasangan APK. Para calon yang akan berlaga harus mencari jalan lain. Salah satu yang menggoda adalah kampanye di media sosial.
Berkampanye melalui medsos sebenarnya dibatasi oleh KPU. Akun Medsos yang boleh didaftarkan oleh parpol dan calon Anggota DPD RI hanya maksimal 10 akun.
Meski begitu, sepertinya itu tak masalah. Beberapa akun simpatisan bisa meng-endors para calon ini. Teman dan kolega dikerahkan untuk memaksimalkan kampanye para calon. Penyampaian visi misi lebih bisa interaktif dibanding memasang baliho.
DPD Partai Golkar misalnya sudah jauh-jauh hari memaksimalkan kampanye melalui medsos ini. Bahkan mereka sudah menyiapkan tenaga IT khusus yang akan berkonsentrasi penuh menjalankan akun-akun yang sudah didaftarkan ke KPU. “Kami melibatkan tim khusus yang paham dengan dunia maya, " ucap Amrannuddin, Ketua Biro Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Kalsel.
Tim khusus ini memiliki kemampuan mengoperasikan internet, desain grafis. "Bahkan, tim ini pun sudah di bekali pendidikan politik untuk memenangkan Pemilu,” ucapnya.
Hal senada dituturkan, Agustin Nur Martina Putri salah seorang calon anggota DPD RI asal Kalsel. Sejak lama dalam menyongsong tahapan kampanye, dirinya sudah menyiapkan tim khusus sekaligus sebagai relawan dirinya.
“Selain saya sendiri yang menjalankan, ada pula akun Medsos lain yang dibantu oleh relawan. Mereka ini kebetulan punya visi yang sama dengan saya, sehingga mereka bergerak tanpa ada pembiayaan besar,” terang Agustin.
Menurutnya, apa yang dilakukan timnya tersebut berangkat dari kesamaan tujuan yang kemudian bersinergi dalam perjuangan. “Ya, bisa dibilang relawan ini meniti jalan juang yang sama dengan saya,” tukasnya.
Calon Anggota DPD lain, Adhariani pun demikian, tim khusus mengelola akun medsosnya. Menurutnya media sosial sudah menjadi kebutuhan penting. Bahkan, akun medsos untuk menyasar kaum milenial dan ibu-ibu sudah disiapkannya.
Untuk menyasar kaum milenial, dirinya mempercayakan kepada tim khusus yang datang dari mahasiswa dan organisasi. “Mereka sangat memahami kaum milenial. Untuk menyasar ibu-ibu dan yang lain, saya sendiri yang mengelola,” terang Adhariani.
Adhariani sendiri mendaftarkan dua akun medsos. Yakni Instagram dan Facebook. Dua akun ini menurutnya yang sangat efektif untuk berkampanye di dunia maya. “Berbicara biaya, lebih banyak sukarela. Paling untuk beli pulsa dan makan,” terangnya.
Ahmad Zainuddin Djahri, caleg dari Partai Nasdem mengatakan juga melakukan kampanye melalui medsos. Cara ini cangat membantu bagi caleg untuk mempromosikan diri kepada masyarakat. Dia mengaku sudah menyiapkan tim kampanye di medsos.
“Tidak ada anggaran khusus, kita berdayakan kader, anak, dan kita sendiri. Kampanyenya lewat Instagram, Facebook, twitter dan sebagainya,” ujarnya.
Jika ada sisi minusnya, kampanye lewat medsos ini tak seintim dengan pertemuan langsung. “Tatap muka yang terpenting, sekarang ini yang kita galakkan,” ujar Ilham Noor, caleg dari Partai Gerindra.
Dia sendiri tak menampik juga punya tim yang mengurus kampanye media sosial. “Saya juga punya tim kampanye di medsos, dan sudah berjalan lama,” ujar pria yang sekarang masih duduk di DPRD Kalsel Komisi I ini.
Ini dilakukannya karena menilai kampanye di baliho memakan banyak biaya. “Misalnya ukuran 3x1, harga permeter 30 ribu. Rp90 ribu. Kalau dua baliho jadinya 180 ribu. Belum lagi kayunya. Yang mahal itu ongkos pasangnya. Kalau satu baliho Rp500 ribu, satu desa dua baliho. Dikali 150 desa. Itu baru baliho belum lagi lainnya,” ujarnya.
Di media sosial biaya ini bisa ditekan. Hanya perlu paket kuota internet. Berita dari paslon diramu dengan kebijakan daerah kemudian diposting.
“Tidak ada biaya lagi, karena yang ditugaskan kader partai, kalau pribadi saya dibantu keponakan, saudara,” ujarnya. (mof/gmp/ay/ran)

MILENIAL: Agustin Nur Martina Putri, calon DPD yang aktif berkampanye di media sosial.
Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/17774-mengintip-strategi-media-sosial-para-kontestan-pemilu-2019-di-kalsel.html

MENGHINA ISLAM

Saya seringkali dituding sudah menghina Islam. Terakhir saya malah dipolisikan ketika menulis tentang lantunan kalimat tauhid yang disuarakan oleh segerombolan orang saat mereka mengeroyok seseorang sampai tewas di tempat.
Mereka menyangkal tidak mungkin ada lantunan kalimat "Tiada Tuhan selain Allah" disana, karena itu kalimat suci yang seharusnya dilantunkan ditempat-tempat ibadah.
Mereka yang menyangkal itu adalah mereka yang juga menyangkal ketika teriakan "Tuhan Maha Besar" digelorakan sebelum melakukan bom bunuh diri ditengah kerumunan orang tak berdosa.
Mereka yang menyangkal itu juga adalah orang yang sama yang menyangkal ketika anggota ISIS menggorok leher seseorang sambil bertakbir menyebut nama kebesaran Tuhan..
Buat mereka, itu bukan menghina Islam. Sayalah yang menghina Islam..
Saya yang melakukan otokritik terhadap kelakuan oknum dalam agama saya yang menjual dan menipu orang dengan ayat-ayat Tuhan, adalah penghina Islam.
Saya yang berteriak bahwa banyak sekali orang berbaju agamis, bermulut manis, tapi kelakuan mereka berbau amis, adalah yang cocok dianggap sebagai penghina Islam. Bukan mereka, karena mereka secara tampilan sudah Islam.
Buat para penyangkal, Islam itu adalah bendera, yang ditebarkan dimana-mana, dipublikasikan melalui spanduk secara terbuka, berwarna putih dan hitam. Islam itu adalah simbol, sebuah kebanggaan memakainya. Mirip dengan ketika seseorang memamerkan mobil Lamborghininya, atau tas Hermesnya, atau juga sepatu Bruno Maglinya.
Buat mereka yang menyangkal, Islam itu bukan sebuah ajaran berisi kebaikan, yang seharusnya membuat manusia tunduk dan berserah karena merasa dirinya kecil dan tak berdaya, dan selalu berbuat baik bukan hanya kepada manusia tetapi bahkan mahluk semesta alam, dan seharusnya bersinar dengan ahlak yang cemerlang diantara ajaran lainnya..
Tidak. Buat mereka bukan itu. Islam bagi mereka adalah kalimat Tuhan dalam stiker besar yang terpampang di jendela belakang mobil yang berharga ratusan juta rupiah, atau setidaknya terlihat dengan jenggot panjang yang awut-awutan dan sama sekali tidak sedap dipandang, atau jidat hitam kelam tanda bahwa "saya sholat lho.." dan harus kelihatan, juga celana cingkrang sebagai aksesoris tambahan.
Bahwa ketika mereka yang menyangkal itu berbuat hal yang merugikan sekitar, dan kita mengkritik apa yang dia lakukan, maka kita adalah penghina Islam..
Sungguh "Islami" apa yang mereka lakukan..
Mungkin tulisan inipun akan membakar amarah mereka yang sulit ditahan. Mereka seperti api yang siap membakar siapapun yang berseberangan.
Buat mereka, "kami selalu benar, dan yang lain salah.." adalah doktrin yang selalu dipampatkan dalam otak kecil mereka yang sudah penuh dengan 72 bidadari yang siap menghadapi kengacengan yang haqiqi.
Ah terlalu panjang tulisan ini, mereka pasti gak sanggup membacanya karena sedikit saja ruang dalam akalnya yang tersisa. Buat mereka baca judul saja sudah cukup untuk mempolisikan tulisan ini..
Dan saya selalu menunggu sambil minum secangkir kopi, berapa ratus pengacara lagi harus saya hadapi?
Indahnya hidup ini..
HTI Denny Siregar

Mau Di Ahokkan, Denny Siregar Resmi Dilaporkan ke Polisi Oleh Aliansi Santri Indonesia Atas Penistaan Agama

BERANINEWS.COM - Aliansi Santri Indonesia melaporkan Denny Siregar, pegiat media sosial atas kasus penistaan agama ke Bareskrim Mabes Polri karena mengunggah video pengeroyokan suporter di Bandung.
Laporan itu diterima oleh kepolisian dengan nomor surat tanda terima laporan STTL/976/IX/2018/BARESKRIM.
"Sudah kami laporkan saudara Denny Siregar atas tindak pidana hate speech," kata Pengacara Aliansi Santri Indonesia, Muhammad Fayyadh di Bareskrim Jakarta, Kamis (27/9/18).
Denny Siregar dianggap menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya.  
Adapun video yang disebarkan Denny di Twitter adalah video kerusuhan suporter Persija dan Persib dengan suara Lailahaillallah saat pertandingan Liga 1 beberapa waktu lalu.
"Ia mengirim dan menyebar berita hoaks. Dia enggak tahu itu benar tapi melalui Twitter ia menyebar video pelaku yang membunuh supporter The Jak," kata dia.
Fayyadh mengungkapkan penyidik mengenakan dua pasal kepada Denny.
Dua pasal itu ialah Undang Undang nomor 28 ayat 2 tentang ITE dan Pasal 156a KUHP tentang Penistaan agama.
"Artinya penyidik yakin dua pasal ini bisa menjerat Denny. Tinggal kita minta polisi serius menuntaskan kasus ini," ungkap dia.
Ia juga mengaku mendapat informasi dari seorang perwira menengah Polda Jabar bahwa Denny adalah pihak yang mengedit video tersebut.
"Ada seorang pamen di Polda Jabar yang menyatakan bahwa yang mengedit itu Denny Siregar. Diduga kuat yang mengedit kalimat Lailahaillallah di acara kerusuhan itu Denny Siregar. Yang menyampaikan ini bukan masyarakat tapi Pamen di Polda Jabar," ungkap dia.
CNNIndonesia.com masih berupaya menghubungi Denny Siregar terkait tudingan itu.
Hingga kini belum ada pernyataan apapun dari Denny Siregar.
Bukti yang dibawa oleh para Aliansi Santri Indonesia ialah tiga buah cetakan cuitan Denny Siregar di akun Twitter-nya
"Dia melakukan nista agama dan sangat menyulut bara api. Kami ingin ini diusut tuntas. Karena cuitan ini mengandung fitnah dan kami datang murni atas pembelaan agama," ujar Perwakilan Aliansi Santri Indonesia, Maulidan Akbar.
Pada cuitannya yang disebar melalui akun @Dennysiregar7, Denny menghubungkan ajaran Islam dengan ISIS.
"Para suporter itu menghabisi seseorang sambil berzikir "Tiada Tuhan selain Allah.." Entah apa yang ada di dalam mereka semua . Apa karena keseringan melihat ISIS menggorok manusia?" cuit Denny. Namun, unggahan itu kini sudah dihapus Denny.
Mau Di Ahokkan, Denny Siregar Resmi Dilaporkan ke Polisi Oleh Aliansi Santri Indonesia Atas Penistaan Agama

Wali Nagari Se-Sumatera Barat Dukung Jokowi, Gerindra Gemeteran Takut Kalah & Minta Bawaslu Bertindak

BERANINEWS.COM - Gerindra mendapatkan informasi bahwa wali nagari se-Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Gerindra menganggap hal tersebut melanggar UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan wali nagari merupakan jabatan politik di Sumbar untuk memimpin sebuah nagari atau desa.
Wali nagari sama saja dengan kepala desa. Dalam UU Pemilu, kepala desa, disebut Andre, tak boleh membuat keputusan politik yang merugikan salah satu paslon.
Dukungan itu, disebutnya, merugikan lawan Jokowi, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Pasal 282 menyatakan pejabat negara, pejabat struktural, dan pejabat fungsional dalam jabatan negeri, serta kepala desa dilarang membuat keputusan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan peserta pemilu dalam masa kampanye," kata Andre dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (27/9/2018).
Andre, yang juga juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mendapatkan langsung bukti video dukungan tersebut.
Dia menegaskan Bawaslu harus mengusut dukungan itu. Bukan hanya dirinya yang mendapat video itu, Andre mengklaim bukti serupa telah tersebar di media sosial.
"Soal sanksinya sudah diatur dalam Pasal 490. Setiap kepala desa atau sebutan lain yang dengan sengaja membuat keputusan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon bisa dipidana paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp 12 juta," kata Andre.
Andre mengharapkan tidak ada lagi pejabat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, nagari atau desa yang menyatakan dukung-mendukung terhadap pasangan tertentu. Menurut Andre, ini mencederai demokrasi.
Andre mendesak Bawaslu secepatnya memproses para pejabat yang menyatakan dukungan, apalagi menggunakan fasilitas negara. Seperti Bupati Pessel Hendrajoni, yang mengklaim dana APBN dari pajak rakyat sebagai uang dari Jokowi.
"Itu kan aneh dan sama juga menyebar info tidak valid," kata dia.
Andre menyebut wali nagari se-Kabupaten Dharmasraya menyatakan sikap dukungan ke Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Dalam video yang didapatkan Andre, dukungan itu disebutnya diberikan karena keberhasilan dan perhatian Jokowi yang sangat besar untuk Kabupaten Dharmasraya.
Andre mendapat informasi bahwa pernyataan dukungan tersebut dilakukan di Kantor Wali Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Kamis (27/9/18) hari ini.
Wali Nagari Sungai Dareh Hendrianto disebut sebagai salah satu inisiator deklarasi dukungan terhadap Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Ini Alasan Wali Nagari Se-Sumbar Dukung Jokowi
Wali nagari se-Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, menyatakan dukungan secara terbuka terhadap pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dukungan itu diberikan karena Jokowi dianggap berhasil membangun bangsa.
Wali nagari merupakan penyebutan untuk jabatan fungsional setingkat kepala desa di Sumatera Barat.
Mereka digaji dengan menggunakan APBD masing-masing daerah.
Pernyataan sikap itu disampaikan di halaman Kantor Wali Nagari Sungai Dareh di Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Kamis (27/9/2018) siang.
Sebanyak 40 wali nagari di daerah itu yang menamakan diri sebagai Aswana (Asosiasi Wali Nagari) Dharmasraya menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 karena dianggap berhasil membangun bangsa.
Dalam pernyataan sikap yang dibacakan Hendrianto, Wali Nagari Sungai Dareh, Jokowi berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunannya dirasakan langsung oleh masyarakat di segala bidang.
"Kami menyadari sepenuhnya bahwa kemajuan di Dharmasraya, terutama kemajuan pembangunan di desa, tidak terlepas dari perhatian pemerintah pusat yang dipimpin Jokowi. Keberadaan dana desa juga menjadi bukti nyata kinerja Jokowi selama ini," kata Hendrianto.
Menurut Hendrianto, dukungan wali nagari ini merupakan tindak lanjut dari dukungan serupa yang disampaikan secara terbuka oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska bersama sembilan kepala daerah lainnya di Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
Kabupaten Dharmasraya sendiri merupakan salah satu basis PDI Perjuangan di Sumatera Barat bersama Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo berkunjung ke daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi tersebut. Jokowi membuat heboh karena tidur di hotel kelas melati.

Wali Nagari Se-Sumatera Barat Dukung Jokowi, Gerindra Gemeteran Takut Kalah & Minta Bawaslu Bertindak
Sumber Berita : https://www.beraninews.com/2018/09/wali-nagari-se-sumatera-barat-dukung.html

Yang Suka Teriak Antek Komunis Aseng Mendadak Sepi , Hadiri Perayaan Hari Nasional China, Prabowo: Tiongkok Sangat Penting bagi Indonesia

BERANINEWS.COM - Capres Prabowo Subianto menghadiri perayaan Hari Nasional Republik Rakyat China (RRC). Perayaan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (27/9/2018), Prabowo mengenakan beskap Betawi. Tampak juga anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier dan Maher Algadri mendampingi Prabowo.
Sepuluh menit kemudian, Dewan Pembina Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga hadir. AHY tiba mengenakan jas hitam bergaris.
Sebelumnya, Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menyambangi kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor. Kunjungan tersebut dalam rangka menyampaikan undangan perayaan Hari Nasional China.

Prabowo: Tiongkok Sangat Penting bagi Indonesia
Capres Prabowo Subianto mengatakan China sangat penting bagi Indonesia. Karena itu, hubungan Indonesia dengan China harus dijaga.
"Ya ini Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok, ya saya dapat undangan, saya hadir. Kita memandang Republik Rakyat Tiongkok sangat penting bagi Indonesia. Jadi kita harus pelihara hubungan baik, kita harus tingkatkan hubungan dalam tingkat yang lebih baik, saling membantu," kata Prabowo setelah menghadiri Hari Nasional China di Hotel Sangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Prabowo mengatakan, bukan hanya dengan China, Indonesia juga harus memelihara hubungan baik dengan negara-negara lain. Sebab, menurutnya, 1.000 kawan terlalu sedikit.
"(Terhadap) semua negara, harus baik kita," ujarnya.
"Indonesia harus punya filosofi. Pandangan saya, 1.000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak," lanjut capres nomor urut 02 itu.
Dalam acara ini, Prabowo hadir sebagai tamu undangan. Dewan Pembina Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga hadir.
Di sela-sela acara, Prabowo dan AHY sempat diajak naik ke atas panggung. Di sana, Prabowo dan AHY melakukan potong kue bersama undangan lainnya.

Yang Suka Teriak Antek Komunis Aseng Mendadak Sepi , Hadiri Perayaan Hari Nasional China, Prabowo: Tiongkok Sangat Penting bagi Indonesia
Sumber Berita : https://www.beraninews.com/2018/09/yang-suka-teriak-antek-komunis-aseng.html

Fahri Hamzah ‘Semprot’ HNW, Sandi Bukan Ulama Tapi Pedagang

JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid atau HNW menyebut bakal calon presiden (cawapres) Sandiaga Uno termasuk golongan ulama. Fahri Hamzah tak sepakat.
“Jadi ini ada kekacauan cara kita, semua, berpikir ya, karena tersudut oleh merek-merek gitu, bahwa harus ulama, harus tidak,” kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Bagi Fahri, makna kata ‘ulama’ adalah ilmuwan. Fahri mengategorikan eks Wagub DKI Jakarta itu sebagai pedagang.
Baca: HNW Sebut Sandi Ulama, Yusuf Muhammad Tantang Tes Ngaji dengan Hadiah Mobil
“Ilmuwan itu ya ilmuwan, bukan apa namanya… pedagang, gitu. Sandi itu pedagang, namanya tajir kalau di dalam bahasa orang kampung kita itu, tajir. Ya bukan ulamalah,” kata Fahri.
Fahri menyebut ulama adalah orang yang bersekolah agama, hafal Alquran, hafal hadis, dan sebagainya. Sandi, ditegaskan Fahri, tak termasuk golongan ulama.
“Lah pedagang seperti Sandi disebut ulama kan nanti jadi repot,” ucap Wakil Ketua DPR itu. Sandi sebelumnya disebut sebagai santri. Fahri setuju dengan sematan ‘santri’ itu.
Baca: Eko Kuntadhi: Gerindra ‘Akuisisi’ PAN dan PKS
“Kalau santri iya, mungkin dia lagi belajar lagi nyantri. Cuma ini kan karena orang itu tertuduh gitu loh. Jadi karena KH Ma’ruf ulama, Sandi ulama juga? Ya nggak bisa begitu. Ada ketegorisasinya,” ucap dia. (SFA/DetikNews)
Fahri Hamzah, DPR

Ketua DPR Tepis Tuduhan Din Syamsuddin Soal Pencekalan Rizieq

JAKARTA – Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan bukan keputusan pemerintah Indonesia terkait pencekalan Habib Rizieq oleh Arab Saudi. Menurut Bamsoet, tudingan ada campur tangan pemerintah Indonesia terhadap pencekalan Rizieq akan menjadi masalah hukum jika tak terbukti benar.
“Bukan keputusan pemerintahan Indonesia yang melarang. Jadi salahnya di mana?,” ujar Bamsoet di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Tudingan Indonesia ikut mencampuri pencekalan Rizieq akan menjadi masalah hukum jika tidak terbukti. Hal ini karena permasalahan tersebut menyangkut hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi.
Bamsoet mengatakan, tudingan itu berpotensi menimbulkan permasalahan hukum jika terbukti tidak benar. Apalagi tudingan itu menyangkut dua negara.
“Ini jadi masalah hukum kalau itu tidak benar. Karena ini menyangkut hubungan kedua negara ya. Perlu dipastikan yang statement daripada Duta Besar Arab Saudi dan harus dipertanggung jawabkan karena itu bukan pihak Indonesia yang melakukan itu,” tuturnya.
Bamsoet juga meragukan tudingan pemerintah tidak memberikan perlindungan hukum pada Habib Rizieq. Mengingat, setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk dilindungi sesuai UUD 1945.
“Jadi dalam UUD 45 dalam konstitusi setiap warga negara dilindungi oleh negara baik di dalam negeri maupun di luar negeri keberadaannya dilindungi oleh negara. Memang kewajiban negara melindungi warga negaranya. Nah kalo ada informasi seperti itu justru saya ragu,” kata Bamsoet.
Sebelumnya diberitakan, Din Syamsuddin menyebut ada kemungkinan campur tangan pemerintah Indonesia terhadap pencekalan Habib Rizieq oleh Arab Saudi. Hal ini karena pemerintah Indonesia memiliki sikap terhadap Habib Rizieq.
“Sangat mungkin ya (ada campur tangan pemerintah). Pemerintah Indonesia kebetulan punya sikap terhadap Habib Rizieq, terutama ketaksukaan atau karena ada mungkin tuduhan tertentu sama mungkin dan sangat lazim terjadi sebuah pemerintah berhubungan dengan pemerintahan luar negeri tempat seseorang itu berada,” kata Din kepada wartawan di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9). [ARN]

Para Pemuka Agama Tolak Politisasi Rumah Ibadah

JAKARTA – Memasuki masa kampanye pemilihan umum dan presiden 2019, suasana politik semakin memanas. Sejumlah pemuka agama berharap persaingan politik jangan membuat rumah ibadah dipolitisasi guna menuai dukungan.
Tokoh religius berikrar supaya rumah ibadah bebas dari nuansa politis adalah Din Syamsuddin sebagai perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Romo Endro yang mewakili Konferensi Wali Gereja Indonesia, Ketua umum Persatuan Gereja Indonesia Henriette T. Hutabarat Lebang.
Kemudian Nyoman Udayana mewakili Parisada Hindu Dharma Indonesia, Philip Widjaja mewakili Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Uung Sendana dari Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) dan Bhikkhu Cittajayo dari Sangha.
“PGI dalam surat pastoral mengimbau semua gereja untuk tidak menjadikan rumah ibadah atau mimbar jadi ajang kampanye,” kata Henriette dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (27/9).
Henriette mengungkapkan setiap jemaat memiliki pandangan politik yang berbeda. Sehingga, mengizinkan kampanye di rumah ibadah bakal bikin gaduh.
“Sebab pilihan politik jemaat beda. Kalau mimbar dijadikan bisa jadi perpecahan,” kata dia.
Philip Widjaja sebagai perwakilan Permabudhi juga menyatakan Vihara bukanlah sarana kampanye. Mereka khawatir pembiaran kampanye politik di mimbar bisa menggiring opini.
“Saya kira selama ini Buddha jarang sekali ada kejadian mimbar jadi ajang politik. Kami serahkan kebebasan ini terhadap individu tidak ada pemasangan dan penggiringan opini,” kata dia.
Sedangkan Din menilai politik dan agama adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam ajaran Islam. Namun, menurutnya penggabungan antara agama dan politik hendaknya harus memerhatikan nilai-nilai dan etika moral yang ada.
“Kaitan agama dan politik itu tidak terelakkan tapi memiliki etika dan moral Berbicara tentang moralitas dari sudat pandangan agama, tempat ibadat tidak seharusnya jadi kampanye politik apalagi untuk mendukung seseorang,” kata dia.
Mereka juga berharap pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) bisa beradab. Mereka berpesan agar para penyelenggara pemilu tahun depan bisa mewujudkan pemilu yang berkualitas.
“Memesan kepada penyelenggara negara, KPU/Bawaslu agar melaksanakan tugas secara benar, jujur, adil, profesional, imparsial dan penuh tanggungjawab,” kata Uung Sendana.
Mereka juga meminta pemerintah tidak memihak kelompok tertentu dan melindungi masyarakat dari konflik.
“Memesan kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan yang menyinggung seperti keyakinan, ras, agama, antargolongan dan suku,” ujarnya. [ARN]

Kiai Ma'ruf: Alhamdulillah Tak Ada Lagi Perbedaan NU Struktural dan Kultural

Jember, (Tagar 28/9/2018) - Calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin meminta doa restu kepada sejumlah ulama dengan mengunjungi beberapa pondok pesantren di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Saya datang ke sejumlah pesantren untuk silaturahmi dan mohon doa restu karena saya diminta Pak Jokowi untuk mendampingi beliau sebagai cawapres," kata Ma'ruf Amin di Pesantren As-Shidiq Putra di Talangsari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Kamis (27/9) dilansir Antara.
Ia menilai warga Nahdlatul Ulama (NU) kompak dalam mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan dirinya dalam Pemilu Presiden 2019 baik NU di tingkat struktural maupun kultural.
"Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari keluarga Gus Dur yang dideklarasikan oleh Yenny Wahid, sehingga warga NU kompak seluruhnya dan semua simpul NU mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1," tuturnya.
Saat ini, lanjut dia, tidak ada perbedaan antara NU struktural dan kultural dalam aspirasi politik karena pihaknya sudah bertemu sejumlah kiai untuk mendapatkan restu dan dukungan dalam Pilpres 2019.
"Semua sudah utuh, jangan ditanya berapa target suara yang diraih karena keinginan kami besar dan paling penting kami bisa memenangkan suara mayoritas dari NU," ucap mustasyar PBNU itu.
Ia mengatakan kunjungan ke Pesantren As-Shiddiq Putra untuk pamit dan meminta doa restu keluarga besar KH Achmad Siddiq yang merupakan Rois Aam Pengurus Besar NU (PBNU) di era 1980-an saat Gus Dur menjadi Ketua Tanfidz PBNU.
"Saat KH Achmad Shiddiq menjadi Rois Aam, saya Khatib Aam dan saya dulu sering ke Pesantren As-Shiddiq di Jember untuk membicarakan tentang NU," tuturnya.
Setelah mengunjungi Pesantren As-Shiddiq Putra, Ma'ruf Amin bersama rombongan melanjutkan safari politiknya ke Pesantren Nurul Islam yang diasuh oleh Ketua Suriah PCNU Jember Muhyidin Abdussomad di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari.
Sejumlah pondok pesantren di Jember yang dikunjungi cawapres yang berpasangan dengan Jokowi itu yakni Pesantren As-Shidiqiyah Putra di Kecamatan Kaliwates, Pesantren Nurul Islam di Kecamatan Sumbersari, Pesantren Al-Qodiri di Kecamatan Patrang, dan Pesantren Assuniyah di Kecamatan Kencong.
https://www.tagar.id/Asset/uploads/216144-maruf-amin.jpeg
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin (tengah), berdoa bersama pengasuh pondok berdoa di Pondok Pesantren As-Shiddiqiyah, Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Kamis (27/9/2018). Ma'ruf Amin yang berpasangan dengan Joko Widodo mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Jember untuk bersilaturahmi dan meminta dukungan sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2019. (Foto: Antara/Seno)

Pendukung Prabowo Ingin Indonesia Menjadi Negara Islam

Oleh: Denny Siregar*
Bara api "Arab Spring" ternyata masih belum padam....
Hanya sekarang mereka memindahkan kekuatannya dari Timur Tengah ke Asia dimana Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia menjadi sasarannya.
Pola-pola mereka sebenarnya bisa tampak jelas di sini. Mereka masuk melalui tempat ibadah dengan membangun logika berdasarkan kebanggaan beragama dan ideologi khilafah. Sama persis seperti yang mereka lakukan di Suriah, Irak, Afghanistan, Libya dan banyak negara Timur Tengah lainnya.
Dan fokus mereka ada di Pilpres 2019 ini. Ini Pilpres menentukan bagi kelompok fundamental untuk menentukan peta kekuatan mereka selanjutnya.
Pertanyaannya, mereka akan menguat di kubu sebelah mana?
Lembaga Survey Indonesia atau LSI, Kamis, 24 September, mengumumkan hasil surveinya yang cukup mengagetkan bahwa pendukung Prabowo yang ingin Indonesia menjadi seperti Timur Tengah meningkat, dari Agustus 2018 yang sekitar 38,8 persen naik di bulan September 2018 menjadi 50 persen.
Kenaikan yang signifikan dalam waktu hanya satu bulan. Dan dari survei LSI juga terbaca bahwa pendukung Prabowo yang suka Indonesia khas Pancasila menurun drastis.
Ini menunjukkan bahwa kelompok agamis dan fundamentalis merapat ke Prabowo. Mereka-mereka inilah yang ingin Indonesia bisa menjadi seperti negara Islam seperti Timur Tengah. Dan mereka membutuhkan kekuatan politik yang kuat untuk mewujudkan cita-cita mereka.
Survei LSI ini seharusnya disikapi sebagai peringatan yang berbahaya, bahwa ada kekuatan luar yang ingin menjadikan negeri bineka ini sebagai negara Islam dengan model sistem NKRI bersyariah. Sistem yang tidak jauh dengan khilafah.
Dan Prabowo adalah "kuda tunggangan" yang baik karena ia membutuhkan suara demi kemenangannya. Karakter Prabowo yang selalu "welcome" pada setiap ideologi yang datang dan tidak tegas dalam menunjukkan nasionalismenya adalah kelebihan bagi kelompok fundamental ini. Mereka pasti akan all out untuk mendukung Prabowo, dengan segala cara, hoaks dan fitnah jika bisa.
Hasil survei ini juga menjadi peringatan buat benteng penjaga NKRI, yang ingin tetap menjaga negeri ini berada di bawah ideologi Pancasila. Jika Prabowo nanti memerintah, maka kelompok fundamental Islam yang terkenal intoleran dan radikal, akan menguasai banyak wilayah di NKRI dan mulai memberangus orang-orang atau lembaga yang berseberangan dengan mereka.
Ambil contoh saja kasus Meiliana di Tanjung Balai Sumatera Utara yang harus dipenjara karena mempermasalahkan bisingnya azan melalui toa. Kelompok fundamental ini terkenal dengan pemaksaan kehendaknya melalui kekuatan massa. Dan kekuatan massa ini bisa mempengaruhi penilaian aparat kepolisian dan pengadilan..
Jadi saya jujur agak heran juga dengan non muslim dan muslim moderat yang mendukung Prabowo sebagai Presiden di 2019. Apa mereka tidak sadar bahwa dampaknya akan membuat mereka makin tertekan dalam mewujudkan keadilan bersama sebagai anak bangsa?
Entahlah. Kadang logika tidak berjalan berdasarkan fakta, hanya emosi belaka.
Saya sendiri jelas akan melawan mereka dengan segala cara. Meski saya Islam, saya tidak mendukung adanya negara Islam seperti yang mereka cita-citakan. Saya cinta Indonesia dengan segala kebinekaannya.
Seruput kopinya....
*Denny Siregar penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi
https://www.tagar.id/Asset/uploads/651215-prabowo-.jpeg
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (tengah) dan calon wakil presiden Sandiaga Uno (kanan) bersama Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9/2018). (Foto: Antara/Galih Pradipta)
Sumber Berita :  https://www.tagar.id/pendukung-prabowo-ingin-indonesia-menjadi-negara-islam

Ikatan Sarjana NU Ajak Eks HTI Kembali ke Pangkuan Pertiwi

ISLAMNUSANTARA.COM, Jombang – Upaya banding yang dilakukan HTI ditolak Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta, Rabu (26/9). Ini artinya, keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) membubarkan HTI sebelumnya tetap berlaku.
Atas hal ini, mereka (eks HTI) dan simpatisannya saatnya kembali ke pangkuan pertiwi dan bersama-sama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Simpatisan dan kader HTI, mari kembali ke pangkuan pertiwi,” kata Sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jombang Moh Makmun, Kamis (27/9).
Negara Indonesia didirikan melalui perjuangan bangsa yang luar biasa. Bahkan mempertaruhkan nyawanya demi tegaknya kemerdekaan Indonesia.
Dalam perkembangannya, menurut pandangan Makmun selalu diisi dengan sikap rukun serta saling menguatkan antarbangsa, hingga Indonesia semakin berkembang dan maju dengan sistem demokrasinya.
“Indonesia sejatinya negara yang damai, tenang. Masyarakat bisa hidup berdampingan, semua umat beragama bebas menjalankan ajaran agamanya, tak perlu khilafah,” ujarnya.
Karena itu, kepada eks HTI, ia juga meminta agar mereka ikut serta mengisi NKRI ini dengan hal-hal yang positif yang bisa memajukannya. Dan tidak lagi menekankan pada persoalan politik internalnya, yakni mengubah ideologi negara.
“Mari isi NKRI dengan sesuatu yang lebih baik daripada hanya berorientasi politik kekuasaan semata,” jelas salah seorang dosen Unipdu Peterongan Jombang ini. (ISNU)
Ikatan Sarjana NU Ajak Eks HTI Kembali ke Pangkuan Pertiwi
Sumber Berita : http://www.islamnusantara.com/ikatan-sarjana-nu-ajak-eks-hti-kembali-ke-pangkuan-pertiwi/

Upaya Banding HTI Akhirnya Ditolak PT TUN

ISLAMNUSANTARA.COM, Jakarta – Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta menolak permohonan banding perkumpulan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Alhasil, pembubaran HTI oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) sah.
Kasus bermula saat Menkumham mengeluarkan SK Nomor AHU 30.AH.01.08 Tahun 2017 tentang Pencabutan SK Kemenkumham Nomor AHU- 00282.60.10.2014 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Hizbut Tahrir Indonesia. Mendapati pencabutan SK itu, Hizbut Tahrir tidak terima dan mengajukan gugatan ke PTUN Jakarta.
Pada 7 Mei 2018, PTUN Jakarta menolak gugatan HTI itu dan menguatkan SK Kemenkumham. Hizbut Tahrir tidak terima dan mengajukan banding. Apa kata PT TUN?
“Menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 211/G/2017/PTUN-JKT, tanggal 7 Mei 2018 yang dimohonkan banding,” ujar majelis PT TUN Jakarta yang dikutip dari website-nya, Rabu (26/9/2018).
Duduk sebagai ketua majelis, Kadar Slamet, dengan anggota majelis Djoko Dwi Hartono dan Slamet Suparjoto. Ketiganya bulat menyatakan tindakan Kemenkumham tidak bertentangan dengan asas contrarius actus karena Menkumham berwenang menerbitkan keputusan TUN tentang pengesahan pendirian badan hukum perkumpulan HTI.
“Maka atas dasar kewenangan tersebut Kemenkumham berwenang mencabut keputusan a quo atas dasar oleh fakta-fakta pelanggaran sebagaimana telah dipertimbangkan HTI,” ujar majelis dengan suara bulat.
Majelis juga menyatakan fakta hasil pembuktian perkumpulan HTI terbukti.
“Terbukti mengembangkan ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila UUD NRI Tahun 1945 serta kegiatan-kegiatan menyebarluaskan ajaran atau paham tersebut arah dan jangkauan akhirnya bertujuan mengganti Pancasila, UUD 1945, serta mengubah NKRI menjadi negara khilafah,” ujar majelis.
“Maka sudah menyangkut ancaman serius terhadap keutuhan negara dan kesatuan bangsa sehingga menurut pendapat majelis tingkat banding, Tergugat (Menkumham, red) atas diskresi yang dimiliki berwenang menerbitkan objek sengketa,” pungkas majelis. (ISNU)
Sumber: Detiknews
Upaya Banding HTI Akhirnya Ditolak PT TUN
Sumber Berita : http://www.islamnusantara.com/upaya-banding-hti-akhirnya-ditolak-pt-tun/

Peran Penting Ulama dan Pesantren Bagi Indonesia Menurut Kiai Ma’ruf Amin

ISLAMNUSANTARA.COM, Tegal – Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin menjelaskan pentingnya peran seorang ulama dan keberadaan pesantren bagi Indonesia.
“Untuk menjadi ulama itu perlu mondok. Keberadaan ulama harus estafet. Para ulama sepuh wajib mempersiapkan generasi mudanya untuk menjadi ulama selanjutnya sebagai pembimbing bangsa,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Kiai Ma’ruf Amin saat menghadiri Harlah Ke-67 Pesantren Miftachul Mubtadi’in sekaligus peringatan Haul Ke-65 KH Muhsin dan KH Umar Muhsin selaku pendiri pesantren di Desa Tegalkubur, Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (25/9).
Kiai Ma’ruf juga menyoroti soal hadirnya banyak kiai dan ulama yang tidak mondok. Sebab menurut dia, sebelum menjadi ulama dan kiai, seseorang harus mondok atau mengenyam pendidikan pesantren terlebih dahulu. Bahkan, kata Ma’ruf, para orangtua minimal menyekolahkan dan mengirim salah satu anaknya ke pesantren.
“Jadi kalau punya lima anak, satu di antaranya harus mondok. Satu anak itu harus yang paling pintar dan cerdas,” terangnya.
Di depan ribuan santri dan warga Pesantren Miftachul Mubtadi’in, Kiai Ma’ruf menyebut bahwa zaman sekarang, kalangan santri dan pesantren memiliki potensi yang sangat besar untuk ikut memimpin negeri. Menurut dia, kalangan pesantren tidak kalah hebat dengan para profesional yang ada.
“Pesantren dan santri sangat memiliki potensi yang amat besar untuk memimpin negeri, bahkan menjadi Presiden sekalipun,” tambahnya.
Kiai Ma’ruf menjelaskan dirinya hadir di Kabupaten Tegal hanya ingin bertemu kawan lama yang juga merupakan pendiri pesantren yakni KH Muhsin dan KH Umar Muhsin. “Pendiri pesantren ini kawan saya, kebetulan lagi haulnya almarhum juga, ya saya sempatkan ke sini. Saya juga minta pamit ke para ulama dan santri di sini karena saya diajak untuk gabung membangun pemerintahan,” ujar Kiai Ma’ruf.
Sebagai golongan yang mewakili santri, dirinya juga ingin menghilangkan disparitas dan kesenjangan yang terjadi antara golongan muda dengan tua. Kemudian, lanjut dia, kesenjangan yang terjadi antara pusat dengan daerah-daerah.
“Jadi agar tak ada kesenjangan antar penduduk-penduduk lokal, saya juga ingin meminta keterlibatan santri dalam perekonomian umat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa peran pesantren di Indonesia sangat penting. Sebab menurutnya, pesantren-pesantren yang ada di Indonesia dapat berperan penggerak perekonomian umat di sekitarnya. “Lewat pesantren, perekonomian lokal bisa maju, potensi yang dimiliki santri dan pesantren sangat besar,” cetusnya.
Selain menghadiri Haul KH Muhsin dan KH Umar Muhsin, Kiai Ma’ruf juga melakukan silaturahim dengan kader penggerak NU dan pengurus NU dan Badan Otonom NU se Kabupaten Tegal di Gedung PCNU setempat.
Hadir dalam kesempatan itu, Plt Bupati Tegal Hj Umi Azizah, Rais PCNU Kabupaten Tegal KH Chambali Utsman, Ketua PCNU H Akhmad Wasy’ari, Anggota DPR, DPRD dan sejumlah ulama. (ISNU)
Sumber: NU Online
Peran Penting Ulama dan Pesantren Bagi Indonesia Menurut Kiai Ma’ruf Amin
Sumber Berita : http://www.islamnusantara.com/peran-penting-ulama-dan-pesantren-bagi-indonesia-menurut-kiai-maruf-amin/
 
Re-Post by MigoBerita / Jum'at/28092018/10.14Wita/Bjm