» » » Aksi Jual Emas menjelang Tahun Ajaran Baru dan Bulan Puasa

Aksi Jual Emas menjelang Tahun Ajaran Baru dan Bulan Puasa

Penulis By on Selasa, 09 Mei 2017 | No comments

AKSI JUAL - Dalam sepekan ini lebih banyak warga melakukan aksi jual ketimbang aksi beli, karena faktor memasuki tahun ajaran baru serta liburan panjang sekolah sehingga para orang tua memerlukan dana segar, apalagi saat ini harga emas lagi naik. (KP/Hifni)
AKSI JUAL – Dalam sepekan ini lebih banyak warga melakukan aksi jual ketimbang aksi beli, karena faktor memasuki tahun ajaran baru serta liburan panjang sekolah sehingga para orang tua memerlukan dana segar, apalagi saat ini harga emas lagi naik. (KP/Hifni)

Aksi Jual Emas Meningkat Jelang Tahun Ajaran Baru

Banjarmasin, KP – Aksi jual emas meningkat tajam jelang bulan suci Ramadhan dan akan memasuki tahun ajaran baru dalam sepekan ini baik itu disekitar pasar Baru dan pasar Sentra Antasari setiap harinya.
Dari sejumlah pengakuan pedagang emas dikawasan pasar Sentra Antasari dan Pasar Baru,Senin (8/5), ada aksi jual perhiasan emas yang naik sekitar 70 persen lebih jelang memasuki bulan puasa dan awal ajaran tahun baru sekolah.
H Jainal penjual emas dikawasan Pasar Kong kepada wartawan menjelaskan, dalam sepekan ini dari 100 persen transaksi yang terjadi hampir sekitar 70 persennya melakukan aksi jual ketimbang melakukan aksi beli.
Biasanya masyarakat banua yang agamis ini mulai mempersiapkan diri dari sisi keuangan jelang bulan Ramadhan mumpung harga jual emas masih bagus.
Sebaiknya aksi beli akan meningkat kembali setelah lebaran Idul Fitri karena bagi pedagang akan mendapat keuntungan dan bagi PNS atau pegawai swasta sedang mendapatkan THR dan bonus tahunan yang dibayar perusahaan.
Disebutkan, harga emas saat ini dalam penurunan baik perhiasan dan batangan dari 99 persen, 70 persen hingga 42 persen.
“Untuk emas jenis batangan saat ini kami jual sebesar Rp523 ribu per gramnya padahal harga sebelumnya sempat menembus Rp530 ribu sedangkan emas 99 persen dari sebelumnya 540 ribu per gram turun menjadi Rp525 ribu per gramnya,’’ jelas Jainal.
Sedakan untuk jenis emas 70 persen dari sebelumnya 390 ribu kini hanya sekitar Rp385 ribu dan harga emas kadar 42 persen dijual hanya Rp230 ribu per gramnya.
Noorsiah warga Sutoyo S kepada wartawan menjelaskan, ia melakukan aksi jual emas ini karena butuh modal dalam berjualan masakan siap saji bulan puasa ini, terpaksa menjual liontin yang miliki hitung-hitung kalau laba tahun ini bisa membeli yang besar lagi.
“ Meskipun daya beli sepi kita akan ikuti terus trend serta model emas tahun 2017 ini, sehingga apa yang sudah ada di Pulau Jawa di Kota Seribu Sungai juga ada,” ungkapnya. (hif/K-7) / http://www.kalimantanpost.com/aksi-jual-emas-meningkat-jelang-tahun-ajaran-baru/ 

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Rabu/10052017/13.29Wita/Bjm
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya