» » » » » » » HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) dibubarkan, berlanjut kepada anggotanya di PNS / ASN hingga ke Pramuka, KalSelpun bersikap

HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) dibubarkan, berlanjut kepada anggotanya di PNS / ASN hingga ke Pramuka, KalSelpun bersikap

Penulis By on Kamis, 27 Juli 2017 | No comments

Pramuka Kalsel Tak Ingin Dikaitkan dengan Paham Radikalisme

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah terus berusaha menggencet ruang gerak gerakan Hitzbut Tahrir Indonesia (HTI).
Setelah resmi dibubarkan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih menjadi simpatisan HTI, diminta keluar atau mundur sebagai ASN.
Tak cuma itu, gerakan Pramuka juga kena imbas dari pembubaran ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan pihaknya mengambil keputusan untuk membekukan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang diduga berafiliasi dengan organisasi anti-Pancasila.
Dia menuturkan, salah satunya adalah Pramuka, di mana Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault disebut pernah mendatangi acara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Menpora Imam Nahrawi sebelumnya melakukan, pembekuan bantuan untuk Pramuka dan akan terus dilakukan sampai ada penjelasan resmi dari Adhyaksa.


Hal ini ikut pula berimnas ke gerakan Pramuka di Kalsel. Ketua Kwarda Pramuka Kalsel Rosehan NB mengakui, pembekuan anggaran ini di tengah persiapan pelaksanaan acara nasional Reimuna Nasional 2017 tanggal 13-15 Agustus mendatang di Cibubur.
"Sampai saat ibu belum ada kejelasan. Ini jelas disayangkan karena gerakan Pramuka ikut terbawa-bawa," katanya, Kamis (27/7) siang.
Menurutnya, Pramuka bagaimanapun harus bebas dari tendesi politik.
"Tidak jadi landasan untuk belok kanan atau belok kiri. Harus bebas tendesi politik," katanya.
Dia mengatakan, ada pergolakan di tubuh masing-masing Kwarda di Indonesia. Banyak yang menginginkan segera ada penjelasannya dari Ketua Kwarnas Pramuka Adyaksa Daud.
"Intinya kami tidak ingin jadi korban. Acara nasional di depan mata dan anggaran sampai saat ini kabarnya belum turun," kata dia.
Kalsel sendiri bakal mengirimkan sekitar 300 kontingen pada Remuna 2017 di Cibubur Agustus nanti.
"Sama ofisial bisa sampai 500 orang. Memang akomodasi pemberangkatan dari masingmasing Kwarda ya, tapi bayangkan teman-teman kita di Papua, mereka sudah pesan tiket, kalau sampai tidak jadi kan kasihan" kata dia.
Pramuka Kalsel Tak Ingin Dikaitkan dengan Paham Radikalisme
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Buka puasa pengurus Pramuka Kalsel dengan Gubernur Kalsel 
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/07/28/pramuka-kalsel-tak-ingin-dikaitkan-dengan-paham-radikalisme

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Jum'at/28072017/13.19Wita/Bjm 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya