Warga 36 Desa di Kalteng Akhirnya Bisa Menikmati Aliran Listrik, Ini Daftarnya
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2017, PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) memberikan kejutan kepada 36 desa di tujuh Kabupaten yang tersebar di provinsi Kalimantan Tengah.Mereka semua pantas bersenang hati, pasalnya PLN berhasil memerdekakan mereka dengan memberikan aliran listrik yang selama 72 tahun ini mereka belum pernah dapatkan.
Desa-desa tersebut adalah Desa Sungai Paken, Patas, Temparak Layung, Temparak Layung Dalam, Bantai Baburai, Bantai Baburai Dalam, Rampamea dan Tapen Raya di Kabupaten Barito Selatan.
Juga Desa Baliti, Hajak, Sikui, Mukut, Saripoi, Montalat, Ketapang, Rarawa dan Malungai di Kabupaten Barito Utara dan Desa Telang Baru dan Jurubanu di Kabupaten Barito Timur.
Kemudian Desa Tumbang Tambirah, Tumbang Empas, Tuyun dan Karitak di Kabupaten Gunung Mas. Desa Sukarejo, Suka Makmur, Panca Jaya, Ringin Agung, Bumi Jaya, Asam Baru, Suka Mulya dan Warna Tirta di Kabupaten Seruyan.
Lalu, Desa Sembikuan dan Nibung Terjun di Kabupaten Sukamara. Desa Buntut Bali dan Runtu di Kabupaten Katingan serta Desa Cilik Riwut Km 12 di Palangka Raya.
General Manager PLN Kalselteng, Purnomo, menjelaskan, dengan tambahan 36 desa yang telah berhasil dialiri listrik, dengan demikian pada Agustus 2017 ini Rasio Desa Berlistrik di Kalimantan Tengah menjadi 85.5 persen.
Itu artinya ada 226 desa lagi yang akan dilistriki, sehingga ditargetkan pada akhir 2021 seluruh desa di Kalteng dapat dialiri listrik.
“Tantangan terbesar kami melistriki desa di pelosok Kalimantan Tengah salah satunya adalah kondisi akses jalan yang luar biasa sulit, sehingga kami bersyukur berhasil memberikan kado kemerdekaan berupa aliran listrik kepada 34 desa tersebut," ujar dia.
Lebih lanjut Purnomo menjelaskan bahwa warga di desa-desa tersebut pantas mendapatkan hak tersebut. Dengan masuknya listrik diharapkan warga dapat lebih nyaman dalam beraktivitas, anak-anak dapat belajar lebih baik serta dapat meningkatkan perekonomian warga.
Secara khusus Purnomo mengucapkan terima kasih atas sinergi baik yang terjalin serta dukungan dari Bupati Kabupaten Barito Selatan, Bupati Kabupaten Barito Utara, Bupati Kabupaten Barito Timur, Bupati Kabupaten Gunung Mas, Bupati Seruyan, Bupati Kabupaten Sukamara, Bupati Kabupaten Katingan serta Walikota Palangka Raya.
“Dukungan Pemerintah Daerah dalam melistriki desa-desa di pelosok Kalimantan Tengah mempermudah PLN dalam bekerja di lapangan. Dengan momentum HUT RI tahun ini, kami berharap sinergitas ini dapat terus ditingkatkan," ujarnya.
Untuk diketahui, total investasi dana yang dikeluarkan PLN melistriki 36 desa di tersebut mencapai 143,2 miliar rupiah. Adapun nilai investasi tersebut mencakupi pemasangan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 268,6 kilo meter sirkit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 155,2 kms serta 109 buah trafo berkapasitas total 4.925 kilo Volt Ampere (kVA).
“Sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo, kami akan terus mendukung pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memberikan akses litrik bagi desa-desa di pelosok. Kami berharap niat baik kami terus mendapatkan dukungan dari masyarakat Kalimantan Tengah, sehingga cita-cita menuju Kalimantan Terang dapat cepat tercapai," pungkas dia.
Humas PLN Wilayah Kalselteng
Perjuangan petugas PLN mengangkut material guna memasang jaringan listrik di Kalteng.
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/17082017/09.17Wita/Bjm