Ya Allah! Ternyata PNS Cantik Ini Perlakukan Suami Seperti Binatang! Simak Kata-kata Kasarnya!
BANJARMASINPOST.CO.ID, BOGOR - Jajaran Kepolisian sudah menangkap pria berinisial AM di Tanjung Buntung, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (3/9/2017) malam.AM diduga sudah membunuh istrinya sendiri yang bekerja sebagai Pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN), Indria Kameswari.
Melansir dari Tribunnews.com, Indria ditemukan tewas di kontrakannya di Perumahan River Valley, Cijeruk, Bogor, Jumat (2/9/2017) pagi.
Pembunuhan tersebut terjadi diduga karena AM yang adalah suami Indria ini stres menghadapi sikap Indria yang belakangan ini dinilai sangat arogan.
Bahkan, AM sempat mengirim sejumlah rekaman kepada anggota keluarga atau kakak-kakaknya sebelum pembunuhan itu terjadi.
"Dalam rekaman itu, 'Lo memang nggak pantes sama gue, lo cocoknya sama pejabat' itu omongannya si Pak Haji (AM). Istrinya juga, mengatakan yang demikian kalau memang cocoknya pasangannya itu pejabat. Jadi memang istrinya sering intimidasi si Pak Haji," kata seorang tetangga orangtua AM berinisial SM (59) di kediaman orangtua AM, Senin (4/9/2017).
Menurut SM, AM tidak mungkin melakukan pembunuhan terhadap istrinya tak bersikap arogan setiap hari.
"Ya diintimidasi melulu sama istrinya. Asal tahu saja, ada anggota keluarga Pak Haji bilang ke saya kalau Pak Haji ini stres sama sikap si istri saat ini. Sebab, ada tanah dan rumah itu dijual karena desakan sang istri," tuturnya.
Bahkan, keluarga juga sempat meminta AM menceraikan istrinya.
Namun, karena diduga AM masih cinta terhadap sang istri, desakan itu tidak pernah ia lakukan.
"Intinya, dasarnya si Pak Haji ini sangat baik. Nggak mungkin ya, dia melakukan itu terhadap istrinya jika istri Pak Haji sikapnya nggak arogan begitu," kata SM.
Dikatakan, pembunuhan ini terjadi karena ini adalah upaya AM untuk membela diri.
Hal ini diungkapkan oleh Siti, kakak AM saat polisi mengundang pihak keluarga untuk diselidiki.
Melansir dari Tribunnews.com, Siti menjelaskan bahwa adiknya ini kerap menerima perlakuan kasar dan ucapan tidak mengenakan dari istrinya, Indria Kameswari.
"Adik saya itu suka cerita, dia (AM -red) sering banget dipukul sama istrinya. Malahan, adik saya pernah sampai memar-memar dibagian kepalanya dan sudah divisum," kata Siti Nuraeni sambil menunjukkan bukti bekas visum di Mapolres Bogor, Senin (4/9/2017).
Bahkan, perlakuan kasar itu sudah kerap diterima AM sudah berlangsung sekitar 5 tahun sejak keduanya menjalin rumah tangga.
Diketahui, status keduanya sebelum menikah adalah janda dan duda.
Siti kembali menjelaskan bahwa perilaku kasar yang dilakukan oleh Indria tersebut dipicu keinginannya yang belum dipenuhi oleh AM.
"Bu Indria itu minta mobil sama rumah mewah ke adik saya sampai ngamuk-ngamuk, pernah mukulin juga ngancem mau bunuh adik saya pakai pistol," kata dia.
Karena peristiwa ini, Siti pun juga menyampaikan permohonan maafnya jika nantinya AM terbukti bersalah di mata hukum.
"Kami atas nama keluarga juga memohon maaf kepada BNN. Tolong polisi juga berlaku adil, sebab ini masalah pribadi antara adik saya dan istrinya," katanya.
Siti juga mengaku bahwa dirinya terakhir berkomunikasi dengan sang adik pada Kamis (31/8/2017).
Saat itu diketahui AM ke Warakas untuk mengambil sertifikat rumah ibunya.
"Kami keluarga minta maaf atas kejadian ini. Bahwa Indria sudah meninggal dunia benar. Tapi kejadian ini bukan direncanakan tapi spontan karena adik saya diperlakukan istrinya seperti binatang," katanya.
Bahkan, pihak keluarga AM juga meminta agar kasus ini tidak ditutupi, termasuk siapa pemilik pistol yang ada di rumah kontrakan Indria.
"Adik saya tak punya pistol. Kalau benar bu Indria meninggal dunia karena tembakan peluru, maka harus dicari siapa pemilik pistol dan kenapa bisa ada dirumah kontrakan adik saya,”katanya.
Bahkan Siti juga mengungkapkan sebagian kutipan rekaman yang telah dikirim AM ke anggota keluarganya yang berisi pertengakaran AM dan Indria di dalam mobil sebelum pembunuhan terjadi.
Banyak kata-kata kasar dan umpatan yang dilayangkan Indria kepada sang suami.
Berikut kutipan rekaman yang beberapa kata sengaja disensor dilansir dari Tribunnews.com!
"Kagak ada yang bisa elu buktiin, gue pengen kabur rasanya. Kalau gue enggak ada dalam beberapa hari ini lu jangan nyari gua. Capek otak gua, gua pengen istirahatin otak gua. Capek otak gua. Sengsara aja, dijanjiin melulu Ta* Anji**. Mana sekarang mobil mana? Mana mobilnya? Mana mobilnya? Mana mobilnya sekarang! Eu buktiin aja enggak lu! Yang ini lah yang itu, bacot aja semuanya. Coba mana ada bacot lu yang teralisasi, mana bacot lu yang terealisasi. Gak ada satu pun!" (Indria)
"Ya baru kemarin, jangan dipukul pukul dong" (AM)
"Gob*** lu! Baru kemarin, baru kemarin! Dari dulu mon***, dari dulu! Grand Vitara (Merk mobil) mulu Grand Vitara mulu, mana sampai sekarang! Odong odong aja lu pake! Lu gak becus!" (Indria)
"Aduh jangan pukul pukul dong!" (AM)
"Enggak becus juga lu ah! Lu becusnya yang ini odong odong lu pake. Anj*** lu! (Indria)
"Ya belum lah pake proses bu" (AM)
"Anj*** lu proses proses, apa yang lu proses. Dari kemarin sampai hari ini gue kepengen, mana!! Capek gue ngomong begitu sama elu. Lu, gue belum jalan sama orang lu. Awas lu kalau gue selingkuh harus macem macem lu sama gua lu" (Indria)
"Selesaikan pelan pelan lah" (AM)
"Lu labrak gue sekarang awas lu. Lu udah bawa gue sengsara lu anj***! Lu udah bawa hidup gue sengsara lu! Gue gak mau naik odong-odong ini! Gue mampu pakai mobil gede, gue mampu pakai mobil mewah! Gue malu! Anj*** Gue malu hidup sama lu. Hidup ngontrak! Atap bocor, gue juga yang bayar tu rumah. Mon*** lu. Tahan-tahan ribuan kali gue tahan. Pikir gue apa hah. Gue kerja! Gue cantik! Gue kerja kenapa lu!" (Indria)
"Ya kan saya cuman menjalani apa yang saya bisa bu" (AM)
"Lu gak bisa apa apa mon***! (Indria)
"Gak bisa apa apa gimana sih bu. Orang ini kan saya lagi usaha bu" (AM)
"Kebanyakan mikir lu!" (Indria)
"Aduh ya allah. Sakit bu" (AM) (Dipukul Indria)
"Mobil cepetan mon***! Gak usah nunggu-nunggu si eyang setan. Mana yang ada. Lu kebanyakan mikir. Mikir DP, bayar ini itu lah. Berarti lu enggak mampu mon***!" (Indria)
"Bukannya gak mampu bu tapi kan pakai proses bu" (AM)
"Ya kalau ini diproses gimana anj***. Ini kalau lu gak ngasih berkas gimana mau proses anj***" (Indria)
"Ini kan kemarin saya sudah kasih" (AM)
"Bodoh lu laki laki anj***. Gue mau gak hidup sengsara. Gue punya kerjaan anj***. Pikir gue lakunya sama lu aja yang kere ini anj***! Sini gue yang ajuin sini! Gue masih minder sama keluarga gue dan teman teman gue. Gara gara malu set**. Ngomong aja lu. Gue mgomong lu anggap sampah anj***. Gak pernah lu realisasi kemauan gue! Suami gue tuh gak begini. Suami gue itu harusnya mampu! Doktor! Direktur! Itu baru suami gua! Odong odong aja lu punya. Lu pikir gue main-main ya. Anj***! Gue masih ada harga diri buat anak anak anj***! Gue bertahan karena mereka!" (Indria)
"Sama saya juga begitu" (AM)
"Lu pergi lu, lu pergi ngapain bertahan lu sama gua. Ngapain lu bertahan cuman kerein anak- anak. Lu pikir cukup kayak gitu cukup! Rumah mobil! Udah pakai mobil odong-odong. Beg* lo! Odong-odong lagi odong lagi lu bawa. Gue bekerja! Gue cantik, gak mau berpenampilan babu kayak gini!" (Indria)
"Saya cuma mampu berusaha. Saya memberikan nafkah sesuai kemampuan saya" (AM)
"Itu namanya gak mampu! Pergi lu kalau gak mampu! Lu pergi. Gak sesuai dengan harapan gue, lu gak sesuai sama keinginan gue lu! Anj***!. Lu pikir gue gak malu hidup kayak gini. Malu tau gak anj***! Gue malu pakai mobil ini! Gue maluuuu! Lu udah ngejatohin harga diri gua depan semuanya, baik keluarga dan temen-temen gue" (Indria)
"Astagfirullooh" (AM)
"Ah monyet lo! Aaaargh. Berhenti lu.. Gua mau nabrakin diri gua sendiri gua nih. Anji*** lo! Udah gua bilangin jangan ampe kayak begini, Malu gua! Anj***! (Indria)
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga Indria Kameswari terkait tudingan dari keluarga AM atas sikap-sikapnya kepada sang suami selama masih hidup.
instagram
Indria Kameswari dan AM suaminya yang diduga nekat membunuhnya.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/09/05/ya-allah-ternyata-pns-cantik-ini-perlakukan-suami-seperti-binatang-simak-kata-kata-kasarnya?page=all
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Selasa/05092017/17.53Wita/Bjm