Timnas Garuda Muda U-12 Ini Bikin Terharu, Tradisi di Indonesia Dibawa ke Amerika, Apa Itu?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Danone Nations Cup (AQUADNC) adalah ajang sepak bola bocah usia 12 tahun di dunia. Indonesia diwakili Timnas Garuda Muda yang isinya merupakan SSB Batu Agung, Balangan, Kalsel.Belakangan, turnamen yang digelar tiap tahun ini, disebut-sebut sebagai Piala Dunia Sepak Bola untuk anak-anak.
Tahun ini, menjadi tuan rumah DNC 2017 adalah Amerika Serikat. Sedikitnya 31 negara mengirimkan wakilnya mengikuti turnamen ini.
Tim yang bertanding di putaran final turnamen DNC 2017 adalah jawara ajang DNC 2017 di negaranya masing-masing.
Indonesia mengirim Timnas Garuda Muda yang usia pemainnya 12 tahun ke bawah. Jawara AQUADNC 2017 Indonesia adalah Sekolah Sepak Bola (SSB) Batu Agung, asal Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Anak-anak desa yang menjadi penggawa Timnas Garuda Muda AQUADNC 2017. Tim ini diisi oleh anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) Batu Agung, Kabupaten Balangan serta ada tambahan anak dari klub lain.
Bagai mimpi, anak-anak Desa Lokbatu ini menjejakkan kaki di New York, Amerika Serikat dan menjadi wakil Indonesia di ajang bergengsi .
Sebagian dari mereka yang berjumlah 12 orang bertempat tinggal di kaki Pegunungan Meratus, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Mungkin tak pernah terbayangkan di benak mereka sampai bisa ke luar negeri, lalu menginjakkan kaki di Negeri Paman Sam.
Tapi itu lah faktanya. Mereka berhak mewakili Indonesia setelah menjadi juara Aqua Danone Nations Cup (AQUADNC) 2017.
Beberapa waktu lalu , tim ini berhasil menjadi juara 1 setelah berhasil menaklukkan tim SSB Imran Soccer Academi Jakarta DKI Jakarta dengan skor 1-0 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/7/2017).
Sebelumnya mereka menjadi juara ajang serupa tingkat regional Kalimantan dan tingkat Kalimantan Selatan.
Meskipun sedang berada di luar negeri, namun tingkah dan polah anak-anak ini tetap tidak berubah, mereka seperti adanya dan cenderung masih bersifat kekanakan.
Bahkan, Tim Garuda Muda AQUADNC 2017 yang juga merupakan SSB Batu Agung terbiasa main bola tanpa sepatu. Bahkan saat latihan fisik di Amerika Serikat, ada satu anggota tim yang berlari tanpa alas kaki, hebat ya.
Nah, selain tu mereka ini juga tidak meninggal tradisi yang jadi aktivitas turun temurun di Indonesia. Apakah tradisi itu?
Ya tradisi dimaksud adalah hormat pada orangtua. Ya, hormat pada orangtua itu dapat dilakukan pula dengan berbagai macam cara.
Seperti patuh pada orangtua, menaati segala perintahnya dan menjadi anak yang penurut.
Ada pula tradisi untuk membantu orangtua. Terutama saat orangtua sakit, bisanya anak ikut membantu bersih rumah, memasak dan sebagainya.
Bisa pula membantu atau menolong sesama teman. Biasanya bila ada yang kesusahan, anak-anak terutama di daerah berusaha membantu meringankannya.
Nah, tradisi dari anak-anak Indonesia ini yang terbawa sampai ke New York, Amerika Serikat adalah salim ke orang tua dengan mencium tangannya.
Hal ini terlihat pada akun resmi Facebook Danone Nations Cup (DNC) 2017. Tampak anak-anak Indonesai ini dengan sigap salim dengan mencium tangan wasit.
Di masyarakat Barat tentu tidak ada tradisi ini. Makanya, terlihat unik ketika Timnas Garuda Muda U-12 salim kepada wasit dengan mencium tangan.
Padahal, saat itu wasitnya jelas-jelas orang bule, bukan dari Indonesia. Namun, hormat pada orang yang lebih tua ini tetap terbawa sampai Amerika. Salut untuk anak-anak ini, jadi bikin terharu.
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/23092017/12.00Wita/Bjm
