» » » » » » Presiden Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel, H Syamsuddin Hasan : “Anggota dewan terlalu sering kunker ke luar daerah, sehingga gedung wakil rakyat tersebut kosong"

Presiden Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel, H Syamsuddin Hasan : “Anggota dewan terlalu sering kunker ke luar daerah, sehingga gedung wakil rakyat tersebut kosong"

Penulis By on Rabu, 01 November 2017 | No comments

Anggota DPRD Kalsel Terlalu Sering ‘Kunker’

Banjarmasin, KP – Journalist Parliament Community (JPC), atau Komunitas wartawan dewan di DPRD Kalsel menilai anggota DPRD provinsi setempat terlalu sering ke luar daerah, terutama pada Oktober 2017.
Hal ini dikarenakan kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Kalsel ke luar daerah pada Oktober 2017 lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai delapan kali, atau total 25 hari kerja.
“Anggota dewan terlalu sering kunker ke luar daerah, sehingga gedung wakil rakyat tersebut kosong,’’ kata Presiden JPC Kalsel, H Syamsuddin Hasan kepada wartawan, Selasa (31/10), di Banjarmasin.
Diungkapkan, pada September lalu terjadwal kunker wakil rakyat Kalsel ke luar daerah hanya dua kali, dan lebih banyak kegiatan dalam daerah.


Syamsudin mengungkapkan, kunker dewan selama Oktober 2017 tercatat delapan kali atau total 25 hari, dengan berbagai kemasan seperti melalui kegiatan alat kelengkapan dewan (AKD) serta panitia khusus (Panasus) pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan lainnya.
Akumulasi kunker ke luar daerah sebanyak 25 hari itu dengan perhitungan setiap kali bepergian selama tiga hari (termasuk pergi-pulang/pp), kecuali acara bimbingan teknis (Bimtek) empat hari (termasuk pp) yang keberangkatan dijadwalkan 21 Oktober 2017.
“Belum lagi alasan keberangkatan ke luar daerah atas ‘undangan’ Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) sebagai mitra kerja,’’ ujar wartawan senior yang meliput di Gedung Wakil Rakyat tersebut.
Lebih lanjut diungkapkan, memang tidak semua anggota terhormat itu kunker ke luar daerah sebagaimana terjadwal, karena alasan tertentu.
Namun mereka yang tidak berangkat ke luar daerah pun terkadang tak masuk dengan beragam alasan.
“Tidak heran, jika gedung wakil rakyat lebih banyak kosong dibandingkan ada anggota dewan yang hadir,’’ ungkap mantan Ketua Umum Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI) Cabang Banjarmasin yang meliputi Kalsel dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Contohnya, Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Supian HK mengaku, dirinya dalam dua bulan terakhir hampir tidak pernah mengikuti `kunker’ ke luar daerah.
Alasannya, karena sibuk dengan tugas Partai Golkar mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan verifikasi sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.
Mengenai banyaknya kunker ke luar daerah anggota DPRD Kalsel pada Oktober 2017, dia mengatakan, hal itu karena memang sudah sejak dalam perencanaan kegiatan lembaga legislatif provinsi tersebut.
“Tetapi oleh karena bulan sebelumnya tidak ada kesempatan kunker ke luar daerah atau lebih banyak dalam daerah, sehingga pada Oktober 2017 menjadi lebih padat/banyak kunker ke luar daerah,’’ ujar politisi Partai Golkar ini.
Presiden JPC Kalsel sependapat dengan pernyataan Sekretaris DPRD (Setwan) provinsi setempat H Antung Muhammad Rozaniansyah, keberangkatan anggota terhormat itu ke luar daerah dalam rangka melaksanakan tugas kedewanan.
“Ya secara tersurat wakil rakyat ke luar daerah melaksanakan tugas kedewanan. Tetapi, apakah tidak ada alasan yang tersirat di balik yang tersurat itu, dan memang sangat penting atau mendesakkah,’’ tambah mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng itu.

Sumber Berita : http://www.kalimantanpost.com/anggota-dprd-kalsel-terlalu-sering-kunker/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/02112017/06.28Wita/Bjm 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya