BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Presiden Ri Joko Widodo (Jokowi) kembali bagi-bagi sertifikat tanah di Kota Banjarbaru.
Aksi bagi-bagi sertifikat di Gedung Olahraga Rudy Resnawan (GOR) Banjarbaru, Senin (26/3/2818) itu seolah membantah tudingan tokoh nasional Amien Rais yang menyebutkan bahwa pembagian sertifikat tanah Jokowi "ngibul" alias bohongan.
"Program pembagian sertifikat gratis ini merupakan program nyata, makanya saya mintakan angkatkan sertifikat tanahnya saat diberikan," kata Jokowi.
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Selasa/27032018/09.54Wita/Bjm
Aksi bagi-bagi sertifikat di Gedung Olahraga Rudy Resnawan (GOR) Banjarbaru, Senin (26/3/2818) itu seolah membantah tudingan tokoh nasional Amien Rais yang menyebutkan bahwa pembagian sertifikat tanah Jokowi "ngibul" alias bohongan.
"Program pembagian sertifikat gratis ini merupakan program nyata, makanya saya mintakan angkatkan sertifikat tanahnya saat diberikan," kata Jokowi.
Meskipun, ia Juga tidak menampik ketimpangan
kepemilikan tanah yang banyak dikuasai swasta, namun menurutnya
permasalahan distribusi sertifikat itu bukan ketentuan darinya.
"Kami juga akan memintakan kepada kementerian ATR. Saya ingin menekankan saja bahwa pembagian sertifikat itu betul-betul benar jumlahnya dan masyarakat betul-betul menerima. Kenapa saya suruh untuk angkat semuanya, karena yang kita serahkan memang Itu. Kalau kita ngomong lima juta ya lima juta," sebut Jokowi.
Sertifikat Ini, kata dia, memang menjadi target yang terus ditekankan dan dikejar Kementerian ATR. "Karena itu jangan sampai ada yang ngomong pembagian sertifikat apa?" tanya Jokowi, yang kemudian dijawab pewarta "Ngibul, Pembohongan,"
Menurut Presiden RI yang ke 7 tersebut, memang idealnya seluruh lahan yang ada harus bersertifikat,. "Dan idealnya lagi memang kepemilikan itu betul-betul milik masyarakat. Tapi kita harus ngomong apa adanya, memang ada ketimpangan tapi distribusi itu bukan saya yang tentukan," sebut Jokowi.
Jokowi ketika di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru memberikan sebanyak 3.360 sertifikat tanah kepada warga. Dia mentargetkan 7 juta bidang tanah yang bisa tersertifikasi di 2018, ini secara nasional.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/26/angkat-tangan-yang-punya-sertifikat-tanah-jokowi-sebut-ini-nyata-bukan-ngibul
"Kami juga akan memintakan kepada kementerian ATR. Saya ingin menekankan saja bahwa pembagian sertifikat itu betul-betul benar jumlahnya dan masyarakat betul-betul menerima. Kenapa saya suruh untuk angkat semuanya, karena yang kita serahkan memang Itu. Kalau kita ngomong lima juta ya lima juta," sebut Jokowi.
Sertifikat Ini, kata dia, memang menjadi target yang terus ditekankan dan dikejar Kementerian ATR. "Karena itu jangan sampai ada yang ngomong pembagian sertifikat apa?" tanya Jokowi, yang kemudian dijawab pewarta "Ngibul, Pembohongan,"
Menurut Presiden RI yang ke 7 tersebut, memang idealnya seluruh lahan yang ada harus bersertifikat,. "Dan idealnya lagi memang kepemilikan itu betul-betul milik masyarakat. Tapi kita harus ngomong apa adanya, memang ada ketimpangan tapi distribusi itu bukan saya yang tentukan," sebut Jokowi.
Jokowi ketika di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru memberikan sebanyak 3.360 sertifikat tanah kepada warga. Dia mentargetkan 7 juta bidang tanah yang bisa tersertifikasi di 2018, ini secara nasional.
Humpro Kalsel
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyerahkan sertifikat prona di Banjarbaru
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Selasa/27032018/09.54Wita/Bjm