» » » » » Selamat Jalan Gus Sholah...

Selamat Jalan Gus Sholah...

Penulis By on Senin, 03 Februari 2020 | 1 comment


MigoBerita-Banjarmasin- Teriring Doa Kebaikan dari Awak Media Migo Berita atas wafatnya Gus Sholah, semoga Keluarga Besar Gus Sholah diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi wafatnya salah satu  Tokoh Ummat Muslim Indonesia ini, Amal Baik Mu akan selalu menjadi Inspirasi para Pecinta beliau.

Gus Sholah Meninggal Dunia

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun Diucap Presiden Jokowi, Ini Kronologi Gus Sholah Meninggal Dunia

BANJARMASINPOST.CO.ID - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun diucapkan Presiden Jokowi tanda berduka KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah meninggal dunia. Presiden Jokowi langsung panjatkan doa ini untuk almarhum dan keluarganya.
Ya, doa dan ungkapan duka untuk Gus Sholah tersebut diungkapkan Presiden Jokowi lewat media sosial Facebook jelang Senin dini hari, 3 Februari 2020.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Baru saja mendengar kabar duka bahwa tokoh ulama, aktivis, dan politisi, Bapak Kiai Salahuddin Wahid telah berpulang ke Rahmatullah malam ini. Almarhum Gus Sholah adalah putra pahlawan nasional KH Wahid Hasyim, dan adik kandung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid," tulis Jokowi, TribunStyle.com kutip dari laman Facebook presiden.
"Atas nama keluarga, pemerintah, dan seluruh rakyat, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepulangan beliau," lanjutnya.
Kiai Haji Salahuddin Wahid atau yang dikenal dengan Gus Sholah.
Kiai Haji Salahuddin Wahid atau yang dikenal dengan Gus Sholah. (kompas.com)
 
"Semoga segala amal ibadah dan pengabdian Gus Sholah semasa hidupnya mendapat ganjaran yang berlimpah dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran. Amin Ya Rabbal Alamin," doa tulus Jokowi untuk almarhum dan keluarganya.
 
Kronologi Meninggalnya Gus Sholah
Gus Sholah atau biasa dikenal juga sebagai KH Salahuddin Wahid adalah pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang.
Beliau adalah adik dari Presiden ke-4 RI, Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Sebelumnya, Gus Sholah sempat mengalami operasi jantung.
Menurut Irfan Wahid, putranya, sejak dua minggu yang lalu, sang ayah sudah mengeluhkan ritme jantungnya yang tidak beraturan.
Gus Sholah meninggal dunia hari Minggu (2/2) pukul 20.55 WIB.
Menurut Irfan Wahid atau biasa dipanggil Ipang Wahid, sang ayah sempat mengalami keluar masuk rumah sakit selama 3 minggu.
Ipang Wahid juga mengatakan, kondisi ayahnya dalam keadaan kritis sejak Jumat
"Jumat kemarin Bapak drop banget," ujar putra Gus Sholah, Irfan Wahid atau yang dikenal Ipang Wahid kepada Kompas.com, Minggu (2/2/2020).
Menurut Ipang, dua minggu lalu, Gus Sholah mengeluh adanya ritme jantung yang tak beraturan.
Keluhan tersebut membuat Gus Sholah sempat menjalani operasi ablasi 2 minggu yang lalu.
Ablasi merupakan semacam kateter untuk mengisolir elektromagnetik liar di jantungnya.
Hal tersebut agar jantung dapat bekerja dengan normal.
Kemudian, operasi itu sudah selesai dan hasilnya pun baik.
Sejumlah tokoh terkenal sebelumnya sempat mengunjungi Gus Sholah dan mendoakan dirinya agar lekas sembuh.
Namun sayang, ternyata sang pencipta memiliki rencana lain.
Informasi meninggalnya Gus Sholah menyebar di media sosial dan grup percakapan.
Saat dikonfirmasi, Ketua Bidang Pendidikan PB Nahdlatul Ulama, Dr Hanif Saha Ghafur, membenarkan kabar duka itu.
Menurut Hanif, Gus Sholah berpulang pada pukul 20.55 WIB.
"Informasinya tadi meninggal dunia pukul 20.55 WIB, di Rumah Sakit Harapan Kita," kata Hanif, saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.
Hanif mengatakan, kondisi Gus Sholah terus menurun pasca menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2/2020).
"Jadi sedang dalam pemulihan, tetapi kondisinya terus menurun," kata dia.
Mengenai pemakaman Salahuddin Wahid, Hanif mengatakan, belum ada informasi lebih lanjut.
" Tetapi biasanya tradisi keluarga Tebu Ireng dibawa ke Tebu Ireng.
Pastinya belum ada informasi," ujar Hanif. Gus Sholah, kelahiran Jombang, 11 September 1942, tutup usia pada usia 77 tahun.
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun Diucap Presiden Jokowi, Ini Kronologi Gus Sholah Meninggal Dunia
KOMPAS.com/Moh Syafi
Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid.
Sumber Berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/02/03/innalillahi-wa-inna-ilaihi-rajiun-diucap-presiden-jokowi-ini-kronologi-gus-sholah-meninggal-dunia?page=all

Gus Sholah Sudah Siapkan Makam Dirinya 2 Tahun Lalu, Dimakamkan Dekat Gus Dur & Wahid Hasyim


BANJARMASINPOST.CO.ID - Gus Sholah Sudah Siapkan Makam Dirinya 2 Tahun Lalu, Dimakamkan Dekat Gus Dur & Wahid Hasyim.
Mendiang Gus Sholah sudah meninggalkan rumah duka di Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020). Bersama para keluarga, jenazah akan menuju Bandara Halim Perdanakusuma untuk terbang menuju Ponpes Tebuireng, Jawa Timur.
Putra Gus Sholah, Irfan Wahid mengatakan lokasi makam Gus Sholah akan berdekatan dengan keluarga.
"Dekat-dekat situ juga, satu area kompleks, ada makam Gus Dur, Pak Hashim Asyari, Pak Wahid Hasyim sebelahnya," kata Irfan di rumah duka.
Lokasi pemakaman tersebut, dikatakan Irfan, sudah dipilih oleh sang ayah sudah lama.
"Tempat itu sudah dipilih bapak, ini buat saya ini buat istri saya, jadi itu sudah kelihatan. Dipilihnya sudah lama, dua tiga tahun sudah dipilih tempat itu, sudah dibuat rapi oleh Gus Sholah sendiri," ujarnya
Setelah itu, Irfan menyebut keluarga tinggal mempersiapkan hal-hal lainnya.
"Karena yang boleh di situ kan cuma pengasuh pondok bisa semua orang," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) wafat di RS Harapan Kita pada Minggu (2/2/2020).
Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Robikin Emhas, menyampaikan kabar duka tersebut pada Minggu (2/2/2020).
Jenasah Gus Solah Diberangkatkan ke Tebuireng
Jenasah Gus Solah Diberangkatkan ke Tebuireng (TRIBUNNEWS.COM/REZA DENI)

"Innaa lillaahi wa innaa lillaahi raaji’uun. Duka mendalam atas wafatnya KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) di RS Harapan Kita pada hari Ahad (2/2) pukul 20.59 WIB. Semoga seluruh salah-khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, ibadahnya diterima dan keluarga yg ditinggal tabah. Laha Al-Fatihah," kata Robikin ketika dikonfirmasi.
Sebelum wafat, Gus Solah sempat mengalami keadaan kritis seusai menjalani operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Foto file: KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) saat memberi tausiah pada pengajian di kediaman Khofifah Indar Parawansa, di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Gus Sholah berpulang pada Minggu (2/2/2020) malam di RS Harapan Kita, Jakarta, di usia 77 tahun. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Foto file: KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) saat memberi tausiah pada pengajian di kediaman Khofifah Indar Parawansa, di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Gus Sholah berpulang pada Minggu (2/2/2020) malam di RS Harapan Kita, Jakarta, di usia 77 tahun. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Adik kandung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut dirawat untuk menjalani tindakan medis ablasi.
Ablasi adalah salah satu tindakan medis untuk penyakit jantung. Tindakan operasi seperti itu biasanya untuk mengatasi gangguan irama jantung.
Gus Sholah Sudah Siapkan Makam Dirinya 2 Tahun Lalu, Dimakamkan Dekat Gus Dur & Wahid Hasyim
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Karangan bunga dan suasana Pondok Pesantren Tebuireng Jombang siap menyambut jenazah Alm KH Shalahuddin Wahid, Senin (3/2). Gus Sholah, salah sau pimpinan pondok berpulang pada Minggu (2/2) malam di Jakarta dan akan dimakamkan di Tebuireng, Jombang pukul 16.00 WIB.

Sumber Berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/02/03/gus-sholah-sudah-siapkan-makam-dirinya-2-tahun-lalu-dimakamkan-dekat-gus-dur-wahid-hasyim

FIRASAT Terakhir Gus Sholah Sebelum Wafat, Mimpi Bertemu Gus Dur dan Orang Banyak Ucapkan Selamat

 
BANJARMASINPOST.CO.ID - FIRASAT Terakhir Gus Sholah Sebelum Wafat, Mimpi Bertemu Gus Dur dan Orang Banyak Ucapkan Selamat
Putra Almarhum Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid mengatakan almarhum ayahnya sempat bercerita soal mimpi bertemu almarhum kakaknya, Gus Dur dan ibunya beberapa hari sebelum wafat.
Tidak hanya itu, Ipang juga mengatakan ayahnya sempat bermimpi bertemu dengan kerabat-kerabatnya yang telah wafat sebelumnya.
Hal itu disampaikan Ipang di rumah duka di kawasan Jakarta Selatan pada Senin (3/3/2020) dini hari.
"Yang sudah kita rasakan adalah seperti lazimnya orang-orang yang mau meninggal, beberapa hari sebelumnya dia bilang kok saya ketemu sama ibu saya ya. Terus antara mimpi atau nggak, saya melihat ada Gus Dur di situ, saya melihat ada kerabat-kerabat yang sudah meninggal disitu. Terus beliau cerita ada banyak orang datang ke saya mengucapkan selamat. Jadi dalam entah dalam mimpi dalam bayangan beliau itu adalah isyaratnya," kata Ipang.
Ipang mengatakan, ayahnya juga masih sempat membicarakan terkait Tebuireng sebelum wafat.
Tidak hanya itu, ayahnya pun sempat mengungkapkan ingin menonton film tentang NU dan Muhammadiyah yakni Jejak Langkah Dua Ulama.
"Sampai beliau berpikir kapan saya bisa melihat preview film ini. Ayo kita hari Senin atau Selasa dan kami tadi pagi melihat film tersebut tanpa ada beliau," kata Ipang.
Gus Sholah di mata Cak Nun
Tokoh masyarakat, ulama, sekaligus sahabat Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah), Emha Ainun Nadhib atau akrab disapa Cak Nun mengungkapkan cita-cita terakhir Gus Solah.
Cak Nun mengatakan terakhir bertemu dengan almarhum Gus Solah di Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur pada 1 November 2019.
Dalam pertemuan itu, Gus Solah menyampaikan padanya bahwa cita-cita terakhirnya sebelum wafat adalah untuk mengawal muktamar Nahdlatul Ulama agar bebas dari money politic atau politik uang
"Gus Solah itu cita-cita terakhirnya sebelum wafat adalah ingin mengawal Muktamar NU diusahakan supaya bebas dari money politic. Itu cita-citanya Gus Solah sebelum meninggal. Jadi muktamar NU yang berlangsung bersih sebagaimana khittahnya dulu," kata Cak Nun usai melayat Gus Solah di rumah duka di Jakarta Selatan pada Senin (3/1/2020) dini hari.
Sebelumnya, lantunan tahlil menyambut kedatangan jenazah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah) di rumah duka di Kawasan Kapten Tendean Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2020) malam.
Jenazah Gus Solah tiba di rumah duka pukul 23.48 WIB.
Tampak sejumlah pelayat mengerumuni ketika jenazah Gus Solah dibawa masuk ke dalam rumah duka.
Pelayat yang berada di kediaman Gus Solah tersebut tampak berasal dari kalangan santri, ulama, tokoh masyarakat, dan pejabat negara.
"Mohon kepada para pelayat untuk melaksanakan salat jenazah secara tertib dan bergantian," kata seseorang menyampaikan pengumuman lewat pengeras suara.
Sejumlah karpet pun digelar di halaman rumah duka.
Para pelayat juga telah siap melaksanakan salat jenazah.
"Mohon dengan segala hormah para jemaah untuk mundur dan duduk terlebih dahulu. Kita akan memulai dengan salat jenazah terlebih dulu," kata seseorang lewat pengeras suara.
Diberitakan sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) wafat di RS Harapan Kita pada Minggu (2/2/2020).
Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Robikin Emhas, menyampaikan kabar duka tersebut pada Minggu (2/2/2020).
"Innaa lillaahi wa innaa lillaahi raaji’uun. Duka mendalam atas wafatnya KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) di RS Harapan Kita pada hari Ahad (2/2) pukul 20.59 WIB. Semoga seluruh salah-khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggal tabah. Laha Al-Fatihah," kata
Robikin ketika dikonfirmasi.
Robikin juga menyampaikan rasa kehilangannya terhadap tokoh yang dinilainya gigih dalam memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia tersebut.
"Kita kehilangan tokoh panutan. Tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia. Tokoh yang mempimpikan umat agar bersatu. Semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau," kata Robikin.
Gus Solah juga sempat mengalami keadaan kritis seusai menjalani operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Lukman Hakim, salah satu orang dekat Gus Sholah yang kini berada di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, membenarkan perihal kritisnya kondisi kesehatan Gus Solah ini.
Menurutnya Gus Sholah yang juga adik kandung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta untuk menjalani tindakan medis ablasi.
Ablasi adalah salah satu tindakan medis untuk penyakit jantung.
Tindakan operasi seperti itu biasanya untuk mengatasi gangguan irama jantung.
Disampaikan Lukman, Jumat (31/1/2020) lalu,Gus Solah menjalani operasi karena ada masalah pada selaput jantungnya.
Sampai saat ini kondisi Gus Sholah, belum melewati masa kritisnya.
"Mohon doanya, semoga beliau kembali sehat seperti sedia kala," kata Lukman Hakim.
FIRASAT Terakhir Gus Sholah Sebelum Wafat, Mimpi Bertemu Gus Dur dan Orang Banyak Ucapkan Selamat
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Foto file: KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) saat memberi tausiah pada pengajian di kediaman Khofifah Indar Parawansa, di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Gus Sholah berpulang pada Minggu (2/2/2020) malam di RS Harapan Kita, Jakarta, di usia 77 tahun. Surya/Ahmad Zaimul Haq

Sumber Berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/02/03/firasat-terakhir-gus-sholah-sebelum-wafat-mimpi-bertemu-gus-dur-dan-orang-banyak-ucapkan-selamat?page=all

Re-post by MigoBerita / Senin/03022020/17.53Wita/Bjm 
 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

1 komentar:

nanalou 23 Mei 2020 pukul 08.03

Numpang promo ya gan
kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*