» » » » PKL serbu Pasar Ramadhan Banjarmasin , inilah komentar para Pejabat

PKL serbu Pasar Ramadhan Banjarmasin , inilah komentar para Pejabat

Penulis By on Rabu, 31 Mei 2017 | No comments

Pariwisata Tak Pernah Izinkan PKL di Pasar Wadai Ramadhan

Banjarmasin, KP – Menyusul adanya PKL di Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin yang terjadi pro kontra ternyata dipaparkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin Drs H Ikhsan Alhaq bahwa pihaknya tak pernah memberikan izin PKL berjualan di lokasi Pasar Wadai.
“Kita ingin menyajikan Pasar Wadai Ramadhan bebas hambatan sehingga meskipun dikelola oleh Paguyupan tetapi pihaknya tak pernah memberikan izin PKL untuk dimasukan dalam lokasi Pasar Wadai,’’ ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin Drs H Ikhsan Alhaq kepada wartawan, di Banjarmasin, Selasa (30/5).
Namun, ujarnya, kalau pemerintah kota mengizinkan dan membolehkan untuk berjualan setelah buka puasa, semata-mata memberikan ruang gerak PKL yang selama bulan Ramadhan untuk sama-sama mengais rezeki.
Oleh karena itulah, dengan adanya rapat terbatas ini yang dipimpin Sekdako Banjarmasin berharap ada titik temu karena bagaimanapun masalah PKL ini memang tak bisa dihindari selama ada kerumuman pasar tentu saja mereka dengan sendirinya akan mudah tumbuh dan berkembang.


Seperti yang diberitakan Kalimantan Post, memasuki hari ketiga, pelaksanaan Pasar Wadai Ramadhn di depan Siring Balaikota RE Martadinata banyak ditempati PKL.
Hal tersebut spontan mendapatkan perhatian Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah juga Sekdako Banjarmasin Drs H Hamli Kursani.

Inilah kegiatan penertiban PKL di Pasar Wadai Ramadhan yang dilaksanakan pasca Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah serta Sekdako Banjarmasin H Hamli Kursani melakukan peninjauan di Pasar Wadai, Senin (29/5).
Inilah kegiatan penertiban PKL di Pasar Wadai Ramadhan yang dilaksanakan pasca Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah serta Sekdako Banjarmasin H Hamli Kursani melakukan peninjauan di Pasar Wadai, Senin (29/5).

Dan ternyata dalam peninjauan banyaknya PKL yang memenuhi pasar wadai.
“Kalau seperti ini banyak PKL bahkan ada yang minta sumbangan, mendingan tahun depan tidak usah dibuka saja pasar wadai,’’ ujar Wakil Walikota Hermansyah dengan nada tinggi.
Sedangkan walikota, juga tidak nyaman sehingga dia juga langsung menelpon para pengelola pasar wadai, Even Organisir (EO) dan Satpol PP untuk menjelaskan kondisi pasar wadai yang banyak PKLnya.
Bagi Ibnu, tidak ingin menutup sama sekali usaha para PKL yang berusaha mengais rezeki. Hanya saja dia ingin agar dari depan balaikota hingga pintu keluar atau gerbang masuk pasar wadai tidak ada PKL.
Karena menutup akses keluar masuk pegawai ataupun warga yang ingin ke balaikota.
“Dari depan Pemko hingga pintu gerbang masuk pasar wadai memang tidak dibolehkan ada lapak,’’ ujar Ibnu Sina.
Di lokasi pasar wadai tersebut, memang cukup banyak PKL. Diantaranya pedagang mainan, aksesoris, hingga makanan ringan.
Para PKL inipun juga tampak tak tertib, karena pada saat pasar wadai baru buka, mereka pun sudah duluan menggelar dagangan mereka hingga menambah sempit jalan pasar wadai dan juga mempersulit akses keluar masuk balaikota.
Sementara para PKL mengaku bahwa pihaknya juga turut membayar sewa lapak agar bisa bergabung dalam pasar wadai tersebut. / http://www.kalimantanpost.com/pariwisata-tak-pernah-izinkan-pkl-di-pasar-wadai-ramadhan/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/01062017/10.31Wita/Bjm
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya