» » » » » » » Milyaran Rupiah Bantuan Dana dari proyek Islamic Development Program (IDB) untuk 7 Universitas di Indonesia, KalSel paling banyak

Milyaran Rupiah Bantuan Dana dari proyek Islamic Development Program (IDB) untuk 7 Universitas di Indonesia, KalSel paling banyak

Penulis By on Minggu, 30 Juli 2017 | No comments

ULM Digelontor Bantuan Islamic Development 
Program Senilai Rp384 Miliar
PROKAL.CO, BANJARMASIN – Tujuh perguruan tinggi di negeri ini mendapatkan bantuan dana dari proyek Islamic Development Program (IDB) 7 in 1. Salah satunya adalah Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Enam perguruan tinggi lain yang mendapat bantuan IDB 7 in 1 ini adalah Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Samratulangi (Unsrat), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Universitas Tanjungpura (Untan).
Jika dibandingkan dengan enam perguruan tinggi tadi, ULM yang paling banyak mendapat bantuan. Nilainya mencapai lebih dari Rp384 miliar dari Rp2,7 triliun total bantuan untuk 7 perguruan tinggi. Bagi ULM, dana tersebut selain digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan kurikulum, juga untuk pembangunan infrastruktur, yakni membangun 12 gedung baru.
Hari ini, mengawali pembangunan gedung baru tersebut, dilakukan ground breaking yang langsung dilakukan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Prof Mohammad Nasir. Dikatakan Rektor ULM Prof Sutarto Hadi, didapatnya bantuan dari IDB 7 in 1 ini adalah suatu keberkahan bagi masyarakat Kalsel yang memiliki kampus ULM.


Bahkan, ketika sudah selesainya 12 bangunan baru tersebut, akan membuat peluang masyarakat Banua yang ingin kuliah di ULM semakin terbuka. Jika saat ini jumlah mahasiswa ULM hanya berkisar 30 ribuan, maka dengan gedung kuliah baru nanti jumlah mahasiswa diprediksi bisa mencapai 40 ribu orang.
12 gedung baru yang dibangun meliputi Dekaned Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Laboratorium IPS, Laboratorium Matematika dan IPA, Sport Hall. Selain itu, dua gedung baru untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Yakni, gedung pascasarjana dan gedung lecture theater serta satu gedung kuliah baru untuk Fakultas Hukum.
Bangunan baru lainnya adalah satu gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan general building untuk seluruh kegiatan fakultas, auditorium, gedung perpustakaan hingga student activity center dan satu general lecture theater. “Dengan terbangunnya 12 gedung baru ini akan terjadi perubahan yang besar di ULM. Khususnya dari segi perwujudan penampilan kampus. Dan yang tak kalah penting adalah akan menunjang kegiatan akademik dan kemahasiswaan di ULM,” kata Sutarto.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengapresiasi terpilihnya ULM bersama enam perguruan tinggi yang mendapat bantuan dari IDB 7 in 1 ini. Menurut Sahbirin, dengan terbangunnya gedung gedung baru nanti, khususnya ruang kuliah, akan semakin memfasilitasi masyarakat Kalsel untuk mendapatkan kesempatan pendidikan tinggi.
Infrastruktur sebut Sahbirin, tak akan bisa lepas untuk kemajuan daerah, salah satunya di bidang pendidikan. Ia berharap setelah terbangunnya gedung baru membuat kampus ini semakin bagus dan menjadi terbaik sekaligus kebanggaan warga Banua.
“Pemprov Kalsel terus berupaya sekeras dan sebisa mungking memberikan dukungan penuh di dunia pendidikan, salah satunya kepada perguruan tinggi. Apalagi visi dan misi saya salah satunya adalah Kalsel Cerdas, ini saling sinergi,” ujarnya.

GEDUNG LAMA: Gedung FKIP ULM yang lama akan ditambah dengan bangunan baru yang lebih megah.
Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/10394-ulm-digelontor-bantuan-islamic-development-program-senilai-rp384-miliar.html

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Senin/31072017/10.23Wita/Bjm 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya