Cekcok Gara-gara Status Medsos
Martapura, KP – Dua warga di Desa Cabi, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, haru berdamai di markas polisi Polsek Simpang Empat, Selasa (22/8/2017) siang.Perdamaian tersebut merupakan buntut percecokan yang berlanjut dengan peristiwa Nurlaina (43) melakukan pemukulan terhadap Jubaida (48).
Kekesalan Nurliana bukan tanpa sebab. Melainkan bentuk tidak terima setelah melihat postingan status Facebook Jubaida yang menjelekkan dirinya sekitar sepekan yang lalu.
Namun, berkat kesabaran yang dilakukan anggota bhabinkamtibmas Polsek Simpang Empat, Bripka Zainudin. Kini Nurlaina dan Jubaida pun akhirnya berdamai.
Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete melalui Kapolsek Simpang Empat AKP Wahyu Ismoyo Jayawardana membenarkan kejadian itu.
Belajar dari kejadian tersebut, Wahyu juga mengimbau kepada masyarakat terutama di wilayah hukumnya, agar lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial (medsos).
“Pesat teknologi dan medsos saat ini memang sangat memberikan akses yang luas bagi kita berekspresi dan menggali informasi. Tapi bukan berarti kita bisa semena-mena menggunakannya sehingga melukai dan merugikan orang lain,’’ imbaunya.
Dua wanita ini harus berdamai di Polsek lantaran cekcog gara-gara status medsos
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/24082017/18.31Wita/Bjm
