» » » » » Dibakar hingga mati karena dituduh Mencuri di Mushola, Masyarakatpun akhirnya Galang Dana buat istri dan anaknya

Dibakar hingga mati karena dituduh Mencuri di Mushola, Masyarakatpun akhirnya Galang Dana buat istri dan anaknya

Penulis By on Minggu, 06 Agustus 2017 | No comments

Biayai Persalinan, Warga Galang Dana untuk Istri Korban Salah Tangkap yang Dibakar

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Sebuah aksi penggalangan dana dilakukan untuk Siti Zubaidah (25) istri dari Muhammad Al Zahra alias Joya (30).
Joya merupakan pria yang dibakar massa hingga tewas di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8/2017) sore.
Hanya karena dia begitu saja dituduh mencuri amplifier di Musala Al Hidayah.
Ads by AdAsia
Learn More
Padahal dia adalah tukang reparasi amplifier yang menumpang salat di musala itu, tapi menjadi korban kebiadaban sejumlah warga, yang kerasukan setan.


Ia tewas meninggalkan, Siti Zubaidah, yang saat ini, tengah mengandung anak keduanya, berusia enam bulan.
"Kami tidak melihat kasus yang menimpa Joya. Kasus itu masih simpang siur. Justru kami melihat keluarga yang ditinggalkannya," kata Mulyadi, ketika dihubungi Warta Kota di Jakarta, Minggu (6/8/2017).
Pasalnya, sang istri, Zubaidah, tidak bekerja dan kini harus membiayai kedua anaknya tersebut.
Penggalangan pun dibuka sejak Sabtu, 5 Agustus 2017.
"Sampai saat ini, kami sudah berhasil menggalang dana sebesar kurang lebih Rp 20 juta. Kami akan buka terus penggalangan ini hingga anak pertamanya baligh (dewasa)," katanya.
Penggalangan dana itu melalui lembaga yang mulai buka sejak 2009 itu, lanjut Mulyadi, nantinya digunakan untuk membantu Zubaidah, sebagai modal membuka usaha. Agar ia bisa mempunyai penghasilan sendiri.
Selain itu, juga untuk biaya persalinan serta pendidikan anak pertamanya.
"Sebelumnya, kami juga sudah menyerahkan dana bantuan kepada istrinya. Penggalangan dana ini kami buka secara transparan. Laporan keuangannya bisa dilihat di website kami. Nama-nama penyumbang, jumlahnya, dan untuk apa saja serta kepada siapa dana itu diberikan," katanya.
Di mana tiga bulan ke depan akan melahirkan.
Selain itu, anak pertamanya, Muhammad Alif Saputra (4) juga akan membutuhkan biaya pendidikan.
Atas dasar itu, penggalangan dana dilakukan oleh salah satu lembaga infak dan sadakah, yaitu Infaq Dakwah Center (IDC).
Mulyadi, salah satu relawan mengatakan bahwa penggalangan dana tersebut atas dasar kemanusiaan karena kini kedua anak Joya menjadi yatim.
Biayai Persalinan, Warga Galang Dana untuk Istri Korban Salah Tangkap yang Dibakar
warta kota
Siti Zubaidah (25) istri Muhammad Al Zahra alias Joya (30), pria yang tewas dibakar massa karena dituding mencuri tiga unit alat pengeras suara musala di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (1/8/2017) petang. 
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/08/07/biayai-persalinan-warga-galang-dana-untuk-istri-korban-salah-tangkap-yang-dibakar?page=all

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Senin/07082017/09.10Wita/Bjm 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya