Martapura Raih Adipura Enam Kali Berturut-turut
Martapura, KP – Kabupaten Banjar di bawah kepemimpinan Bupati KH Khalilurrahman dan Wabup Saidi Mansyur berhasil membawa Kota Martapura meraih Adipura enam kali secara berturut-turut. Penghargaan itu diterima Bupati Khalilurrahman dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu (2/8) malam.Anugerah ini berkat kerjasama seluruh komponen masyarakat, sektor swasta dan Pemkab Banjar yang bahu-membahu tetap menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita berhasil mempertahankan Adipura untuk keenam kalinya, disertai keberhasilan lain yaitu Plakat Adipura TPA terbaik ketiga kalinya. Selain itu, Adiwiyata Mandiri untuk tiga sekolah yang menjadikan Kabupaten Banjar menjadi peraih Adiwiyata terbanyak di Kalsel,’’ tandas Kadiskominfo, Statistik dan Persandian Ir Farid Soufian.
Diungkapkan Farid, pada tahun ini sudah sembilan sekolah di Kabupaten Banjar mendapat predikat Adiwiyata Mandiri dan satu sekola Adiwiyata Asean.
Adapun ketiga sekolah pemenang penghargaan Adiwiyata Mandiri 2017 adalah SD Negeri Jawa 5, SMP Negeri 2 Martapura dan SMK Negeri 1 Gambut.
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Djati Witjaksono Hadi menerangkan, setelah berbagai kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Tahun 2017 dilaksanakan sejak Juni lalu, kini puncak peringatan HLH 2017 dilaksanakan pada 2 Agustus 2017 di kompleks Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.
Acara puncak HLH tahun ini sangat istimewa, karena dihadiri Presiden Joko Widodo yang memberikan penghargaan bidang lingkungan hidup dan kehutanan secara simbolik dan melakukan penanaman pohon di Arboretum Lukito Aryadi sebagai Landmark Hutan Indonesia.
Presiden Joko Widodo menanam pohon Jati (Tectona grandis) dan Menteri LHK Ir Siti Nurbaya menanam pohon Pala (Myristica fragrance), kemudian Presiden juga melakukan penandatanganan prasasti Landmark Hutan Indonesia pada kayu fosil.
Pembukaan HLH secara resmi dipimpin Presiden Joko Widodo, sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2017, Pekan Nasional Perubahan Iklim (PNPI) dan Kemah Generasi Lingkungan untuk Konservasi yang dilaksanakan secara bersamaan pada tanggal 2 hingga 4 Agustus 2017.
Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo dan Menteri LHK Siti Nurbaya memberikan empat jenis penghargaan utama yang diberikan kepada perorangan, kelompok, kepala daerah dan sekolah yang telah turut berpartisipasi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, yaitu Kalpataru, Adipura, Adiwiyata dan Nirwasita Tantra.
Penghargaan secara simbolik diberikan Presiden Joko Widodo, terdiri dari 10 Kalpataru, 16 Adipura, 6 Adipura Kencana, 116 Anugerah Adipura, 24 Adiwiyata, dan 9 Nirwasita Tantra untuk 3 gubernur, 3 bupati dan 3 walikota. Adapun tema HLH 2017 ini adalah “Connecting People to Nature’’ (Menyatu dengan Alam).
Penghargaan
Adipura diterima Bupati Khalilurrahman dari Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Ir Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Manggala Wanabakti
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/03082017/18.17Wita/Bjm
