» » » » » » » » » Hatf Saiful Rasul Bocah Pesantren dari Indonesia Tewas ketika menjadi Pasukan Teroris ISIS, diduga Ponpes Ibnu Mas'ud

Hatf Saiful Rasul Bocah Pesantren dari Indonesia Tewas ketika menjadi Pasukan Teroris ISIS, diduga Ponpes Ibnu Mas'ud

Penulis By on Minggu, 10 September 2017 | No comments

Jadi Petarung ISIS, Bocah Asal Indonesia Tewas

Sukajaya - Bocah 11 tahun asal Indonesia bernama Hatf Saiful Rasul dilaporkan meninggalkan bangku sekolah dan terbang ke Suriah untuk menjadi petarung ISIS. Kini, bocah itu diberitakan telah tewas.
Dilansir Reuters, Minggu (10/9/2017), awalnya Hatf mengunjungi ayahnya bernama Syaiful Anam di penjara berpengamanan tingggi. Hatf menjenguk ayahnya saat Pondok Pesantren tempatnya menimba ilmu sedang libur, Pondok Pesantren itu berada di kawasan Bogor. Syaiful Anam menceritakan soal ini dalam esai 12 ribu kata, diunggah secara daring.




"Pertama, saya tidak menanggapi dan mempertimbangkan itu sebagai guyonan anak kecil," tulisnya. "Namun ini menjadi berbeda ketika Hatf menyatakan keinginannya terus-menerus," kata dia.
Hatf  kemudian pergi ke Suriah dengan kelompoknya pada 2015. Dia bergabung dengan kelompok petarung dari Prancis. Reuters berbicara kepada tiga pejabat antiterorisme Indonesia yang mengkonfirmasi kebenaran kabar ini.
Hatf adalah satu dari 12 orang dari Ponpes di Bogor itu yang pergi ke Timur Tengah untuk menjadi petarung ISIS. Terdiri dari delapan orang guru dan empat orang adalah pelajar. 18 Orang terkait Ponpes itu telah didakwa bersalah atau dalam penahanan terkait kasus penyerangan di Indonesia.
Ponpes yang disebutkan mengirim militas ISIS itu adalah Ponpes Ibnu Mas'ud. Juru bicara Ibnu Mas'ud, Jumadi, membantah sekolahnya mendukung ISIS atau mendukung kelompok militan lainnya, atau mengajarkan pemahaman ekstrem penuh kekerasan tentang Islam.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengatakan Ibnu Mas'ud bukanlah pesantren yang teregistrasi. Pemerintahan daerah, Amin menambahkan, telah meminta penjelasan soal status ini.
Jomadi menyagakan bahwa pengacaran di sekilah "Tanpa kukirkulum tertentu". "Kami fokus kepada tahfiz, menghafal Alquran, dan hadits," imbuhnya. "Kami mengajarkan Bahasa Arab, tentang keyakinan, dan sejarah Islam," tuturnya.
Jumadi tak tahu menahu soal latar belakang kepergian Hatf ke Suriah. Mustanah, alumnus yang pernah dideportasi dari Irak pada Agustus lalu, mengatakan kepada polisi bahwa sejumlah mantan murid telah pergi ke Suriah.
Pada 1 September 2016, dua bulan setelah ulang tahun ke-13, Hatf dihunjam serangan udara. Tiga petempur ISIS asal Indonesia di kota Jarabulus Suriah ikut mati.
Jadi Petarung ISIS, Bocah Asal Indonesia Tewas  
Hatf Saiful Rasul (Mandatory credit TELEGRAM/Handout via REUTERS)
Sumber Berita : https://news.detik.com/berita/d-3636412/jadi-petarung-isis-bocah-asal-indonesia-tewas

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Minggu/10092017/16.09Wita/Bjm 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya