» » » » » » » » » » » Walau KalSel bukan "Lumbung Suara" Pak Jokowi di PilPres 2014, Demi Haul Guru Sekumpul ke-13 beliau dijadwalkan datang Lagi ke Bumi Lambung Mangkurat

Walau KalSel bukan "Lumbung Suara" Pak Jokowi di PilPres 2014, Demi Haul Guru Sekumpul ke-13 beliau dijadwalkan datang Lagi ke Bumi Lambung Mangkurat

Penulis By on Sabtu, 24 Maret 2018 | No comments


Putra Kedua Guru Sekumpul Ini Kasyaf di Umur Dua Tahun, Waktu Kecil Sering Melihat Rasulullah SAW

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Hari ini Milad ke-22 tahun putera kedua Abah Guru Sekumpul, H Ahmad Hafi Badali.
Sebagaimana yang diketahui Ahmad Hafi Badali lahir pada 19 Maret 1996 silam.
Banyak yang mendoakan Ahmad Hafi Badali di usianya yang sudah 22 tahun. Seperti yang diposting akun facebook, Muhammad Arsyad Ast pada Grup Habar Banua 6+.
Selain postingan perihal ucapan doa Milad, ada cerita juga yang dituangkan akun facebook Muhammad Arsyad Ast.
Perihal kisah dari Abah Guru Sekumpul mengenai putra keduanya, Ahmad Hafi Badali.
"Diceritakan dari Abah Guru Sekumpul tahun 1999 bahwa Ahmad Hafi Badali lebih duluan kasyaf dibandingkan Muhammad Amin Badali".
Ahmad Hafi Badali umur dua tahun sudah kasyaf sedangkan Muhammad Amin Badali umur dua tahun tiga bulan kasyaf. Kakak beradik ini tidak akan terpisahkan dunia akhirat kata ayahnya.
"Dan juga kata beliau lagi bahwa Ahmad Hafi Badali sewaktu kecil sering melihat Sayyidina Rasulullah SAW. Begitupula bunda Amin dan Hafi, yaitu Hj Noorlaila saat mengandung Ahmad Hafi Badali," tulisnya.
Isi postingan selanjutnya, Saat Hafi (Sapaan akrab Ahmad Hafi Badali) dalam kandungan, Guru Sekumpul sering melihat Datu Kalampayan Syaikh Muhammad Arsyad Al banjary mendatangi ibunda dari Ahmad Hafi Badali dan Muhammad Amin Badali.
Demikian cerita yang dibagikan dalam sisipan ucapan milad ke-22 untuk putra kedua Abah Guru Sekumpul oleh akun facebook Muhammad Arsyad Ast.
Postingan ini langsung banjir like dari netizen. Diposting enam jam yang lalu dan sudah disukai oleh lebih 6000 facebookers.
Putra Kedua Guru Sekumpul Ini Kasyaf di Umur Dua Tahun, Waktu Kecil Sering Melihat Rasulullah SAW
istimewa
H Ahmad Hafi Badali bersama kakaknya H Muhammad Amin Badali. Keduanya adalah putra dari Ulama Kharismatik Banua, Abah Guru Sekumpul
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/19/putra-kedua-guru-sekumpul-ini-kasyaf-di-umur-dua-tahun-waktu-kecil-sering-melihat-rasulullah-saw

Kejutan! Presiden Jokowi 90 Persen Hadiri Haul Guru Sekumpul, Panitia Syaratkan Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Presiden Joko Widodo kemungkinan besar bakal hadir mengikuti jalannya Haul ke 13 Abah Guru Sekumpul.
Kemungkinan hadirnya Presiden Jokowi ditandai dengan datangnya surat undangan resmi ke Sekumpul dari Protokoler Kepresidenan.
Relawan Haul Sekumpul, Fauzan Asniah membenarkan adanya undangan dari protikol kepresidenan ke Sekumpul pada Selasa (2/3/2018) pukul 14.00 wita.
Undangan tersebut, bebernya, mengagendakan rapat rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Kalsel pada tanggal 25 hingga 26 Maret 2018.
"Begitu tulisan undangannya. Ini berarti sudah kayak positif datang. Sembilan puluh persen sidin (presiden) akan hadir," katanya.
Selama di Kalsel, Presiden Jokowi tidak hanya menghadiri Haul tetapi juga ada agenda lain.
Makanya, di dalam undangan itu juga ada undangan kementerian ATR, Dinsos, Diknas.
Terkait dengan undangan tersebut, pihak Sekumpul tidak menghadiri. Cukup diwakili, protokol provinsi.
Sehunungan dengan rencana kedatangan presiden tersebut, relawan haul Sekumpul tidak mempermasalahkan.
"Siap tidak siap, Siapapun yang datang namanya acara haul ya kita menerima. Hanya saja, tidak ada aturan protokoler. Karena, ini acara ritual bukan seremonial," katanya.
Kejutan! Presiden Jokowi 90 Persen Hadiri Haul Guru Sekumpul, Panitia Syaratkan Ini
Banjarmasinpost.co.id/Hari Widodo
Persiapan Haul ke-13 Guru Sekumpul
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/19/kejutan-presiden-jokowi-90-persen-hadiri-haul-guru-sekumpul-panitia-syaratkan-ini

Dishub Bakal Derek Mobil yang Parkir Sembarangan Saat Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul pada 25 Maret nanti diprediksi akan dihadiri oleh lebih satu juta orang.
Menghadapi begitu banyaknya jemaah yang akan berhadir pada acara haul itu tentu tidaklah mudah.
Pihak Dinas Perhubungan berharap dukungan serta masyarakat yang akan ke Sekumpul untuk tertib.
Khususnya soal parkir, jangan di sembarang tempat. Parkirlah pada tempat yang sudah disediakan. Jika melanggar, pihal Dinas Perhubungan akan menindak tegas.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar HM Aidil Basith mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.
Meminjam mobil derek yang dimana akan disiagakan di posko terpadu pada acara peringatan Haul tersebut.
Dinas Perhubungan menyiapkan Mobil Derek pada acara tersebut digunakan untuk mengamankan arus lalu lintas.
Dimana apabila ada kendaraan, khususnya mobil yang macet di tengah jalan maka akan segera diberikan bantuan.
"Tak kalah pentingnya juga apabila ada yang memarkir mobil atau kendaraan nya sembarangan sehingga mengakibatkan gangguan kelancaran lalu lintas maka dengan segera akan kami derak kendaraan tersebut," katanya.
Petugas Dishub Banjar akan menindak tegas mereka yang tidak disiplin memarkir kendaraan.
Sepanjang Jalan A Yani mulai Batas Kota, Jembatan Tinggi Sebelah (JTS) Sungai Paring sampai jalan depan SMA 1 harus bebas dari parkir liar di bahu jalan.
"Kami tidak ingin kendaraan jemaah yang parkir di tempat yang tak seharusnya, membuat jalan macet dan tersumbat,” tegasnya.
Ancaman menderek kendaraan yang berani melanggar yang membuat jemaah lain terganggu itu adalah bentuk ketegasan agar masyarakat mau mengikuti petunjuk petugas jalur dan parkir.
"Aturan-aturan yang diberlakukan hanya selama haul, diharapkan masyarakat tidak keberatan, semua untuk kenyaman bersama dan menghindari macet panjang dan lama," ungkapnya.
Maka itu, diimbau pada jemaah haul yang akan berhadir agar memarkir kendaraan nya tersebut pada kantong-kantong parkir yang telah disediakan.
Dilarang memarkir kendaraan di bahu jalan karena dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas pada saat haul tersebut.
Dishub Bakal Derek Mobil yang Parkir Sembarangan Saat Haul Guru Sekumpul
Banjarmasinpost.co.id/Fadli SR
Mobil derek Dishub Kabupaten Banjar
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/19/dishub-bakal-derek-mobil-yang-parkir-sembarangan-saat-haul-guru-sekumpul?page=all

Kisah Amin Badali Putra Pertama Abah Guru Sekumpul, Ditemui Datu Kelampayan Saat di Kandungan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Haul ke-13 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) bakal gelar pada Minggu (25/3/2018).
Guru Sekumpul memiliki dua putra yakni H Muhammad Amin Badali (23) dan H Ahmad Hafi Badali (22).
Jika H Ahmad Hafi Badali berulang tahun atau Milad pada 19 Maret, maka H Muhammad Amin Badali lahir pada 6 Januari 1995.
Pada 6 Januari tadi adalah milad ke-23 H Muhammad Amin Badali, putra pertama almarhum Abah Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.
Sedikit kisah mengenai putera pertama Abah Guru Sekumpul ini dibagikan akun facebook Ahbab Muhammad dan mengundang perhatian banyak netizen.
Pantauan, Senin (8/1/2018) sekitar pukul 05.21 Wita, postingan tersebut setidaknya mendapat respon 7602 like and emoticon warganet, 1494 kali dibagikan dan 3384 komentar.
Isi postingan nya sebagai berikut : "Hari ini tanggal 6 Januari Milad yang ke-23 H Muhammad Amin Badali, putera pertama dari KH Muhammad Zaini (Almarhum Guru Sekumpul). 6 Januari 1995 - 6 Januari 2018".
Dalam postingan itu, akun facebook Ahbab Muhammad juga membagi kisah mengenai putra pertama anak Guru Sekumpul.
Berikut isi kisah yang dibagikan yang kiranya makin menambah kecintaan pada H Muhammad Amin Badali, seperti cinta jamaah kepada sang ayah:
Sedikit kisah H Muhammad Amin Badali sewaktu masih di dalam perut ibunya Hj NoorLaila binti H Abdul Mu'in dan sewaktu kecilnya yang diceritakan Almarhum Guru Sekumpul.
H Muhammad Amin Badali adalah putra pertama dari pasangan KH Muhammad Zaini bersama Hj NoorLaila.
Semasa enam bulan di dalam perut ibunya, Almarhum Guru di Sekumpul selalu didatangi Rasulullah SAW bahwa anak ini menjadi anak yang bakti kepada orangtuanya dan menjadi anak yang sholeh.
Dan ketika tujuh bulan di dalam kandungan ibunya, Datu Kalampayan (Syekh Muhammad Arsyad Albanjari) juga sering datang kepada Almarhum Guru di Sekumpul.
Kata Almarhum Guru Hudhari bahwasanya Muhammad Amin ketika umur empat tahun sudah diberikan Allah Kasyaf yaitu dibukakan hijab oleh Allah melihat seluruh alam.
Kata Almarhum Guru di Sekumpul bahwasanya Muhammad Amin sering didatangi oleh Rasulullah yaqozatan saat umurnya lima tahun.
Kata Almarhum Guru Syarwani Kastan bahwasanya Muhammad Amin ini adalah khalifah ayahnya nanti.
Kata ayah (Almarhum Guru Syukur) bahwasanya Muhammad Amin Badali sewaktu kecil sering didatangi cucu Rasulullah (Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein).
Begitulah isi keseluruhan postingan yang dibagikan okeh akun facebook tersebut. Menutup postingan, yang bersangkutan menyatakan doa dan harapan.
Mudah-mudahan H Muhammad Amin Badali dipanjangkan umur disehatkan badan.
Ied Milad dan Mabruk Alfa Mabruk wahai anak sang guru tercinta kami.
"Do'akan kami semoga kami terkumpul bersama engkau dan ayah engkau nanti di Akhirat, Aamin," tutupnya.
Kisah Amin Badali Putra Pertama Abah Guru Sekumpul, Ditemui Datu Kelampayan Saat di Kandungan
youtube
Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali Pimpin Maulid Habsyi di Sekumpul
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/19/kisah-amin-badali-putra-pertama-abah-guru-sekumpul-ditemui-datu-kelampayan-saat-di-kandungan?page=all

Amin dan Hafi Badali Putra Guru Sekumpul Belum Pimpin Pengajian, Berikut Ini Alasannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tinggal beberapa hari lagi Haul Guru Sekumpul bakal digelar.
Almarhum Guru Sekumpul memiliki dua putra yakni H Muhammad Amin Badali (23) dan H Ahmad Hafi Badali (22).
Keduanya, Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan rumah.
Jadi, sangat sulit untuk bisa menemukan kedua putra Guru Sekumpul M Amin maupun M Hafi di tempat umum.
Pendidikan M Amin dan M Hafi juga dilakukan di rumah.
Guru-guru agama di Martapura didatangkan ke rumah untuk menurunkan ilmu agama kepada keduanya.
KH Muaz Hamid (77) diantaranya yang hingga kini masih mengajar kedua putra Guru Sekumpul.
Menurutnya, walaupun belajar di rumah namun pendidikan yang didapat M Amin dan M Hafi tidak berbeda dengan pendidikan keagamaan di luar.
Selama mengajar M Amin dan Hafi, keduanya memiliki akhlak yang tinggi.
M Hafi, juga demikian Dia sangat menghormati M Amin.
Contohnya saja, M Hafi ketika bersalaman dengan gurunya tidak pernah mendahulu kakaknya begitu pula saat berjalan tidak pernah mendahului sang kakak.
“Sejak 2010 mengajar Amin dan Hafi saya melihat kemampuan Amin dan Hafi berada di atas rata-rata anak pada umumnya. Maklum saja, ayahnya memiliki kelebihan sehingga wajar jika kemampuan keduanya di atas rata-rata anak-anak pada umumnya,” katanya diwawancarai jelang Haul ke-12 Abah Guru Sekumpul, tahun lalu pada 2017.
Dia bersyukur diberikan kepercayaan untuk menangani pendidikan anak Guru Sekumpul.
KH Muaz Hamid mencarikan guru-guru yang tepat untuk keduanya.
Berbekal kepercayaan itu, dia merekomendasikan guru-guru yang mengajar Amin dan Hafi mulai dari Guru Khairan, Guru Abdulah Basyar, Guru Rusbandi termasuk yang baru-baru ini Guru Masdar dari Astambul.
Menurutnya, M Amin dan Hafi telah melewati bangku Ibtidaiyah, Tsanawiyah serta lulus Aliyah.
Saat ini, keduanya sudah belajar kitab-kitab termasuk yang saat ini diberikannya adalah mempelajari Kitab Ihya Ulumudin karangan Imam Ghazali.
Sudah dua tahun ini, kitab berisi pelajaran tentang fiqih dan tasauf itu telah dua tahun ini dipelajari kedua putra almarhum Guru Sekumpul.
Selain kitab Ihya Ulumudin, Dia juga mengajarkan kitab An-Nasa’ih An-Diniyyah karangan Abdulah Hadad yang berisi pelajaran tentang hadist, fikih, tasauf dan ahlak.
“Dari segi keilmuan M Amin dan Hafi cukup banyak yang dipelajari. Tetapi, kapan keduanya bisa meneruskan pengajian Guru Sekumpul itu belum ada alamat atau petunjuk dari mendiang Abah Guru Sekumpul,” katanya.
Menurutnya, putra Guru Sekumpul M Amin ketika menghadapi persoalan yang cukup berat di keluarga dapat menyelesaikannya setelah mendapat petunjuk dari Guru Sekumpul melalui mimpi.
“Soal kapan Amin dan Hafi membuka pengajian itu belum ada alamatnya (petunjuk),” katanya.
Amin dan Hafi Badali Putra Guru Sekumpul Belum Pimpin Pengajian, Berikut Ini Alasannya
HO/Humas Pemkab Banjar
Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali saat Haul Guru Sekumpul di Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar Kalsel 2017.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/19/amin-dan-hafi-badali-putra-guru-sekumpul-belum-pimpin-pengajian-berikut-ini-alasannya?page=all

Wajah Amin Badali Mirip Abah Guru Sekumpul, Kini Jadi Pengobat Rindu Jamaah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Anak pertama KH Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul H Muhammad Amin Badali ini ditinggalkan sang ayah pada usia 10 tahun.
Sebagaimana diketahui Guru Sekumpul meninggal pada 10 Agustus 2005.
Muhammad Amin Badali kini tumbuh besar.
Sosoknya mengingatkan pada sang ayah, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.
Umat muslim di Kota Martapura pada 10 Agustus 2005 atau 5 Rajab 1426 benar-benar berduka ketika ulama kharismatik yang mereka cintai ini tutup usia.
Sosok Guru Sekumpul benar-benar melekat dan sulit tergantikan.
Namun, sosok kedua putra Guru Sekumpul yakni Muhammad Amin Badali dan adiknya, Ahmad Hafi Badali, seolah menjadi pengobat rindu bagi umat muslim di daerah ini.
Dua putera Guru Sekumpul yakni Muhamad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali kini telah dewasa.
Wajah keduanya, apalagi Muhammad Amin Badali sangat mirip dengan mendiang Guru Sekumpul .
Keduanya, selalu menjadi sosok yang begitu ditunggu kehadirannya di tengah umat muslim.
"Saya ada foto anak Guru Sekumpul waktu kecil, Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali. Keduanya mirip Abah Guru Sekumpul, apalagi Muhammad Amin Badali. Kini anak Abah Guru sudah besar dan menjadi pengobat rindu akan kehadiran Abah Guru," kata seorang warga Banjarmasin, Abdul Halim.
Wajah Amin Badali Mirip Abah Guru Sekumpul, Kini Jadi Pengobat Rindu Jamaah
via BANJARMASINPOST.co.id/fadly setia rahman
(Foto: Istimewa) Muhammad Amin Badali

H Ahmad Hafi Badali bersama kakaknya H Muhammad Amin Badali. Keduanya adalah putra dari Ulama Kharismatik Banua, Abah Guru Sekumpul
H Ahmad Hafi Badali bersama kakaknya H Muhammad Amin Badali. Keduanya adalah putra dari Ulama Kharismatik Banua, Abah Guru Sekumpul (istimewa)
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/20/wajah-amin-badali-mirip-abah-guru-sekumpul-kini-jadi-pengobat-rindu-jamaah?page=all

Jelang Haul, Beredar Foto-foto saat Kedatangan Guru Sekumpul dari Singapura, Bikin Rindu

BANJARMASINPOST.CO.ID - 13 Tahun sudah tak terasa ulama kharismatik asal Martapura, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani berpulang. Rasanya baru kemarin ulama kesayangan warga Banua ini dipanggil Sang Khaik.
Banyak yang merasakan kerinduan akan sosok Sang Guru Sekumpul, sehingga momen Haul ke 13 Guru Sekumpul ini menjadi ajang umat untuk mendoakan dan melihat tempat yang biasa digunakan Guru Sekumpul berkhotbah dan tinggal di kawasan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.

Seperti Maulana Rahmad di akun media sosialnya facebook, dia menceritakan kembali bagaimana sedihnya umat dan menyambut kedatang sang ulama tercinta saat tiba di Bandara Syamsudin Noor dan dikediaman di Sekumpul Martapura.
Bahkan Maulana Rahmad juga membagikan foto-foto momen kedatangan Guru Sekumpul.
Bagini postingan Maulana Rahmad :
Mengenang 13 Tahun Wafatnya Sang Guru Kharismatik Ulama Banjar(K.H.Muhammad Zaini bin Abdul Ghani)."
Ketika beliau pulang dari rumah sakit disingapur menuju banjar,Saat itu pesawat mendarat di banjar tiba pada pukul 8.30 malam pada malam arba' 4 Rajab 1426 H/9 Agustus 2005 disambut oleh keluarga,kerabat dan anak murid dengan penuh ketegangan dan duka.
Semakin banyak orang yang berdatangan kerumah beliau saat itu untuk menjenguk beliau.dan beliaupun saat itu dengan tenaga yang sangat lemah.
Setelah sampai dirumah,kondisi beliau sangat lemah dan orangpun berdatangan semakin banyak dengan penuh kesedihan.
Akhirnya jam 5.10 shubuh hari Arba 5 Rajab 1426 H/10 Agustus 2005 beliau berpulang kerahmatullah.
Innalillaahi wa inna ilayh roji'un.
Mulai malam itu sampai siang dan sore semakin banyak orang yang berdatangan karena seorang guru yang 'alim telah meninggalkan kita semua.
Kemudian saat adzan ashar dikumandangkan jasad beliau diquburkan berdampingan paman beliau guru Semman Mulya dan guru Salman Jalil dan juga satu qubah dengan ibunda beliau Hj.Masliyah.
Tertulis didalam Manaqib yang dikarang oleh H.Muhammad Irsyad Zein(Abu Daudi).
Kita yaqin beliau selalu ada dihati kita meskipun beliau sudah tidak ada lagi didunia ini berkat kita cinta dengan beliau.
Dulu beliau pernah berpesan bahwa amalan yang kita punya itu amalkanlah meskipun sedikit tapi istiqomah menjalankannya.
Do'akan kami wahai abah agar kami semua selamat dunia akhirat berkat cinta kami kepada engkau.
Salam cinta dan rindu kami kepada engkau.
Semoga kita terkumpul bersama beliau nanti diakhirat berkat kita cinta dengan beliau,,Aamiin...!!!
K.H.Muhammad Zaini bin AbduL Ghani.
Jelang Haul, Beredar Foto-foto saat Kedatangan Guru Sekumpul dari Singapura, Bikin Rindu
Facebook
Umat mulim saat menyambut jenazah sang ulama tercinta Guru Sekumpul di kediaman di Sekumpul Martapura.

Jenazah Guru Sekumpul yang tiba di Bandara Syamsudin Noor dari Singapura
Jenazah Guru Sekumpul yang tiba di Bandara Syamsudin Noor dari Singapura (Facebook)

Jenazah Guru Sekumpul yang tiba di Bandara Syamsudin Noor dari Singapura
Jenazah Guru Sekumpul yang tiba di Bandara Syamsudin Noor dari Singapura (Facebook)
Umat mulim saat menyambut jenazah sang ulama tercinta Guru Sekumpul di kediaman di Sekumpul Martapura.
Umat mulim saat menyambut jenazah sang ulama tercinta Guru Sekumpul di kediaman di Sekumpul Martapura. (Facebook)
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/21/jelang-haul-beredar-foto-foto-saat-kedatangan-jenazah-guru-sekumpul-dari-singapura-bikin-rindu

Aiptu H Rahimin Bantu Warga Dirikan Posko Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - PS Kanit Binmas Polsek Karang Intan Aiptu H Rahimin menyambangi warga masyarakat.
Aiptu H Rahimin membantu warga dalam mendirikan Posko Pengamanan Haul Guru Sekumpul di RT 01 Desa Pandak Daun Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar.
Dalam kegiatan sambang desa tersebut, Aiptu H Rahimin bersama warga Desa Pandak Daun saling membantu dalam mendirikan Posko Pengamanan Haul Guru Sekumpul.
Sambil mendirikan Posko tersebut sembari berkomunikasi dan saling memberikan informasi mengenai seputaran permasalahan warga Desa Pandak Daun dan sekitarnya.
Aiptu H Rahimin di sela-sela pembicaraannya menyampaikan himbauan dan pesan-pesan kamtibmas kepada para warga yang berada ditempat tersebut.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete melalui Kapolsek Karang Intan Ipda Margito mengatakan bahwa kegiatan sambang desa dengan mendatangi setiap warga yang sedang berkumpul maupun mendatangi para tokoh agama, tokoh masyarakat merupakan sebagai salah satu sarana untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
"Sehingga terjalin komunikasi aktif untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang selalu kondusif," kata Kapolsek.
Aiptu H Rahimin Bantu Warga Dirikan Posko Haul Guru Sekumpul
m fadli setia rahman
Posko Pengamanan Haul Guru Sekumpul di RT 01 Desa Pandak Daun Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/21/aiptu-h-rahimin-bantu-warga-dirikan-posko-haul-guru-sekumpul

Ini Kisah Guru Fadlan Saat Bertemu Presiden Jokowi Bahas Kedatangan ke Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Empat puluh tokoh ulama Kalsel sehari kemarin Selasa (20/3) bertemu langsung dengan Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara.
Satu diantara tokoh ulama Kalsel yang hadir adalah Ketua MUI Kabupaten Banjar KH Fadlan Asy'ari.
Menurut Guru Fadlan, dalam pertemuan tersebut agendanya hanya silaturahmi.
Dalam pertemuan itu, juru bicaranya Prof Dr Hafiz Ansyari.
Terkait kabar kedatangan Presiden ke Sekumpul, dia dalam pertemuan itu ada menanyakan langsung kepada presiden.
"Saya bilang, pak kabar kedatangan bapak ke Martapura ini sangat viral. Apa benar pak apa positif," ujar Guru Fadlan mengulangi pertanyaannya kepada presiden.
Saat itu, pertanyaannya tidak dijawab Presiden Jokowi.
Presiden hanya tertawa dan mengarahkan menanyakan ke Menteri Sekretaris negara.
Mensesneg, Pratikno saat itu menanyakan kepadanya kapan acara kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul.
Dia pun melontarkan ada tiga malam acara yakni Jumat malam acara keluarga di rumah, Sabtu Malam di makam dan minggu malam acara puncak acara akbar.
"Saya tawarkan kalau Bapak mau datang Jumat malam saja agak mending jemaah tidak begitu banyak jalanan agak longgar," katanya.
Tapi, sepertinya Beliau menghendaki bisa hadir pada saat puncak haul pada minggu malam.
Karena itu, Dia menyarankan jika datang pada minggu malam sebaiknya lebih dini sekitar pukul 16.00 wita karena jemaah belum begitu padat.
"Tanggapan beliau sih saat itu nanti itu dikoordinasikan. Ya saya saat itu tidak mewakili keluarga tetapi hanya menyampaikan aspirasi pribadi," kata Guru Fadlan yang juga sepupu Abah Guru Sekumpul.

Ada Undangan
Sebelumnya, kabar Presiden RI, Joko Widodo kemungkinan besar bakal menghadiri Haul Ke-13 KH Muhamad Zaini bn H Abdul Ghani atau yang dikenal abah Guru Sekumpul, santer terdengar.
Kepastian kehadiran Jokowi dalam haul akbar tersebut diungkapkan Bupati Banjar, H Khalilurrahman.
"Ya, Fauzan Asniah (relawan haul) mau diundang ke istana besok mewakili Sekumpul," ujarnya usai memimpin apel kesiapsiagaan Haul Ke-13 Guru Sekumpul, Senin (19/3).
Menurut bupati, pihaknya harus siap bagaimana menyambut beliau walaupun di Sekumpul itu tidak ada aturan protokoler.
Isinya dalam haul adalah acara ritual tidak ada pidato tetapi yang ada adalah pembacaan Maulid Habsy.
"Kita selaku tuan rumah ya harus siap. Namun, tidak ada aturan protokoler saat Jokowi hadir," kata Bupati.
Relawan Haul Sekumpul, Fauzan Asniah membenarkan adanya undangan dari protokol kepresidenan ke Sekumpul pada Selasa (2/3) pukul 14.00 Wita.
Undangan tersebut, bebernya, mengagendakan rapat rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Kalsel pada tanggal 25 hingga 26 Maret.
"Begitu tulisan undagannya. Ini berarti sudah kayak positif datang. Sembilan puluh persen sidin (presiden) akan hadir," terangnya.
Baca: Wah Akun Ini Bocorkan Foto dan Nama Putri Siti Nurhaliza dan Datuk Khalid, Fans dan Manajer Geram
Selama di Kalsel, Presiden Jokowi tidak hanya menghadiri Haul tetapi juga ada agenda lain.
Makanya, di dalam undangan itu juga ada undangan kementerian ATR, Dinsos, Diknas. Terkait dengan undangan tersebut, pihak Sekumpul tidak menghadiri. Cukup diwakili, protokol provinsi.
Sehubungan dengan rencana kedatangan presiden tersebut, relawan haul Sekumpul tidak mempermasalahkan.
"Siap tidak siap, Siapapun yang datang namanya acara haul ya kita menerima. Hanya saja, tidak ada aturan protokoler. Karena, ini acara ritual bukan seremonial,"katanya.
Ini Kisah Guru Fadlan Saat Bertemu Presiden Jokowi Bahas Kedatangan ke Haul Guru Sekumpul
banjarmasinpost.co.id/hari widodo
KH Fadlan Asy ari
Bupati Banjar H Khalilurrahman.
Bupati Banjar H Khalilurrahman. (hari widodo)
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/21/ini-kisah-guru-fadlan-saat-bertemu-presiden-jokowi-bahas-kedatangan-ke-haul-guru-sekumpul?page=all

Begini Partisipasi Yonif 623 untuk Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sebanyak 15 personel Yonif 623/BWU bergotong royong bersama masyarakat mendirikan tenda yang bisa digunakan panitia Haul Ke-13 KH M Zaini Ghani atau Guru Sekumpul.
Keakraban antara anggota TNI dengan masyarakat terlihat jelas dalam kegiatan itu mereka saling bekerjasama dan berbincang akrab.
Ada enam tenda berukuran 5x13 meter yang dipasang anggota Yonif 623/BWU bersama masyarakat pada Rabu (21/3/1/2018) siang itu.
Sebanyak tiga tenda dipasang di kawasan Pintu Air dan sebuah lagi di Jalan Pendidikan, Martapura.
"Sementara dua tenda lagi kami dirikan di kawasan Sungai Ulin, Banjarbaru," ujar Pasilog 623/BWU Lettu Noldi didampingi Kopda Yudi Setiawan ditemui BPost Online saat mendirikan tenda di kawasan Sungai Ulin, Banjarbaru.
Menurut dia, tenda yang didirikan tersebut merupakan bentuk partisipasi untuk kelancaran kegiatan haul Guru Sekumpul.
"Setiap tahun kami melaksanakan ini," ucap dia.
Tenda tersebut dipasang di lokasi dapur umum dan bisa digunakan juga oleh panitia atau jemaah haul untuk beristirahat.
Begini Partisipasi Yonif 623 untuk Haul Guru Sekumpul
Banjarmasinpost.co.id/Sofyar Redhani
Sebanyak 15 personel Yonif 623/BWU bergotong royong bersama masyarakat mendirikan tenda yang bisa digunakan panitia Haul Ke-13 KH M Zaini Ghani atau Guru Sekumpul
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/21/begini-partisipasi-yonif-623-untuk-haul-guru-sekumpul

Dandim Cek Tempat Pelaksanaan Haul Guru Sekumpul yang Akan Dihadiri Presiden Jokowi

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dandim 1006/ Mtp Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismail didampingi para perwiranya hari ini, Rabu (21/3/2018) turun mengecek lokasi tempat acara Haul Abah Guru Ke-13 di Kompleks Musala Ar Raudah Sekumpul Martapura.
Kedatangan Dandim ini disambut imam dan pengurus Musholla Arraudah Guru Syadudin dan H Abdullah.
Dandim mengatakan kedatangannya itu untuk melakukan pengecekan pendahuluan kesiapan tempat lokasi berlangsungnya acara Haul Abah Guru Sekumpul.
"Ini merupakan keharusan Kami sebagai Komandan Kodim Wilayah teritorial apalagi rencananya acara tersebut akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo ke tempat ini," katanya.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan sebagai pendahuluan pihaknya bergerak cepat setting lokasi pengamanan jalur VVIP yang akan dilintasi, area sekitar acara dan tidak kalah pentingnya adalah didalam Musholla itu sendiri tempat berlangsungnya acara Haul.
Presiden selaku Lambang Negara, maka penting bagi pihaknya untuk memastikan acara nanti dapat berjalan dengan tertib dan aman.
"Apalagi Presiden RI bersama rombongan akan bertemu dan duduk langsung dengan para ulama dan pejabat daerah," ungkapnya.
Dandim Cek Tempat Pelaksanaan Haul Guru Sekumpul yang Akan Dihadiri Presiden Jokowi
BANJARMASINPOST.co.id/hari widodo
Dandim 1006/ Mtp Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismail didampingi para perwiranya hari ini, Rabu (21/3/2018) turun mengecek lokasi tempat acara Haul Abah Guru Ke-13

Beredar Jadwal Kedatangan Presiden Jokowi Hingga Kunjungan ke Haul Abah Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kabar kedatangan Presiden RI, Joko Widodo di haul Abah Guru Sekumpul di Sekumpul Martapura santer terdengar.
Bahkan beredar jadwal kunjungan Jokowi ke beberapa daerah di Kalsel, termasuk di haul Abah Guru Sekumpul.
Dalam jadwal yang beredar melalui pesan whatsapp, Jokowi dijadwalkan tiba pada Minggu, 25 Maret 2018.
Disebutkan dalam pesan tersebut, Jokowi akan mengunjungi Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, hingga menghadiri haul Abah Guru Sekumpul.
Dilanjutkan hari kedua, Senin, 26 Maret 2018, Jokowi akan memusatkan kegiatan juga di Banjarbaru.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi kebenaran jadwal tersebut.
Berikut pesan yang tersebar viral di pesan whatsapp, terkait kedatangan Jokowi:
*Hari Pertama.*
Minggu 25 Maret 2018.
Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo Lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim PK menuju Pangkalan TNI AU Syamsuddin Noor Kota Banjar Baru Prov. Kalimantan Selatan. dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1
Tiba di Pangkalan TNI AU Syamsuddin Noor Kota Banjar Baru.
Menuju Lokasi peninjauan Program Padat Karya Tunai Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat / Lokasi Peninjauan Dana Desa Kota Banjar Baru Kab. Banjar.
Tiba di Lokasi Peninjauan Dana Desa Kota Banjar Baru Kab. Banjar. di Lanjutkan Peninjauan.
 Menuju Hotel Kab. Banjar.
Tiba di Hotel Kab. Banjar. Giat. Intern.
 Menuju Mushalla Ar Raudhah, Kel. Sekumpul, Kec. Martapura Kab. Banjar, Dengan kendaraan Mobil.
 Tiba di Mushalla Ar Raudhah, Kel. Sekumpul, Kec. Martapura Kab. Banjar, dan mengikuti rangkaian
*Acara Haul Guru Sekumpul ke 13 Th*
- Acara Selesai.
 Menuju Hotel Kab. Banjar.
 Tiba di Hotel Acara Intern, Bermalam.

*Hari Kedua*
Senin 26 Maret 2018
 Menuju Tempat Penyerahan KIP, PKH dan Bansos Pangan Rastra di Lapangan Murjani Jl. Condet Raya Loktabat Utara Kab. Banjar Baru dengan kendaraan Mobil.
Tiba di Lapangan Murjani Jl. Condet Raya Loktabat Utara Kab. Banjar Baru.
*Penyerahan KIP, PKH dan Bansos Pangan Rastra*
Acara Selesai.
 Menuju Tempat Penyerahan Sertifikat Tanah di GOR Rudi Rosnawan.
 Tiba di GOR Rudi Rosnawan.
*Penyerahan Sertifikat Tanah Rakyat Oleh Presiden RI*
 Acara Selesai.
 Menuju Pangkalan TNI AU Syamsuddin Noor Kota Banjar Baru. dengan kendaraan mobil.
 Tiba di Pangkalan TNI AU Syamsuddin Noor.
* Lepas Landas menuju Pangkalan TNI AU Halim PK Jakarta dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
* Tiba di Pangkalan TNI AU Halim PK Jakarta.
Beredar Jadwal Kedatangan Presiden Jokowi Hingga Kunjungan ke Haul Abah Guru Sekumpul
HO/Humas Pemkab Banjar
Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali saat Haul Guru Sekumpul di Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar Kalsel
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/22/beredar-jadwal-kedatangan-presiden-jokowi-hingga-kunjungan-ke-haul-abah-guru-sekumpul?page=all

Inul Daratista Pernah Diangkat Anak oleh Guru Sekumpul, Begini Ceritanya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebentar lagi haul ke 13 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau yang biasa disebut sebagai Abah Guru Sekumpul bakal digelar di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Banyak kisah menarik seputar ulama kharismatik dari Kalimantan Selatan ini selain kesalehannya.
Di antaranya adalah dia pernah mengangkat anak dari kalangan selebriti, di antaranya adalah Inul Daratista.
Inul yang dikenal karena goyang khasnya, yaitu Goyang Ntgebor sempat membuat heboh Indonesia beberapa tahun lalu karena goyangannya dinilai terlalu vulgar.
Kedatangannya ke Kalimantan Selatan sempat diprotes warga karena goyangannya itu.
Alih-alih ikut memprotesnya, Abah Guru Sekumpul malah melakukan hal tak terduga ini, yaitu mengangkat Inul sebagai anaknya dan memberikannya nasehat saat mereka bertemu.
Inul kala itu diberi kehormatan bertemu sang tuan guru ini dan menginap di salah satu rumah warga sekitar situ.
Hal itu dituangkan seorang wartawan sebuah media lokal di Kalsel dalam bukunya berjudul Bertamu ke Sekumpul, yaitu Ahmad Rosyadi.
Rosyadi sering meliput para pejabat, tokoh masyarakat termasuk selebriti yang bertandang ke kediaman Guru Sekumpul di Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Termasuk di antaranya adalah kunjungan Inul kala itu.
Hal ini diposting oleh seorang warganet di Facebooknya,yaitu Akhmad Zailani pada 26 Januari 2014 dalam sebuah catatan.
“Ini salah satu buku kesukaan saya.  Judulnya; BERTAMU KE SEKUMPUL.  Sebuah Kenangan Buat Abah Guru.  Buku ini ditulis oleh Ahmad Rosyadi, seorang wartawan koran harian Kalimantan Post  di Kalsel. Saat Abah Guru masih hidup, saya beberapa kali ingin bertemu beliau.   Sayangnya, hingga ulama terkenal Banjar ini wafat, Rabu 10 Agustus 2006  (subuh dini hari sekitar pukul 05.00 Wita), saya tak pernah bertatap muka dengan Al Aalimul ‘Allamah Al ‘Aarif Billah Maulana  KH Muhammad Zaini Abdul Ghani.
Beruntunglah Rosyadi,  yang lebih banyak waktu  ‘ngepos’ di Sekumpul dan leluasa bertemu dengan Guru Ijai. Bila ada tamu datang ke Sekumpul,  lelaki yang kini menjadi Pegawai Negeri di Pemprop Kalsel ini ikut menyertai tamu.  Tak hanya memotret tamu dan Sang Guru, Rosyadi juga ikut berfoto bersama Abah Guru.
“Menjadi wartawan bagi saya tidaklah suatu keistimewaan, kalau hanya untuk dekat pejabat dan melakukan hal yang tidak biasa dilakoni kebanyakan.  Persoalan jadi lain,ketika saya bercita-cita menjadi wartawan hanya untuk bisa dekat dengan seorang ulama bernama KH Muhammad Zaini Abdul Ghani,’’  ujar Rosyadi.
Rosyadi mengakui,meski menjadi satu di antara ribuan jamaah pengajian, dia tidak pernah bertemu langsung apalagi bersalaman dengan Guru Sekumpul.  Bukan hanya dia, ribuan jamaah lain pun tidak lah mudah untuk bertemu. Menjadi wartawan lah, yang membuat khayalannya menjadi kenyataan.
Rosyadi akhirnya berpikir, sungguh mubazir bila ratusan foto dan dan ada juga yang sudah dimuat di media tempatnya bekerja SKH Kalimantan Post, tidak dibukukan. Cerita kunjungan beserta foto-foto tokoh mulai dari Presiden RI Gus Dur,  Megawati Soekarnoputri, Wapres Hamzah Haz, para jenderal, artis termasuk pelawak seperti anggota Srimulat, Warkop.   Termasuk beruntung, satu di antaranya Inul Daratista, si Ratu Goyang Ngebor.  Sekalipun kedatangannya ke Kalsel di demo, Inul mendapat kehormatan bertemu Abah Guru, menginap di salah satu rumah di sekitar kompleks Sekumpul.  Sambil dinasehati, Inul juga diangkat anak oleh Sang Kiai.  Ada banyak tamu yang mengunjungi Guru Ijai.  Para ulama juga tentu saja banyak pula yang berkunjung, seperti KH Zainuddin MZ, KH Muhammad Sjukron Makmun,Prof KH Cecep Saifuddin, Aa Gym dan banyak lagi. Tak hanya dari dalam negeri,   dari luar negeri banyak pula.  Terutama tamu dari Malaysia, Brunai Darussalam.  Tamu mayoritas, biasanya dari para habib dan ulama, termasuk habib dari Tharim dan Hadramaut, Yaman.
Tentang buku yang cetakan pertamanya tahun 2004 lalu ini,   saya beli di sebuah kios di dekat Sekumpul,  Martapura.  Buku mengenai guru Sekumpul ini dicetak terbatas, sekalipun sudah dicetak  enam kali hingga tahun 2006,  tapi sangat sulit didapat.  Saya mendapat buku ini dari seseorang di sekitar Sekumpul.  Kebetulan dia memiliki dua buku. Dan dua-duanya diberikan ke saya.  Saya sangat senang sekali, seakan saya bertemu langsung dengan Guru.  Setidaknya buku ini mengobati kerinduan saya tentang ulama kharismatik ini.  Di dalamnya ada banyak foto-foto beliau. Tiba di Samarinda, buku satunya saya berikan kepada seseorang. Setelah itu ada beberapakali saya ke Banjarmasin lewat darat,  dan setiap itu pula saya mencari buku--tentang ulama yang fotonya banyak dipajang di dinding-dinding rumah warga ini--- namun sayangnya buku ini tak ada lagi yang menjual. Beberapa teman yang ke Banjar juga mencari tapi tak pernah mendapatkan.
Karena saya juga memiliki kerinduan dengan wali Allah ini,  sekalipun saya tak sempat atau pernah bertemu beliau seperti halnya Rosyadi,  saya juga ingin ‘mengenang’ beliau.  Pada 2008 saya membuat tabloid mengenai beliau.  Tabloid yang bernama Qalam yang berjumlah 16 halaman dan dicetak 1000 eksemplar  ini juga saya bagikan ketika ke Banjarmasin melalui jalan darat.
Yah, beginilah saya mengenang beliau,  yang tak pernah saya jumpai langsung.Sekalipun tak pernah diberi nasehat langsung,  kita bisa mengingat kembali nasehat yang disampaikannya;  pertama,  menghormati ulama dan orang tua. Kedua, baik sangka terhadap muslimin.Tiga,murah hati. Empat, murah harta. Lima, manis muka. Enam, jangan menyakiti orang lain. Tujuh, mengampunkan kesalahan orang lain. Delapan, jangan bermusuh-musuhan.Sembilan, jangan tamak/jangan serakah. Sepuluh,  berpegang kepada Allah, pada qobul segala hajat. Sebelas, yakin keselamatan itu pada kebenaran,” demikian tulis Akhmad Zailani mengulas buku yang ditulis Ahmad Rosyadi ini dan pandangannya tentang Guru Sekumpul dan jemaahnya.
Inul Daratista Pernah Diangkat Anak oleh Guru Sekumpul, Begini Ceritanya
Instagram @inul.d
Inul Daratista
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/22/inul-daratista-pernah-diangkat-anak-oleh-guru-sekumpul-begini-ceritanya?page=all

Jelang Haul Guru Sekumpul yang Akan Dihadiri Presiden Jokowi, Aparat Keamanan Lakukan Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kepolisian Daerah Kalsel menggelar Upacara Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Haul Guru Sekumpul Ke-13 di lapangan Sat Brimob Banjarbaru Kamis (22/3/2018).
Dandim 1006/ Mtp Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil bersama unsur Forkopimda Kabupaten Banjar hadir di Acara tersebut, Ketua DPRD Banjar H Rusli, Kajari Martapura Slamet, Pengadilan Martapura, Serta Kapolres Banjar AKBP Takdir Matanette.
Wakapolda Kalsel Kombes Pol M Nasir selaku pimpinan apel mengatakan pesan Kapolda bahwa Apel Gelar Pasukan dilaksanakan sebagai Bentuk kesiapan untuk pengecekan personel dan materiil serta kesiapsiagaan dalam menghadapi Pengamanan Haul Guru Sekumpul ke-13 tanggal 25 Maret 2018.
Dengan jumlah personil 14.132 orang berbagai elemen akan membantu pengamanan tersebut.
Dia juga mengatakan acara ini murni keagamaan, untuk itu semua personil komponen turun ke jalan menjaga agar acara berjalan dengan lancar.
Usai apel kesiapan wakapolda memaparkan TFG Rekayasa pengamanan jalur lalu Lintas serta penempatan Pos Padal di masing wilayah.
Jelang Haul Guru Sekumpul yang Akan Dihadiri Presiden Jokowi, Aparat Keamanan Lakukan Ini
Banjarmasinpost.co.id/Nia Kurniawan
Kepolisian Daerah Kalsel menggelar Upacara Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Haul Guru Sekumpul Ke-13 dilapangan Sat Brimob Banjarbaru Kamis (22/3/2018).

Jelang Haul Guru Sekumpul : Ini Kisah Kedekatan Guru Sekumpul dengan Gus Dur Semasa Hidup

BANJARMASINPOST.CO.ID - KH Muhamad Zaini Bin Abdul Ghani atau yang dikenal Guru Sekumpul adalah salah seorang ulama dan tokoh yang sangat kharismatik dan terkenal di Kalimantan semasa hidupnya.
Sedangkan KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur adalah ulama yang tumbuh dengan kombinasi pendidikan keagamaan tradisional dan pendidikan modern.
Gusdur menulis esai dan mengulas berbagai perkara mulai agama hingga yang lainnya.
Gusdur menjelajahi berbagai profesi dari pekerja LSM, dosen, penulis, konsultan, politisi dan lain-lain. Gusdir juga bertemu dengan banyak kalangan dari berbagai agama, etnis, bangsa, budaya, profesi dan banyak lagi lainnya.
Dilansir dari halaman Nu.or.id, Gus Dur adalah penggemar silaturahmi. Menjadi presiden kala itu tak menghalanginya untuk terus melanjutkan hobi silaturahminya tersebut.
Tentu saja ulama selalu ada dalam daftar kunjungan silaturahmi Gus Dur. Dan di antara ulama itu tersebut ialah Guru Sekumpul.
Pada hari Jum'at, (26/5/2000) Gus Dur bersilaturahmi ke Martapura mengunjungi Guru Sekumpul dan berziarah ke makan Maulana Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Dari foto yang beredar, terlihat keakraban mereka berdua.
Pada kampanye Pemilu 1999, kontestasi antara PKB dan PPP pun tak bisa dihindari. Tak terkecuali di Kalimantan Selatan.
Dalam kampanye inilah muncul ejekan yang tidak semestinya kepada Gus Dur sebagai pendiri dan Ketua Umum PKB. Fisik Gus Dur yang tak bisa melihat dan buta pun menjadi sasaran ejekan.
Guru Sekumpul rupanya mendengar hal itu. Dalam sebuah pengajian, akhirnya beliau mengatakan yang kira-kira dalam bahasa Banjar kurang lebih demikian : “Aku mandangarlah ada bubuhannya manyambati Gus Dur tu picak. Aku baritahu buhan ikam, jangan diulang lagi, Gus Dur itu ulama. Anak ulama. Dan cucu ulama. Kalo katulahan kaina.”
(Aku mendengar banyak orang mengejek Gus Dur picek. Aku kasih tahu kalian, jangan dilakukan lagi, Gus Dur itu seorang ulama. Anak seorang ulama, cucu seorang ulama. Bisa kualat kalian nanti) Dilansir dari halaman Nu.or.id.
Saat Tuan Guru Haji Zainie Ghani atau Guru Sekumpul wafat 10 Agustus 2005, lautan manusia melepaskan kepergian beliau. Setelah itu makam beliau di Sekumpul yang sangat bersih dan tertata rapi tiap hari selalu diziarahi banyak orang.
Haul tahunan Guru Sekumpul juga dihadiri ratusan ribu hingga jutaan umat Islam. Tahun 2018 ini, Haul Akbar Abah Guru Sekumpul akan berlangsung pada Minggu, (25/3/2018) berbagai persiapan pun dilakukan menyambut Haul Akbar tersebut.
Tak berbeda jauh dengan Guru Sekumpul, ketika Gus Dur wafat 30 Desember tahun 2009, ribuan orang juga turut melepasnya. Lalu setelah itu makamnya di Tebu Ireng kini menjadi situs ziarah yang tak pernah habis.
Jelang Haul Guru Sekumpul : Ini Kisah Kedekatan Guru Sekumpul dengan Gus Dur Semasa Hidup
Nu.or.id
Gusdur dan Guru Sekumpul semasa hidup
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/22/jelang-haul-guru-sekumpul-ini-kisah-kedekatan-guru-sekumpul-dengan-gusdur-semasa-hidup?page=all

Mobil Presiden Jokowi Mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Persiapan Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Mobil Presiden Jokowi tiba di Bandara Syamsudin Noor, tampak mobil itu dikawal ketat petugas bermotor, Kamis (22/3/2018).
"Betul sudah tiba di Lanud Sjamsudin Noor tadi siang," ucap Danlanud Syamsudin Noor Letkol Pnb Abdul Haris.
Terkait kedatangan mobil presiden Jokowi itu juga videonya sudah beredar di media sosial seperti Instagram. "Tadi siang sudah landing di bandara," ujar Danlanud kembali menegaskan.
Terpisah, Kabar kedatangan Presiden RI, Joko Widodo di haul Abah Guru Sekumpul di Sekumpul Martapura santer terdengar.
Bahkan, beredar jadwal kunjungan Jokowi ke beberapa daerah di Kalsel, termasuk di haul Abah Guru Sekumpul.
Dalam jadwal yang beredar melalui pesan whatsapp, Jokowi dijadwalkan tiba pada Minggu, 25 Maret 2018.
Disebutkan dalam pesan tersebut, Jokowi akan mengunjungi Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, hingga menghadiri haul Abah Guru Sekumpul.
Mobil Presiden Jokowi Mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Persiapan Haul Guru Sekumpul
istimewa capture dari video yang beredar di medsos
Mobil Presiden Jokowi telah datang ke Banjarbaru

Kisah Legenda Musik Indonesia Chrisye Jadi Mualaf Berkat Abah Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebentar lagi digelar Haul ke-13 KH Muhammad Zaini Ghani atau Guru Sekumpul. Presiden RI Joko Widodo dan ribuan umat Islam bakal menghadirinya.
Semasa hidup, Guru Sekumpul mewarnai kehidupan umat, termasuk para artis yang datang kepadanya, termasuk almarhum Chrisye.
Ya, Chrismansyah Rahadi atau yang akrab dikenal dengan sebutan Chrisye, seorang penyanyi legendaris yang karyanya banyak memberikan motivasi cinta.
Lirik lagunya disukai karena yang nyaman didengar dan disanjung banyak orang, pencipta lagu seakan-akan karena merekalah lagu itu diperuntukkan.
Hikmah yang terbesar dalam diri dan kehidupan Chrisye adalah ia mempunyai kesempatan untuk memeluk agama Islam dan meninggalkan agamanya yang terdahulu.
Keislamannya tidak lepas dari bimbingan Guru Sekumpul.
Mengutip rindurasul2.blogspot.co.id, asal muasal pertemuan Chrisye dengan Abah Guru, ketika saudaranya mengajak ke Martapura untuk menemui ulama yang juga disapa Guru Izai itu.
Dikatakannya, saat itu Chrisye sangat antusias sekali. Karena selama ini kesuksesan yang diperolehnya hampa tiada makna tanpa ada bimbingan agama.
Dia menilai harus ada perimbangan yang bersifat spritual dan meneguhkan iman.
Akhirnya Chrisye menginjakkan kaki pertama kali di Sekumpul sekitar tahun 90’an.
Sejak itu Chrisye sering ke Martapura, ikut mengaji di tengah-tengah para hadirin majelis Abah Guru di Sekumpul.
Chrisye juga tidak henti-hentinya meminta nasehat dengan Guru Sekumpul.
Ketika Abah Guru mengatakan “Kamu memang sedang digodok oleh Allah”, Chrisye semakin meneguhkan keyakinan dan memantapkan keimanannya kepada Allah.
Nasehat Abah Guru, agar Chrisye sering bersilaturrahmi kepada para ulama, kiai dan habaib.
Terlebih Chrisye tinggal di Jakarta. Abah Guru menyarankan ia mengikuti pengajian Habib Abu Bakar di Jakarta.
Sesuai yang disarankan Abah Guru, Chrisye pun bersama keluarga rajin mengikuti pengajian tersebut setiap hari Ahad (minggu).
Selain berupa pengajian, Chrisye dan keluarga membaca Maulid Simtut Durrar dan Ratib Al-Haddad di majelisnya Habib Abu Bakar.
Nasehat Abah Guru lagi, agar jika mampir ke Solo, jangan lupa sowan meluangkan waktu bersilaturrahmi ke tempat Habib Anis.
Perkenalan Chrisye dengan Habib Anis berawal dari konser di Surabaya, Solo, Bandung, dan Jakarta.
Nah, ketika konser di Solo itu, Chrisye meminta diantar ke tempat Habib Anis. Sayangnya, mereka yang membuat konser bukan kalangan yang mengerti tentang hal-hal yang seperti ini.
Tetapi dengan semangat mereka bekerja keras mencari tempat Habib Anis.
Akhirnya mereka bertemu juga. Begitulah, setiap Habib Anis ke Jakarta Chrisye tidak pernah lupa untuk bersilaturahmi dan meminta nasehat kepada beliau.
Itulah Chrisye, meski dia seorang muallaf namun mempunyai keimanan yang teguh. Ia menjaga amanah keimanannya sebagai ruh agama.
Karena umur yang diberikan Allah kepada kita adalah amanah. Sekarang Chrisye telah tiada dan berhasil menjaga amanah keimanannya.
Ia meninggal 30 Maret 2007 dalam keadaan tenang diiringi bacaan Alquran anak dan istrinya.
Ia sukses membina keluarga sakinah mawaddah sesuai tuntunan agama. Ia menghadap keharibaan Allah Swt di malam mulia nan istimewa jum’at al-mubarak.
Pemakaman jenazah Chrisye disaksikan oleh banyak umat Islam dan dishalatkan ketika Salat Jumat diadakan.
Kisah Legenda Musik Indonesia Chrisye Jadi Mualaf Berkat Abah Guru Sekumpul
rindurasul2.blogspot.co.id
Guru Sekumpul dan Chrisye
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/22/kisah-legenda-musik-indonesia-chrisye-jadi-mualaf-berkat-abah-guru-sekumpul?page=all

Agenda Presiden Jokowi di Banjarbaru, Selain Hadiri Haul Guru Sekumpul Juga Lakukan Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Selatan tak hanya menghadiri acara Haul Akbar ke-13 Guru Sekumpul.
Kehadiran presiden juga akan menghadiri beberapa agenda penting di Banjarbaru.
Terkait kedatangannya, persiapan terus digeber. Kesibukan sudah mulai tampak. Kamis (22/3/2018) di GOR Rudy Resnawan Trikora Banjarbaru Kadisporabudpar Banjarbaru, Hidayaturahman mendampingi Protokeler kepresidenan untuk rencana kegiatan Presiden Di GOR Rudy Resnawan.
"Sampai menjelang magrib di GOR. Di GOR agendanya pembagian sertifikat tanah oleh presiden" ucap Kadisporabudpar Banjarbaru, Hidayaturahman.
Rencananya, Minggu 25 Maret 2018 Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Menuju Lokasi peninjauan Program Padat Karya Tunai Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Peninjauan Dana Desa di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Senin (26/3/2018) pukul di Lapangan Murjani, melakukan penyerahan KIP, PKH dan Bansos Pangan Rastra.
Pukul Penyerahan Sertifikat Tanah di GOR Rudi Resnawan.
Agenda Presiden Jokowi di Banjarbaru, Selain Hadiri Haul Guru Sekumpul Juga Lakukan Ini
Banjarmasinpost.co.id/Nia Kurniawan
Kadisporabudpar Banjarbaru, Hidayaturahman mendampingi Protokeler kepresidenan untuk rencana kegiatan Presiden di GOR Rudy Resnawan.

Tempatkan 66 Perwira Pengendali di Posko-posko Pengamanan Haul Abah Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanette mengatakan, seluruhnya personel Polri yang akan turun melakukan pengamanan Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul sebanyak 2.378 personel.
Gabungan dari Polda Kalsel, Polres Banjar dan Polres samping, diantaranya Polres Banjarbaru, Polresta Banjarmasin, Polres Tala, Polres Tapin dan Polres Batola.
Ditambah relawan dan instansi samping jumlah total keseluruhan mencapai lebih 14.000 orang.
"Ini tentu jumlah yang sangat banyak. Semoga pada pelaksanaannya nanti berjalan aman dan lancar," ungkap Kapolres Banjar, usai Gelar Pasukan Pengaman Haul ke-13 Guru Sekumpul di Lapangan Sat Brimob Polda Kalsel, Kamis (22/3/2018).
Tak hanya itu, Kapolres Banjar juga mengatakan di posko-posko yang telah dibentuk, ditempatkan para Perwira Pengendali.
"Ada 66 Perwira Pengendali di posko-posko yang sudah dibentuk. Mereka nantinya akan berbeda-beda cara bertindaknya masing-masing dalam hal mengatasi situasi di lapangan," jelasnya ketika diwawancara BPost Online.
Tempatkan 66 Perwira Pengendali di Posko-posko Pengamanan Haul Abah Guru Sekumpul
Banjarmasinpost.co.id/Fadli SR
Kapolres Banjar AKBP
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/22/tempatkan-66-perwira-pengendali-di-posko-posko-pengamanan-haul-abah-guru-sekumpul

Turunkan 2.378 Personel, Polri Siap Lakukan Pengamanan Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jajaran Kepolisian siap melakukan pengamanan Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul yang puncaknya akan digelar 25 Maret 2018 mendatang.
Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Drs Budi Sapto Irwanto SH mengatakan kekuatan pengamanan dari Polri saat pelaksanaan Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul, berjumlah 2378 personel Polri.
Hal itu diungkapkannya usai Gelar Pasukan Pengaman Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul yang dilaksanakan, Kamis (22/3/2018) di Lapangan Sat Brimob Polda Kalsel.
"Ya, jumlah personel Polri yang akan diturunkan 2.378 personel," kata Karo Ops Polda Kalsel.
Personel yang diturunkan, selain dari Polda Kalsel dan Polres Banjar, juga dibackup Polres samping, diantaranya Polres Banjarbaru, Polres Tapin, Polres Tala, Polresta Banjarmasin dan Polres Batola.
Jika ditambah relawan dan instansi samping, jumlah yang akan melakukan pengamanan lebih dari 14 ribu orang.
Pengamanan Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul, tentunya terpusat di Sekumpul karena jemaah terpusat di sana.
"Diprediksi tahun ini dua kali lipat jumlah jemaah yang hadir dibanding tahun lalu, diperkirakan bisa mencapai 1,5 juta jemaah," lontarnya didampingi Kabid Humas Polda Kalsel AKBP M Rifai dan Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete.
Apalagi, imbuhnya, ada informasi kehadiran Presiden, tentu akan lebih banyak jemaah yang hadir.
Untuk diketahui, Gelar Pasukan Pengaman Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul, Kamis (22/3/2018), dipimpin langsung Wakapolda Kalsel Kombes Pol Nasri.
Turunkan 2.378 Personel, Polri Siap Lakukan Pengamanan Haul Guru Sekumpul
Istimewa
Gelar Pasukan Pengaman Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul, Kamis (22/3/2018), dipimpin langsung Wakapolda Kalsel Kombes Pol Nasri
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/22/turunkan-2378-personel-polri-siap-lakukan-pengamanan-haul-guru-sekumpul

Siapkan 8 Unit Water Cannon untuk Wudhu Jemaah Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul tinggal menghitung hari. Puncak acara akan digelar pada 25 Maret 2018.
Polres Banjar sudah siap dalam hal pengamanan Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul.
Hal itu disampaikan Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete kepada BPost Online, usai Gelar Pasukan Pengamanan Haul ke-13 Guru Sekumpul di Lapangan Sat Brimob Polda Kalsel, Kamis (22/3/2018).
Kapolres Banjar juga menyampaikan bahwa pada pengamanan tahun ini, sudah disiapkan delapan unit armada water cannon untuk suplai air wudhu jemaah. Water Cannon itu dari beberapa Polres dan Polda.
"Ya, disiapkan 8 unit Armored Water Cannon (AWC) untuk mempermudah jemaah berwudhu yang akan di tempat pada titik-titik jauh air guna mempermudah jemaah yang mau wudhu," kata AKBP Takdir Mattanete.
Untuk diketahui, Gelar Pasukan Pengamanan Haul ke-13 Guru Sekumpul, di Lapangan Satbrimob Polda Kalsel, Kamis (22/3/2018) dipimpin langsung Wakapolda Kalsel Kombes Pol Nasri.
Siapkan 8 Unit Water Cannon untuk Wudhu Jemaah Haul Guru Sekumpul
Banjarmasinpost.co.id/Fadli SR
Gelar Pasukan Pengamanan Haul ke-13 Guru Sekumpul di Lapangan Sat Brimob Polda Kalsel, Kamis (22/3/2018).
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/22/siapkan-8-unit-water-cannon-untuk-wudhu-jemaah-haul-guru-sekumpul

Nike Ardilla Disebut Meninggal Berkaramah Karena ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ulama kharismatik asal Sekumpul Martapura, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau Abah Guru Sekumpul dikabarkan pernah mengangkat Nike Ardilla sebagai anaknya.
Hal itu disebutkan dalam sebuah buku tentang karamah dan kemuliaan tuan guru dan ulama kharismatik dari Kalimantan Selatan ini yang berjudul 100 Karamah dan Kemuliaan Abah Guru Sekumpul karangan KH M Anshari Kariem.
Informasi itu diposting oleh akun Instagram penggemar Nike Ardilla, yaitu nikeardilla_id pada 11 Agustus 2016 lalu.
Di situ dijelaskan mengapa Guru Sekumpul yang kala itu baru mengenal Nike Ardilla langsung tertarik mengangkatnya sebagai anak.
Ternyata karena Guru Sekumpul memandang Nike sebagai manusia berhati bersih.
Disebutkan pula, di setiap perjalanan konsernya, Nike sering mengunjungi rumah-rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, dan sebagainya juga pesantren yang ada di kota yang dikunjunginya untuk memberikan sumbangan.
Rupanya, kebaikan dan kebersihan hati diva rock Indonesia era 1990an inilah yang membuat seorang ulama seperti Guru Sekumpul tertarik menjadikannya sebagai anak angkat.
“Dalam sebuah buku 100 karamah dan kemuliaan Abah Guru sekumpul ' Seorang ulama dan guru besar di Martapura Kalimantan selatan. Dituliskan : Nike pernah datang ke ulama sekumpul dan Beliau membai'at Nike menjadi Anak angkat sang ulama . Bukan tanpa alasan mengapa Nike bisa diangkat Nike sebagai Anaknnya. Mata bathin orang suci biasa nya bisa mengetahui kebersihan hati seseorang .Dan Nike ardilla memiliki hati yang bersih sehingga diangkat sebagai anak oleh sang Ulama.
Seperti yang kita ketahui setiap melakukan perjalanan konser,Nike sering mendatangi2 Rumah2 Ibadah seperti Masjid,gereja atau rumah ibadah agama lain nya,juga pesantren2 untuk memberikan sumbangan .
Setelah kepergiannya kisah perjalanan Relegi #Nikeardilla baru mulai terbuka satu persatu.
@Nikeardilla_ID
#igerssocial #video #videooftheday,” tulis nikeardilla_id.
Nike Ardilla Disebut Meninggal  Berkaramah Karena ini
Instagram/nikeardilla_id
Nike Ardilla pernah diangkat sebagai anak oleh Guru Sekumpul

Pemerintah Kecamatan di Tanahlaut Siapkan Lokasi Istirahat Bagi Jemaah Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemerintah Kecamatan di wilayah Kabupaten Tanahlaut yang dilintasi jalan nasional menyiapkan lokasi istirahat bagi pengendara yang menghadiri haul Guru Sekumpul.
Itu terpantau di Kantor Kecamatan Kintap, Kantor Kecamatan Jorong dan Kantor Kecamatan Tambangulang. Untuk Kantor Kecamatan Batibati pagar nasi tertutup.
Camat Batibati, Asjudin Noor dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, mengaku besok stafnya mendirikan tenda dan fasilitas untuk rest area bagi jamaah haul Guru Sekumpul.
"Sesuai intruksi pak Sekretaris Daerah, semua kantor Camat yang dilintasi rombongan haul Guru Sekumpul menyiapkan rest area. Malam ini kami belum buka," katanya, Kamis (22/3/2018). 
Berbeda dengan Camat Kintap, Sutarno sudah membuka halaman kantornya, toilet dan musala bagi para musafir yang menghadiri haul Guru Sekumpul.
"Saya siapkan dua tenaga perempuan untuk menunggu dari pagi hingga malam jika ada yang mampu istirahat. Bagi kami bukan pekerjaan sulit karena semua sarana sudah tersedia.
Staf hanya bertugas menunjuk tempat kalau ada yang ingin buang air, ikut salat atau sekedar istirahat disediakan kopi gratis," katanya.
Kabupaten Tanahlaut termasuk jalur jalan negara yang paling panjang ditempuh jamaah dari perbatasan Kaltim, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanahbumbu
Jalur itu juga rawan kecelakaan lalulintas dan paling tinggi fatalitasnya karena sejumlah rintangan di jalur, seperti peminta sumbangan tempat ibadah yang berdiri seperti median jalan.
Kemudian, lalulintas angkutan batu bara dan angkutan kelapa sawit yang wira-wiri melintas di Jalan nasional dengan kecepatan tinggi mengejar premi angkutan.
Pemerintah Kecamatan di Tanahlaut Siapkan Lokasi Istirahat Bagi Jemaah Haul Guru Sekumpul
Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid
Satu tempat peristirahatan di Kantor Kecamatan Kintap untuk Jemaah Haul Guru Sekumpul.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/23/pemerintah-kecamatan-di-tanahlaut-siapkan-lokasi-istirahat-bagi-jemaah-haul-guru-sekumpul

Biddokes Polda Siap Berikan Pelayanan Kesehatan saat Pelaksanaan Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Tim dan Satgas Kesehatan terdiri dari Biddokkes Polda Kalsel, Rumkit Bhayangkara Banjarmasin dan Urkes, mengikuti Gelar Pasukan Pengamanan Haul ke-13 Guru Sekumpul, Kamis (22/3/2018).
Gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Sat Brimob Polda Kalsel, dipimpin langsung Wakapolda Kalsel Kombes Pol Nasri.
Sarana dan prasarana Biddokkes Polda Kalsel seperti Ambulans dan peralatan lain nya turut serta dalam Gelar Pasukan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Biddokkes Polda Kalsel diwakili Ka Tim Urkes Banjar mengikuti Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin Wakapolda Kalsel Kombes Pol Nasri.
Dilanjutkan penyampaian dari Karo Ops Polda Kalsel, Dir Sabhara Polda Kalsel, Dir Intel Polda Kalsel dan Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, saat kegiatan tersebut.
Usai kegiatan Tim Biddokkes Polda Kalsel membagikan obat-obatan untuk Satker yang terlibat dalam Gelar Pasukan Pengamanan Haul ke-13 Guru Sekumpul.
Diakhiri kegiatan foto bersama dengan Satgas Kesehatan Lintas Sektoral Dinkes untuk memupuk silaturahmi.
Tujuan dari Gelar Pasukan ini untuk Lintas sektoral instansi guna menyamakan persepsi agar terselenggaranya giat Pengamanan berjalan lancar dan terkendali.
Turut hadir pada kesempatan ini para Pejabat Utama Polda Kalsel, para Kapolres jajaran Polda Kalsel, Forkopimda dan SKPD Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, personel Polres Banjar, Polres Banjarbaru, Polres Tanah Laut, Polresta Banjarmasin, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Relawan dan lainnya.
Biddokes Polda Siap Berikan Pelayanan Kesehatan saat Pelaksanaan Haul Guru Sekumpul
banjamasinpost.co.id/fadly setia rahman
Tim dan Satgas Kesehatan terdiri dari Biddokkes Polda Kalsel, Rumkit Bhayangkara Banjarmasin dan Urkes, mengikuti Gelar Pasukan Pengamanan Haul ke-13 Guru Sekumpul, Kamis (22/3/2018).

Kapolda Kalsel Serahkan Dua Ekor Sapi Limousin Untuk Haul Abah Guru Sekumpul, Ini Harapannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kapolda Kalsel Brigadir Jendral Polisi Drs. Rachmat Mulyana pagi ini menyerahkan sumbangan dua ekor sapi jenis limousin untuk mendukung gelaran Haul ke 13 Abah Guru Sekumpul.
Sumbangan dua ekor sapi dari Kapolri dan Kapolda Kalsel ini diterima langsung Imam Musala Ar Raudah Guru KH Sya'dudin di halaman Musala Ar Raudah.
Kapolda kepada media menjelaskan Haul ke 13 Abah Guru Sekumpul diperkirakan dihadiri lebih satu juta jemaah.
Untuk itu, semua terlibat untuk membantu kegiatan Haul kali ini. Mudah-mudahan, bantuan dua ekor sapi dari Kapolri dan Polda ini dapat menambah gairah semangati seluruh para relawan dan jemaah untuk mensukseskan jalannya haul Abah Guru Sekumpul.
"Ya nambah sedikit-sedikitlah kita memberikan sumbangan mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan untuk menambah gairahlah,"ujar Kapolda yang terlihat didampingi Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete.
Kapolda Kalsel Serahkan Dua Ekor Sapi Limousin Untuk Haul Abah Guru Sekumpul, Ini Harapannya
banjarmasinpost.co.id/hari widodo
Kapolda Kalsel Serahkan Dua Ekor Sapi limousin Untuk Haul Abah Guru Sekumpul

Ingatkan Kembali 10 Pesan Guru Sekumpul Untuk Umat Muslim

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak terasa 13 Tahun sudah ulama kharismatik asal Martapura, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang biasa disapa Guru Sekumpul berpulang.
Dalam hitungan hari, Haul ke 13 Guru Sekumpul, Joko Widodo dikabarkan akan hadir menjadi bagian jamaah haul Guru Sekumpul.
Setiap tahunnya, haul Guru Sekumpul selalu dipenuhi dengan puluhan ribu warga yang datang dari berbagai daerah.
Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau Guru Sekumpul lahir di Tunggul Irang, Martapura, 11 Februari 1942.
Meninggal dunia di Martapura, 10 Agustus 2005 pada usia 63 tahun.
Meninggalnya salah satu ulama kharismatik ini jadi duka mendalam khususnya bagi masyarakat Kalsel.
Satu di antaranya 10 pesan yang selalu diingatkan oleh Guru Sekumpul berikut ini:
  1. Menghormati ulama dan orang tua
  2. Baik sangka terhadap muslimin
  3. Murah harta
  4. Manis muka
  5. Jangan menyakiti orang lain
  6. Mengampunkan kesalahan orang lain
  7. Jangan bermusuh-musuhan
  8. Jangan tamak atau serakah
  9. Berpegang kepada Allah, pada kabul segala hajat
  10. Yakin keselamatan itu pada kebenaran.
Ingatkan Kembali 10 Pesan Guru Sekumpul Untuk Umat Muslim
istimewa
Guru Sekumpul
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/23/ingatkan-kembali-10-pesan-guru-sekumpul-untuk-umat-muslim

Masya Allah Ini Kelebihan Guru Sekumpul, Bisa Melihat Alam Gaib, Hingga Bertemu Cucu Rasulullah SAW

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak terasa 13 Tahun sudah ulama kharismatik asal Martapura, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang biasa disapa Guru Sekumpul berpulang.
Dalam hitungan hari, Haul ke 13 Guru Sekumpul, Joko Widodo dikabarkan akan hadir menjadi bagian jamaah haul Guru Sekumpul.
Setiap tahunnya, haul Guru Sekumpul selalu dipenuhi dengan ratusan ribu warga yang datang dari berbagai daerah.
Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau Guru Sekumpul lahir di Tunggul Irang, Martapura, 11 Februari 1942.
Meninggal dunia di Martapura, 10 Agustus 2005 pada usia 63 tahun.
Meninggalnya salah satu ulama kharismatik ini jadi duka mendalam khususnya bagi masyarakat Kalsel.
Meski begitu, kisahnya masih tetap menjadi cerita bagi warga Kalsel.
Dilansir wikipedia, Guru Sekumpul dikenal memiliki kelebihan sejak usia 7 tahun.
Guru Sekumpul sudah hafal Al-Qur'an semenjak berusia 7 tahun dan hapal tafsir Jalalain pada usia 9 tahun.
Pada usia 9 tahun, ketika malam Jumat Guru Sekumpul bermimpi melihat sebuah kapal besar turun dari langit.
Di depan pintu kapal berdiri seorang penjaga dengan jubah putih dan di gaun pintu masuk kapal tertulis “Sapinah al-Auliya”.
Guru Sekumpul ingin masuk, tetapi dihalau oleh penjaga hingga tersungkur.
Dia pun terbangun. Pada malam jum’at berikutnya, ia kembali bermimpi hal serupa.
Dan pada malam jumat ketiga, ia kembali bermimpi serupa.
Tapi kali ini ia dipersilahkan masuk dan disambut oleh salah seorang syekh. Ketika sudah masuk ia melihat masih banyak kursi yang kosong.
Ketika Guru Sekumpul merantau ke tanah Jawa untuk mencari ilmu, tak disangka tak dikira orang yang pertama kali menyambutnya dan menjadi guru adalah orang yang menyambutnya dalam mimpi tersebut.
Di usia kurang lebih 10 tahun, Guru Sekumpul mendapat khususiah dan anugerah dari Tuhan berupa Kasyaf Hissi.
Yakni kelebihan yang dianugerahkan Allah SWT pada Guru Sekumpul yang melihat dan mendengar alam di luar kebendaan atau alam ghaib.
Pada usia itu pula, Guru Sekumpul pernah didatangi oleh seorang penjahat yang sangat ditakuti masyarakat.
Kedatangannya sempat mengejutkan pihak keluarga. Namun yang terjadi, penjahat tersebut malah sungkem dan minta ampun.
Ia memohon untuk diperiksak ilmu yang dimiliki, jika salah atau sesat meminta agar dibawa ke jalan yang benar dan dia pun minta agar ditobatkan.
Pada usia 14 tahun, Guru Sekumpul dikaruniai futuh (pencerahan spiritual) saat membaca sebuah tafsir al-Qur’an.
Makna fath (jamaknya futuh) adalah terbuka mata hati (dalam menerima kebenaran). Kebanyakan Ulama menafsirkannya dengan kemenangan.
Pada masa remaja ini pula Guru Sekumpul mengalami perjumpaan spiritual dengan Sayyidina Hasan dan Husain, cucu Rasulullah.
Kedua cucu Rasulullah ini masing-masing membawa pakaian dan mengenakannya langsung kepada Guru Sekumpul lengkap dengan sorbannya.
Menururut riwayat, Guru Sekumpul sewaktu kecil sering menunggu al-Alim al-Fadhil Syaikh Zainal Ilmi yang ingin ke Banjarmasin hanya semata-mata untuk bersalaman dan mencium tangannya.
Masya Allah Ini Kelebihan Guru Sekumpul, Bisa Melihat Alam Gaib, Hingga Bertemu Cucu Rasulullah SAW
istimewa
Guru Sekumpul
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/23/masya-allah-ini-kelebihan-guru-sekumpul-bisa-melihat-alam-gaib-hingga-bertemu-cucu-rasulullah-saw?page=all

Penyembelihan Sapi Haul Tidak Hanya di Martapura, Tapi Juga di Banjarbaru

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Persiapan haul ke-13 Guru Sekumpul bukan hanya dilakukan di Martapura, Melainkan juga di Banjarbaru sebagaimana dilakukan pada kawasan jalan Gotong Royong Banjarbaru, Jumat (23/3).
Satu ekor sapi baru datang pagi ini langsung disembelih.
Warga pengajian setempat secara bergotong royong memotong daging sapi dan selanjutnya dimasak.
"Alhamdulillah...bisa ikut membantu. Nantinya dimasak dan dibungkus siap dibagikan untuk jemaah haul di Sekumpul," kata Heri warga setempat.
Persiapan sudah dilakukan beberapa hari dengan mendirikan tenda dan meracik bumbu masakan.
Penyembelihan Sapi Haul Tidak Hanya di Martapura, Tapi Juga di Banjarbaru
banjarmasinpost.co.id/risman
Satu ekor sapi disembelih warga pengajian di kawasan gotong royong banjarbaru untuk persiapan haul ke-13 Guru Sekumpul, Jumat (23/3) pagi.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/23/penyembelihan-sapi-haul-tidak-hanya-di-martapura-tapi-juga-di-banjarbaru

Pemkab HSS Siapkan 11 Bus Gratis untuk Jamaah ke Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sebanyak 11 bus gratis disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk warga HSS yang akan menghadiri Haul ke 13 Guru Sekumpul di Martapura.
Titik kumpul masyarakat yang akan menghadiri Haul Guru Sekumpul dipusatkan di Halaman Pendopo Kabupaten HSS.
Secara resmi, rombongan para jamaah asal bumi antaluddin akan dilepas oleh Plt Bupati H Ardiansyah pada Minggu, (23/3) pukul 03.30 WITA.
Kepala dinas perhubungan HSS Said Ali Fachir mengatakan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab HSS memfasilitasi para warga HSS yang akan menghadiri Haul guru sekumpul di HSS.
"Kita menyiapkan 11 bus untuk para jamaah yang akan menghadiri acara Haul ke 13 guru sekumpul," katanya, Jumat, (23/3).
Masyarakat yang mengikuti acara Haul guru sekumpul menggunakan fasilitas Bus yang disiapkan Pemkab HSS akan dijadwalkan berangkat Minggu, (25/3) sekitar pukul 03.30 WITA.
"Para jamaah akan dilepas oleh Plt Bupati HSS H Ardiansyah di halaman pendopo Pemkab HSS sebelum berangkat," lanjutnya.
Pihaknya menghimbau kepada para jamaah dari Kabupaten HSS agar menjaga kesehatan sebelum berangkat menghadiri Haulan guru sekumpul.
"Khusus untuk jamaah perempuan jangan membawa perhiasan yang mencolok dan tetap jaga kesehatan," ujarnya.
Selain itu, saat berada di lokasi Haulan di Martapura para jamaah juga diingatkan agar tidak berdesak-desakan untuk memasuki kawasan Mesjid Ar Raudah kalau memang tidak bisa masuk.
Para jamaah diharapkan bisa menempati lokasi yang sudah ditentukan pihak panitia.
Kepada para jemaah yang menggunakan kendaraan pribadi, diingatkan untuk memeriksa kendaraannya terlebih dulu sebelum berangkat.
"Cek dan kroscek kendaraan sebelum berangkat menghadiri Haulan Guru Sekumpul. Agar kendaraan benar-benar layak jalan," pesannya.
Selain itu diingatkan juga untuk mematuhi aturan berlalu lintas dengan baik dan benar.
"Untuk fasilitas Bus yang disiapkan sudah diberi tanda sehingga diharapkan para jamaah mengingatnya. Termasuk lokasi parkir bus saat di Martapura agar nantinya mudah saat akan kembali ke HSS," tambahnya.
Sementara itu, adanya fasilitas bus gratis disambut gembira oleh warga HSS yang akan berangkat ke Haulan guru sekumpul.
"Semoga adanya bus gratis bisa membantu para jamaah yang akan berangkat ke Martapura. Perjalanannya juga nyaman dan aman," kata Wawan, warga Kandangan.
Pemkab HSS Siapkan 11 Bus Gratis untuk Jamaah ke Haul Guru Sekumpul
banjarmasinpost.co.id/hari widodo
Jemaah terus memadati sekitar Sekumpul

Kapolda Kalsel Pastikan Jokowi Hadiri Haul ke 13 Abah Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kapolda Kalsel Brigadir Jendral Polisi Drs Rachmat Mulyana memastikan kedatangan Presiden RI Joko Widodo di gelaran Haul ke 13 Abah Guru Sekumpul.
"Beliau (Presiden Jokowi) Insya Allah hadir, barusan sebelum turun dari mobil saya ditelpon jika Presiden akan hadir dalam acara tersebut,"katanya.
Terkait pengamanan, sudah disiapkan jalur oleh protokol kepresidenan. Polisi, untuk posisi pengamanan presiden berada di ring 3.
Namun, tidak menutup kemungkinan karena kondisi haul Abah Guru Sekumpul yang demikian padat oleh jamaah maka penempatan kepolisian fleksibel saja.
"Tidak mesti TNI di ring 1 polisi di Ring 3. Fleksibel saja, barusan Sesmilpres memberitahu untuk pengamanan dipersilakan saja Kapolda mengatur bagaimana mengamankan bapak Presiden Jokowi,"ungkap Kapolda.
Presiden menghendaki kehadirannya tidak mengganggu jalannya pelaksanaan haul.
"Justru, kehadiran Presiden Untuk menyemangati pelaksanaan haul," katanya.
Kapolda Kalsel Pastikan Jokowi Hadiri Haul ke 13 Abah Guru Sekumpul
banjarmasinpost.co.id/hari widodo
Kapolda Kalsel saat memantau persiapan Haul Ke 13 Sekumpul di Mushala Ar Raudah.

Kodim 1006 Martapura Siapkan Armada Kendaraan Bermotor Saat Haul Guru Sekumpul, Untuk Apa Ya?

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Memastikan kesiapan anggotanya dalam pengamanan Haul ke 13 Abah Guru Sekumpul Kasdim 1006 Martapura Mayor Knf Moh Mulyono melakukan pengecekan armada kendaraan bermotor di lingkungan Kodim 1006 Martapura.
Kasdim juga telah memerintahkan anggotanya untuk masuk pos bergabung dengan polisi dan relawan.
"Hari ini personel sudah kita mintakan masuk Pos bergabung bersama Polisi dan relawan, tak hanya itu, kita juga menyiapkan 40 armada kendaraan bermotor segenap Personel yang ditempatkan di Pos relawan pengamanan. Makanya, kita lakukan pengecekan. Lebih baik siap tidak dipakai daripada tidak siap tapi dipakai Kan jadi masalah,"ucapnya.
Armada kendaraan bermotor ini, bebernya, selain untuk mempercepat evakuasi para jamaah juga diperuntukan membantu para unsur Muspida dan Pejabat utama pemerintah nantinya jika mengalami kemacetan menuju tempat acara haul Guru Sekumpul,
"Kita lihat improvisasi dan keadaan di lapangan nanti," kata Kasdim.
Kodim 1006 Martapura Siapkan Armada Kendaraan Bermotor Saat Haul Guru Sekumpul, Untuk Apa Ya?
banjarmasinpost.co.id/hari widodo
Kodim 1006 Martapura Siapkan Armada Kendaraan Bermotor Saat Haul Guru Sekumpul

Ini Prakiraan Cuaca Sepanjang Pelaksanan Haul Guru Sekumpul, Waspada Ada Peringatan Dini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Gelaran Haul ke 13 Abah Guru Sekumpul semakin dekat.
Jamaah haul berdatangan menuju sekumpul, Jumat (23/3).
Keberangkatan dan kepulangan agar senantiasa perhatikan kondisi cuaca.
Badan meteorologi klimatologi dan Geofisika stasiun meteorologi kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin pun merilis prakiraan cuaca agar bisa jadi panduan sebelum dan sesudah pelaksanaan Haul.
Prakiraan cuaca wilayah Banjarbaru, Banjarmasin, Martapura dan sekitarnya berlaku mulai 24-26 Maret 2018.
Kasi observasi dan informasi stasiun meteorologi Syamsudin Noor, Riza Arian Noor melalui Prakiraan Rezky Yunita juga menyebutkan Kondisi cuaca umumnya berawan. Suhu udara berkisar antara 23-33 derajat Celcius.

Kelembapan udara berkisar antara 65-95 persen . Angin umumnya bertiup dari arah barat daya hingga timur laut dengan kecepatan berkisar antara 5-35 km perjam.

Berikut prakiraan cuaca Untuk Banjarbaru, Banjarmasin, Martapura dan sekitarnya :
*24 Maret 2018
Pagi berawan
Siang hujan ringan
Malam berawan
*25 Maret 2018
Pagi berawan
Siang hujamg ringan-sedang
Malam berawan
*26 Maret 2018
Pagi cerah berawan
Siang hujan ringan
Malam hujan sedang -lebat
Peringatan dini waspada potensi hujan. Sedang hingga lebat di Banjarmasin , Banjarbaru dan kabupaten Banjar pada 26 Maret.
Ini Prakiraan Cuaca Sepanjang Pelaksanan Haul Guru Sekumpul, Waspada Ada Peringatan Dini
istimewa
Prakiraan cuaca selama haul guru sekumpul
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/23/ini-prakiraan-cuaca-sepanjang-pelaksanan-haul-guru-sekumpul-waspada-ada-peringatan-dini

Pedagang Kembang Panen Rejeki Jelang Haul, "Alhamdulillah Berkat Abah Guru"

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jelang haul ke 13 Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, penjual kembang barenteng panen rejeki.
Masriah misalnya, penjual kembang di kompleks Ar Raudah ini mengatakan penjualan kembang meningkat tajam.
Dalam sehari satu plastik besar kembang mampu ia jual.
"Rame banar ini, rame dari biasanya," ujarnya kepada BANJARMASINPOST.CO.ID, Jumat (23/03/2018).
Jika biasanya ia bisa mendapatkan hanya puluhan ribu, kini ia bisa mendapatkan sekitar Rp 200 ribu per hari.
"Setiap mau haul selalu ramai, alhamdulillah berkat Abah Guru," ujarnya.
Tak hanya Masriah, Minah yang juga tampak berjualan kembang di kompleks Ar Raudah juga mengatakan saat jelang haul penjualan kembang juga meningkat. "Alhamdulillah," ujarnya.
Pedagang Kembang Panen Rejeki Jelang Haul,
milna sari
Masriah, penjual kembang di kompleks Ar Raudah Sekumpul, Martapura.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/23/pedagang-kembang-panen-rejeki-jelang-haul-alhamdulillah-berkat-abah-guru

Tanggapan Warga Kompleks Ar Raudah Soal Kedatangan Presiden Jokowi di Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Haul Abah Guru Sekumpul Martapura ternyata membuat warga Komplek Ar Raudah Sekumpul senang.
Para ibu di Kompleks Ar Raudah Sekumpul misalnya mengungkapkan kesenangannya atas kedatangan orang nomor satu tersebut ke kampungnya.
Hj Mariah misalnya. Dia mengatakan kedatangan presiden justru akan membuat kampung menjadi terkenal.
"Hebat kan kampung kita dikunjungi presiden," ujarnya, Kamis (23/03/2018).
Diakuinya, masyarakat kampungnya memang sedikit khawatir kalau-kalau ada kepentingan politik di kampungnya.
"Warga takut kualat, karena abah guru dulu pernah mengatakan kalau mau berpolitik jangan disini," ujarnya.
Meski begitu ia mengatakan bersama para ibu lain senang atas kunjungan Jokowi ke Sekumpul.
Sama halnya dengan para ibu, bapak lain, Iran mengatakan juga tak masalah jika presiden datang.
Pasalnya selama ini Sekumpul terbuka untuk siapa saja yang berniat untuk ziarah.
Tanggapan Warga Kompleks Ar Raudah Soal Kedatangan Presiden Jokowi di Haul Guru Sekumpul
Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari
Persiapan warga Komplek Ar Raudah Sekumpul menyambut Haul Guru Sekumpul
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/23/tanggapan-warga-kompleks-ar-raudah-soal-kedatangan-presiden-jokowi-di-haul-guru-sekumpul

Makan Gratis untuk Jamaah Haul Guru Sekumpul, Makmun Masak Setengah Blek Beras sehari

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sehari membuka makan gratis di rumahnya, warga Kompleks Ar Raudah Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar, Makmun sudah menghabiskan setengah blek beras yang dimasak untuk menjamu jamaah haul ke 13 Guru Sekumpul Martapura.
Tampak beberapa jamaah datang ke rumahnya dan makan secara lesehan di teras rumahnya.
Sudah setiap tahun ungkap Makmun dirinya menyediakan makan bagi petugas dan jamaah haul Guru Sekumpul.
Menu yang dibuat pun beragam mulai dari lauk ikan hingga daging.
Ditanya mengenai asal bahan mentah dan makanan yang ia suguhkan, Makmun mengatakan bahan dari sumbangan masyarakat dan sebagian juga dari donatur.
Sisanya juga ia ambil dari kantongnya sendiri.
Tak ada kata habis untuk bahan makanan. Jika habis tambah Makmun pihaknya akan kembali memasak untuk jamaah dan petugas.
"Memang seperti ini setiap tahun, kalau hari ini sudah setengah blek beras yang dimasak," ujarnya.
Makan Gratis untuk Jamaah Haul Guru Sekumpul, Makmun Masak Setengah Blek Beras sehari
milna sari
Di teras rumah Makmun ini tiap hari tersedia makanan gratis bagi jemaah Haul ke-13 Guru Sekumpul.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/23/makan-gratis-untuk-jamaah-haul-guru-sekumpul-makmun-masak-setengah-blek-beras-sehari

Demi Jamaah Haul Guru Sekumpul, Lima Kantor Camat di Tala Buka Rest Area Hingga Senin

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Demi mendukung kelancaran dan kenyamanan serta keamanan berkendara para jamaah haul Guru Sekumpul yang melintas jalan nasional di wilayah Kabupaten Tanahlaut.
Lima Kantor Kecamatan membuka diri menjadi lokasi peristirahatan atau rest area. Lima Kantor Kecamatan itu adalah Kantor Kecamatan Kintap, Jorong, Pelaihari, Tambangulang dan Batibati.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Kantor Kecamatan Kintap paling siap. Dua tenaga staf siap melayani tamu yang berziarah ke makam Guru Sekumpul.
Itu dikatakan Camat Kintap, Sutarno yang mengaku menjalankan perintah Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahlaut. Kantor Kecamatan Kintap memiliki sarana toilet dan musala yang mampu menampung jamaah salat sekitar lima orang.
Kemudian Kantor Kecamatan Batibati. Dua tenda didirikan di halaman depan untuk lokasi istirahat para peziarah yang menghadiri haul Guru Sekumpul.
Camat Batibati, Asjudin Noor mengaku membuka kantornya sebagai lokasi rest area hingga Senin malam. "Kami melaksanakan intruksi Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahlaut menyambut para jamaah haul," katanya.
Demi Jamaah Haul Guru Sekumpul, Lima Kantor Camat di Tala Buka Rest Area Hingga Senin
mukhtar wahid
Kantor Kecamatan Kintap paling siap melayani tamu yang berziarah ke makam Guru Sekumpul.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/23/demi-jamaah-haul-guru-sekumpul-lima-kantor-camat-di-tala-buka-rest-area-hingga-senin

Posko Haul Guru Sekumpul Ponpes Ar Raudah Guru Danau Layani Cek Kesehatan dan Makan Gratis

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Keberadaan posko haul Guru Sekumpul yang dilakukan secara sukarela bermunculan untuk melayani jamaah.
Di sepanjang jalan yang dilintasi dari Tabalong hingga Martapura tempat yang melayani jamaah ini banyak ditemui.
Tak terkecuali di kabupaten Tabalong yang menjadi pintu gerbang masuknya jamaah dari Kalimantan Timur (Kaltim).
Menyambut kedatangan jamaah dari Kaltim sebuah posko haul ke-13 Guru Sekumpul tersedia di kecamatan Jaro yang merupakan kecamatan paling utara Tabalong.
Tempat pelayanan bagi jemaah yang melintas ini diberi nama Posko Haul ke-13 Guru Sekumpul Pondok Pesantren Ar Raudah Guru Danau.
Posko haul ke-13 Guru Sekumpul ini tepatnya berada di Desa Namun kecamatan Jaro, persis di tepi jalan ruas penghubung Kaltim dan Kalsel.
Keberadaan posko yang menggunakan dana swadaya Guru Danau ini ternyata sangat tepat karena rata-rata jamaah yang melintas memanfaatkannya.
Selain itu adanya tulisan di spanduk yang diletakkan di beberapa lokasi dan panitia yang mengarahkan membuat keberadaan posko ini mudah terlihat.
Menurut ketua pelaksana, H Aji, selain membantu untuk tempat beristirahat, di posko juga disiapkan beberapa fasilitas lain.
Diantaranya, menyiapkan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan makan minum gratis bagi jamaah yang mampir.
"Posko dibuka Kamis dan Jumat kemarin," katanya kepada banjarmasinpost.co.id
Untuk Kamis (22/3/2018) pelayanan dari pagi pukul 07.00 wita sampai dengan tengah malam. Sedangkan Jumat (24/3/2018) dari pagi pukul 07.00 wita sampai dengan sore pukul 17.00 wita.
Jamaah yang mampir dari dua hari pelayanan itu mencapai seribu lebih dan rata-rata berasal dari Kaltim.
"Hari Kamis itu yang cukup banyak, ada yang menggunakan bus dan ada juga yang rombongan pakai mobil," katanya.
Dengan posko yang dibuat ini pihaknya berharap bisa membuat jamaah yang dari jauh bisa merasa nyaman untuk melanjutkan perjalanan ke Sekumpul.
Posko Haul Guru Sekumpul Ponpes Ar Raudah Guru Danau Layani Cek Kesehatan dan Makan Gratis
istimewa
Posko Haul Guru Sekumpul Ponpes Ar Raudah
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/24/posko-haul-guru-sekumpul-ponpes-ar-raudah-guru-danau-layani-cek-kesehatan-dan-makan-gratis?page=all

Padatnya Lalu Lintas Menuju Haul Guru Sekumpul Lebih Padat Dibanding Arus Mudik Lebaran

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Luar biasa haul Guru Sekumpul 2018 ini, hampir setiap masjid dan musala yang berada di sisi Jalan Negara A Yani di wilayah Tapin membuka rest area (tempat istirahat) untuk jamaah haul Guru Sekumpul yang berlangsung, Minggu (25/3/2018).
Rest area yang dibuka warga di masjid, musala bahkan rumah warga, mereka menyediakan makanan, minuman, buah, kopi, es dan teh.
Seperti di Kampung Liang Sawa Kelurahan Bitahan Kecamatan Lokpaikat, Tapin, di rest area ini panitia masjid menyediakan soto banjar, kacang bubur dan roti serta beragam minuman.
Warung gratis di Lokpaikat ini akan berlangsung selama tiga hari.
Menurut panitia warung gratis untuk jamaah haul Guru Sekumpul, Baharusin warung gratis itu untuk memudahkan jamaah haul yang melintas di Tapin.
Bahkan beberapa rest area di Tapin juga menyediakan bengkel dan tambal ban gratis.
Antusias warga Tapin membantu dan memberi hidangan kepada jamaah haul Guru Sekumpul yang melintas sangat luar biasa.
Pantauan BPost di perbatasan Kabupaten Tapin dengan Kabupaten Banjar, juga terjadi hal yang sama, banyak rest area di Kabupaten Banjar berdiri yang juga menyediakan makanan dan minuman gratis.
Bahkan beberapa titik di Kabupaten Tapin dan Banjar terjadi kemacetan karena jamaah setop dan mampir di rest area untuk istirahat.
Pantauan arus lalu lintas di Tapin, baik malam maupun siang cukup ramai bahkan padat, baik mobil, motor dan bus besar.
Beberapa pedagang di Rantau dan Kabupaten Banjar yang BPost singgahi, mengaku kepadatan arus lalu lintas jamaah haul Guru Sekumpul ini lebih ramai dan lebih padat dibanding suasana mudik lebaran idul fitri.
Padatnya Lalu Lintas Menuju Haul Guru Sekumpul Lebih Padat Dibanding Arus Mudik Lebaran
banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin
Rest area yang dibuka warga di masjid, musala bahkan rumah warga, mereka menyediakan makanan, minuman, buah, kopi, es dan teh.

Di Akhir Acara Habib Syech Menceritakan Kenangannya Bersama Guru Sekumpul, Penonton Pun Terharu

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Daya pikat dan daya tarik Habib Syech Abdul Qodir Assegaf memang luar biasa, ini terlihat ketika Habib menghadiri selawatan di Binuang Tapin, Kalsel, Jumat (23/3/2018) malam.
Ribuan umat Islam memenuhi bahkan lapangan di depan rumah H Zaini Mahdi Binuang, penuh dan meluber.
Suara merdu Habib Syech membuat para jamaah yang hadir turut mengiringi salawat dan kasidah yang dilantunkan Habib.
Beberapa buah kasidah dan selawat yang dilantunkan Habib Syech membuat ribuan jamaah menggoyangkan bahunya sambil duduk serta mengibarkan berbagai atribut.
Di penghujung acara, Habib Syech sempat mendoakan KH Zaini Abdul Gani (Guru Sekumpul).
"Ada cerita pengalaman pribadi saya bersama Guru Sekumpul, cerita Guru Sekumpul ini sangat saya ingat, ucap Habib Syech. Sontak ribuan jemaah hening ingin mendengarkannya.
Cerita penuh hikmah dari Guru Sekumpul itu berjudul "siapa yang dekat dia yang dapat," kata Habib Syech.
Panjang lebar cerita ini dipaparkan Habib Syech.
Cerita kedua dari Guru Sekumpul, kata Habib Syech yaitu tentang guyonan Guru Sekumpul tentang rokok.
Jadi, ulama-ulama dahulu itu menasihati itu dengan lembut, tetapi mengena, pungkas Habib Syech yang hadiri selawatan di Binuang dalam rangka penggalangan dana untuk Palestina.
Di Akhir Acara Habib Syech Menceritakan Kenangannya Bersama Guru Sekumpul, Penonton Pun Terharu
banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin
Ribuan umat Islam memenuhi bahkan lapangan di depan rumah H Zaini Mahdi Binuang, penuh dan meluber.

 Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/24032018/17.42Wita/Bjm
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya