Kemenpan RB Sampaikan Perubahan Jadwal CPNS 2018, BKN Minta Segera Akses elah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul
Cek 5 Formasi Masih Sepi Peminat Tingga 2 Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2018 di Sscn.bkn.go.id
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 via sscn.bkn.go.id digelar secara online hingga lusa nanti 15 Oktober 2018 atau dua hari lagi.
Sebelumnya, pelamar yang telah melakukan pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id mencapai lebih dari 4 juta orang.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi
instansi pusat nomor satu favorit pelamar di pendaftaran CPNS 2018.
Meski begitu ada beberapa instansi yang masih sepi peminat.
Kemenkumham
telah didaftari lebih dari 400.000 orang. Persaingan di CPNS kali ini
akan semakin ketat seperi dikutip kompas.com Sabtu (13/10/2018).
instagram.com/bkngoidofficial
Hal tersebut tampak dari perbandingan total formasi yang tersedia dengan jumlah pelamar.
Meski begitu, ada juga sejumlah instansi yang relatif minim peminat.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com dari BKN, per Jumat
(12/10/2018) pukul 16.00 WIB, berikut lima instansi pusat yang paling
sedikit didaftari oleh pelamar CPNS 2018.
1. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Jumlah pelamar di Sekretariat
Jenderal Komisi Yudisial sebanyak 575 orang. Pada CPNS 2018, instansi
ini mengalokasikan sebanyak 21 formasi yang terbagi menjadi delapan
jabatan.
Total 21 formasi ini terdiri dari dua formasi lulusan terbaik, satu
formasi putra/putri Papua dan Papua Barat, serta 18 formasi umum.
2. Badan Informasi Geospasial Pelamar CPNS 2018 yang memilih mengikuti seleksi di Badan Informasi Geospasial sebanyak 545 orang.
Lowongan CPNS 2018 BUMN (instagram@lowongancpnsbumn)
Badan Informasi Geospasial menyediakan 50 formasi yang terdiri dari
lima formasi cumlaude, satu formasi disabilitas, 43 formasi umum, serta
satu formasi putra/putri Papua dan Papua Barat.
3. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Sebanyak 497 orang memilih Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum
dan Keamanan.
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan membuka
sebanyak 21 formasi untuk CPNS kali ini. Adapun 21 formasi tersebut
terdiri dari 19 formasi umum dan dua formasi cumlaude atau lulusan
terbaik.
4. Badan Pengawas Tenaga Nuklir Pelamar yang memilih mengikuti seleksi CPNS di Badan Pengawas Tenaga Nuklir sebanyak 472 orang.
Badan Pengawas Tenaga Nuklir membuka sebanyak 25 formasi untuk CPNS
kali ini. Total alokasi ini terdiri dari dua formasi lulusan terbaik,
satu formasi disabilitas, dan 22 formasi umum.
Foto Selfie Pendaftaran CPNS 2018 (tribunstyle.com)
5. Sekretariat Jenderal MPR Sekretariat Jenderal MPR menjadi instansi pusat dengan jumlah pelamar paling sedikit.
Sebanyak 378 orang memilih melamar di instansi ini. Sekretariat
Jenderal MPR membuka sebanyak 23 formasi di CPNS kali ini. Total formasi
tersebut terbagi menjadi 15 jabatan.
Secara umum, tahapan seleksi yang akan dilalui pelamar antara lain
seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi
bidang. Pada CPNS tahun ini, pemerintah mengalokasikan sebanyak 238.015
formasi, di mana formasi ini terbagi di instansi pusat dan daerah.
Perpanjangan masa pendaftaran CPNS 2018 turut mempengaruhi jadwal seleksi.
Jadwal Seleksi CPNS 2018 rilis Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Seperti diketahui
penutupan pendaftaran CPNS 2018 diperpanjang hingga 15 Oktober 2018 dari
jadwal sebelumnya 10 Oktober 2018. 1. Tahap seleksi administrasi
Awalnya dilakukan 28 September-17 Oktober 2018.
Direvisi menjadi 28 September-20 Oktober 2018. 2. Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi
Jadwal semula 18 Oktober 2018.
Direvisi menjadi 21 Oktober 2018. 3. Penjadwalan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Ditetapkan pada 21-25 Oktober 2018.
Contoh swafoto memegang KTP dan Kartu Informasi Akun SSCN (Buku Petunjuk Pendaftaran CPNS 2018/BKN)4. Pelaksanaan SKD
Jadwal semula akan diselenggarakan pada 23 Oktober-14 November 2018.
Direvisi menjadi 26 Oktober-17 November 2018.
Seleksi Kompetensi Dasar
Salah satu tahapan penting dalam seleksi CPNS adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Tahapan ini harus dilalui oleh pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Kelulusan menggunakan nilai ambang batas (passing grade).
Nilai SKD memiliki bobot 40 persen, sementara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bobotnya 60 persen.
Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan
Wangsaatmadja menjelaskan, setiap peserta SKD harus mengerjakan 100 soal
yang terdiri dari soal
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.
sejumlah pendaftar CPNS melakukan verifikasi berkas di aula
Kantor BKD PSDM Kabupaten Banjar (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan
mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara,
bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah
perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun
global, serta kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar. 2. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang
berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar,
simbol, dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara
runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan
mengurai suatu permasalahan
secara sistematik.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0). 3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan
pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi,
profesionalisme, jejaring kerja,
integritas diri, semangat berprestasi.
Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang
lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja
mandiri dan tuntas.
Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam
kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya, TWK dan TIU, nilai untuk
kelompok soal ini terbesar 5 dan tidak ada nilai nol (0) untuk setiap
jawaban.
Karena itu, peserta yang lolos pendaftaran CPNS 2018 dan mengikuti tes cPNS diimbau untuk menjawab seluruh soal TKP.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/10/13/cek-5-formasi-masih-sepi-peminat-tingga-2-hari-lagi-pendaftaran-cpns-2018-di-sscnbkngoid?page=all
Cek Daftar Lokasi Tes CPNS di 33 Provinsi Usai Pendaftaran CPNS 2018 di Sccn.bkn.go.id
BANJARMASINPOST.CO.ID - Usai melakukan pendaftaran CPNS 2018 via sscn.bkn.go.id, pelamar yang lolos seleksi administrasi diharapkan bersiap melaksanakan tes CPNS.
Cek juga daftar lokasi tes CPNS di 33 provinsi di Indonesia. Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id tinggal dua hari lagi.
Selain mempelajari contoh soal CPNS, juga harus memastikan lokasi tes CPNS 2018. Ada lokasi tes CPNS 2018 yang sudah ditentukan oleh 33 provinsi. Pendaftaran CPNS 2018 hanya di link sscn.bkn.go.id.
Setelah pendaftaran CPNS 2018 berjalan, sebagian besar calon pelamar sudah mulai bertanya tentang lokasi tes CPNS 2018.
instagram.com/bkngoidofficial
Para pelamar dipastikan akan menjalani seleksi di beberapa lokasi tes CPNS 2018 yang ditentukan.
Mengutip dari laman tribun timur, hingga saat ini sudah ada beberapa daerah yang mengumumkan lokasi tes CPNS 2018.
Beberapa seleksi yang akan diikuti oleh para pelamar CPNS 2018 adalah
seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi
kompetensi bidang (SKB).
Mengutip dari akun instagram @cpnsindonesia, berikut ini disebutkan beberapa daerah yang sudah mengumumkan lokasi tes CPNS 2018.
Contoh swafoto memegang KTP dan Kartu Informasi Akun SSCN ((Buku Petunjuk Pendaftaran CPNS 2018/BKN))Berikut rinciannya.
1. Provinsi DKI Jakarta
Ada 8 titik lokasi tes CPNS 2108 : Jakarta Barat, Jakarta Selatan,
Jakarta Utara, BKN Pusat Jakarta, Kanreg BKN Jakarta, Jakarta Timur.
2. Provinsi Jawa Barat
Ada 7 titik lokasi tes CPNS 2018 : Depok, Bogor, Bandung, Bandung Barat, Kanreg BKN Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya
3. Provinsi Jawa Tengah
Ada 6 titik lokasi tes CPNS 2018 : Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Surakarta, Pekalongan, Semarang dan Salatiga.
4. Provinsi Jawa Timur
Terdapat 13 titik lokasi tes CPNS 2018 : Kota Surabaya (3 Lokasi),
Kanreg BKN Surabaya, Madiun, Blitar, Malang, Sidoarjo, Banyuwangi,
Lumajang, Sumenep, Sampang dan Bangkalan
Calon pelamar CPNS yang beberapa waktu lalu melihat informasi di kantor BKD Diklat HSS. (banjarmasinpost.co.id/aprianto)
5. Provinsi DI Yogyakarta
Ada 2 titik lokasi tes CPNS 2018: Pusat kota Yogyakarta dan Kanreg BKN Yogyakarta.
6. Provinsi Banten
Terdapat 3 titik lokasi tes CPNS 2018 : Kota Serang, Tangerang dan UPT BKN Serang.
7. Provinsi Sumatera Utara
Ada 10 titik lokasi tes CPNS 2018
: Kabupaten Dairi-Sidikalang, Kabupaten Pakpak Barat, Kota
Gunungsitoli, Kota Padangsidempuan, Kanreg Medan, Kota Medan (2 lokasi),
Kabupaten Simalungun, Labuhanbatu Rantau Prapat.
8. Provinsi Sumatera Barat
Ada 4 Titik lokasi tes CPNS 2018 : Kota Bukittinggi, Kota Padang, UPT BKN Padang, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
9. Provinsi Sumatera Selatan
Terdapat 3 titik lokasi tes CPNS 2018 : Kota Palembang, Kanreg BKN Palembang, dan di Kabupaten Muara Enim.
10. Provinsi Lampung
Ada 14 titik lokasi tes CPNS 2018 : Kota Bandar Lampung (2 lokasi),
Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Kota
Metro, Kabupaten Lampung Tengah, Tulang Bawang, Mesuji, Tulang Bawang
Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Pringsewu dan Kabupaten Tanggamus
Warga HST mencermati isi papan pengumuman tentang formasi CPNS HST 2018, di depan Kantor BKD HST, Rabu (19/9/2018). (Hanani)
11. Provinsi Kalimantan Timur
Terdapat 2 titik lokasi tes CPNS 2018 : di Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.
12. Provinsi Kalimantan Barat
Ada 10 titik lokasi tes CPNS 2018
: Kota Pontianak (2 lokasi), UPT BKN Pontianak, Singkawang, Kota
Sambas, Kabupaten Sambas, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sekadau, Kota
Sintang, Kabupaten Sintang, dan Kota Singkawang.
13. Provinsi Kalimantan Tengah
Terdapat 4 titik lokasi tes CPNS 2018 : Kota Palangkaraya, UPT BKN Palangkaraya, Kabupaten Barito Utara-Muara Taweh, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
14. Provinsi Jambi
Terdapat 3 titik lokasi tes CPNS 2018 : UPT BKN Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Bungo
15. Provinsi Bali
Ada 2 titik lokasi tes CPNS 2018 : Kota Denpasar dan Kanreg BKN Denpasar
16. Provinsi NTT
Terdapat 10 titik lokasi tes CPNS 2018 : Kota Kupang, BKD Prov. NTT,
Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Nagekeo, Ende, Sikka,
Lembata, Flores Timur.
Para pelamar CPNS 2018 di Rantau Tapin saat berkonsultasi (Banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin)
17. Provinsi NTB
Terdapat 5 titik lokasi tes CPNS 2018 : Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan Kota Mataram
18. Provinsi Sulawesi Utara
Ada 3 titik lokasi tes CPNS 2018 : Kota Manado, Kanreg BKN Manado, dan Kota Mobagu.
19. Provinsi Sulawesi Barat
Ada 2 titik lokasi tes CPNS 2018 : Kabupaten Mamuju dan UPT BKN Mamuju.
20. Provinsi Sulawesi Selatan
Ada 6 titik lokasi tes CPNS 2018 : Kota Parepare, Kota Makasar (2 lokasi), Kanreg BKN Makasar, Kabupaten Palopo dan Bulukumba.
21. Provinsi Maluku
Ada 4 lokasi tes CPNS 2018 : Kota Tual, Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ambon dan UPT BKN Ambon.
22. Provinsi Maluku Utara
Terdapat 4 lokasi tes CPNS 2018 : Ternate, Kepulauan Sula-Sanana,
Kabupaten Halmahera Utara - Tobelo, Kabupaten Halmahera Selatan
Warga berkerumun di pengumuman CPNS 2018 di BKD Tapin (banjarmasin post group/ ibrahim ashabirin)
23. Provinsi Papua
Ada 9 lokasi tes CPNS 2018
: Kabupaten Nabire, Kota Timika, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten
Merauke, Kabupaten Asmat, Boven Dogoel, Jayapura, Kanreg Jayapura, dan
Kabupaten Biak.
24. Provinsi Papua Barat
Terdapat 3 lokasi tes CPNS 2018 : Kabupaten Sorong Selatan, UPT BKN Sorong, Kabupaten Monokwari.
25. Provinsi Aceh
Ada 7 lokasi tes CPNS 2018 : Kota Banda Aceh, Kanreg BKN Aceh, Kabupaten Takengon, Kabupaten Meulaboh, Aceh Tenggara, Simeuleu, dan Kota Langsa.
26. Provinsi Riau
Terdapat 4 lokasi tes CPNS 2018 : Kota Pekanbaru, Kanreg BKN Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti.
27. Pulau Bangka
Terdapat 5 titik lokasi tes : Pangkal Pinang, Bangka Barat, Bangka Tengah, Prov. Bangka Belitung, Kota Belitung.
28. Provinsi Gorontalo
Terdapat 2 lokasi tes : Kabupaten Gorontalo dan UPT BKN Gorontalo.
29. Provinsi Kalimantan Utara
Ada 2 titik lokasi tes : Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan.
30. Provinsi Kepulauan Riau
Ada 5 titik lokasi tes : Kota Tanjung PInang, UPT Batam, Batam, Kabupaten Natuna dan Anambas.
31. Provinsi Gorontalo
Ada 2 titik lokasi tes CPNS : Kabupaten Gorontalo dan UPT Gorontalo.
32. Provinsi Sulawesi Tengah
Terdapat 6 lokasi tes CPNS 2018 : Kabupaten Tolitoli (2 lokasi), Kota Palu, UPT BKN Palu, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Morowali
33. Provinsi Sulawesi Tenggara
Terdapat 3 lokasi tes CPNS 2018 : Kota Kendari, UPT BKN Kendari dan Kota Bau-Bau.
Catatan ; Lokasi tes CPNS dapat berubah sewaktu-waktu
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/10/13/cek-daftar-lokasi-tes-cpns-di-33-provinsi-usai-pendaftaran-cpns-2018-di-sccnbkngoid?page=all
Kemenpan RB Sampaikan Perubahan Jadwal CPNS 2018, BKN Minta Segera Akses sscn.bkn.go.id
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendaftaran CPNS 2018 di link sscn.bkn.go.id ditutup pada 15 Oktober 2018. Jadwal itu merupakan perpanjang masa pendaftaran CPNS 2018 dari waktu sebelumnya.
Perpanjangan masa pendaftaran CPNS 2018 rupanya mempengaruhi jadwal awal yang disusun.
Sebelumnya, disebutkan bahwa jadwal pendaftaran CPNS 2018 dilakukan pada 26 September-10 Oktober 2018.
Kemudian diperpanjang selama lima hari hingga 15 Oktober 2018. Jadwal seleksi CPNS 2018 mengalami perubahan.
Hal itu seperti yang tertuang pada Surat Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor K26-30/V141-2/99 tanggal 3 Oktober 2018 tentang
Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS 2018.
Perpanjangan masa pendaftaran CPNS 2018 turut mempengaruhi jadwal seleksi.
Berikut daftar perubahan jadwal seleksi CPNS 2018 seperti rilis
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Kemenpan RB).
1. Tahap seleksi administrasi
Awalnya dilakukan 28 September-17 Oktober 2018.
Direvisi menjadi 28 September-20 Oktober 2018.
2. Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi
Jadwal semula 18 Oktober 2018.
Direvisi menjadi 21 Oktober 2018.
3. Penjadwalan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Ditetapkan pada 21-25 Oktober 2018.
4. Pelaksanaan SKD
Jadwal semula akan diselenggarakan pada 23 Oktober-14 November 2018.
Direvisi menjadi 26 Oktober-17 November 2018.
Masalah Fatal Pendaftaran di sscn.bkn.go.id
Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan telah mengimbau kepada calon
pelamar terkait beberapa kendala yang sering ditemui jika melakukan
pendaftaran di detik-detik terakhir.
"Kendala-kendala tersebut merupakan rekapitulasi Tim Helpdesk CPNS
2017 yang disediakan BKN selama penyelenggaraan CPNS tahun ini," kata
Ridwan.
Adapun berbagai masalah tersebut adalah sebagai berikut.
1. Nomor Identitas Kependudukan (NIK KTP) Tidak Ditemukan
Jika menemui hal ini, calon pelamar disarankan untuk memastikan NIK
sesuai dengan E-KTP yang diterbirkan oleh Disdukcapil daerah
masing-masing.
Atau bisa cek lewat laman sscn.bkn.go.id untuk memastikan bahwa NIK terdaftar dan Update dalam database Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil pusat.
2. Kartu Keluarga Tidak Ditemukan
Selain nomor NIK KTP, banyak peserta yang mengeluhkan sulitnya menemukan nomor KK.
Solusi untuk masalah ini sama dengan kendala jika tidak menemukan NIK KTP.
3. Salah Input Data
Tim Helpdesk menyatakan masih banyak pengaduan terkait salah memasukkan data yang terjadi di CPNS 2018.
Untuk itu, penting bagi pelamar untuk mencermati data-data yang akan diinput saat mendaftar dengan seksama sebelum menyimpannya.
4. Salah Input Dokumen Pendaftaran
Pastikan membaca dengan seksama sebelum melakukan pengunggahan dokumen.
Jangan sampai dokumen yang diunggah tertukar satu sama lain.
Sekali lagi, data yang telah tersimpan tidak dapat lagi diubah.
hetanews dan TribunStyle.com/Verlandy Donny Fermansah
Update Jumlah Akun Pelamar, BKN Himbau Agar Segera Pilih Formasi