» » » » » Tiga sosok alim berdampingan : Guru Seman Mulya, Guru Sekumpul dan Guru Salman Jalil

Tiga sosok alim berdampingan : Guru Seman Mulya, Guru Sekumpul dan Guru Salman Jalil

Penulis By on Minggu, 01 Maret 2020 | No comments


Belum Acara Puncak, Jemaah Sudah Harus Jalan Kaki 1 Km Lebih; Malam Puncak akan Pulang Satu Arah

PROKAL.CO, MARTAPURA - Hari pertama Haul ke -15 Guru Sekumpul layak disebut peringatan puncak haul. Sejauh mata memandang, hanya ada jejerang saf menjulur mulai Sekumpul depan sampai pertigaan Sekumpul Ujung. Seluruh lorong - lorong kecil di Kecamatan Sekumpul sampai Jalan Pendidikan dipenuhi jemaah yang menghamparkan sajadah.
Pemandangan serupa ada Jalan Tanjung Rema dan Guntung Alaban. Jalan Irigasi dan Pintu Air depan Lapas Perempuan Martapura. Sekumpul Raya, Indrasari arah Bincau dan Gunung Ringgeng juga padat. Alun Alun Raza Martapura yang jaraknya sekitar 2.5 km dipadati jemaah. Belum termasuk halaman perkantoran dan ruko sepanjang Jalan A Yani Martapura.
Tanda - tanda haul di kubah akan diikuti jutaan jemaah sudah terasa sejak pagi. Seluruh akses masuk Sekumpul ditutup bagi kendaraan roda dua dan empat. Semakin sore, lautan jemaah terus bertambah. Sampai sampai pintu gerbang masuk ke Dalam Regol Kompleks Ar Raudah Sekumpul ditutup karena daya tampung melebihi kapasitas. Jemaah yang mendapat izin ke Kompleks Ar Raudah dilarang keluar masuk.
Peringatan haul hari pertama dimulai dengan Salat Magrib berjemaah yang dipimpin oleh Guru Sa’duddin Salman. Dilanjutkan pembacaan surah Yasin, Almulk, Ratib Al Atas dan diakhir doa bersama. Setelah Salat Isya haul dimulai di kubah Ar Raudah Sekumpul. Dua Putra Guru Sekumpul, Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali duduk paling depan. Langsung menghadap makam ayah mereka.




Sekadar diketahui, di Kompleks Makam Kubah Ar Raudah ini dimakamkan tiga sosok alim berdampingan yaitu Guru Seman Mulya, Guru Sekumpul dan Guru Salman Jalil.
Hafi Badali diapit oleh Habib Thohir Al Kaff Pekalongan, Habib Muhammad bin Abdul Qodir Al Habsy Sewun Hadramaut Yaman, buyut dari Sahibul Maulid Sintodurar Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi. Sedangkan Amin Badali didampingi dua cucu Abu Bakar Al Athos Mekkah yaitu Habib Ahmad Al athos dan Habib Abdullah Al Habsyi. Haul sendiri berakhir sekitar pukul 22.00 Wita.
Banyaknya jemaah yang datang ingin menghadiri Haul ke-15 Guru Sekumpul membuat sejumlah jalan di Martapura mengalami kemacetan, kemarin.
Kemacetan sendiri terjadi dari arah Hulu Sungai menuju Banjarmasin. Sedangkan ruas jalan di arah sebaliknya masih terlihat lengang. Kondisi tersebut membuat para relawan bekerja keras mengurai kemacetan dengan cara membuka tutup jalur.
Saking padatnya lalu lintas, petugas juga sampai harus menutup Jalan Sekumpul dari kendaraan. Sehingga, jemaah yang ingin menghadiri haul di Musala Ar Araudah harus berjalan kaki dari depan Jalan Sekumpul yang berjarak sekitar 1 kilometer lebih.
Meski harus berjalan jauh tak menyurutkan semangat para jemaah untuk mencari lokasi terdekat dari titik haul. M Barjad misalnya, jemaah dari Daha Selatan, HSS ini rela berjalan dari Jalan A Yani Km 38 hingga ke dekat Musala Ar Raudah. "Banyak yang jalan kaki juga. Jadi tidak terasa jauhnya," ujarnya.
Dia mengaku takjub dengan haul kali ini, pasalnya pada tahun lalu pada H-1 kendaraan masih bisa masuk ke Sekumpul. Sementara tahun ini sudah tidak bisa, lantaran padatnya jemaah. "Luar biasa, tahun ini jemaahnya kemungkinan dua kali lebih banyak dari tahun lalu," bebernya.
Barjad sendiri rutin mengikuti haul setiap tahunnya, hal itu dilakukannya demi mendapatkan berkah dari Guru Sekumpul. "Walaupun ada kesibukan selalu saya upayakan untuk hadir," paparnya.
Selain Barjad, jemaah yang juga jalan kaki dari luar Jalan Sekumpul ialah Zainuddin. Jemaah dari Kelua, Tabalong ini mengaku senang meski harus berjalan berkilo-kilo meter. "Kita mending. Masih ada jemaah yang harus naik pesawat dan menempuh perjalanan puluhan jam untuk bisa menghadiri haul," bebernya.
Menurutnya, apa yang dilakukan jemaah semata-mata karena rasa cinta dan rindu kepada Guru Sekumpul. "Semoga kita semua mendapatkan berkah dari beliau," harapnya.
---
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo melalui Koordinator Lalu Lintas Polres Banjar, Briptu Endor BS memprediksi jemaah haul tahun ini lebih banyak dibandingkan sebelumnya. "Hal itu bisa kita lihat dari kepadatan yang terjadi sejak H-2. Sedangkan tahun lalu jalan baru mengalami kemacetan pada H-1," ucapnya.
Menurutnya, kemacetan yang terjadi pada H-1 ini sama dengan kondisi pada puncak haul pada tahun lalu. "Iya, tahun lalu hari puncak baru seperti ini, tapi sekarang baru H-1 sudah seperti ini," bebernya.
Melihat kepadatan yang terjadi, dia mengungkapkan bahwa para relawan gabungan terus bersiaga dan sigap untuk kelancaran lalu lintas. "Alhamdulillah kepadatan masih bisa terurai lancar, walaupun jalan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan," pungkasnya. (ris/mam/ran/ema)

JALAN KAKI: Para jemaah berjalan kaki menuju Sekumpul, kemarin. Hari ini puncak acara Haul ke 15 Guru Sekumpul. | Foto: Muhammad Rifani/RADAR BANJARMASIN
Sumber Berita : https://kalsel.prokal.co/read/news/30957-belum-acara-puncak-jemaah-sudah-harus-jalan-kaki-1-km-lebih-malam-puncak-akan-pulang-satu-arah.html

Jemaah Membeludak, Bundaran Banjarbaru Padat Sejak Subuh
 
PROKAL.CO, BANJARBARU - Antusias jemaah Haul ke-15 Guru Sekumpul diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal itu dapat dilihat dari kepadatan arus berangkat di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru yang terjadi pagi ini (1/3).
Kepadatan terlihat di semua arah. Yakni, dari arah Banjarmasin, Pelaihari menuju Sekumpul dan Sungai Ulin. Kondisi tersebut membuat sekeliling bundaran tampak dipenuhi berbagai jenis kendaraan.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Perwira Pengendali Lalu Lintas, Iptu Khamdari SE menyampaikan, arus lalu lintas di Bundaran Banjarbaru sudah padat sejak Subuh. "Subuh sudah banyak jemaah dari arah Banjarmasin dan Pelaihari yang masuk bundaran," katanya.
Namun dia mengungkapkan, petugas bersama para relawan terus berupaya mengurai kepadatan dengan cara memilah kendaraan roda dua dan empat. "Roda dua kami arahkan langsung ke Sekumpul. Kalau roda empat kami arahkan ke Sungai Ulin," ungkapnya.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Kapolsek Beruntung Baru ini menyampaikan bahwa pihaknya juga memberlakukan sistem buka tutup jalan, guna mengurai kepadatan. (ris/ema)

Perwira Pengendali Lalu Lintas, Iptu Khamdari SE (tengah) bersama para petugas lainnya saat mengatur kepadatan lalu lintas di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, Minggu (1/3). | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
Sumber Berita : https://kalsel.prokal.co/read/news/30959-jemaah-membeludak-bundaran-banjarbaru-padat-sejak-subuh.html

Wakil Ketua MPR RI Jalan Kaki ke Ar Raudah Sekumpul

PROKAL.CO, MARTAPURA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzanie memilih berjalan kaki ke Kompleks Ar Raudah dari Sekumpul depan, Minggu (1/3) siang sekitar pukul 14.45 Wita. Didampingi Ketua DPRD Banjar HM Rofiqy dan Anggota DPRD Banjar Muhammad Iqbal menyempatkan singgah ke Media Center milik Kominfo Banjar bersama sejumlah Jurnalis Banjar.
Mujanie rupanya ingin merasakan sensasi jalan kaki dengan jutaan jemaah yang memenuhi sepanjang Jalan Sekumpul. Politisi Gerindra tersebut tertarik datang ke Sekumpul setelah mendengar dan menyaksikan dahsyatnya Haul Abah Guru Sekumpul.
Ahmad Mujanie juga ingin melihat langsung tayangan CCTV milik Kominfo Banjar yang menampilkan tinjauan langsung kepadatan jemaah di 10 titik. Selain itu, Ahmad Muzanie juga mau menyaksikan kesiapan posko kesehatan di samping Media Center di halaman Rumah Sakit Pelita Insani Sekumpul Martapura.
"Saya sangat apresiasi haulan ini karena boleh jadi ajang silaturahmi bagi jemaah khususnya dan masyarakat pada umumnya," ujarnya singkat. (mam/ema)

Ahmad Muzanie singgah sejenak ke Media Center sebelum melanjutkan jalan kaki ke Kompleks Ar Raudah Sekumpul mengikuti proses puncak haul ke-15 Abah Guru Sekumpul 2020. | Foto: Muhammad Amin/Radar Banjarmasin
Sumber Berita : https://kalsel.prokal.co/read/news/30964-wakil-ketua-mpr-ri-jalan-kaki-ke-ar-raudah-sekumpul.html
Sandi Ikut Bagikan Paket Makanan ke Jemaah Haul Sekumpul
PROKAL.CO, PROKAL.CO, Haul ke-51 Guru Sekumpul sejumlah tokoh nasional juga hadir. Salah satunya Sandiaga Uno.  Bahkan politikus dari Partai Gerindra ini ikut membagikan nasi bungkus kepada para jemaah yang melintas di Jalan Ahmad Yani persis di depan Kantor Gerindra Kalsel, Minggu (1/3) pagi.
Kehadiran Sandi menyita perhatian masyarakat, bahkan tak sedikit yang turun dari motor dan meminta berswafoto dengan pria yang mencalonkan diri pada Pilpres 2019 lalu. (gmp/ema)

Sumber Berita : https://kalsel.prokal.co/read/news/30958-sandi-ikut-bagikan-paket-makanan-ke-jemaah-haul-sekumpul.html

Km 55 sampai Bundaran Banjarbaru, DITUTUP..!

PROKAL.CO, MARTAPURA - Seluruh ruas jalan Nasional A Yani mulai KM 37 - 40 bebas dari kendaraan bermotor. Semua kendaraan diarahkan ke lokasi parkir dan jemaah diminta jalan kaki oleh relawan. Sedangkan akses ke Sekumpul sangat padat sejak pukul 11.00 Wita.
Menurut Juru Bicara Posko Induk Sekumpul Agus Alipandi, penutupan bahkan jalan lebih jauh lagi yakni mulai Pertigaan Jalan Haji Duan KM 55 Kecamatan Mataraman sampai ke Bundaran Banjarbaru.
Bahkan, Bundaran Simpang Empat Banjarbaru arah ke Martapura ditutup sejak pukul 10.00 Wita. Seluruh kantong parkir yang disiapkan relawan telah terisi 95 persen dengan peningkatan jumlah jemaah yang datang ke Martapura sekitar 30 persen.
"Jemaah mulai Hulu Sungai diarahkan ke Pingaran melalui Haji Duan Mataraman," jelas Agus Alipandi.(mam/ema)

Jemaah jalan kaki disepanjang jalan A Yani Martapura arah ke Sekumpul. | Foto: Muhammad Amin/Radar Banjarmasin
Sumber Berita : https://kalsel.prokal.co/read/news/30965-km-55-sampai-bundaran-banjarbaru-ditutup.html
  
Ribuan Bungkus Nasi Samin Terus Disiapkan, Jemaah Membludak

PROKAL.CO, BANJARBARU - Selepas Salat Zuhur, jemaah acara puncaj Haul Abah Guru Sekumpul ke-15 tahun 2020 terus mendatangi wilayah Kubah Guru Sekumpul. Mereka datang dari berbagai penjuru arah.
Karena di kawasan Simpang 4 Sekumpul sudah steril kendaraan bermotor. Jemaah harus berjalan kaki untuk menuju areal dalam. Selama pantauan, jemaah mulai memadari tiap-tiap ruas jalan. Jemaah yang sudah tiba lebih dulu memilih istirahat atau menyantap makanan yang dibagikan relawan.
Relawan dari berbagai unsur juga terpantau sibuk melakukan tugasnya. Dari mengatur jalan, radio komunikasi, petugas parkir, kesehatan hingga relawan yang bertugas di dapur umum.
Salah satu yang tampak sangat sibuk ada di dapur umum Sektor Taufik di kawasan Gang Riayah Sekumpul. Selian ibu-ibu, bapak-bapak relawan juga tengah mempersiapkan nasi samin yang dibungkus dengan kertas minyak.
Ria Santy, salah seorang relawan mengatakan nasi samin yang disiapkan hingga puluhan ribu bungkus. Jumlah ini meningkat drastis dibanding tahun-tahun lalu.
"Persiapan kurang lebih dua minggu yang lalu. Mulai dari melipat kertas nasi dan lainnya. Alhamdulillah terus meningkat dari sebelumnya," ceritanya sembari disela membungkus nasi samin. (rvn/ema)
Sumber Berita : https://kalsel.prokal.co/read/news/30963-ribuan-bungkus-nasi-samin-terus-disiapkan-jemaah-membludak.html

Re-post by MigoBerita / Senin/02032020/09.30Wita/Bjm
 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya