Dendam Soal Jaga Malam Berakhir Tewas dengan Delapan Mata Luka
BANJARMASIN, KP – Dendam soal jaga malam, berakhir tewasnya M Tabrani, yang akrab disapa Arbani (50) dengan sedikitnya menderita delapan mata luka di sekujur tubuh akibat tikaman serta bacokan senjata tajam, Selasa malam (18/4), sekitar pukul 22.15 WITA.Itulah peristiwa yang gegerkan warga di Jalan Beruntung Jaya Banjarmasin Selatan.
Korban, yang naik sepeda motor Scoopy DA 6140 ACV, ditemukan tewas di pinggir jalan dengan penuh luka di tubuhnya.
Dari kasusnya, si pelaku, Marwan (41) dan kakaknya Agus, pada malam itu juga berhasil diamankan anggota Polsekta Banjarmasin Selatan dan anggota Reskrim Polresta Banjarmasin, saat berada di Jalan Beruntung Jaya Gang Sadewa 7 Banjarmasin Selatan, sekitar pukul 21.30 WITA.
Pelaku diketahui warga Jalan Kertak Hanyar Gang Masa Abadi Kabupaten Banjar, terbukti melakukan penganiayaan terhadap korban Arbani warga Jalan Raya Beruntung Jaya Gang Padi RT 01 RW 01 Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
Diketahui, peristiwa perkelahian berdarah terjadi sekitar pukul 20.00 WITA, di kawasan Jalan Beruntung Jaya, persisnya depan salah satu gudang rokok.
Pada waktu itu, pelaku yang naik motor baru saja sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama seorang temannya.
Tak lama kemudian, datang pula pelaku bersama kakaknya, Agus Fahrian Noor (45), warga Jalan Beruntung Jaya Gang Sadewa 7 Banjarmasin Selatan, dan satu temannya pelaku bernama Okta (masih dicari).
Di lokasi, pada waktu itu pelaku Marwan (41) menghadapi korban, yang ternyata sudah memegang senjata tajam (sajam) jenis parang, sedang pelaku tak membawa apa-apa.
Tiba-tiba, korban hendak menyerang pelaku dan sempat dihalangi oleh kakak pelaku, Agus.
Si Agus minta agar tak usah berkelahi, hingga akhirnya Agus dengan korban sama-sama terjatuh.
Disitu, pelaku melihat lagi ada sajam kecil dibalik baju korban dan mencoba mengambil sajamnya.
Pelaku Marwan berhasil mendapatkan sajam tersebut dan celakanya langsung menikamkan ke tubuh korban hingga delapan mata luka.
Sedangkan teman pelaku, Okta mengejar teman korban dengan menggunakan celurit, namun rekan korban berhasil selamat.
Melihat korban sudah tak berdaya, ketiganya langsung meninggalkan TKP.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol M Andi Wijaya didampingi Kanit Reskrim, Iptu Sisworo Zulkarnain, ketika dikonfirmasi membenarkan telah diamankan pelaku dan menjalani pemeriksaan.
“Untuk rekan pelaku, Okta masih dicari keberadaannya,’’ ujar Kapolsek. (fik/K-4) / http://www.kalimantanpost.com/dendam-soal-jaga-malam-berakhir-tewas-dengan-delapan-mata-luka/
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Jum'at/21042017/08.51Wita/Bjm