Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat berinteraksi dengan anak-anak PAUD Terpadu Tunas Bangsa, dalam kunjungan kerjanya kemarin.
PROKAL.CO, BANJARBARU - Sesuai dengan rencana, Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo bersama Mufidah Jusuf Kalla dan sejumlah istri anggota Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), Selasa (25/4) kemarin melakukan kunjungan kerja ke Kota Banjarbaru, Kalsel.
Pesawat khusus Boeing 737-400 TNI AU/RJ-85 yang membawa rombongan ibu negara landing di Bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 10.30 Wita. Rombongan kemudian turun dari pesawat dan istirahat sejenak di VIP Room Bandara.
Usai istirahat sebentar, rombongan lalu menuju ke PAUD Terpadu Tunas Bangsa di Jalan Air Bus, Komplek Citra Angkasa, Kelurahan Landasan Ulin menggunakan bus dengan pengawalan ketat.
Didampingi Ketua PKK Kalsel Raudhatul Jannah Sahbirin, rombongan tiba di PAUD Terpadu Tunas Bangsa sekitar pukul 11.00 Wita. Di sana ratusan anak TK dan PAUD, serta masyarakat sekitar menyambut kedatangan rombongan.
Turun dari bus, rombongan istri Presiden RI Joko Widodo tersebut langsung masuk ke halaman PAUD Terpadu Tunas Bangsa. Untuk menghampiri ratusan anak PAUD yang sudah menunggu sejak pagi.
Iriana terlihat langsung berinteraksi dengan anak-anak, dan memanggil satu anak untuk diajak berbicara. "Ini siapa namanya?" tanya Iriana kepada seorang anak yang maju ke depan. "Pandu," jawab anak laki-laki itu.
Iriana melanjutkan pertanyaan. "Pandu mau apa Nak?" tanyanya. "Mobil bu," jawab Pandu, dengan diiringi gelak tawa orang-orang di sekitarnya.
Mendengar jawaban siswa PAUD Terpadu Tunas Bangsa kelas B1 tersebut, Iriana kemudian menunjukan beberapa buku. "Ibu tidak membawa mobil, cuma membawa buku ini. Ini untuk Pandu," katanya sambil tersenyum.
Usai membagikan buku, istri Presiden RI Joko Widodo tersebut kemudian mengajak anak-anak bernyanyi bersama. Selesai bernyanyi Iriana beserta rombongan berpamitan untuk melanjutkan agenda kunjungan selanjutnya, yaitu meninjau program IVA Test I di Pasar Ulin Raya.
Sebelum meninggalkan tempat, Iriana menyempatkan diri menyapa masyarakat sekitar dengan membagikan bingkisan dan buku. Masyarakat terlihat antusias sekali menyambut kedatangan ibu negara RI tersebut.
Kepala PAUD Terpadu Tunas Bangsa Yanti Susilawati mengaku senang telah dikunjungi Ibu Negara RI. Karena selain berkunjung, rombongan juga memberikan sumbangan untuk PAUD. "Tadi kami mendapatkan Rp40 juta dari Kemendikbud," ujarnya.
Selain uang, PAUD juga mendapatkan bantuan berupa alat bermain, buku dan lain-lain. "Mudah-mudahan bantuan yang kami terima dapat bermanfaat," harap Yanti.
Sementara itu, anak laki-laki bernama Pandu yang sempat meminta mobil kepada Iriana mengungkapkan, maksud dirinya bukan mobil benaran. Melainkan mobil-mobilan. "Tadi mau minta mobil mainan, untuk main," ungkapnya.
Jadwal Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Banjarbaru, Selasa (25/4) kemarin lumayan padat. Usai datang dari PAUD Terpadu Tunas Bangsa, Jalan Air Bus, Komp Citra Raya Angkasa, Kelurahan Landasan Ulin. Rombongan kemudian meninjau program IVA Test I di Pasar Ulin Raya, Jalan A Yani Km 24, Kelurahan Landasan Ulin.
Jadwal Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Banjarbaru, Selasa (25/4) kemarin lumayan padat. Usai datang dari PAUD Terpadu Tunas Bangsa, Jalan Air Bus, Komp Citra Raya Angkasa, Kelurahan Landasan Ulin. Rombongan kemudian meninjau program IVA Test I di Pasar Ulin Raya, Jalan A Yani Km 24, Kelurahan Landasan Ulin.
Setelah itu, didampingi Mufidah Jusuf Kalla dan sejumlah istri anggota Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), Iriana bertolak ke Lapangan Murdjani untuk memperingati Hari Kartini.
Usai menghadiri peringatan Hari Kartini, rombongan kemudian menuju ke Gedung Bina Satria di Jalan Basuki Rahmat, Banjarbaru guna meninjau IVA Test II. Dari sana, rombongan lalu beristirahat sebentar di RM Swarga sembari menyantap makan siang.
Selesai makan, agenda masih belum habis. Ibu Negara Iriana bersama rombongan menghadiri Sosialisasi Pencegahan Narkoba, Pornografi dan Kekerasan Anak di Gedung Idham Khalid, di kawasan Setdaprov Kalsel.
Meski menjalani jadwal kunjungan yang padat, di acara sosialisasi itu Iriana terlihat masih semangat. Malahan mengajak para siswa menari bersama. "Ayo menari bersama," ajaknya.
Selesai menari bersama, Iriana menyuruh beberapa siswa maju ke depan. Untuk menjawab pertanyaan yang dia berikan. "Ayo apa yang bisa kalian tangkap dari sosialisasi ini," tanyanya kepada siswa SMA yang sudah maju ke depan.
Febry yang mendapatkan giliran pertama menjawab mengatakan, sesuai dengan pemaparan dalam sosialisasi narkoba, pornografi dan kekerasan tidak boleh didekati. Karena apabila terjerumus ke dalamnya, maka akan berurusan dengan hukum.
Hal senada diungkapkan Helmiah yang diberi kesempatan menjawab kedua. Dia mengatakan, narkoba harus dihindari jika tidak ingin terjerumus ke dalamnya.
Mendengar jawaban kedua siswa itu, Iriana nampaknya cukup puas dan menghadiahi Febry dan Helmiah masing-masing satu unit sepeda.
Mendengar jawaban kedua siswa itu, Iriana nampaknya cukup puas dan menghadiahi Febry dan Helmiah masing-masing satu unit sepeda.
Febry mengaku senang mendapatkan sepeda dari seorang ibu negara. "Saya sangat senang, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ungkapnya.
Setelah Febry dan Helmiah, Iriana kembali memanggil dua siswa untuk menjawab pertanyaan lainnya. Pertanyaan yang diberikan ialah bagaimana cara menghindari narkoba? Ketika dua siswa bernama Romy dan Nor Maulida menjawab pertanyaan itu, mereka juga diberi hadiah masing-masing satu unit sepeda.
Saat dua sepeda kembali diambil, tersisa satu sepeda lagi yang ada di depan panggung. Sepeda tersebut diberikan Iriana kepada seorang siswa yang mampu menari dengan baik di atas panggung. Selesai menghadiahi sepeda, Iriana dan rombongan kemudian berpamitan. (ris/ay/ran) / http://kalsel.prokal.co/read/news/9051-anak-tk-ini-minta-mobil-ibu-negara-malah-beri-ini/1
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/27042017/10.20Wita/Bjm