» » » » Sahur Sehat, begini caranya

Sahur Sehat, begini caranya

Penulis By on Senin, 29 Mei 2017 | No comments

TAKJIL : Makan Terlalu Banyak Saat Sahur Ternyata Tak Baik, Ini Penjelasannya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menu sahur sangat penting dalam menjaga kebugaran tubuh saat menjalankan ibadah puasa. Ada beberapa makanan yang dianjurkan, dan ada juga yang diminta dihindari.
Ahli Gizi Klinik, Wahyu Hardi Prasetiyo menjelaskan, untuk menu sahur, asupan energi 40 hingga 45 persen dari total kalori baik dari makanan selingan maupun makanan utama sahur. Sebaiknya mengonsumsi makanan dan minuman tidak secara berlebihan, walaupun dengan tujuan menabung makanan/cadangan.
Konsumsi berlebihan justru memperburuk kondisi tubuh di siang hari. Konsumsi dengan pola makan gizi seimbang, makanan mengandung sumber tenaga (nasi, mi, roti dan lainnya), makanan mengandung sumber pembangun (lauk pauk, seperti ikan segar, telur itik, daging ayam dan lain-lain), makanan sumber pengatur (sayur dan buah segar).
Cairan tubuh selama berpuasa harus tetap dijaga dengan baik dengan cara konsumsi air yang diminum tetap sekitar 8 hingga 10 gelas per hari. “Minumlah dua gelas pada saat berbuka (diikuti dengan sajian makanan yang berkuah dari sayur), empat gelas setelah salat tarawih hingga menjelang tidur, 1 gelas saat bangun tidur untuk sahur,” jelasnya.

TAKJIL : Makan Terlalu Banyak Saat Sahur Ternyata Tak Baik, Ini Penjelasannya
net
ilustrasi
Makan sahur hendaknya ada yang berkuah. Konsumsi cairan tidak selalu berarti air putih semata, tetapi dapat juga berupa minuman teh, susu, jus buah, koktil buah. Bagi yang menjalankan ibadah puasa perlu perhatian khusus pada penyakit yang diderita sehingga harus tetap menjalankan minum obat secara teratur. Sebaiknya konsultasi pada dokter yang merawat.
Tentunya akan terjadi perubahan waktu minum obat. Perubahan itu terjadi misalnya obat-obatan yang biasanya diminum pagi hari bisa diubah ke waktu berbuka puasa, sedangkan dosis sore dipindahkan ke waktu makan sahur.
Hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa agar optimal yaitu makan memenuhi syarat gizi seimbang sesuai dengan kemampuan daya beli dengan mencerdaskan dalam memilih bahan makanan.
“Menjaga kualitas puasa kita karena dengan asupan yang seimbang akan bermanfaat bagi aktivitas kita selama berpuasa, menjaga pertumbuhan sel-sel dan mengatur metabolisme tubuh,” katanya.
Asupan serat jangan ditinggal ,karena serat sangat penting artinya dalam membantu kelancaran metabolisme tubuh, memperlancar proses buang air besar dan memberikan rasa kenyang yang lama. Sehingga tidak muncul keluhan dalam berpuasa untuk sulit BAB. / http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/05/29/takjil-makan-terlalu-banyak-saat-sahur-ternyata-tak-baik-ini-penjelasannya

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Selasa/30052017/08.40Wita/Bjm
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya