Jembatan yang Dibangun Perusahaannya di Mandastana Patah, Ini Kata Rusman Aji
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pembangunan jembatan yang runtuh di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola dikerjakan oleh PT Citra Bakumpai Abadi pada tahun 2015. Jembatan penghubung itu runtuh bertepatan saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.Direktur Citra Bakumpai Abadi Rusman Aji tidak membantah perusahaannya yang membangun jembatan beton dengan konstruksi fileslab girder.
Ketika ditanya tentang runtuhnya jembatan, Rusman Aji yang saat ini memegang Ketua Kadin Batola tidak mau banyak komentar.
Menurut Rusman, dirinya tak mau menduga-duga penyebab runtuhnya jembatan. Alangkah baiknya, kata Rusman, menunggu hasil penelitian dari balai jalan nasional.
Ditambahkan Rusman, pihaknya sudah mengerjakan jembatan sesuai dengan perencanaan dan setiap hari ada konsultan pengawas yang mengawas pekerjaan pembangunan jembatan. Jadi, katanya, kita tunggu hasil penelitian penyebab jeblosnya satu dari empat pilar jembatan.
Diberitakan sebelumnya, jembatan beton yang dibangun tahun 2015 di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola, runtuh tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Kamis (17/8/2017) sekitar 11.30 Wita runtuh.
Hamdanah, salah satu orangtua siswa di Mandastana (banjarmasinpost.co.id/am ramadhani)
Runtuhnya jembatan dengan konstruksi file slab gender ini akibat pilar kedua dari Desa Tanipah atau pilar ketiga dari Desa Bangkit Baru jeblok, masuk kedalam tanah.
Beruntung saat runtuhnya jembatan senilai Rp 17 miliar ini, tidak ada yang sedang melintas.
Menurut Kabid Bina Marga pada Dinas PU Edy Supriadi yang berada di lokasi, kondisi jatuhnya jembatan dalam kondisi rata tanpa menghancurkan lantai jembatan. Diduga kuat diakibatkan oleh alam.
"Akan tetapi hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah," kata Edy. Dia pun mengungkapkan bahwa Dinas PU akan menurunkan tim untuk meneliti penyebab jembatan tersebut.
Camat Mandastana Suyud yang juga berada di lokasi mengatakan, kondisi serupa pernah pula terjadi saat jembatan terbuat dari kayu ulin. Menurut Suyud, saat itu tiang jembatan ulin masuk ke dalam sehingga tertinggal bagian lantai. "Kami harus melepas ulin dermaga untuk membuat suai," kata camat.
Istimewa
Warga berdatangan menyaksikan kondisi jembatan beton yang patah di Mandastana
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Jum'at/18082017/13.54wita/Bjm