Sadis, Duel Lima Lawan Dua di Pekapuran, Seorang Warga Tewas Ditombak, Satu Disamurai
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kegegeran terjadi di Jalan Pekapuran A RT 20 Kelurahan Karang Mekar Banjarmasin Timur, Kamis (31/8). Seorang penjaga malam, Ahmad Yunani (26), tewas ditombak. Sedangkan rekannya, Haris Munandar (37), mengalami luka parah dan dalam perawatan medis.Gerak cepat polisi membuat kasus ini segera terungkap. Seorang pelakunya, Hendra (35), menyerahkan diri ke Polsek Banjarmasin Timur. Kepada polisi, Hendra mengaku perkelahian berdarah itu berlantar belakang kekesalan semata.
Hendra mengaku, sebelum perkelahian terjadi, Kamis pagi, dia bertemu dengan kedua korban, Yunani dan Haris, di Jembatan 6 Jalan Pekapuran Raya.
“Kami sempat ribut. Saya dikejar Yunani dan Haris. Saya mau dikeroyok. Tapi saya bisa lari ke rumah,” kata warga Jalan Pekapuran Raya Jembatan 7 Banjarmasin Timur ini.
Tak terima dengan keributan itu, Hendra mengumpulkan teman-temannya. Dia ingin menyerang Yunani dan Haris. Hendra bersama empat orang temannya dengan membawa sejumlah senjata tajam seperti samurai, tombak dan pisau mencari Yunani dan Haris.
“Saya dan teman-teman langsung mendatangi rumah Yunani dan Haris,” kata Hendra.
Saat bertemu Yunani dan Haris, tanpa basa-basi Hendra Cs langsung mengamuk. Karena kalah jumlah, Yunani dan Haris tak bisa melawan lagi. Keduanya pun jadi bulan-bulanan Hendra dan teman-temannya. Yunani terkena tombak dan tewas di tempat kejadian. Sedangkan Haris luka parah akibat sabetan samurai.
Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol HM Uskiansyah mengatakan pihaknya sudah menetapkan Hendra sebagai tersangka. “Tersangka menyerahkan diri. Kami masih melakukan pengerjaan terhadap pelaku lainnya,” ujar Uskiansyah, Jumat (9/1).
Halaman 1 Metro Banjar Edisi Cetak Sabtu (2/9/2017)
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/02092017/17.59Wita/Bjm