Bahaya PKI Tetap Harus Diwaspadai
BANJARMASIN, KP – Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Dra Sri Nurnaningsih mengingatkan semua elemen bangsa agar terus mewaspadai gerakan Partai Komunis Indonesia dan radikalisme.“Walau secara ideologis komunisme sudah tak mempunyai kekuatan lagi seperti tempo dulu, tapi kita tetap harus mewaspadai gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI),’’ ujarnya, pada kegiatan Dinas Kepemudaan Dan Olahraga (Dispora) Kota Banjarmasin, Sabtu ( 30/9 ), nonton bareng peristiwa G30/PKI, dialog dengan tokoh masyarakat, di Kampung Olahraga Tradisional, Gang Pendamai, Jalan Teluk Tiram Darat, Kecamatan Banjarmasin Barat.
“Memang secara ideologis komunisme internasional sudah `rontok’ karena pengaruh globalisasi, seperti Moskow Rusia (Moscow Russia) dan Peking Republik Rakyat Tjina (RRT) atau Beijing Republik Rakyat Cina (RRC),’’ papar Sri Nurnangsih ini.
Kegiatan dengan tema ‘Peningkatan Kepedulian Remaja dan Pemuda Terhadap Kota Banjarmasin Baiman’, menghadirkan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Sri Nurnaningsih.
Dengan intensifnya pembinaan terhadap remaja, ungkap Sri, diharapkan bisa mencegah mereka terhindar dari pergaulan bebas, seperti penyalahgunaan narkoba, terorisme dan tindakan yang dapat merugikan mereka.
Bahkan, katanya, sebagai generasi penerus bangsa, pemuda jangan melupakan sejarah kelam di masa lalu. Sehingga peristiwa tragis tersebut jangan sampai terulang lagi.
“Kita harus ingat, dan jangan lupakan kejamnya PKI, dan bagaimana sadisnya mereka membunuh para jenderal,’’ demikian Sri.
Nobar Walikota dan Dandim
Sebelummnya, Jumat (29/9) malam, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Dandim 1007 Banjarmasin Kolonel (Inf) Wilson Napitupulu hadir dalam acara Nonton Bareng (Nonbar) film G30S/PKI, bersama masyarakat kota seribu sungai, di Lapangan Kamboja Banjarmasin.
Kedatangan H Ibnu Sina di Lapangan Kamboja, disambut hangat masyarakat yang telah lebih dahulu berada di sana.
Kegiatan nonton bareng dimulai pukul 20.00 dan dirangkai dengan pembagian paket sembako oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan secara simbolis diterima perwakilan veteran pejuang kemerdekaan.
Menurut H Ibnu Sina, Film Penghianatan G30S/PKI merupakan tontonan menarik. Karena, katanya, film tersebut bagian dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia yang harus diketahui masyarakat terutama generasi muda saat ini.
Selain itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini juga menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Film berdurasi sekitar 3 jam itu, dilihat oleh ratusan pasang mata dengan sangat antusias. Mereka baru beranjak dari tempat duduk, setelah seluruh cerita dalam film itu selesai diputar.
Walikota
Banjarmasin H Ibnu Sina dan Dandim 1007 Banjarmasin Kolonel (Inf)
Wilson Napitupulu hadir dalam acara Nonton Bareng (Nonbar) film
G30S/PKI, bersama masyarakat kota seribu sungai, di Lapangan Kamboja
Banjarmasin dan tampak kegiatan tersebut.
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Senin/02102017/17.53Wita/Bjm
