Laga Uji Coba Timnas Masuk Agenda FIFA
PERTANDINGAN timnas Indonesia melawan Guyana pada akhir pekan ini akan menjadi pertandingan resmi yang diakui Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Meskipun tidak masuk ka-lender FIFA, pertandingan yang akan direncanakan digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, itu telah tercatat di situs resmi FIFA. Itu artinya hasil pertandingan akan berpengaruh dalam perhitungan peringkat FIFA bulan depan. Menurut Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, laga uji coba melawan negara Amerika Selatan itu merupakan pertandingan internasional bertipe A. Itu karena pertandingan melibatkan dua tim nasional level senior. PSSI juga telah melaporkan segala keperluan dan syarat kepada FIFA atas digelarnya laga uji coba tersebut.“Di tanggal 25 (November) itu, PSSI ingin bahwa ini pertandingan penting yang ada kaitannya dengan kalkulasi peringkat FIFA. Tim berharap bisa tampil maksimal. Kemudian PSSI sendiri menyiapkan beberapa program pendukung,” jelasnya Jokdri sapaan Joko saat ditemui di Jakarta, Senin (20/11). Meskipun demikian, status pertandingan tipe A tidak berlaku untuk turnamen Piala Tsunami 2017 yang akan digelar di Aceh pada 2-6 Desember mendatang. Walaupun turnamen itu diikuti timnas senior yang berasal dari Kirgizstan, Mongolia, dan Brunei Darussalam, syarat-syarat izin untuk FIFA sepertinya tidak dipenuhi. Status pertandingan pun menjadi laga internasional tipe ketiga yang nantinya tidak akan masuk perhitungan peringkat FIFA.
“Hanya melawan Guyana saja yang berstatus match A. Untuk yang di Aceh di luar dari itu. Hanya pertandingan internasional level tiga,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria,Senin (20/11). Selain itu, pertandingan timnas ‘Garuda’ kontra Gu-yana akan kental bernuansa penghormatan untuk kiper senior Persela Lamongan Choirul Huda. Seperti diketahui, Huda mengembuskan napas terakhir setelah berbenturan dengan rekan sendiri di lapang-an pada laga melawan Semen Padang. “Tanggal 24 November nanti kita akan jemput keluarga Choirul Huda dan dibawa ke Jakarta karena kita dedikasikan laga lawan Guyana nanti untuk penghormatan bagi Huda,” lanjut Tisha. Tidak sekadar sebagai bentuk penghormatan, sebagian hasil tiket laga itu juga akan didonasikan khusus untuk keluarga mendiang kiper berusia 37 tahun tersebut.
Nasib Indra Sjafri
Sementara itu, nasib pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri masih saja abu-abu. Senin (20/11), mantan pelatih Bali United seharusnya membicarakan masa depannya dengan PSSI. Akan tetapi, PSSI memutuskan menunda untuk memublikasikan nasib Indra Sjafri sampai sore hari nanti.
Sebelumnya Indra santer bakal dipecat PSSI setelah hasil buruk di kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Korea Selatan, Okober lalu. Selain kalah dari tuan rumah, timnas ‘Garuda Nusantara’--julukan Indonesia--juga menyerah di tangan rival abadi Malaysia dengan skor mencolok 1-4. Sejumlah nama pelatih pengganti untuk menukangi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan sudah ramai dibicarakan, termasuk mantan asisten pelatih timnas Indonesia Wolfgang Pikal. Pelatih asal Austria itu pun membuka diri untuk memoles timnas Indonesia U-19.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Sumber Berita : http://mediaindonesia.com/news/read/132975/laga-uji-coba-timnas-masuk-agenda-fifa/2017-11-21Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Selasa/21112017/09.37Wita/Bjm
1 komentar:
semangat terus ya yang lagi laga uji coba gabung di sini gan Agen Online Maxbet