Ketua MPR RI Datangi Inspirator Penambal Ban
Banjarmasin, KP – Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan datangi atau berkunjung ke sang inspirator, pemuda yang sehari-harinya sebagai tukang tambal ban, H Sulaiman, Jumat (3/11) sebelum menjadi pembicara pada acara Nasyiatul Aisyiyah Tanwir 1 di Banjarmasin, yang diikuti seluruh perwakilan di Indonesia.Zulkifli yang dijemput Ketua DPW PAN Kalsel H Muhidin didampingi pengurus PAN Banjarbaru, Emmy.
Ia memiliki agenda menghadiri acara Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah Priode 2016-2020 dari 3-5 November 20017 di Gedung Sultan Suriansyah, diperjalanan dari Bandara Syamsuddin Noor ke Banjarmasin sebelum shalat Jumat, mampir ke tempat kerja H Sulaiman di Jalan Cempaka, Banjarmasin Tengah itu.
Mantan Menteri Kehutanan RI ini, mengaku mampir untuk menemui langsung H Sulaiman yang sehari-harinya bekerja sebagai penambal ban motor tersebut karena kagum akan sifatnya yang bisa menabung untuk naik haji bahkan membawa sang ibu.
“Itu H Sulaiman merupakan pemuda yang memberikan inspirasi kepada Indonesia, hanya orang biasa yang bersungguh-sungguh menabung hingga bisa menunaikan ibadah haji dan menaikkan haji ibunya,’’ ucap Zulkifli.
Dia merasa bangga kepada perjuangan H Sulaiman ini, karena bersungguh-sungguh dan tekun menggeluti pekerjaan hanya sebagai penambal ban, tapi bisa menyisihkan rezekinya hingga bisa menunaikan rukun islam yang ke-5 itu.
“Insya Allah rezeki yang didapatnya itu halal dan berkah,’’ ujarnya.
Dia pun berpesan, para pemuda di Indonesia bisa mencontoh perjuangan hidup H Sulaiman ini, sebab ketekunan dan berupaya mencari rezeki yang halal merupakan titah agama dan bangsa.
Selain itu, Zulkifli berpesan, para pemuda harus paham budaya daerahnya, juga tahu sejarah perjuangan bangsanya, tapi juga harus memiliki ilmu pengetahuan.
“Harus juga cekatan, jaringan yang luas, daya saing, produktivitas, hingga dapat bersaing di mana saja,’’ ujarnya.
Menurut dia lagi, para pemuda harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini.
“Hentikan saling menista, saling membenci, menghujat, melapor, sebab kita merupakan seudara sebangsa dan setanah air,’’ paparnya.
Dia meminta, para pemuda harus bisa saling menghormati, menghargai semua golongan, hingga tercipta terus kedamaian.
Maklum kesehari-harinnya sebagai tunggal tambal ban tetapi bisa berangkat haji.
“Sejak tahun 1995, saya ikut kakak ipar untuk usaha tambal ban di daerah Belitung (Kecamatan Banjarmasin Barat). Setelah belajar dan mahir, saya buka usaha sendiri,’’ ujar Ismail.
Warga Jalan AIS Nasution RT 2 RW 1 Nomor 19, Gang Binjai, Kelurahan Gedung, Kecamatan Banjarmasin Tengah mengungkapkan sejak 2007, terus menabung tiap hari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.
“Baru pada 2012, uang tabungan itu saya setorkan untuk ongkos berangkat haji bersama ibu saya. Baru, pada 2017, saya bisa bertolak haji tergabung di Kloter I Embarkasi Haji. Waktu itu, satu kloter dengan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina,’’ tutur Ismail.
Ketua
MPR, RI Zulkifli Hasan berkunjung H Sulaiman, inspirator pemuda yang
menjadi tukang tambal didampingi Ketua DPW PAN Kalsel H Muhidin,
pengurus PAN Banjarbaru Emmy, Jumat (3/11) siang.
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/04112017/10.49Wita/Bjm
