Kerukunan Keluarga Bakumpai Adu Jago Bikin Masakan Khas Mereka
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - upaya melestarikan seni dan budaya daerah khususnya warga Dayak Bakumpai di Kalimantan Tengah mulai, Sabtu (4/11/2017) hari ini digelar berbagai kegiatan.Terpusat di Asrama Haji Jalan George Obos Palangkaraya, digelar Seminar dan Festival Seni Budaya Bakumpai se-Kalimantan Tengah tahun 2017.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh kerukunan keluarga Bakumpai (KKB) Kota Palangkaraya sebagai upaya melestarikan dan membumikan ciri khas seni dan budaya Bakumpai.
Ketua Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kota Palangkaraya, Suriansyah Murhaini, mengatakan ada berbagai jenis pertunjukan yang ditampilkan diantaranya, Lomba Pantun Berbahasa Bakumpai.
Kegiatan kuliner khas masakan Bakumpai, lomba Hadrah Dayak Bakumpai, bahkan juga ada madihin, yang ditampilkan dalam kegiatan pembukaan festival seni dan budaya Dayak Bakumpai tersebut.
"Kami tidak ingin budaya turun-temurun kami hilang begitu saja sehingga perlu dilestarikan," ujarnya.
Menurut tokoh Dayak Bakumpai Kalteng ini, Suku Dayak Bakumpai sebenarnya adalah sub suku dayak ngaju yang harus diketahui banyak orang.
"Saat ini kami ingin tunjukkan bahwa kami adalah orang dayak bakumpai, bakumpai itu aslinya ada di Marabahan Kalimantan Selatan, tapi juga menyebar ke Kalteng karena dulu Banjarmasin, Kalsel adalah ibu kota Kalselteng," ujarnya.
TRIBUNKALTENG.com/faturahman
Ketua Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kota Palangkaraya, Suriansyah Murhaini
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/04112017/14.37Wita/Bjm