Ah yang Bener? Amien Rais Kangen Jokowi, Lalu Kangen Apanya Ya?
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Mantan Ketua MPR yang juga politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengaku kangen ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).Amien mengaku terakhir berjumpa Presiden Jokowi pada aksi damai bela Islam yang berlangsung di Silang Monas 2 Desember 2016 lalu.
Amien utarakan keinginannya itu karena ingin menyampaikan pendapatnya yang tegas menolak kelanjutan reklamasi Teluk Jakarta.
“Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini, pak Jokowi segera membuka pintunya, karena saya sudah kangen sudah lama tidak bertemu dia, saya sudah lama sekali tidak bertemu,” ucap Amien Rais saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk menolak reklamasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).
Dia pun nantinya akan membentuk tim 9 berisi para ahli dibidang kelautan untuk bertemu dengan Jokowi. “Saya minta ke IRESS (Indonesian Resources Studies), membuat tim ketemu Jokowi. Tim ini harus ada Prof Muslim Muin (pakar teknik kelautan ITB). Kalau beliau nggak ada, saya juga nggak berani ya. Tim ini nantinya juga boleh ditambah teman-teman lain,” papar Amien Rais.
Selain itu, nantinya, Amien beserta timnya akan menemui Jokowi dengan cara yang sopan dan santun. Amien menegaskan ingin beberapa pihak yang sewenang-wenang dalam proyek reklamasi segera dibawa ke ranah pengadilan.
“Masukan kami ke Jokowi kami ketik rapi, bahasanya santun, argumentatif, hentikan reklamasi. Saya punya usul, setelah (reklamasi) dihentikan, yang abuse of power dibawa ke pengadilan,” jelas Amien Rais.
Pasca Pilpres, Jokowi dan Amien Rais memang jarang bertemu. Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi memastikan akan segera menyampaikan niatan Amien Rais yang akan bertemu Jokowi secara langsung. “Nanti saya sampaikan ke Presiden soal permintaan ini,” kata Johan Budi.
Amien Rais yakin bahwa proyek 17 pulau buatan di utara Jakarta diperuntukkan untuk kepentingan negara Cina. Bukan hanya untuk kepentingan ekonomi, reklamasi di Teluk Jakarta tersebut untuk kepentingan politik dan militer Cina.
“Saya haqul yakin, yakinul yakin, bahwa 17 pulau palsu itu nanti memang dipersembahkan untuk kepentingan Cina,” ujar Amien.
Amien selama ini dikenal sangat vokal mengkritik setiap kebijakan pemerintahan Jokowi-JK. Namun, Amien sempat mengungkapkan apresiasinya saat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengapresiasi keinginan Amien Rais ingin bertemu dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, para tokoh nasional, siapapun memang harus saling bertemu.
“Seperti Ibu Megawati bertemu Pak SBY dan Jokowi. Agus Yudhoyono jumpa pak JK dan Prabowo. Apalagi, mereka para tokoh yang selama ini dikenal berseberangan. Jangan-jangan kalau sudah jumpa jadi akrab. Jangan-jangan selama ini berseberangan hanya karena salah info atau mispersepsi,” ujar Qodari.
banjarmasinpost.co.id/tribunnews.com
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/11/03/ah-yang-bener-amien-rais-kangen-jokowi-lalu-kangen-apanya-yaRe-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Jum'at/03112017/15.25Wita/Bjm