Keracunan Massal Mahasiswi UIN Antasari Akibat Bakteri
HASIL sampel muntahan yang diuji UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menunjukkan penyebab keracunan massal 133 mahasiswi UIN Antasari Banjarmasin, dan 23 orang di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso, pada Selasa (23/1/2018) lalu, disebabkan bakteri Staphylococcus dengan uji sampel positif 3080 per 25 gram.ADA tiga parameter yang diperiksa petugas Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Banjarmasin dalam uji sampel untuk bakteriologis yakni Escherichia coli dan Salmonella sp dinyatakan negatif, hanya bakteri staphylococcus yang ditemukan dalam metode uji identifikasi.
Bakteri yang juga disebut staph adalah kelompok bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit akibat dari infeksi pada jaringan tubuh. Bakteri ini seperti sekelompok anggur dan kokkos ini memproduksi racun, dan bisa menyebabkan keracunan makanan, bisul dan sebagainya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Hj Anis Suroyo mengungkapkan dari sampel muntahan yang diterima jam 12.54 Wita sekitar 100 gram, dan diuji 15 gram, keracunan massal di Asmara II Ma’had Al Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin disebabkan bakteri Staphylococcus.
“Dua bakteri lainnya dari sampel untuk kandungan Escherichia hasilnya 0 dan Salmonellasp menunjkkan negatif. Berbeda, dengan Staphylococcus sebanyak 3080,” ucap Hj Anis Suroyo kepada jejakrekam.com, Jumat (2/2/2018).
Menurut Anis, pemeriksaan sampel muntahan ini dilakukan sejak 23 Januari hingga 1 Februari 2018, dan dinyatakan Kepala UPT Labkes Dinas Kesehatan Banjarmasin Syahrani, bersama pemeriksa Zainuddin, bakteri yang timbul akibat dari makanan yang disantap para mahasiswi UIN Antasari Banjarmasin.
“Bakteri itu juga terjadi karena makanan yang disimpan agak lama. Yang jelas, dari hasil uji laboratorium, keracunan massal itu akibat bakteri,” tegas Anis.
Sekadar mengingatkan, santap malam bersama dilakukan 133 mahasiswi UIN Antasari Banjarmasin yang mengikuti program tahfiz Qur’an, pada Senin (22/1/2018) malam, sekitar pukul 19.15 Wita. Namun, begitu hendak melaksanakan shalat Tajahud, sebanyak 133 mahasiswi dan pengasuh Asrama Ma’had Al Jami’ah mengeluh sakit perut, mual, pusing, muntah hingga mencret.
Hingga akhirnya 23 mahasiswi-versi lainnya menyebutkan 21 mahasiswi perguruan tinggi di Jalan Achmad Yani Km 5 Banjarmasin, terpaksa dievakuasi ke RS Bhayangkara milik Polda Kalsel. Sedangkan, sisanya ditangani tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Dokumentasi
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2018/02/02/keracunan-massal-mahasiswi-uin-antasari-akibat-bakteri/
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Jum'at/02022018/17.20Wita/Bjm
