Walau Kontroversi, Pentas Lumba Lumba di Banjarmasin tetap membuat warga banua berbahagia, terutama yang pro akan kegiatan ini

Satwa Laut Hadir di Taman Kamboja

BANJARMASIN, klikkalsel – Warga Kota Banjarmasin kembali di ramaikan dengan Edukasi Wawasan Kebangsaan melalui Pentas lumba-lumba dan aneka satwa, yang berlokasi di taman Kamboja Banjarmasin.

Pentas lumba-lumba dan aneka satwa yang pada sore hari tadi di buka secara resmi oleh Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah yang didampingi oleh Dandim 1007, Teguh Wiratama, dan Kapolresta, Anjar Wicaksana, Kamis (15/3/2018)
Dan pentas lumba-lumba ini akan diadakan selama satu bulan kedepan, hingga tanggal 15 april 2018, dengan harga tiket masuk sebesar Rp70 ribu. Dan tidak hanya itu saja, panitia penyelenggara juga memberikan tiket masuk secara gratis, setiap hari jum’at yang di khususkan untuk para anak-anak yatim/piatu dari Panti Asuhan.

Dalam hal tersebut, Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah, mengatakan, pentas lumba-lumba ini adalah untuk meramaikan Kota Banjarmasin dan juga untuk menambah wawasan para anak-anak tentang satwa.
“Selama ini para anak-anak hanya melihat satwa tersebut melalui layar kaca, namun dengan adanya pentas ini kita bisa memberi tahu kepada anak-anak tentang satwa pintar tersebut secara langsung,” ucap Hermansyah.
Selain itu, Dandim 1007, Teguh Wiratama juga mengatakan, hal yang melatar belakangi pentas ini adalah karena Kota Banjarmasin ini jauh dari laut, jadi kita coba untuk mendatangkam satwa-satwa dari laut tersebut.
“Pentas ini kita mendatangkan lima satwa yaitu dua lumba-lumba, dua berang-berang, dan satu singa laut,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Teguh Wiratama juga menambahkan semua satwa yang di datangkan ini semuanya di latih mulai sejak lahir, dan para pelatih pun adalah pelatih yang mempunyai sertifikasi yang luar biasa, dan juga tidak ada unsur eksploitasi hewan.
“Para pelatih satwa ini sudah beberapa kali di panggil untuk membantu melatih satwa di luar negeri,” pungkasnya.
Dan untuk perairan nya kita menggunakan Air PAM yang ditambahkan dengan garam laut khusus, jadi para satwa laut tersebut mudah untuk beradaptasi. (fachrul)
Editor : Amran

Pentas lumba-lumba dan aneka satwa, yang berlokasi di taman Kamboja Banjarmasin. 

(foto : fachrul/klikkalsel)

Sumber Berita : http://klikkalsel.com/satwa-laut-hadir-di-taman-kamboja/

Penolakan Pentas Lumba Lumba, Dandim tidak Khawatir

BANJARMASIN, klikkalsel – Walaupun beberapa komunitas pencinta binatang menolak pengeluaran izin pentas lumba-lumba di Taman Kamboja, Banjarmasin, namun kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi tersebut dimulai sejak 15 Maret 2018 cukup menjadi perhatian warga di Banjarmasin.

Seperti diberita sebelumnya bahwa, Ketua Umum Mapala Uniska Banjarmasin, Syaid Wahid menilai, sirkus yang diklaim sebagai edukasi tersebut hanya didesain hiburan untuk mengeruk keuntungan, sehingga tak terlihat bermanfaat bagi dunia pendidikan.
“Tidak ada sama sekali nilai edukasinya. Malah ini upaya pembodohan yang didesain sedemikian rupa sehingga kesannya seakan-akan bermanfaat bagi dunia pendidikan dan konservasi,” kata Syaid Wahid.
Kendati demikian, Dandim 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Teguh Wiratama mengakui keberadaan pentas lumba-lumba di Taman Kamboja, mendapat penolakan dari beberapa kalangan.
“Pentas lumba-lumba ini ada yang kontra dari beberapa komunitas, terutama pencinta binatang,” ujar Teguh Wiratama saat ditemui wartawan di Balai Kota Banjarmasin, Senin (2/4/2018).
Namun, menurut dia, pihaknya hanya membantu pihak penyelenggara dalam menggelar pentas lumba-lumba tersebut. Untuk itu, kata Teguh, hal itu sudah mempelajari sejauh mana misi dari persetujuan lumba-lumba tersebut hingga mendapat  persetujuan dari lembaga terkait.
“Itu ada surat keputusan (SK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jadi, begitu saya baca ternyata resmi bahwa ada program pemerintah melalui Taman Impian Jaya Ancol. Kemudian, dikaitkan dengan misi kreatif ini untuk mengadakan pentas ke seluruh Indonesia. Bahkan diperkirakan akhir tahun ini ke Brunei Darussalam,” papar Teguh.
Menurutnya, legalitas dari binatang-binatang satwa langka yang dilindungi ini juga benar-benar legal. “Jadi, rekan-rekan tidak perlu khawatir keberadaannya, termasuk dalam hal pemeliharaan, perawatan sampai kesehatan binatang itu sangat diperhatikan,” ucap Teguh.
Dia menambahkan, kegiatan ini sempat diundur dalam sepekan untuk memastikan lumba-lumba itu dianggap siap demi menghibur masyarakat melalui aksinya.
“Dari keasinan air pun tiap hari dicek BKSDA Provinsi Kalsel. Makanya, kemarin acaranya diagendakan dibuka pada 7 Februari, kemudian mundur sampai tanggal 15 Februari 2018 karena pengecekan ketat dari pihak terkait,” ucap perwira menengah TNI AD ini.
Teguh menegaskan, sebelum lumba-lumba itu diterbangkan menggunakan maskapai Garuda, serta memastikan satwa didatangkan tersebut ke Banjarmasin, tidak melanggar peraturan.
“Masuk itu hewan didatangkan dari Jakarta menggunakan maskapai Garuda, bukan pesawat kargo yang dibilang tidak berprikemanusiaan. Dengan menggunakan jasa penerbangan Garuda justru telah memenuhi standar tinggi,” katanya.
Teguh berharap kegiatan tersebut bisa memberikan pengetahuan baru pada anak-anak. Apalagi, Banjarmasin jauh dari laut sehingga keberadaan lumba-lumba, singa laut dan berang-berang bisa memberi edukasi kepada anak-anak terhadap fauna laut. (baha)
Editor : Elo Syarif

Dandim 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Teguh Wiratama menyatakan lumba-lumba yang dipentaskan 

legal dan sesuai SK. (foto : fachrul/klikkalsel)

Sumber Berita : http://klikkalsel.com/penolakan-pentas-lumba-lumba-dandim-tidak-khawatir/

Jumat Berkah Di Pentas Lumba-Lumba

Jumat Berkah kami laksanakan tiap hari Jumat dengan sasaran anak-anak dari Panti Asuhan yang diberikan kesempatan menonton dan berinteraksi dengan hewan-hewan mamalia laut secara gratis

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pentas lumba-lumba yang digelar oleh BIVI Creative bersama Ancol Jakarta di Lapangan Kamboja ternyata punya program khusus Jumat Berkah, yakni nonton gratis bagi anak-anak dari panti asuhan.
"Jumat Berkah kami laksanakan tiap hari Jumat dengan sasaran anak-anak dari panti asuhan yang diberikan kesempatan menonton dan berinteraksi dengan hewan-hewan mamalia laut secara gratis," kata Manajer BIVI Creative Yayan di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, untuk Jumat pekan ini giliran panti asuhan Sentosa yang berada di Belitung Selatan Kota Banjarmasin mendapat kesempatan.
Sekitar 30 anak dari panti asuhan tersebut terlihat sangat senang dan antusias melihat tingkah laku hewan mamalia laut itu.
Kegiatan Jumat Berkah itu, kata dia, rutin dilaksanakan di daerah-daerah yang dikunjungi oleh Pentas Lumba-Lumba Ancol.
Hal itu bertujuan selain untuk memperkenalkan hewan mamalia laut yang mungkin tidak pernah ditemui sehari-hari juga sebagai kepedulian terhadap anak-anak di panti-panti asuhan.
"Selain menonton gratis, setelah pentas selesai anak-anak panti asuhan mendapatkan bingkisan dari pihak manajemen," ucap Yayan.
Pentas lumba-lumba sendiri di Banjarmasin tinggal sekitar 9 hari lagi. Masyarakat yang belum sempat menonton diharapkan segera mengajak putra putrinya agar tak ketinggalan menyaksikan atraksi lucu dan menarik dari hewan-hewan mamalia air seperti berang-berang atau linsang, singa laut serta tentunya lumba-lumba.

Editor: Ulul Maskuriah

Pentas lumba-lumba sangat menarik disaksikan anak-anak sekaligus sarana edukasi tentang mamalia laut yang pintar itu. (Antarakalsel/foto/firman)
Sumber Berita : https://kalsel.antaranews.com/berita/65253/jumat-berkah-di-pentas-lumba-lumba

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/07042018/18.00Wita/Bjm