Nah ya am !! : ...ajaran terkait terorisme sudah merambah dan bahkan ada yang dijadikan bahan tausiah bagi para penceramah di masjid

Eks Kepala BNPT: Ada Ajaran Terorisme yang Dijadikan Bahan Tausiah

Jakarta - Eks Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan ajaran terkait terorisme sudah merambah dan bahkan ada yang dijadikan bahan tausiah bagi para penceramah di masjid. Padahal semestinya terorisme membutuhkan peran banyak pihak termasuk penceramah.
"Celakanya disadari atau tidak, ini (ajaran teroris) diangkat, dijadikan bahan tausiah atau orasi bagi para mubalig yang sebenarnya moderat. Sadar atau tidak ajaran mereka adopsi ISIS. Ini seharusnya para ulama bisa bangkit bekerja sama dengan pemerintah dan Polri, TNI, serta intelijen untuk melawan ini," ujar Ansyaad Mbai saat diskusi bertema 'Pemberantasan Terorisme' di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (26/5/2018).


Ansyaad Mbai menjelaskan ajaran terorisme yang menjadi bahan tausiah bagi penceramah. Pertama ajaran tauhid versi teroris Aman Abdurrahman, kedua pembatalan keislaman yang sudah beredar di media sosial, dan ketiga ajaran thagut anshorut thagut.
"Keempat kafir demokrasi, jadi negara kita ini kafir menurut teroris. Kemudian pemahaman kafir, orang mengkafirkan orang lain, bom bunuh diri itu keistimewaan, mati syahid, ajaran ini merasuki para bom bunuh diri yang sekarang sedang merambah," jelas Ansyaad Mbai.
Meski begitu, Ansyaad Mbai menilai ajaran tersebut tidak sesuai dengan agama Islam. Menurutnya, orang yang melakukan bom bunuh diri sudah dicuci otaknya. Salah satu orang yang mencuci otak untuk melakukan bom bunuh diri sudah diadili yaitu Aman Abdurrahman.
"Orang yang normal bisa berbuat nekat, brutal, dan bengis seperti itu karena otaknya dicuci. Nah sebenarnya orang ini (mencuci otak) dikenakan hukuman berat siapa itu mencuci otak itu, salah satunya sedang diadili Aman Abdurrahman," jelas Ansyaad.

Baca juga: JK: Ada 800.000 Masjid-Musala, Indonesia Butuh 300.000 Dai

Untuk mencegah hal itu, Ansyaad mengatakan perlunya operasi gabungan dari pihak Kemenag, ulama, Polri, BNPT, dan TNI. Menurutnya, terorisme harus ditindak tegas.
"Sedangkan kalau kita seperti biasa dan normatif tidak apple to apple ini ancaman harus dilakukan bersama, ini harusnya operasi gabungan para ulama, pemerintah, Polri, TNI dan sebagainya," ucap dia.

Diskusi 'Pemberantasan Terorisme' di Warung Daun, Cikini, Sabtu (26/5) (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)

Sumber Berita : https://news.detik.com/berita/d-4039445/eks-kepala-bnpt-ada-ajaran-terorisme-yang-dijadikan-bahan-tausiah

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/26052018/12.24Wita/Bjm