» » » » » » » Ahok karena "Mulutnya" padahal sudah Minta Maaf tetap dipenjara 2 tahun, bagaimana dengan "Mulutnya" Hanum Rais ??!!

Ahok karena "Mulutnya" padahal sudah Minta Maaf tetap dipenjara 2 tahun, bagaimana dengan "Mulutnya" Hanum Rais ??!!

Penulis By on Jumat, 05 Oktober 2018 | No comments

Hanum Rais Samakan Ratna Sarumpaet dengan Cut Nyak Dhien, Warga Aceh Ngamuk

JAKARTA – Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, ikut menjadi sasaran hujatan warganet menyusul terbongkarnya kebohongan Ratna Serumpaet. Hujatan tersebut, salah satunya karena Hanum sempat menyamakan Ratna Serumpaet dengan sosok pahlawan besar asal Aceh, Cut Nyak Dhien.


Hanum bahkan sempat memposting video pernyataannya itu di Twitter, tetapi belakangan dihapus. Seperti diketahui, Ratna Sarumpaet adalah aktivis HAM dan salah satu juru kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga Uno (namun saat ini kubu Prabowo-Sandi telah memecatnya).
Baca: ‘Ratna Sarumpaet Dikeroyok’, Yusuf Muhammad Semprot ‘Oposisi Kardus’
Ia sempat membuat heboh dengan isu penganiayaan yang belakangan diketahui ternyata hanyalah operasi plastik.
“Anda @hanumrais harus meminta maaf secara khusus kepada Rakyat Aceh karena telah secara tidak beretika mencatut nama Cut Nyak Dhien. Kami sebagai rakyat tak sudi, nama pahlawan kami dicatut untuk ambisi politik anda!”, tulis Putra Rizki dalam akun twitternya sebagaimana dikutip Serambinews com, Kamis (04/10/2018).
Baca: Eko Kuntadhi: Beda Akhlak Jokowi dan Amien Rais
Protes juga disampaikan akun atas nama Fakhrurrazi.
“Video yang loe opload td mana @hanumrais? di video itu pakek bawa2 nama Cut Nyak Dhien. Saya orang Aceh keberatan nama pahlawan kami dicatut2 dng pembohong. Malu, harusnya minta maaf,” tulisnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan advokat asal Aceh, J Kamar Farza.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan Hanum Rais dengan menyetarakan Ratna Serumpaet dengan Cut Nyak Dhien dan Kartini adalah tindakan yang melukai perasaan publik.
“Menyetarakan pembohong dengan pejuang Cut Nyak Dhien dan Kartini adalah tindakan hina yang melukai perasaan publik,” tulis J Kamar Farza.
Sebelumnya, Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, menyebut bahwa aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Ratna Sarumpaet adalah Cut Nyak Dien dan Kartini masa kini.
Dalam akun Instagram dan twitternya, @hanumrais, pada Selasa (3/10/2018), ia mengunggah sebuah video yang menunjukkan dirinya sedang berjalan bersama Ratna Sarumpaet.
“Saat ini saya bersama Bunda Ratna Sarumpaet, saya bisa merasakan, beliau buat saya adalah Cut Nyak Dien masa kini, Kartini masa kini adalah Bunda Ratna Sarumpaet dan mungkin Bunda Neno Warisman”.
Baca: Cuitan Hanum Rais Hina Nabi, Pengurus NU AS: Nabi Tak Pernah Sebar Hoax
“Dan mudah-mudahan mengilhami ribuan Neno Warisman dan juga Ratna Sarumpaet di Indonesia, salah satunya mudah-mudahan saya jadi bagian dari perjuangan ini ya, bunda,” ucapnya sambil merangkul pundak Ratna. (SFA)
Ilustrasi, Hanum Rais Samakan Ratna Sarumpaet dengan Cut Nyak Dhien

Hinakan Profesi Dokter, Goenawan Mohamad Gugat Hanum Rais

JAKARTA – Goenawan Muhammad viralkan kicauan Hanum Rais sebut kapasitas sebagai dokter benarkan Ratna Sarumpaet korban pukulan. “Mana tanggungjawab profesionalmu?”
Ratna Sarumpaet memang sudah meminta maaf sekaligus mengakui bahwa dirinya sudah bohong soal kabar penganiayaan/ pemukulan lewat jumpa pers yang digelar Rabu 3 Oktober 2018 di Jakarta.
Namun jejak digital mereka yang pernah membenarkan Ratna Sarumpaet sebagai korban pemukulan atau penganiayaan malah makin viral, apalagi kalau kapasitas dia sebagai dokter.
Kicau Twitter Hanum Rais yang menyebut kapasitasnya sebagai dokter, meyakini Ratna Sarumpaet sebagai korban pemukulan ‘digugat’ oleh Goenawan Mohamad.
BacaDiduga Akan Kabur, Polisi Tangkap Ratna Sarumpaet di Soeta.
Goenawan Mohamad memviralkan kicau Twitter Hanum Rais yang menggunakan kapasitasnya sebagai dokter dan membenarkan Ratna Sarumpaet / RS sebagai korban penganiayaan digugat pertanggungjawabannya oleh kolumnis kondang yang biasa dipanggil GM tersebut.
Pantauan TribunStyle.com, jejak digital kicau Hanum Rais yang digugat GM tersebut berbunyi, “Saya juga dokter … saya melihat, meraba dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin. Saya bisa membedakan mana gurat pascaoperasi & pasca dihujani tendangan, pukulan,” kicau Hanum Rais.
“Hinalah mereka yang menganggap sebagai berita bohong. Karena mereka takut, kebohongan yang mereka harapkan, sirna oleh kebenaran,” kicau Hanum lewat akun Twitter @hanumrais yang diviralkan Goenawan Mohamad lewat jejaring media sosial Facebook pada Kamis siang 4 Oktober 2018.
Nah, kata-kata “Saya juga dokter…” itu benar-benar digugat oleh GM pertanggungjawaban profesinya ketika ternyata Ratna Sarumpaet mengaku telah berbohong, meminta maaf dan menyesal sembari menyebut kabar penganiayaan/ pemukulan tersebut tak pernah ada.
BacaTim Sukses Bicara Satu Irama, Prabowo Ngeles Grasa-Grusu.
Apalagi, Hanum Rais menyebut mereka yang meragukan kabar RS dianiaya sebagai hina.
Persisnya lewat kalimat “Hinalah mereka yang menganggap sebagai berita bohong.”
Nah, kini GM lewat status Facabooknya menggugat pertanggungjawaban profesi Hanum Rais sebagai dokter.
Berikut ini kalimat ‘gugatan” GM pada Hanum Rais, seperti TribunStyle.com kutip dari status Facebook GM, Kamis 4 Oktober 2018:

DOKTER
Saya juga dokter”, kata Hanum binti Amien Rais. Dan dengan kalimat itu, ia menegaskan keahliannya — sesuai profesi — untuk membenarkan bahwa Ratna Sarumpaet telah disiksa; parasnya yang membawa bekas bukan karena operasi plastik.
Kemudian diketahui, dan diakui Ratna Sarumpaet sendiri, bahwa penyiksaan itu tak pernah terjadi. Ratna mengaku berbohong: sebenarnya ia menjalani operasi plastik.
Bagaimana kini dokter Hanum mempertanggungjawabkan kesimpulannya yang sama sekali salah?
Dia kemudian memberi kesan, ia telah diperdaya Ratna.
Tapi bukankah ia semula begitu yakin, bahwa keahliannya sebagai dokter bisa membuktikan Ratna disiksa?
Bahwa ia ternyata salah, menunjukkan bahwa ia dokter yang tak jujur, atau ia dokter yang tak memenuhi syarat profesional.
Pertanyaannya: mengapa ia begitu yakin hingga mempertaruhkan keahliannya?
Dugaan saya: ia antusias sekali menemukan satu senjata untuk memukul lawan politiknya. Begitu antusias hingga ia tak menggunakan prosedur profesinya dengan serius.
Begitulah: ketika pertimbangan politik menentukan semuanya, kebenaran ilmiah dianggap bukan nomor satu. PKI dulu bersemboyan, “Politik Sebagai Panglima”. Itu yang terjadi dengan kasus ini.
Menyedihkan sebenarnya. Kita kehilangan dorongan ke kebenaran.

Ratna Sarumpaet Bohong, Hanum Rais Ikut Pun Minta Maaf
Sehari sebelumnya, Hanum Rais telah meminta maaf sekaligus mengakui dirinya telah ceroboh dalam mengunggah kabar RS dianiaya tanpa chross check yang mencukupi.
“Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru. Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dlm mengunggah berita meski telah bertabayyun pada ibu Ratna S langsung, hinggapada akhirnya yang bersangkutan telah mengaku berbohong. #KebohonganRatna,” kicau Hanum pada Rabu 3 Oktober 2018.
Hingga tulisan ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Hanum Rais atas kritik dari Goenawan Mohamad yang menggugat pertanggungjawab profesional Hanum Rais sebagai dokter.
Yang pasti, gugatan pertanggungjawaban profesi yang dilancarkan GM di Facebook banjir respon.
Pantauan TribunStyle.com, hingga Kamis petang 4 Oktober 2018 jam 19.00 WIB, status GM sudah dibanjiri 578 komentar dan 1.100 kali di-share. [ARN]
 
Sambil Menahan Tangis, Hanum Rais Sebut Ratna Sarumpaet Cut Nyak Dien Masa Kini
Sumber Youtube : https://youtu.be/Z_FCsnABs7o

Re-Post by MigoBerita / Sabtu/06102018/12.09Wita/Bjm
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya