MigoBerita-Banjarmasin- Alhamdulillah, sebentar lagi kita akan meninggalkan Tahun 2018 dan segera memasuki Tahun 2019 dimana kita sesama Anak Bangsa " Sering Berperang" demi menjagokan calon yang diusung, namun sekali lagi Alhamdulillah, Rakyat Indonesia yang Plural dan majemuk tetap bisa mempertahankan perang tersebut dengan hanya sebatas "Perang kata-kata", sehingga penentu terakhir menentukan Calon Legislatif dan Calon Presiden serta wakilnya di tahun 2019 ini adalah tetap ANDA, KAMU, KITA dan KALIAN, tidak ada yang bisa mengintervensi HAK ANDA, KAMU, KITA dan KALIAN...
Miris sebenarnya melihat Konflik di Timur Tengah atau diluar Indonesia yang seperti tidak berkesudahan, sehingga Redaksi MigoBerita rasanya WAJIB mengucapkan SYUKUR kepada ALLAH SWT karena karunia-Nya, konflik-konflik seperti di luar Indonesia tersebut tidak pernah terjadi, kalaupun ada Redaksi YAKIN, Pemerintah dan Warga Masyarakat NKRI akan bahu-membahu untuk meredam aksi pemecah-belah tersebut.
Semoga Tahun Politik yang ada di Tahun 2019 ini, tepatnya di tanggal 17 April 2019 dapat Berjalan LANCAR dan semua Pemilih yang memang sudah WAJIB memilih Tidak mensia-siakan Momen Tahun Politik ini, karena SUARA ANDA, KAMU, KITA dan KALIAN menentukan masa depan bangsa Indonesia kedepan.
Kemudian, Kalah atau Menang dalam kompetisi PEMILU di PILEG dan PILPRES janganlah membuat yang MENANG merasa JUMAWA dan SOMBONG akan tetapi menjadi Pemenang adalah saatnya Merangkul yang KALAH untuk bersama-sama membangun Bangsa Indonesia kearah yang lebih baik.
Dan Ingat Jangan MAU di adu domba untuk kepentingan sesaat dan mengorbankan kebersamaan masyarakat NKRI yang ber BHINEKA TUNGGAL IKA.
#SalamDamaiPEMILU2019 #PILPRES2019 #PILEG2019 #Jokowi&PrabowoKaderTerbaikNKRI
MigoBerita / Sabtu/29122018/10.27Wita/Bjm
Bahayakan Nyawa Pasien, Dokter Pose 2 Jari di Ruang Operasi
JAKARTA – Dokter adalah
sebuah profesi yang mulia. Bagaimana tidak, jika nyawa manusia yang
sedang sakit tergantung kepada mereka? Sudah tidak terhitung banyaknya
nyawa yang terselamatkan atas pengabdian mereka kepada kemanusiaan.
Bahkan ada dokter yang begitu tulus melayani masyarakat tanpa
mengharapkan keuntungan ekonomi.
Salah satu dokter yang saya kagumi
adalah dr. Lo Siauw Ging. Biasa dipanggil Dokter Lo adalah dokter senior
di Solo. Dokter yang tidak menentukan tarif untuk pasien yang datang
padanya ini merupakan dokter yang sangat dicintai masyarakat Solo dari
kalangan apa pun. Bahkan bukan saja tidak menentukan tarif, malah
kadang-kadang pasien diberi uang transport untuk pulang kalau pasien
tersebut adalah orang yang benar-benar tidak mampu.
Usianya yang sudah lebih dari 80 tahun
itu tak menyurutkan dirinya untuk tetap mengabdi kepada masyarakat.
Bukan saja Dokter Lo membebaskan tarif praktiknya, bahkan Dokter Lo juga
memberikan resep bertanda khusus kepada pasien yang tak mampu untuk
menebus obat secara gratis.
Keteladanan Dokter Lo ini sangat
menginspirasi dokter-dokter muda lainnya. Yang memberikan pelayanan
kesehatan tanpa memandang siapa pun yang datang kepadanya. Tak juga
memandang dari sudut ekonomi, tetapi full pelayanan kepada masyarakat.
Semoga banyak dokter-dokter muda yang mengikuti jejak Dokter Lo yang
dengan tulus mengabdi kepada masyarakat.
Selain Dokter Lo, ada juga dr. Lie
Agustinus Dharmawan yang tanpa pamrih melayani masyarakat tak mampu di
seluruh pelosok Nusantara yang tidak mempunyai akses kesehatan. Dengan
Rumah Sakit Apungnya, dr. Lie yang lahir dengan nama Lie Tek Bie itu
menjangkau masyarakat di pelosok Indonesia tanpa memandang dari status
pasien tersebut.
Dokter Lie adalah dokter bedah,
sehingga dr. Lie dapat melakukan tindakan operasi di atas kapal Rumah
Sakit Apungnya untuk pasien-pasien yang harus segera ditangani. Dokter
Lie yang sering disapa ‘dokter gila’ itu memang mengabdikan dirinya
kepada masyarakat yang tinggal di pelosok Nusantara yang sulit dijangkau
melalui jalan darat. Mengapa dr. Lie ingin mengabdi kepada masyarakat
tak mampu? Karena dr. Lie ingat pesan ibunya, bahwa ketika menjadi
dokter jangan membiarkan pasienmu tidak makan di rumah.
“Tek Bie, kalau kamu jadi dokter,
jangan memeras orang kecil atau orang miskin. Mungkin mereka akan
membayar kamu berapa pun. Tetapi diam-diam mereka menangis di rumah
karena tidak punya uang untuk membeli beras.”
Itulah dua dokter yang mengabdikan
dirinya kepada masyarakat tanpa mengharapkan keuntungan ekonomi. Mereka
dengan tulus melayani masyarakat kurang mampu dengan ikhlas. Dan
pengabdian mereka menuai respek dari segenap masyarakat yang telah
merasakan pelayanan yang mereka berikan.
Tugas seorang dokter tak hanya memberikan pelayanan yang tulus, bahkan kadang-kadang juga harus mengorbankan nyawa mereka.
Kita masih ingat dengan Dokter
Stefanus seorang dokter anestesi yang meninggal dunia pada lebaran tahun
2017 lalu. Dokter Stefanus diduga terkena serangan jantung setelah
berjaga 5 hari berturut-turut di 3 rumah sakit, saat senior lainnya
sedang cuti lebaran.
Itulah pengabdian yang tulus dari
seorang dokter atas profesinya. Dan kita sebagai masyarakat umum sangat
menghargai pengabdian mereka. Dan saya rasa masih banyak dokter-dokter
seperti dr. Lo, dr. Lie serta dr. Stefanus yang mengabdikan diri mereka
yang tulus kepada masyarakat luas.
Namun, di sisi lain ada juga dokter
yang tidak menghargai profesi mereka sebagai dokter. Mereka tidak
menggunakan profesi mereka sebagai profesi yang mulia. Bahkan mereka
sudah melanggar kode etik sebagai seorang dokter.
Sebuah akun sosial media bernama
Glen Isyana memposting sebuah foto yang memperlihatkan seorang dokter
bedah dan beberapa orang tenaga medis yang melakukan pose salam 2 jari
ala pasangan capres Prabowo-Sandi. Pose ini dilakukan sebelum
menjalankan operasi.
Tentu ini adalah tindakan di luar
kewajaran seorang dokter. Sebagai seorang pelayan masyarakat. Seorang
yang mengabdi kepada masyarakat luas tanpa memandang latar belakang
masyarakat itu sendiri. Foto tersebut menurut saya sangat mengerikan.
Bagaimana tidak, jika seorang dokter
bedah telah berpihak kepada capres tertentu. Ini sangat mengerikan
sekali. Apalagi jika ia tahu bahwa pasiennya berpihak kepada capres yang
lain, yang bukan pilihannya. Apakah ia akan melakukan tindakannya
sesuai dengan profesinya atau sesuai dengan pandangan politiknya?
Kalau ia melakukan tindakan sesuai
dengan pandangan politiknya, sedangkan pasien pandangan politiknya tidak
sama dengan sang dokter. Maka apa akibatnya dengan si pasien? Apakah ia
akan melakukan yang terbaik untuk di pasien atau justru sebaliknya?
Apakah ini tidak menakutkan?
Untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan. Seharusnya IDI sebagai organisasi kedokteran di Indonesia
harus mengambil tindakan tegas terhadap dokter yang telah melanggar kode
etik kedokteran tersebut apa pun alasannya. [Sfa]
Sumber Berita : https://www.salafynews.com/2018/12/29/bahayakan-nyawa-pasien-dokter-pose-2-jari-di-ruang-operasi/
Basis Pendukung Prabowo di Madura Beralih Dukungan ke Jokowi-Ma’ruf
MADURA – Calon Presiden
Joko Widodo berpotensi menang besar di Madura. Hal itu disebabkan
banyaknya pendukung Capres Probowo Subianto pindah haluan mendukung
Jokowi.
“Pemilih Capres 01 hampir tidak
mungkin lari ke Capres 02. Tapi kalau sebaliknya mulai banyak,” kata
Ketua DPC PPP Sumenep, KH. Sholahudin A. Waris, Kamis, 27 Desember 2018.
Kiai Mamak, panggilan akrab KH
Sholahudin A Waris, mengatakan deklarasi dukungan ke Jokowi di
Bangkalan, Madura, beberapa waktu lalu merupakan salah satu bukti
perpindahan dukungan. Dia menyebut akan ada turn back di Madura,
khususnya di Sumenep.
Dalam Pilpres, dia mengatakan ada
kiai sepuh yang jadi panutan di PPP, salah satunya Kiai Maimun Zubair.
Bila Kiai Maimun sudah berdawuh, dia mengaku siap menjalankan.
“Istikharah kami ke Jokowi sesuai dengan amanah dari para sesepuh,” ungkap Kiai Mamak.
Selebihnya, dia menegaskan kader PPP
akan tetap solid memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Dia yakin target
kemenangan itu tercapai.
“Insyaallah menang. Pada Pilpres
sebelumnya, Jokowi menang 42 persen. Itu terbesar perolehan suara di
Madura. PPP waktu itu masih ke Prabowo, sekarang sudah ke Jokowi. Tentu
akan ada peningkatan,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, pemilih dari
kalangan NU dulu terpecah. Tapi sekarang bulat mendukung Jokowi-Ma’ruf.
Dia optmistis Jokowi bakal menang. [Sfa]
Sumber: Suaraislam dan Kamiskot.Sumber Berita : https://www.salafynews.com/2018/12/28/basis-pendukung-prabowo-di-madura-beralih-dukungan-ke-jokowi-maruf/
KH Ma’ruf Amin Diserang Video Hoaks Sinterklas, Ini Kata Jokowi
JAKARTA – Calon
presiden (Capres) nomer urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menanggapi video
hoaks yang menyerang pendampingnya, KH Ma’ruf Amin. Dalam video yang
viral di jagat Maya, kyai Ma’ruf dibuat seolah-olah menggunakan kostum
sinterklas dan mengucapkan selamat Natal. “Ya kita kan udah berkali-kali
meyampaikan, marilah kita beretika dalam berinternet, tata krama dalam
media sosial, sehingga yang terkait fitnah, hoaks, merekayasa
gambar-gambar saya kira yang arahnya negatif harus mulai kita
hilangkan,” kata Jokowi usai makan siang di kediaman Ma’ruf Amin, di
Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Baca: Beredar Video Hoaks KH Ma’ruf Amin Ucapkan Natal Pakai Baju Santa Claus
Saat Jokowi menyampaikan hal itu kepada
wartawan, Ma’ruf berada di sampingnya. Keduanya sama-sama mengenakan
baju putih dan peci. Bedanya, Jokowi mengenakan celana hitam dan
sneakers, sementara Ma’ruf mengenakan sarung. Jokowi mengatakan, akan
lebih baik jika kreativitas dalam mengedit foto atau video digunakan
untuk hal positif, bukan untuk membuat hoaks. “Kalau buat meme-meme yang
lucu-lucu saya kira lebih, kenapa sih kita enggak bikin kreativitas
yang menyebabkan orang tuh tertawa bukan yang menjengkelkan, yang
membuat orang benci, janganlah, stop itu,” kata calon presiden petahana
ini.
Sementara itu, Ma’ruf mengaku tidak
sakit hati meski videonya yang mengucapkan selamat Natal diedit dan
diganti dengan kostum sinterklas. “Enggak lah, masa kita sakit hati.
Kiai itu tidak boleh sakit hati. Sudah jadi Kiai itu sudah siap untuk di
begitu-begitukan,” kata Ma’ruf di kediamannya, di Jalan Situbondo,
Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018). Ma’ruf mengatakan, videonya
yang mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristiani itu memang benar.
Namun, dalam video itu, Ma’ruf menggunakan jas dan peci, bukan kostum
sinterklas. “Kalau mengucapkan natal itu kan memang tidak ada larangan
MUI,” kata Ma’ruf yang juga Ketua MUI ini.
Baca: Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Jokowi dan Panglima TNI Adalah PKI
Tim gabungan Satuan Reskrim Polres
Lhokseumawe sebelumnya mengamankan satu orang diduga pelaku yang
mengedit dan menyebarkan video Ma’ruf seolah-olah berkostum sinterklas.
Kabid Humas Polda Aceh, AKBP Ery Apriyono mengatakan, pelaku diduga
menggunakan media sosial berupa Youtube pada Senin (24/12/2018) untuk
menyebarluaskan sebuah video Ma’ruf Amin yang sudah diedit. “Pelaku
merupakan mahasiswa berinisial S (31), warga Desa Meunasah Rayeuk,
Kecamatan Nisam, Aceh Utara,” kata AKBP Ery Apriyono melalui rilis ke
Kompas.com, Kamis (27/12/2018). (ARN/Kompas)
Sumber Berita : https://arrahmahnews.com/2018/12/28/kh-maruf-amin-diserang-video-hoaks-sinterklas-ini-kata-jokowi/
Denny Siregar Bongkar Fakta Dibalik Pembelotan Para Kader PAN
JAKARTA – Kasihan
Partai Amanat Nasional…! Ucap sang pegiat medsos Denny Siregar, partai
berbaju biru ini sedang menuju keruntuhannya. Mirip dengan PKS,
kader-kader PAN sedang membelot di mana-mana.
Lama-lama namanya bukan lagi PAN, tetapi PAR atau Partai Amien Rais
Kemarin, kader PAN Sumatera Selatan
ramai-ramai dukung Jokowi. Sebelumnya, petinggi PAN Kalimantan Selatan
juga kompak dukung Jokowi. Mereka cuek dengan ancaman sanksi dari pusat
yang sedang panik karena “pemberontakan” dari dalam. PAN bisa hancur
kalau begini.
Kalau masalah hancur, PAN juga
sebenarnya sedang menuju ke sana. Menurut Lembaga Survey Indonesia LSI,
PAN terancam tidak lolos Parlementary Threshold yang menetapkan syarat
minimal 4 persen suara. PAN sendiri sampai sekarang hanya mendapat 2,5
persen. Masih jauh dari harapan….
Apa yang mendasari kader-kader PAN membelot??
Rata-rata alasan mereka sama. Mereka
tidak bisa menipu diri bahwa Jokowi berhasil membangun daerah mereka.
Suara rakyat di daerahnya sedang menuju ke arah Jokowi semua, lha
ngapain PAN menentang arus dengan membela Prabowo?
Pembelotan banyak kader PAN di banyak
daerah ini, memperkuat isu bahwa PAN sedang digoyang oleh internalnya
sendiri. Ada kelompok yang sejak lama muak dengan perilaku Amien Rais
yang memaksa PAN melawan arus kuat masyarakat hanya karena masalah
pribadi.
Amien Rais pun dianggap sedang membangun
PAN menjadi partai keluarga. Tercatat 4 anak Amien Rais menjadi caleg
PAN dan ini membuat iklim politik di dalam tubuh PAN menjadi tidak
sehat.
Jika diteruskan, PAN ke depan hanya akan
menjadi kenangan. Kader-kader potensial akan tersingkir karena tidak
mampu bersaing dengan keluarga Amien Rais yang selalu mendapat hak
istimewa. Bayangkan, kelak ketua PAN adalah anak Amien Rais. Bendahara
anak nomor dua. Sekretaris anak nomor 3. Dewan kehormatan mantunya.
Semua harus ada nama “Amien Rais”nya.
Lama-lama namanya bukan lagi PAN, tetapi PAR atau Partai Amien Rais….
“Bu, minta kopinya….”
“Gak ada. Ibu lagi sibuk nyiapin partai baru….”
“Partai apa, Bu?” Tanyaku heran.
“PAU. Partai Anti Utang. Ayo bayar utang yang kemarin. Jangan pura-pura lupa!!”. (ARN/Tagar.Id)
Sumber Berita : https://arrahmahnews.com/2018/12/13/denny-siregar-bongkar-fakta-dibalik-pembelotan-para-kader-pan/
Bank Terbesar ke-7 Dunia Gabung Gerakan Boikot Israel
LONDON – Bank ketujuh
terbesar di dunia, HSBC, telah menghentikan dukungan terhadap perusahaan
pembuat senjata Israel, Elbit Systems, dikarenakan keprihatinan atas
pelanggaran HAM yang dilakukan rezim zionis tersebut, sebuah kemenangan
besar bagi gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) yang memerangi
pendudukan Israel atas Palestina.
Sementara HSBC belum secara resmi
mengumumkan keputusan tersebut, sumber-sumber di bank yang berbasis di
Inggris itu pada hari Kamis (27/12) mengkonfirmasi bahwa mereka telah
mengakhiri investasinya di Elbit, salah satu kontraktor militer terbesar
Israel.
Baca: HEBOH! Tentara Suriah Siap Serang Israel
Perusahaan menyatakan bahwa meskipun
tidak pernah memihak pada isu-isu politik, perusahaan itu masih
“memperhatikan prinsip-prinsip hak asasi manusia internasional” yang
mengatur bisnis.
Kelompok aktivis Inggris War on Want
mengumumkan pada hari Kamis bahwa HSBC memutuskan untuk melepaskan diri
dari Elbit setelah menerima lebih dari 24.000 email dari orang-orang
yang khawatir tentang hubungannya dengan Elbit dan perusahaan lain yang
membantu militer Israel melakukan penumpasan brutal terhadap orang-orang
Palestina.
Dalam email mereka, para aktivis
mengatakan kepada HSBC bahwa keterlibatannya dengan Sistem Elbit
melanggar kebijakan yang diproklamirkan sendiri oleh bank tersebut yang
mengklaim tidak menyediakan layanan keuangan kepada “perusahaan yang
terlibat dalam produksi atau penjualan munisi tandan”.
Baca: Belanda Tolak Permintaan Zionis Untuk Melarang Gerakan Boikot Israel
Hal itu juga melanggar Prinsip-Prinsip
Panduan PBB tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia (UNGPs), tambah
kelompok tersebut dalam email mereka.
“HSBC telah mengambil langkah positif
pertama dalam melakukan divestasi dari Elbit Systems, produsen drone,
senjata kimia, sistem artileri bom curah, dan teknologi lainnya yang
digunakan dalam serangan terhadap warga sipil Palestina, dan untuk
memiliterisasi dinding dan perbatasan di seluruh dunia,” kata Ryvka
Barnard, kampanye senior War on Want tentang militerisme dan keamanan.
Baca: Bencana Palestina, Ratusan Seniman Inggris Bersumpah Boikot Israel
“Melakukan bisnis dengan perusahaan
seperti Elbit berarti mengambil untung dari kekerasan dan pelanggaran
hak asasi manusia, yang keduanya tidak bermoral dan melanggar hukum
internasional,” tambahnya.
Tetapi, Barnard juga mencatat bahwa HSBC
masih mempertahankan hubungan dengan lebih dari selusin perusahaan
Israel lainnya yang terlibat dalam kejahatan terhadap Palestina. (ARN)
Sumber Berita : https://arrahmahnews.com/2018/12/29/bank-terbesar-ke-7-dunia-gabung-gerakan-boikot-israel/
Fadjroel Rachman: Selamat Tinggal US Dolar
JAKARTA – Fadjroel
Rachman dalam akun facebooknya menjelaskan tentang 3 (Indonesia,
Thailand, Malaysia) negara ASEAN melakukan perdagangan tanpa menggunakan
Dolar Amerika. Fadjroel, tidak banyak diberitakan dan tidak banyak yang
tahu, bahwa sejak seminggu lalu Indonesia telah mengajak Thailand dan
Malaysia untuk meninggalkan US Dollar dalam perdagangan 3 negara. The
next level of ASEAN Economic Community.
Baca: Rupiah Hajar Dolar Amerika
Indonesia melalui Bank Indonesia
menggandeng Bank of Thailand dan Bank Negara Malaysia untuk menerapkan
sistem Local Currency Settlement, sebuah framework untuk lepas dari
ketergantungan pada US Dollar dalam transaksi ekspor impor ketiga
negara. Dan ini akan dimulai pada 2 Januari 2019.
Artinya apa?
Baca: Upaya CIA untuk Melemahkan Jokowi (Part 1)
Transaksi ekspor impor ketiga negara
yang selama ini selalu menggunakan US Dollar kini akan langsung konversi
dari Rupiah, Ringgit dan Baht tanpa lagi harus membeli US Dollar.
Baca: Duet Maut Jokowi-Ahok Buyarkan Rencana Busuk Singapura Habisi Indonesia
Hal ini diyakini akan cukup signifikan
menekan kurs US$ Dollar dan mengefisienkan transaksi mengingat nilai
rata2 transaksi perdagangan ketiga negara mencapai US$ 1,2 Triliun per
tahun atau setara 50 persen dari total perdagangan di kawasan Asia
Tenggara (ASEAN). Yakinlah apa yang negara ini lakukan dalam senyap jauh
lebih menakutkan bagi USA daripada seruan boikot produk Amerika. (ARN)