» » » Jadi calon ASN : Rekrutmen CPNS 2019

Jadi calon ASN : Rekrutmen CPNS 2019

Penulis By on Kamis, 03 Oktober 2019 | No comments

JADWAL Rekrutmen CPNS 2019 - Inilah Hasil Keputusan Rakonas Kepegawaian BKN 25 September 2019

BANJARMASINPOST.CO.ID - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2019 yang digelar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) 25 September 2019 kemarin menghasilkan beberapa keputusan terkait proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) tahun 2019.
Melalui rilis resmi BKN Nomor: 085/RILIS/BKN/X/2019 tertanggal 1 Oktober 2019, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyampaikan beberapa informasi penting terkait perkiraan jumlah formasi CPNS yang akan direkrut untuk tahun dan perkiraan jadwal proses pengumuman, pendaftaran dan seleksi CPNS tahun ini.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya (1/10/2019), Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara ( BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, rekrutmen kali ini hanya untuk calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 saja dan tidak merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ridwan menjelaskan, tidak direkrutnya PPPK tahun ini dikarenakan masalah anggaran daerah.
Jumlah dan peruntukan formasi CPNS 2019
Berdasarkan rilis resmi BKN Nomor: 085/RILIS/BKN/X/2019 tertanggal 1 Oktober 2019, total formasi yang akan dibuka sebanyak 197.111, dengan perincian:
37.854 formasi untuk kementerian/lembaga
159.257 formasi untuk daerah
Total formasi tersebut di antaranya termasuk untuk dosen, peneliti dan perekaya.
Namun demikian, Mohammad Ridwan Kepala Humas BKN melalui rilis resmi tersebut angka tersebut masih dalam tahap finalisasi hingga saat ini.
"Formasi kementerian dan/atau lembaga harus sesuai dengan skema kabinet yang baru pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang," jelas Ridwan melalui siaran resmi tersebut.

Jadwal proses rekrutmen CPNS 2019
Melalui rilis resmi tersebut, Rakornas Kepegawaian juga telah menentukan jadwal rekrutmen CPNS untuk tahun 2019 dengan perkiraan sebagai berikut:
1. Pengumuman rekrutmen CPNS 2019 diperkirakan akan diumumkan pada minggu keempat bulan Oktober 2019.
2. Pendaftaran CPNS akan dilaksanakan bulan November 2019.
3. Proses Seleksi Administrasi pada bulan Desember 2019, dan seterusnya.
Lebih jauh Kepala Biro Humas BKN menyampaikan terdapat beberapa proses dalam rekrutmen CPNS dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dan tidak mungkin dipersingkat.
"Proses ini antara lain meliputi masa pengumuman selama 15 hari kalender, penyampaian persyaratan pelamaran secara daring selama 10 hari kalender dan sebagainya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS," ujarnya.

Pesan Biro Humas BKN
Ridwan menyampaikan, "Oleh karena itu diharapkan agar masyarakat yang tertarik melamar sebagai CPNS dapat memahami dan memperkirakan konsekuensi yang mungkin timbul saat pengumuman resmi rekrutmen disampaikan."
Masyarakat juga diimbau agar memantau informasi resmi mengenai rekrutmen CPNS tahun 2019 melalui kanal media sosial BKN, situs resmi BKN, dan situs web atau media sosial resmi Kementerian, Lembaga maupun Daerah.
"Rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan dan akuntabel. Masyarakat diharapkan untuk tidak mempercayai informasi hoaks seputar rekrutmen CPNS yang beredar selain sumber informasi di atas serta tidak mempercayai oknum yang mengklaim dapat membantu dalam proses rekrutmen ini," tutup Ridwan mengingatkan.
JADWAL Rekrutmen CPNS 2019 - Inilah Hasil Keputusan Rakonas Kepegawaian BKN 25 September 2019
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ilustrasi: Ribuan orang mengikuti tes calon pegewai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Malang di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (12/12/2010). Sebanyak 9.142 peserta mengikuti tes CPNS Kota Malang yang memperebutkan 235 lowongan. Menjadi pegawai negeri masih menjadi dambaan banyak orang.
Sumber Berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/10/03/jadwal-rekrutmen-cpns-2019-inilah-hasil-keputusan-rakonas-kepegawaian-bkn-25-september-2019?page=all

Bersiap Jadi Abdi Negara

BANJARMASINPOST.CO.ID - Memasuki akhir 2019, peluang yang ditunggu-tunggu ribuan lulusan perguruan tinggi akhirnya datang. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memastikan pendaftaran CPNS 2019 dimulai minggu keempat Oktober ini.
Jumlahnya hampir sama dengan 2018. Total kuota CPNS 2019 mencapai 197.111 orang. Untuk CPNS pemerintah pusat 37.854 orang dan CPNS pemerintah daerah 159.257 orang.
Jaminan pensiun, peluang karier, strata sosial yang mentereng, dan berbagai alasan lain membuat CPNS menjadi salah satu cita-cita idaman. Menjadi PNS merupakan jaminan masa depan.
Tahun lalu Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Kepegawaian Nasionakl (BPN) dan juga Kemenpan RB, dipusingkan banyaknya protes mengenai standar nilai ambang batas (passing grade). Banyaknya peserta tak lulus di tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), karena tingginya nilai passing grade tes CPNS 2018, bahkan mendorong munculnya petisi di situs www.change.org yang ditandatangani 14 ribu akun. Sejumlah kebijakan dan aturan pun dibuat kemudian sebagai solusi.
Agar pelaksanaan seleksi tahun ini tidak terganggu, ada baiknya disimulasikan dan mencoba mengevaluasi dari pelaksanan tahun lalu. Harapannya seleksi bisa lebih efektif dan lancar.
Kemudian yang tak kalah penting, yaitu kemampuan keuangan pemerintah. Memang, semua sudah dalam perhitungan Kemetenterian Keuangan. Tapi masyarakat juga perlu tahu, bahwa belanja pegawai dalam RAPBN 2020 dialokasikan mencapai Rp 416,6 triliun, naik dibanding APBN 2019 sebesar Rp 381,56 triliun. Padahal di 2020 tidak ada rancangan kenaikan gaji.
Dengan tingginya anggaran tersebut, ini terkait dengan persoalan berikutnya, yaitu kinerja. Pemerintah sudah menyusun standar penggajian yang lebih baik, yaitu dengan pemberian tunjangan kinerja dengan angka cukup besar. Harapannya, nantinya mereka yang berhasil masuk seleksi bisa benar-benar memenuhi standar kinerja yang diharapkan dan target yang harus dicapai, agar uang yang begitu banyak dipakai untuk menggaji mereka benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
Kerja berpedoman kinerja menjadi standar baru bagi PNS, bahwa makin baik kinerjanya maka makin tinggi pula penghasilannya. Ini berbeda dengan beberapa tahun silam yang sering membuat PNS cenderung bekerja di bawah standar, karena baik yang rajin maupun yang malas mendapat penghasilan yang sama.
Jadi saat masuk, mereka pun sudah sadar akan kinerja yang diharapkan, bukan semata bisa duduk santai menjadi PNS. (*)
Bersiap Jadi Abdi Negara
Didik Suhartono
Peserta mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Surabaya di Gelanggang Remaja, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/10/2018). Sebanyak 3.425 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2018 yang ujiannya dilakukan secara bertahap. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.
Sumber Berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/10/04/bersiap-jadi-abdi-negara

Re-post by MigoBerita / Jum'at/04102019/10.11Wita/Bjm
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya