Kal-sel NEGATIF virus CORONA dan istilah gaul " KOLERNA "

MIGOBERITA-Banjarmasin- Kontroversi Virus Corona yang dikatakan terjadi karena "Kekalahan" perang dagang Amerika Serikat terhadap Negara CHINA serta "FRUSTASI"nya Amerika cs dan Israel menghadapi peran Terselubung Republik Islam Iran di Timur Tengah terhadap mereka  dan dikaitkan dengan Virus Corona dibuat oleh Zionis Israel dan Amerika Serikat sendiri menjadi perbincangan teratas di Media Sosial saat ini, walaupun itu Benar atau Tidak namun pemerintah kita Republik Indonesia, Pemerintah dan warganya sekarang Siaga menghadapi Ancaman tersebut, karena menyangkut Kehidupan Bermasyarakat dan Perekonomian suatu bangsa.
Hal inipun terjadi di Kota Banjarmasin khususnya dan umumnya di Kalimantan Selatan, ketika di Media Sosial ada isu Virus Corona yang telah "Mampir" di Banjarmasin yang dibawa dari pasien luar daerah.
Untunglah petinggi RSUD Ulin Banjarmasin sigap dan bisa jelas mengkonfirmasi, bahwa hal tersebut ternyata NEGATIF Virus Corona.
Intinya adalah jangan "KOLERNA" atau dalam isitilah bahasa gaul Millineal Banjarmasin diartikan "PANGOLER" atau "MALAS", ketika kita terjangkit VIRUS KOLERNA (MALAS) untuk menggali informasi tentang suatu masalah atau kasus semisal Virus Corona tersebut, maka dipastikan sipenerima Berita dan dan Penyampai Berita akan mempunyai kemungkinan untuk mendapatkan Kabar HOAX, jadi pesan singkatnya JANGAN "KOLERNA" untuk bertanya kemanapun sehingga informasi menjadi Lebih JUJUR atau BERIMBANG atau memang berdasarkan FAKTA dan tentunya TANPA HOAX.
Jadi Ingat JANGAN sampai kita juga terjangkit Virus KOLERNA ^_^

Bukan Corona, Hanya ISPA

RSUD Ulin Banjarmasin resmi umumkan seorang pria berusia 31 tahun asal Angsana, Tanah Bumbu, negatif corona tapi hanya menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
DIDAMPINGI Wakil Direktur dr Muhammad Isa beserta petinggi RSUD Ulin Banjarmasin, Direktur Utama RSUD ULin dr Suciati mengatakan, pasien yang dirujuk dari salah satu Klinik di daerah asalnya hanya menderita ISPA. “Setelah dilakukan pemeriksaan, pria tersebut didiagnosa menderita sakit ISPA,” ungkap dr Suciati, Jumat (6/3/2020).
Dari diagnosa yang tertulis dalam surat rujukan sebelumnya, pasien tersebut memang mengalami demam tinggi, disertai nyeri tenggorokan, batuk, pilek, sesak napas, dan badan terasa pegal. Namun RSUD Ulin Banjarmasin menampik bahwa pria berusia 31 tahun itu positif menderita corona (covid-19).
Ia memastikan pria yang berstatus sebagai pegawai swasta itu negatif mengidap covid-19 lantaran tidak adanya riwayat interaksi maupun kontak langsung dengan orang yang positif corona.
BACA : Usai Ditunjuk Sebagai Rujukan Pasien Corona, RSUD Ulin Banjarmasin Pastikan Semuanya Siap
Suciati menjelaskan, pasien rujukan dari Angsana tiba di RSUD Ulin Banjarmasin pada Kamis (5/2/2020) pukul 17.30 Wita, lalu setelah itu langsung dibawa ke ruang isolasi.
Ia juga membenarkan beredarnya gambar di media sosial yang menunjukkan petugas rumah sakit yang mengenakan pakaian layaknya astronod itu diambil saat evakuasi pasien pria tersebut. “Iya, itu benar saat evakuasi. Karena sesuai standar operasional prosedur yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Hingga saat ini, kondisi pasien tersebut sudah mulai membaik, dan dipulangkan ke kediamannya di Kabupaten Tanah Bumbu pada Jumat (6/5/2020) siang.
Suciati menegaskan, tak ada lagi pengawasan dari RSUD Ulin Banjarmasin setelah pasien tersebut dipulangkan. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menjauhi pasien tersebut karena sudah dipastikan negatif covid-19.

Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2020/03/06/bukan-corona-hanya-ispa/

Wabah Virus Corona

VIDEO RSUD Ulin Banjarmasin Pastikan Pasiennya Negatif Terjangkit Virus Corona, Tapi Sakit Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Satu pasien RSUD Ulin Banjarmasin yang awalnya diduga sebagai suspect corona dipastikan tidak terjangkit virus asal Wuhan, Cina tersebut. Hal ini ditegaskan Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Dr Hj Suciati saat gelar konferensi pers di Lantai 7, Ulin Tower RSUD Ulin Banjarmasin, Jumat (6/3/2020).
"Setelah kita tangani dan dilakukan pemeriksaan, pasien ini hanya ISPA," kata Dr Hj Suciati.
Dijelaskannya, pasien tersebut sudah menjalani proses ronsen paru serta pemeriksaan laboratorium dan dari hasil pemeriksaan dinyatakan tidak terindikasi terjangkit virus corona.
Suhu tubuh pasien yang dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pukul 17.30 WITA Kamis (5/3/2020) tersebut menurut Dr Hj Suciati juga sudah tercatat normal yaitu 37 derajat celsius.
Sehingga menurutnya pasien tersebut tak lagi tergolong sebagai suspect corona. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Sumber Berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/03/07/video-rsud-ulin-banjarmasin-pastikan-pasiennya-negatif-terjangkit-virus-corona-tapi-sakit-ini

Re-post by MigoBerita / Sabtu/07032020/10.11Wita/Bjm