Migo Berita - Banjarmasin - AYO Daftar bantuan UMKM Rp 2,4 juta. Semua orang dari Indonesia hingga dunia terkena dampak wabah covid 19, namun ada saja masyarakat yang menganggap wabah ini hanya "Konspirasi" bukan malah instropeksi mengapa hal ini bisa terjadi, apakah Alam mulai "Murka", Mungkin Hanya Sang Maha SegalaNya yang dapat menjawabnya, yang jelas manusia dituntut untuk selalu berusaha dan berdoa sehingga masalah apapun yang dihadapi bisa dijalani dengan tulus ikhlas dan dijalani dengan Positif Thingking. Di Indonesia salah satu menangani masalah Pandemi Covid 19 ini dalam hal ekonomi adalah Pemerintah Indonesia meluncurkan berbagai program ada Kartu Prakerja ada BLT dan masih banyak lagi, sedangkan khusus untuk UMKM mendapatkan perhatian khusus dengan mendapatkan bantuan langsung senilai 2,4 juta. Nah bagaimana cara mendapatkannya Tim MigoBerita telah mengumpulkan berbagai artikel buat Anda Pembaca setia Migo Berita, silahkan membaca hingga tuntas agar tidak gagal paham.
Bagi Usaha Mikro Di Banjarmasin Segera Mendaftarkan Diri Kalau Ingin Dapat Bantuan Usaha
Wartaniaga.com,Banjamasin- sebagai program untuk meningkatkan usaha mikro di kota Banjarmasin pemerintah kota Banjarmasin kembali galakkan banpres produktif untuk usaha mikro
Program banpres produktif untuk usaha mikro adalah strategi pemerintah untuk membantu usaha mikro agar bertahan dalam kondisi pandemi covid 19.
Hal itu dilakukan dimana pada masa ini banyak usaha-usaha yang mengalami kebangkrutan atau menurunnya penghasilan. Untuk itu, bantuan ini diharapkan mampu kembali membangkitkan usaha kecil masyarakat dan berkembang dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Doyo Pudjadi mengatakan, bahwa program ini secara Nasional dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Adapun warga yang berhak menerima bantuan ini adalah warga yang memiliki usaha mikro namun bukan ASN, TNI atau polri serta pegawai BUMN atau BUMD dan tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR.
Terus apakah ada biaya administrasi dan pengembalian terhadap bantuan ini, untuk usaha mikro yang telah diberikan merupakan dana hibah bukan pinjaman atau kredit dan penerima tidak dipungut biaya apapun dalam penyalurannya.Sementara itu, bagaimana pelaku usaha mikro yang tidak memiliki rekening di bank mendapatkan program ini mengenai hal ini bagi yang belum memiliki rekening akan dibuatkan oleh bank penyalur seperti Bank BRI, Bank BNI dan Bank BNI Syariah.
Sementara sampai kapan bantuan usaha ini disalurkan oleh pemerintah, untuk hal ini usaha mikro dapat diusulkan sampai akhir November 2020 apabila kuota sudah terpenuhi maka akan langsung ditutup banpres produktif, untuk usaha mikro akan disalurkan sampai dengan akhir Desember 2020.
Sementara masyarakat yang bukan pelaku usaha mikro apakah bisa mendapatkan bantuan ini, untuk usaha mikro hal ini sesuai undang-undang nomor 20 tahun 2008, kriteria usaha mikro adalah memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300 juta. Selain itu persyaratan di atas tidak diperbolehkan mendapatkan benpres produktif untuk usaha mikro.
Menyikapi mengenai banyaknya link yang beredar dalam pengusulan banpres produktif untuk usaha mikro (hoax), hal itu ditanggapi Pemkot Banjarmasin bahwa kementerian koperasi dan UKM tidak membuat link pendaftaran secara nasional, untuk pendaftaran dan tes produktif untuk usaha mikro sudah melalui lembaga pengusul, lembaga pengusul diperoleh dan membuat tata cara pendaftaran baik secara online maupun offline.Sementara itu, pelaku usaha mikro menerima dana banpres produktif untuk usaha mikro senilai Rp2,4 juta langsung masuk melalui rekening tanpa ada biaya pembuatan rekening dan pemotongan biaya apapun.
Bagaimana persyaratannya, mengacu pada Permenkop dan UKM nomor 6 tahun 2020 tidak menyebutkan bahwa calon penerima bantes produktif usaha mikro harus melampirkan surat keterangan usaha nomor induk berusaha dan izin usaha mikro.
Sumber Utama : https://wartaniaga.com/2020/11/bagi-usaha-mikro-di-banjarmasin-segera-mendaftarkan-diri-kalau-ingin-dapat-bantuan-usaha/2/
Me_Talk Kalsel ajak Pemuda Berdiskusi sembari Beramal
Wartaniaga.com, Banjarmasin-Organisasi kepemudaan Milenial Talk Institute Kalimantan Selatan (Me_Talk Kalsel) menyelenggarakan kegiatan bertajuk NGOSENG. Kegiatan ini diselegarakan untuk membangkitkan kembali semangat anak muda walau sedang pandemi.
Kegiatan diskusi dengan tema “Semangat Milenial Membangun Indonesia” ini menghadirkan Staff Khusus Kepresidenan RI, Billy Mambrasar dan Vice Entrepreneur DPP Milenial Talk Institute Indonesia, Vica Widiyana Nurulita.
Ketua Me_Talk Kalsel, Nagawati Limantara berharap lewat kegiatan ini pemuda-pemudi Kalimantan Selatan termotivasi untuk berkarya dan bekerja dengan semangat walau sedang dalam masa pandemi.
“Pandemi boleh ada, tapi tidak boleh jadi penghalang milenial untuk berkontribusi terhadap negara”, ujarnya.
Diskusi yang akan dilaksanakan pada Senin, 27 Juli 2020 ini juga mengajak pesertanya untuk beramal lewat uang registrasi sebesar Rp.15.000.
“Ya, kita konsepnya berdiskusi sambil beramal. Peserta silahkan berdonasi san nanti kami salurkan donasinya menjadi masker untuk dibagikan ke tempat – tempat ibadah”, tutur mahasiswa Fakultas Hukum ULM ini.Tidak lupa dalam kegiatan ini juga telah disiapkan doorprize untuk dibagikan kepada peserta yang beruntung.
“Kita sudah siapkan 22 unit doorprize sebagai pemeriah kegiatan, saya harap ini dapat memicu semangat rekan-rekan untuk berdiskusi sambil beramal lewat kegiatan ini”, tutupnya.
Untuk bergabung, peserta diwajibkan melaksanakan syarat pendaftaran, antara lain :
1). Follow Instagram Billy mambrasar https://instagram.com/billymambrasar?igshid=1on9x3axykyiy
2). Follow Instagram vica widiyana Nurulita https://instagram.com/vica.wn?igshid=1i7hje52ouizc
3). Ticket Donasi : Rp15.000,00 dan transfer ke 016301065885504 BRI a/n Dhya A. S. Karno
4). Konfirmasi bukti transfer ke wa.me/+6285248799405 (Dhya)
5). Wajib mengisi formulir di link berikut ini : http://tiny.cc/NgosengSemangatMillenial
Reporter : Nirma Hafizah
Sumber Utama : https://wartaniaga.com/2020/07/me_talk-kalsel-ajak-pemuda-berdiskusi-sembari-beramal/2/
Mulai Ditinggalkan Banyak Pengrajin, Cerita Kopiah Jangang yang Tersisa di Margasari
KOPIAH jangang, begitu peci rajutan tangan terampil khas warga Margasari Hulu, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, dikenal publik, khususnya di masyarakat Banjar sebagai penutup kepala yang memiliki identitas tersendiri.
SAYANG, kini, kerajian untuk membuat tutup kepala yang bikin sejuk itu karena ada lubang anginnya, mulai ditinggalkan masyarakat sekitar. Hal ini diungkap Jubaidah, perempuan sepuh yang memiliki dua anak ini masih telaten mengerjakan anyaman kopiah jangang hingga sekarang.
Proses pembuatan kopiah jangang ini terdiri dari bahan akar tanaman jangang yang diambil dari pohonnya. Menggunakan karter dan tangan, perlahan dikupas pada lapisan akhir yang biasanya disebut hati jangang.
Akar yang telah dikupas, lalu dibantu dengan jarum yang berukuran 5,2 centimeter dan jangatan, sebuah alat raut dari kaleng yang ditusuk paku dengan ukuran besar hingga paling kecil.
Saat ditemui di kediamannya, rumah kayu yang berdiri di bantaran Sungai Rutas tampak sederhana, sang pengrajin pun mengaku sudah menggeluti kerajinan menganyam kopiah jangang sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).“Sejak mulai SD, aku sudah diajarkan oleh kedua orang tua untuk menganyam kopiah jangang ini. Hitung saja dari tahun 1970 aku dilahirkan, tepat di kelas tiga saat itu,” ucap Jubaidah kepada jejakrekam.com, Selasa (3/11/2020).
Sejak turun temurun yang diwariskan oleh nenek moyangnya itu, Jubaidah bercerita hasil jualannya hanya untuk mencukupi hidup sehari-hari. Dirinya pun menganggap sebagai pekerja sampingan, “Warga sini mengerjakan anyaman kopiah jangang hanya sambilan (sampingan) setelah dari bahuma (bertani) di sawah dan kami biasanya kumpul di pos kampling saat sore hari,” ujarnya.
Peci tradisional khas Kalimantan Selatan ini masih dilestarikan oleh sebagian besar ibu-ibu di Desa Candi Laras. Jubaidah menyebut para perajin kopiah jangang yang tersisa kini hanya 100 orang lebih saja.“Tersebar di kampung sebelah, ya masih banyak mungkin seratusan orang. Biasanya di desa ini, ada salah satu warga sebagai pemborong untuk membawanya ke Martapura dan Banjarmasin, bahkan ke pulau Jawa sana,” ucap warga dari muasal Kerajaan Dipa ini.
Bersama para perajin kopiah jangang, Jubaidah menyetor sepuluh kopiah per minggunya kepada pemborong.
“Kayak kemarin Senin (2/11/2020), ada pemborong yang membawa ke luar kota. Di sini, ada dua atau tiga pemborong. Mereka membawa satu Kubi. Sekubinya, dua puluh kopiah,” bebernya.
Mengenai kerumitan kopiah jangang, Jubaidah menganyam sesuai permintaan pelanggan yang mengorder. Ada yang rapat, bertulis nama hingga kehalusan akar jangang. Beragam jenis variasi dari bentuk corak seperti hiris gagatas, bunga teratai dan hati.“Harga kopiah jangang dilihat dari proses anyamannya, semakin rapat dan bahannya tebal, maka semakin mahal pula harganya. Setiap rajutannya, memiliki kesulitan anyaman tergantung dari permintaan pelanggan yang order,” ucap Jubaidah.
Kisaran harga kopiah jangang dibandrol sebesar Rp 250-500 ribu per pecinya. Selain itu, Jubaidah juga membuat kerajinan kopiah yang terdiri dari bahan rotan. Menurutnya, lebih murah dan mudah dipasarkan ketimbang kopiah jangang. Adapun, kopiah berbahan rotan ini dibandrol seharga 10 ribu.
Selain itu, Jubaidah juga menerima jasa perbaikan kopiah jangang yang rusak. “Seperti di Pengaron, ada warga yang minta perbaiki kopiah jangang ini. Kalau harganya tergantung jenis rusaknya lagi, sekitar Rp 20 sampai 25 ribu saja. Bagi yang minta tambali (perbaiki) biasanya menjadi bagus lagi seperti semula,” katanya.
Jika ingin meninjau ke pusat kerajinan kopiah Jangang ini yang berlokasi di perkampungan Margasari, Kabupaten Tapin (250 kilometer dari Banjarmasin). Dari arah jalur kota memakan waktu 4 hingga 5 jam. Seedangkan dari arah dalam kota, jalur daerah Marabahan hanya memakan durasi hanya 2-3 jam perjalanan.Di tengah pandemi Covid-19, Jubaidah berharap pemerintah memperhatikan pelestarian dari kerajinan kopiah jangang yang berada di Margasari.
“Setelah pandemi Covid-19, moga saja perekonomian kembali membaik dan masyarakat dapat beraktivitas lagi dengan semula. Selain dukungan, pemerintah harus memperhatikan ini agar pemasaran kembali normal,” tandasnya.
Sumber Utama : https://jejakrekam.com/2020/11/04/mulai-ditinggalkan-banyak-pengrajin-cerita-kopiah-jangang-yang-tersisa-di-margasari/
Ini Cara dan Syarat Daftar Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta Buat Pelaku Usaha
Jakarta -Para pelaku usaha mikro berpeluang mendapatkan bantuan UMKM Rp 2,4 juta melalui program Banpres Produktif dari pemerintah. Untuk menyalurkan bantuan tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM bersama lembaga lain, misal Dinas UKM di daerah, akan melakukan pendataan.
"Program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro adalah strategi pemerintah untuk membantu usaha mikro agar bertahan di tengah pandemi COVID-19," tulis Kementerian Koperasi dan UKM dalam situsnya dilihat detikcom pada Selasa (8/9/2020).
Penyaluran bantuan tercantum dalam surat Kementerian Koperasi dan UKM nomor 367/SM/VIII/2020 tanggal 4 Agustus 2020, tentang Pendataan Program Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro. Terkait cara dan syarat untuk mendapatkan bantuan UMKM Rp 2,4 juta untuk pengusaha dapat dilihat di laman Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI.
Berikut syarat dan cara daftar bantuan UMKM Rp 2,4 juta untuk para pemilik usaha
A. Syarat daftar bantuan UMKM Rp 2,4 juta:
1. Warga Negara Indonesia
2. Punya Nomor Induk Kependudukan (NIK)
3. Memiliki usaha mikro
4. Bukan PNS, TNI/Polri, pegawai BUMN atau BUMD
5. Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR
6. Bagi pelaku usaha mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha berbeda dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha atau SKU.
B. Cara daftar bantuan UMKM Rp 2,4 juta
Hanya pelaku UMKM yang diusulkan lembaga pengusul dapat mengakses bantuan Rp 2,4 juta dari pemerintah. Lembaga pengusul ini adalah:
1. Dinas yang bertanggung jawab atas koperasi dan UKM
2. Koperasi yang telah disahkan menjadi badan hukum
3. Kementerian atau lembaga
4. Perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK.
Pelaku UKM bisa melengkapi syarat yang diperlukan sebelum diusulkan memperoleh Banpres Produktif untuk Usaha Mikro. Syarat ini adalah:
1. NIK
2. Nama lengkap
3. Alamat tempat tinggal sesuai KTP
4. Bidang usaha
5. Nomor telepon.
Bantuan UMKM Rp 2,4 juta nantinya sampai ke rekening pemerima melaui bank penyalur yaitu BRI, BNI, dan Bank Syariah Mandiri. UMKM yang menerima bantuan akan menerima pesan singkat SMS dari bank penyalur.
Bagi UMKM yang belum punya rekening akan dibuatkan bank penyalur saat pencairan dana Bansos Produktif. Dana bantuan UMKM Rp 2,4 juta akan diberikan langsung pada yang telah memenuhi syarat dan diusulkan lembaga pengusul.
Setelah mendapat pesan singkat penerimaan bantuan UMKM Rp 2,4 juta, pelaku usaha dapat langsung melakukan verifikasi di bank penyalur. Usai verifikasi, proses pencarian dana bantuan bisa selesa dilaksanakan pelaku UMKM dan bank penyalur.
Dalam laman Kementerian Koperasi dan UKM dijelaskan, Banpres Produktif akan disalurkan hingga September 2020. Usulan bantuan UMKM Rp 2,4 juta akan ditutup bila kuota sudah terpenuhi.
Banpres Produktif untuk Usaha Mikro ini adalah dana hibah bukan pinjaman atau kredit. Penerima bantuan UMKM Rp 2,4 juta tidak dipungut biaya dalam penyalurannya kepada para pelaku usaha.
Dikutip dari akun Instagram Dinas PPKUKM Prov. DKI Jakarta di dinasppkukm, pemilik UKM di Jakarta bisa mengakses link pendaftaran d bit.ly/Datacalonpenerimabansos. Akun tersebut juga menjelaskan syarat menerima bantuan UMKM dari pemerintan yaitu:
1. Memiliki KTP dan NIK
2. Memiliki kegiatan usaha mikro yang aktif dan produktif
3. Usaha mikro nasabah perbankan dengan saldo tabungan calon penerima bantuan kurang dari Rp 2 juta
4. Memiliki usaha yang berdomisili di Jakarta.
Selain tentang bantuan UMKM Rp 2,4 juta, Dinas PPKUKM juga mengingatkan segera mendaftar menjadi UKM Binaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta. Pendaftaran bisa dilakukan lewat link jakpreneur.jakarta.go.id dan UKM bisa mendapat fasilitas pelatihan, kemudahan izin usaha, kegiata pemasaran, dan informasi akses permodalan perbankan.
Sumber Utama : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5164229/ini-cara-dan-syarat-daftar-bantuan-umkm-rp-24-juta-buat-pelaku-usaha
Repost by MigoBerita / Jum'at/131120/09.47Wita/Bjm