» » #JanganMaudiWALUHi

#JanganMaudiWALUHi

Penulis By on Kamis, 07 April 2022 | No comments


Migo Berita - Banjarmasin -
#JanganMaudiWALUHi. Mungkin agak bingung, hestek ini adalah istilah dalam bahasa Banjar yang artinya "Jangan Mau di Bohongi" oleh siapapun yang ternyata hanya mementingkan diri sendiri dan golongannya saja, tanpa pernah peduli dengan warga Banua Banjar hingga masyarakat Indonesia. Saatnya jadi pengikut CERDAS bukan pengikut yang gampang dibohongi apalagi sampai termakan berita hoax karena faktor kebencian kepada seseorang atau golongan yang mengakar sehingga, sedikit kebaikan namun didepan mata tidak terlihat sekecilpun. Bahasa sederhananya Jokowi Presiden NKRI yang SAH sudah maksimal bekerja untuk rakyat, namun masih saja par KaDrun menganggap tidak ada artinya hingga menghasut rakyat untuk melakukan hal-hal yang berpotensi tidak sesuai jalur hukum yang berlaku.... Jadi WASPADAlah atas gerakan teridentifikasi MAKAR ini.

Jokowi Sudah Tegas Soal Penundaan Pemilu, Yang Masih Ribut Silakan ke Psikolog

Presiden Jokowi akhirnya memberikan sebuah statement terkait perpanjangan masa jabatan atau penundaan pemilu. Inilah ending dari kisruh sehubungan dengan polemik tersebut, kecuali ada pihak lain yang mau memanaskan kembali isu tersebut.

Pada sidang kabinet paripurna di Istana Negara Selasa kemarin, Jokowi menyampaikan beberapa hal yang penting. Yang paling penting adalah Jokowi dengan tegas meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju tak lagi menyuarakan isu Penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Presiden Jokowi menginginkan situasi global yang sedang sangat sulit dijelaskan kepada masyarakat, dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi.

"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak," kata Jokowi.

Rasanya ini sudah tidak perlu lagi dijelaskan dengan detil lagi. Pesan presiden sudah sangat jelas. Jangan ada lagi bicara soal penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden. Dari pihak Jokowi sendiri sudah jelas.

Sebenarnya Jokowi dari dulu juga menolak perpanjangan masa jabatan dan memilih taat konstitusi. Hanya saja beberapa menterinya suka berulah dan melangkahi apa kemauan Jokowi. Maklum sajalah, beberapa menterinya jelas kebelet jadi presiden jadi banyak yang bikin manuver aneh-aneh dan bergerak sendiri.

Apa yang dilakukan menterinya ini, berimbas pada Jokowi sendiri. Memang pembicaraan soal perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu tidaklah dilarang. Tapi oposisi dan kelompok sakit hati mengaitkan ini dengan keinginan Jokowi sendiri. Namanya oposisi pasti akan mencari celah untuk menyerang selagi bisa.

Jadi, dengan pernyataan dari Jokowi, mereka tidak usah merepet dan rewel lagi. Kalau masih rewel, memang ada maksud jahat mereka untuk terus mengganggu iklim politik di Indonesia.

Jokowi sudah menolak. Dan kalau masih ada yang ribut, maka kejiwaan mereka harus diperiksa. Kalau kata Amien Rais, mereka perlu konsultasi ke psikolog. Atau periksa otak mereka, siapa tahu ada sedikit korslet atau posisinya miring sekian derajat atau bobotnya berkurang sekian gram.

Pandemi sudah semakin mendekati akhir, masyarakat pun sudah diperbolehkan mudik, tak ada lagi penyekatan dan disuruh putar balik. Kita mau menikmati hidup normal ini, selagi tidak ada varian baru yang lebih ganas. Biarkan negara ini pulih dan bangkit dari pandemi meski masih ada masalah isu global akibat konflik Rusia dan Ukraina.

Kalau masih ada kelompok yang ingin bikin gaduh, rasanya memang tidak ada otaknya. Otaknya mungkin dipindahkan ke dengkul atau tempat lain.

Kita tunggu saja, siapa dan kelompok mana yang kembali ribut soal penundaan pemilu, maka mereka inilah biang gaduh negara ini. Mereka mungkin berharap Jokowi diam sehingga isu ini bisa terus digoreng dan masyarakat bisa diprovokasi untuk melawan pemerintah.

Apalagi mahasiswa yang tak tahu diri yang sempat mendemo pemerintah dan memberi ultimatum.

Mereka tak perlu takut dengan Jokowi. Jokowi tidak gila kekuasaan. Jokowi sudah komitmen akan tetap sampai 2024. Bagi yang sudah kebelet mau jadi presiden, tahun 2024 tetap punya peluang.

Tak usah lagi merengek lagi karena Jokowi tidak akan jadi presiden lagi di tahun 2024. Tak perlu lagi tiap malam minum obat cacing karena tidak bisa tidur karena penasaran dengan manuver politik Jokowi. Tak perlu lagi berpikir mau meminta pasukan sampah untuk berdemo dengan imbalan nasi bungkus. Tidak perlu lagi play victim lalu bikin gaduh. Silakan cari perhatian dan tebar pesona dengan wajah santun penuh kemunafikan.

Saya tahu, mereka yang selama ini kepanasan dengan wacana penundaan pemilu adalah mereka yang ingin pemilu segera dilaksanakan. Mereka ingin segera duduk di kursi presiden meski mereka ini tidak sadar diri. Atau mereka ini bencinya sudah mencapai atap langit sehingga berharap 2024 segera tiba atau berkhayal ada demo besar yang bisa menumbangkan Jokowi.

Misalnya Helmi Felis dan Nicho Silalahi. Dua orang ini contoh orang-orang yang mengkhayal terlalu jauh sampai ke planet lain.

Bagaimana menurut Anda?

Jokowi Sudah Tegas Soal Penundaan Pemilu, Yang Masih Ribut Silakan ke Psikolog

Sumber Utama : https://seword.com/politik/jokowi-sudah-tegas-soal-penundaan-pemilu-yang-iP5qSXiFEx

Survei SMRC Anies-AHY Unggul, Novel Bamukmin Serasa Kena Tampol Janda Sebelah

Lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali mengeluarkan hasil survei.

Hasilnya pasangan Anies-AHY unggul dibandingkan dengan pasangan lainnya.

Adapun yang menjadi lawan mereka di simulasi tersebut adalah Ganjar-Airlangga dan Prabowo-Puan.

"Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara. Ganjar-Airlangga 28,5 persen. Prabowo-Puan 27,5 persen. Masih ada 14,3 persen yang belum menentukan pilihan," kata Direktur SMRC, Sirojudin Abbas dengan nada sedikit meyakinkan.

Sebagai informasi tambahan, menurut SMRC pada Pilpres 2024 mendatang hanya akan ada 3 pasangan yang berlaga. Mengingat adanya ambang batas presidential treshold 20 persen.

Lantas, apa respon kader Partai Demokrat ketua umunya menang di survei tersebut?

Yang pasti senang dan serasa tidak percaya. Karena selama ini elektabilitas partai itu selalu turun. Nyaris jadi partai gurem. Yang disebabkan oleh prilaku korup kadernya. Yang mengingkari slogan 'katakan tidak pada korupsi'.

"Hasil survey SMRC, 3 pasangan Capres–Cawapres. Pasangan Anies-AHY selalu unggul lawan Prabowo-Puan dan Airlanggga-Ganjar atau Ganjar-Airlangga. Mas @ChusnulCh__ dkk pasti tambah marah sama Anies-AHY nih" ujar politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana

Diketahui, Chusnul Chotimah yang disinggung oleh Panca itu adalah pegiat Medsos pendukung Ganjar.

Lantas, apa responnya pasca dicolek Wan Panca dengan informasi Anies-AHY menang versi lembaga survei tersebut?

"Banci gagap. @Panca66 sepertinya baru keluar goa. Saya pendukung Ganjar-Erick Thohir. Dari survei Indikator sama survei Charta Politika mengalahkan Prabowo-Puan dan Anies-AHY. Lagian gak malu apa banggain idolamu bocil @AgusYudhoyono cuma sebagai Cawapres doang? PenjiIat bungul"

Hahaha

Kalau diperhatikan, hasil survei SMRC itu memang tidak menduetkan Ganjar-Erick Thohir. Padahal menurut lembaga survei lain, Gubernur Jateng tersebut justru unggul jika disandingkan dengan Menteri BUMN.

Entah apa tujuan Ganjar malah diduetkan dengan Airlangga.

Apakah survei itu memang untuk pencitraan Anies-AHY belaka?

Wallahu a'lam bishawab.

Hanya saja, patut dipikirkan pula bahwa setinggi-tingginya hasil survei Anies-AHY kalau cuma didukung oleh Partai Demokrat, gak ada gunanya juga.

Karena perolehan suara partai itu hanya 7,77 persen ferguso. Jauh banget dari kata ideal 20 persen.

Sementara, partai lain belum menunjukkan tanda-tanda akan mengusung pasangan ini.

Kita ambil contoh NasDem yang jelas-jelas tidak punya stok Capres/Cawapres. Saat melakukan pertemuan dengan Partai Demokrat di penghujung Maret 2022 lalu, tidak ada sama sekali Surya Paloh menyinggung soal peluang partainya menduetkan Anies-AHY.

Itu artinya apa? Om brewok gak tertarik mengusung mereka.

Sedangkan partai lain jangan ditanya lagi. Sudah punya stok Capres/Cawapres masing-masing.

Gerindra, Parpol yang mendukung Anies di Pilgub DKI 2017 lalu, masih punya stok Capres lama yang belum laku yakni Prabowo. Dan sekarang ditambah lagi oleh Sandiaga Uno.

PKS. Ada Mardani Ali Sera yang dari zaman baheula pengen jadi Capres tapi tidak jadi-jadi.

Begitupun dengan PKB yang punya stok Capres/Cawapres Cak Imin dan PAN punya Zulkifli Hasan.

Pada intinya masing-masing partai itu ingin mengusung kadernya sendiri sebagai salah satu Capres atau Cawapres. Karena dengan begitu mereka bisa mendapatkan coattail effect dalam jumlah besar.

Belum lagi ditambah dengan kinerja Anies selama ini yang bisa dibilang kacau balau kayak kapal pecah di DKI Jakarta.

Program unggulannya rumah DP nol, targetnya membangun sebanyak 232.214 unit. Banyak banget. Tapi realisasinya, yang terbangun hanya 780 unit doang. Gak sampai 0,5 persennya.

Jauh banget dari kata ideal.

Itu yang unggulan lho. Hasilnya kayak gitu. Apalagi program yang bukan unggulan, makin serius lagi tidak digarap.

Jadi, meskipun S

MRC mengeluarkan hasil survei yang bisa dibilang melambungkan nama Anies-AHY itu, belum tentu juga pasangan ini benar-benar maju di Pilpres 2024 mendatang. Dengan berbagai alasan yang telah penulis sampaikan sebelumnya.

Hanya saja yang pasti, Novel Bamukmin serasa kena tampol janda sebelah.

Kenapa mesti Anies-AHY? Kenapa bukan dia (Anies - Novel Bamukmin) saja yang disandingkan SMRC?

Padahal dari dulu Wan Novel ini sudah berancang-ancang lho. Dia mau jihad konstitusi, maju jadi Cawapres, dengan Capresnya adalah Anies.

Novel pun sudah menghitung jumlah pendukungnya di Pilpres 2024 nanti yakni sebanyak 130 juta pemilih.

Artinya apa? Kalau mengacu kepada DPT 2019 yang berjumlah 190 juta maka sudah bisa dipastikan pasangan ini akan menang dengan mudah.

Eh, di luar dugaan SMRC bikin ulah. Malah bikin survei dengan memasangkan Anies-AHY.

Siap-siap saja nanti kantor lembaga survei itu didemo berjilid-jilid oleh Kadrun, dengan mengusung tagar #BubarkanLembagaSurvei dan #SaveNovelBamukmin.

Survei SMRC Anies-AHY Unggul, Novel Bamukmin Serasa Kena Tampol Janda Sebelah

Sumber Utama : https://seword.com/umum/survei-smrc-anies-ahy-unggul-novel-bamukmin-eZ9QqNJZ46

Pembual Diteriaki Presiden, Situ Waras?

Kemarin, seven April of two thousand and twenty two, Anies Baswedan diteriaki Presiden saat menjadi penceramah tarawih di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Jogjakarta.

Teriakan Presiden dari para kadrun pun sahut menyahut dengan sangat histeris. Para kadrun yang berdesakan itu pada berebut momen swafoto atau sekadar mengajak berjabat tangan.

"Presiden, presiden, presiden, pak Anies Presiden", begitu teriakan histeris para kadrun yang cetar membahana. Sambil tebar pesona dan menebar senyum, Anies Baswedan pun meladeni para kadrun yang ngebet berswafoto dan bersalaman dengannya.

Lalu dengan bangganya, Anies Baswedan menceritakan kesuksesan kinerjanya membangun DKI yang dia pimpin. Termasuk salah satunya memprioritaskan infrastruktur untuk para pejalan kaki dan menciptakan ruang ketiga atau tempat interaksi bagi warga di antara ruang pertama dan kedua.

Ya begitulah kura-kura ulah pembual. Banyak sekali bualan-bualannya Gubernur terbodoh dalam sejarah NKRI itu, selain jualan ayat dan ngancam mayat.

Dulu sepulangnya dari Arab Saudi, Anies Baswedan ini juga membual bahwa dia dijamu makan malam istimewa oleh pemerintah Arab Saudi di Mekah. Anies Baswedan bilang dia bahkan mendapat tempat yang sangat spesial, duduk di tengah saat jamuan makan itu di antara para tamu kerajaan yang hadir.

Anies Baswedan lalu bilang bahwa dalam pertemuan itu mereka membahas soal potensi kerja sama antara Mekah dan Jakarta, khususnya potensi kerja sama dalam bidang perekonomian dan tentang pengelolaan haji.

"Semalam diundang dan dijamu makan malam oleh para tokoh Kota Mekah yang dihadiri juga oleh Petinggi Kementerian Haji Pemerintah Saudi dan beberapa tokoh dari Afrika. Jamuan dimulai pukul 23.00 hingga pukul 01.30 dini hari," ujar Anies Baswedan dengan sangat bangga.

Bahkan, Anies Baswedan juga bilang dia sangat tidak menyangka saat baru menginjakkan kaki di Arab Saudi, dia sudah ditungguin oleh TV Saudi untuk diwawancarai di Lounge Airport Jeddah.

"Mereka menyambut dengan luar biasa. Sejak mendarat di Jeddah, TV Saudi telah menunggu di Airport dan melakukan wawancara. Padahal saya sudah berganti pakaian ihram di pesawat," ujar Anies Baswedan dengan sangat bangganya.

Anies Baswedan juga bilang bahwa warga Arab Saudi turut mencermati dinamika dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang menghasilkan dirinya sebagai pemenang dalam pilkada DKI dan menjadi Gubernur DKI Jakarta pilihan rakyat.

Begitulah pembual. Demi Anies Baswedan, semua orang Arab Saudi pada menyimak pilkada DKI Jakarta. Pertanyaannya benarkah Anies Baswedan dijamu oleh keluarga kerajaan/pemerintah Arab Saudi di Mekah?

Namanya juga Pembual. Sekali pembual, tetap pembual. Sekali menipu, selamanya akan terus menipu. Itu hukum alam yang tak terbantahkan.

Kenapa saya bilang pembual? Sebab, sangat tidak masuk akal. Masa iya jamuan makan malam dengan para tamu penting Kerajaan Arab Saudi dimulai pukul 23.00 hingga pukul 01.30 dini hari. Orang ODGJ juga tahu itusangat tidak wajar.

Yang namanya jamuan makan malam biasanya dimulai dari pukul 20.00 sampai 22: 00. Masa makan malam dimulai pukul 23.00 hingga pukul 01.30 dini hari? Apa iya ?

Dan juga tempat jamuan makan malam juga terlihat sangat sederhana sekali, tak terlihat mewah sebagaimana layaknya keluarga kerajaan pemerintah Arab Saudi mengadakan jamuan makan malam.

Bagaimana tidak aneh, Arab Saudi itu negara yang kaya raya. Masa jamuan makan malam yang diselenggarakan sekaliber keluarga kerajaan pemeritah Arab Saudi kok lemari dan gordennya bulukan begitu?

<strong>Ketiga</strong></em>,

Selain itu para peserta jamuan makan malam yang hadir juga macam orang yang tak terawat sebagaimana layaknya keluarga kerajaan yang terawat dan putih-putih. Kelihatan sekali mereka itu bukan orang-orang kerajaan Arab Saudi, bisa jadi orang-orang Arab biasa atau keluarganya Anies Baswedan di Arab Saudi. Kan dia keturunan Arab juga kan? Pasti punya keluarga dong disana.

Fakta lainnya, kalau memang benar Anies Baswedan itu dijamu oleh pemerintah Arab Saudi di Mekah tentunya pasti ada reportase di media-media Arab Saudi. Tapi saya tidak ketemu liputan berita jamuan makan malam terhadap Anies Baswedan di media-media Arab Saudi dan media-media asing lainnya.

Saya justru tahunya dari portal berita media lokal di Indonesia, itupun hasil pengakuannya Anies Baswedan ke Wartawan, bukan merupakan hasil liputan wartawan di lokasi jamuan makan malam oleh pemerintah Arab Saudi di Mekah.

Yang lebih aneh lagi, Anies Baswedan bilang bahwa dalam pertemuan itu mereka membahas soal potensi kerja sama antara Mekah dan Jakarta, khususnya potensi kerja sama dalam bidang perekonomian dan tentang pengelolaan haji.

Ini orang membualnya ketinggian. Soal kerjasama dalam bidang perekonomian dan dalam bidang pengelolaan haji tentunya menjadi tanda tanya besar karena bukan ranahnya Gubernur DKI Jakarta, melainkan domain pemerintah pusat dan Kementerian Agama.

Dasar pembual ya begitu itu tipikalnya. Intinya kita orang Indonesia tak bego-bego amatlah sampai tidak mampu menganalisa dengan rinci bualan-bualannya itu selama ini, termasuk namun tak terbatas teriakan Presiden olahan timnya yang terselubung. Dasar P E M B U A L.

Pembual Diteriaki Presiden, Situ Waras?

Sumber Utama : https://seword.com/umum/pembual-diteriaki-presiden-situ-waras-dbbjgbyPLZana?

Misteri Mister M akhirnya terkuak, apakah bisa kena pidana ?

Kasus Dea OnlyFans merupakan kasus unik. Karena baru kali ini sepanjang yang saya tahu ada seorang wanita Indonesia di Indonesia menjual kemolekan tubuhnya di internet dengan relatif terbuka. Negara Indonesia merupakan negara timur yang budayanya jauh berbeda dengan negara barat. Khususnya masalah seks.

Beberapa waktu lalu, pihak kepolisian menyatakan bahwa ada komedia terkenal yang memborong google drive Dea yang berisi puluhan foto dan video porno Dea OnlyFans. Publik tentu saja penasaran. Siapakah komedian tersebut apalagi disebut sebagai komedia terkenal.

Jika hal ini terbukti maka karir komedian ini akan tamat. Tapi bisa juga sebaliknya. Komedian ini bisa makin populer dengan kasus tersebut. Karena bisa menjadi bahan candaan bahkan bisa jadi topik menarik diberbagai acara televisi nasional Indonesia. Kepolisian mengungkapkan bahkan komedian terkenal tersebut berinisial M.

Tentu saja publik penasaran dan geger. Siapakah komedian tersebut? Akhirnya rasa penasaran para netizen Indonesia terjawab sudah. Kasus pornografi Dea OnlyFans menyeret komika Marshel Widianto. Nama Marshel Widianto terkuak sebagai 'daftar' pembeli konten porno Dea OnlyFans.

Marshel Widianto diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya karena 'memborong' 1 Google Drive yang berisi 76 konten video dan foto porno Dea OnlyFans. Seusai pemeriksaan, Marshel Widianto mengaku salah dan meminta maaf.

"Saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini. Saya juga kaget sebenarnya. Sebenarnya ini perbuatan yang tidak bisa dibilang bener juga," ujar Marshel kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (6/4/2022).

Lalu apa maksud Marshel memborong foto dan video porno tersebut? Apakah untuk koleksi atau menyalurkan hobi belaka?

Marshel menjelaskan perkenalannya dengan Dea OnlyFans. Dea dan Marshel Widianto cerita-cerita sampai akhirnya bertanya soal Dea yang menjadi content creator di OnlyFans. Marshel mengaku ia menaruh rasa iba kepada Dea OnlyFans. Marshel berniat memberinya uang, namun, karena takut Dea tersinggung sehingga ditukar dengan konten Dea OnlyFans.

Marshel lalu mengungkap soal harga 1 Google Drive konten porno Dea OnlyFans yakni sebesar Rp 1,4 juta. Tetapi, dia mengakui dia hanya melihat dan tidak menyimpan konten tersebut karena password-nya 'hanya sekali pakai'.

Apakah perbuatan Marshel ini bisa dipidana? Menurut saya sih tidak bisa ya. Karena tidak ada yang dirugikan. Sampai saat ini belum pernah mendengar bahwa orang yang membeli video porno bisa dipidanakan. Kecuali di daerah yang istimewa seperti di Nangroe Aceh Darussalam. Di daerah ini menggunakan hukum syariah Islam. Jadi sangat mungkin menghukum orang yang membeli video porno.

Tapi menurut seorang praktisi hukum ternyata ada Undang-Undang yang bisa menjerat Marchel. Praktisi hukum Handika Febrian berpendapat Marshel Widianto juga bisa dijerat pidana karena membeli konten porno Dea OnlyFans.

Handika yang sehari-hari sebagai advokat itu merujuk UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Dalam Pasal 5 disebutkan larangan men-download konten porno dalam bentuk apa pun. Pasal 5 berbunyi: Setiap orang dilarang meminjamkan atau mengunduh pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1).

Adapun Pasal 4 ayat 1 berbunyi: Setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang secara eksplisit memuat: a. persenggamaan, termasuk persenggamaan yang menyimpang; b. kekerasan seksual; c. masturbasi atau onani; d. ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan; e. alat kelamin; atau f. pornografi anak. Wah bahaya menanti Marchel nih. Siap-siap saja dia standup comedy di Lapas.

Tapi jika menyimak keterangan polisi, sepertinya kemungkinan Marchel lolos cukup besar. Karena kata kepolisian tindakan Marchel tidaklah benar. Tapi bisa dipidana atau tidak harus menunggu pemeriksaan selanjutnya. Sepertinya pihak kepolisian tidak yakin jika sang komedian bisa dipidana.

Jika membeli konten porno kena pidana, saya kira sangat banyak orang Indonesia yang kena pidana. Karena di media sosial sering kita temukan konten-konten yang mengandung unsur pornografi.

Masyarakat yang menemukannya mayoritas mengunduh video tersebut. Apakah mengunduh video porno seperti ini bisa dipidana? Cukup unik dan mengegerkan. Jika benar maka dapat dipastikan, lapas di Indonesia akan luber dengan orang yang mengunduh video porno. Wkwkwk.

Misteri Mister M Akhirnya Terkuak, Apakah Bisa Kena Pidana?

Sumber Utama : https://seword.com/umum/misteri-mister-m-akhirnya-terkuak-apakah-bisa-cFRtsGmY0m

Mengadakan Acara Bukber, Apakah Harus Dilakukan dengan Menutup Jalan, Sih?

Saya tersenyum sinis, meski tak terlihat karena pakai masker, saat melihat status WA seorang yang saya kenal. Gambarnya cukup menarik, karena memperlihatkan sekumpulan anak tampak sedang menikmati buka puasa. Lokasinya pun terlihat pas, sebelum saya menyadari bahwa mereka sedang didudukkan di jalanan umum, dengan alas tikar,.lalu di dekatnya ada tanda seperti rambu "Dilarang Masuk" disertai caption:

"Maaf jalan Anda terganggu."

Saya cermati gambarnya, memang terkesan sejak awal mau menutup jalan untuk sementara waktu, karena hanya menyisakan badan jalan yang tak sampai seperempat dari lebar jalan secara keseluruhan. Mungkin space itu disisakan untuk akses penyaluran makanan dan minuman, atau supaya anak-anak itu bisa menuju ke tikar dari berbagai sisi jalan.

"What? What? What?" itu reaksi perkataan yang langsung muncul dalam hati saya.

Tenang, cukup hanya bergumam kok, tidak sampai marah-marah, memaki, apalagi sampai misuh-misuh kayak Sugik Nur. Semua masih ada dalam kendali kewarasan saya. Hahaha...!

Nah, sampai di sini apakah kira-kira Anda sudah bisa menebak kenapa saya bilang tersenyum sinis? Yes, mungkin tebakan Anda ada yang benar jika alasannya karena mereka (yang punya acara) tak perlu meminta maaf karena sebenarnya tahu kalau jalanan umum tak seharusnya ditutup, meski untuk sementara karena tidak ada hal yang urgent di sana.

Kenapa tidak dibuat di halaman masjidnya saja? Kenapa tidak dibuat di lokasi lain, yang bisa menampung anak dengan jumlah lebih banyak, tanpa harus menutup jalan?

Mungkin saya terlihat agak cerewet dan terlalu ingin ikut campur urusan orang lain, but my point adalah adanya kekhawatiran kalau nanti kegiatan semacam itu bisa menjadi kebiasaan sampai mereka dewasa nanti!

Saya khawatir kalau nanti mereka akan ... sesuka hati menutup jalan karena alasan sedang menggelar acara, tapi yang tidak bersifat sangat penting atau terbilang tidak bisa dihindari. Misalkan saat terjadi kematian, lalu rumah didatangi banyak orang hingga meluber sampai ke jalanan umum. Kalau soal ini, beda ceritanya euy.

Kekhawatiran berikutnya soal munculnya pemikiran bahwa kalau untuk acara keagamaan, sekali lagi kecuali yang sangat penting, urgent, dan insidentil, jangan-jangan nanti mereka berpikir (hingga mereka dewasa) bahwa boleh melakukan apa saja, termasuk menutup jalan sesukanya. Sudah pada tahu kan kegiatan mempertontonkan ibadah di muka umum, yang terjadi mulai dari kawasan pedestrian jalan Malioboro, di atas dan di sekitar mobil komando ketika aksi massa digelar, hingga di jalanan New York?

Semoga saja kekhawatiran saya tidak terbukti. Seperti harapan saya juga bahwa acara berbuka puasa bersama sampai menutup jalan agar tidak dilangsungkan setiap hari. Kalau kisaran seminggu sekali masih bisalah dimaklumi. Atau kalau misalnya dibuat setiap sore, ya semoga panitianya memikirkan cara agar mereka tidak perlu menutup seluruh badan jalan. Meski faktanya mungkin orang akan sungkan lewat sekalipun yang ditutup hanya separuh jalan.

Tapi kalau saya sih tetap lewat saja selama kondisi jalan masih memungkinkan dilewati. Apalagi kalau pilihannya hanya jalan terus atau memutar cukup jauh ... atau ... kalau saya harus melewati jalan yang banyak anjing galaknya. Saya mendingan lewat jalan yang katanya angker atau banyak setannya daripada lewat jalan yang banyak anjing galaknya. Beneran!


Sekali lagi, tak ada salahnya menggelar acara berbuka puasa bersama dengan melibatkan anak-anak, yang akan membawa kenangan indah masa kecil ini sampai mereka dewasa atau tua nanti. Saya pun punya kenangan terkait aktivitas selama bulan puasa hingga saat Lebaran, yang saya bawa dari ingatan masa kecil saya meskipun saya sendiri tidak berpuasa. Kenangan yang sangat positif dan saya syukuri sampai hari ini.

Jadi, silakan lanjutkan saja kegiatan yang sangat berfaedah dan menyenangkan itu, terutama bagi anak-anak. Namun, harapan saya semoga kegiatan semacam itu bisa dilakukan penyesuaian-penyesuaian kecil demi kenyamanan bersama, terlebih jika hal itu terkait penggunaan jalan atau fasilitas umum.

Apalagi, puasa juga belum genap seminggu, jadi masih bisa dilakukan penyesuaian jika kegiatan "bukber" itu mau dilangsungkan setiap hari sampai hari terakhir puasa tiba. Kalau sama-sama senang dan nyaman kan, suasanya jadi asyik. Betul?

Mengadakan Acara Bukber, Apakah Harus Dilakukan dengan Menutup Jalan, Sih?

IDI yang Pecat, Mereka yang Kayak Cacing Kepanasan, Kan Kacau Logikanya!

Artikel ini bertujuan untuk membongkar satu persatu kegagalan logika dari ikatan dokter Indonesia terhadap pemecatan yang mereka lakukan kepada dokter Terawan. Saya menemukan banyak sekali keanehan logika dan ketidakberesan prosedur dalam pemecatan ini.

Pertama, Dr Terawan dianggap sebagai orang yang melakukan pelanggaran etik berat mengenai metode yang digunakan untuk melakukan terapi kepada pasien pasiennya. Katanya ada kegagalan di dalamnya dan cacat etis.

Tapi sampai sekarang tidak ada bantahan ilmiah dari ikatan dokter Indonesia terhadap metode yang sudah di tesis kan oleh Dr Terawan. Sampai saat ini tidak ada bantahan yang sifatnya saintifik ataupun masuk akal di dalam logika dari ilmu pengetahuan.

Semua hanya wacana-wacana dan juga opini-opini yang dibangun oleh pucuk pimpinan dari ikatan dokter Indonesia tanpa ada bantahan disertasi ataupun bantahan tesis yang dituliskan. Ini keanehan pertama yang saya temukan. Selain itu masih ada lagi.

Kedua, dokter Terawan dianggap melakukan pelanggaran etik berat. Ikatan dokter Indonesia mengatakan statement tersebut dan membumi hanguskan karir dokter Terawan mengenai ini. Tapi sekali lagi dokter Terawan tidak bisa dibuktikan pelanggaran etik macam apa.

Jadi yang tidak etis itu siapa? Menurut pandangan saya yang sederhana ini, yang tidak etis justru ikatan dokter Indonesia dalam melakukan pemecatan kepada dokter Terawan. Bukan hanya saya yang melihat namun seluruh rakyat bahkan DPR yang saya enggak bisa harapkan itu melihat hal yang sama.

Pemecatan tersebut apakah sifatnya etis kalau diberitahu satu pihak saja dan di dalam muktamar yang katanya sangat disayangkan Karena bocor videonya? Itu yang menurut saya nggak etis.

Ketiga, ikatan dokter Indonesia sudah gelagapan dalam menjawab pertanyaan dari anggota DPR RI soal iuran berbayar bulanan yang merupakan syarat untuk menjadi anggota ikatan dokter Indonesia. Kotak Pandora itu justru dibuka oleh ikatan dokter Indonesia sendiri.

Iuran berbayar bulanan yang nilainya rp30.000 tidak dijawab transparansinya oleh pihak ikatan dokter Indonesia yang ketuanya ternyata juga adalah anggota MUI. Di jawabnya hanya itu murah dan tidak mahal sehingga sekali lagi tidak menjawab perinciannya.

Kalau memang betul bahwa dokter-dokter di Indonesia harus bayar rp30.000 per bulan dan merasa kecil, ya jelaskan dong sekecil apapun itu kan harus ada pertanggungjawabannya.

Memangnya para pembaca percaya bahwa yang mereka dapatkan itu dari dokter saja menurut saya sih masih ada lagi ya misalnya dari pabrik farmasi atau petinggi-petinggi yang ingin melanggengkan kelanjutan hidup dari ikatan dokter Indonesia.

Kalau transparansi dana saja tidak bisa dijelaskan di hadapan anggota DPR RI bagaimana dia mau mempertanggungjawabkan anggarannya di depan rakyat Indonesia?

Ke empat, ikatan dokter Indonesia dalam pemecatannya kepada dokter Terawan merupakan sebuah pemecatan yang sifatnya tendensius dan berbau personal. Mereka membalutnya seolah-olah ini hal yang sifatnya administratif dan pelanggaran etik.

Sudah sangat lama polemik antara dokter Terawan dan ikatan dokter Indonesia berlangsung. Apalagi sejak dibuatnya undang-undang mengenai kedokteran pada tahun 2004 secara khusus soal izin praktek dokter.

Aneh banget kalau memang polemik yang sudah menahun ini ternyata tidak bisa diselesaikan oleh ikatan dokter Indonesia. Artinya mereka tidak profesional dan layak untuk dibubarkan bukan?

Kelima, yang paling puncak adalah ikatan dokter Indonesia yang saat ini memecat dokter Terawan malah di mereka sendiri yang berkoar-koar dan kayak cacing kepanasan bro n sis. Kalau mereka merasa benar kenapa mereka harus ketakutan dan terkentut-kentut ketika dihantam oleh badai dari rakyat Indonesia?

Klarifikasi-klarifikasi yang tidak jelas pun muncul. Harusnya yang panas itu dan yang kayak cacing kepanasan itu adalah dokter Terawan bukan? Dari sini kita sudah bisa melihat bahwa memang benar yang dikatakan oleh DPR-RI bahwa ikatan dokter Indonesia itu ada bau kentutnya.

Sudahlah, paling gampang bubarkan saja ikatan dokter Indonesia dan bikin perkumpulan yang ada dibawah regulasi kementerian kesehatan.

Dan kita harus memastikan bahwa perkumpulan dokter baru tersebut bebas dari kadal gurun dan juga dokter-dokter busuk yang membela dokter teroris seperti yang pernah kejadian di ikatan dokter Indonesia daerah saat membela dokter teroris yang ditembak mati oleh detasemen khusus 88 dari kepolisian republik Indonesia.

IDI yang Pecat, Mereka yang Kayak Cacing Kepanasan, Kan Kacau Logikanya!

Baliho Anies, DKI Tak Beres, Tapi Sibuk Jadi Presiden

Anies mulai unjuk gigi. Anies gerak cepat menjual namanya ke publik sebelum jabatannya berakhir di Bulan Oktober nanti. Spanduk bergambar dirinya mulai bertebaran di beberapa titik di berbagai kota.

Spanduk 'Anies Baswedan For Presiden' mulai dipasang di Kabupaten Karawang. Koordinator Relawan Anies Baswedan For Presiden, Elyasa Budiyanto mengatakan, pihaknya sudah memasang spanduk dukungan 'Anies For Presiden Indonesia' di beberapa titik di wilayah Karawang di Dengklok, Cikampek, dan beberapa wilayah di perkotaan.

"Jadi kami memiliki harapan terhadap Anies yang mampu memimpin Indonesia lebih baik ke depannya, dan di Karawang sendiri respons positif dukungan Anies cukup tinggi," katanya.

Sementara itu, baliho ‘Anies Baswedan For Presiden 2024‘ juga terlihat dipajang di jalanan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baliho ini sedikit berbeda karena Anies bersama dengan Ketua DPC PPP Kota Bekasi yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bekasi Sholihin alias Gus Shol.

Gus Shol menjelaskan bahwa pemasangan baliho itu dilakukannya sendiri sebagai bentuk aspirasi dari para konstituennya. “Ini bagian dari aspirasi, karena para ustad, habaib, ulama menginginkan beliau (Anies) untuk menjadi Presiden,” kata Gus Shol.

Gus Shol mengatakan saat ini ini sudah ada tiga baliho yang dipasang di sejumlah titik di Kota Bekasi. Dia menjelaskan, baliho itu masih menampilkan fotonya sebagai Ketua DPC PPP Kota Bekasi dengan Anies Baswedan. “Untuk baliho sudah ada tiga, tapi kalau spanduk ada se-Kota Bekasi,” katanya.

Tidak heran kalau baliho tersebut dipasang di sana. Tinggal tunggu di provinsi seperti Aceh, Sumbar dan lainnya.

Hanya saja ini menggelikan. Bukannya menyelesaikan janji yang banyak tak ditepati. Eh malah sibuk capres padahal waktu masih ada dua tahun lagi. Itulah tanda kalau seseorang sudah mulai kebelet dan ingin segera berkuasa. Entah ini kerjaan simpatisan atau memang diiyakan Anies, intinya baliho sudah terpampang.

Harusnya di baliho itu, dipajang gambar Formula E lebar-lebar karena itu adalah program unggulan Anies. Lengkap dengan penjelasan bahwa Anies berhasil soal biaya penyelenggaraan Formula E yang jauh lebih mahal dari negara lain, jumlah penonton dipangkas hingga hanya 10 ribu penonton dan kabarnya harga tiket juga jauh lebih mahal dari tempat lain.

Semua orang juga tahu, terutama warga DKI bahwa Anies tidak berkontribusi banyak kepada DKI selama menjabat. Kontribusinya kebanyakan tata kata dan alasan. Malah, Anies lebih banyak bikin repot dan merugikan waktu selama 4,5 tahun terakhir ini. Janji-janji besarnya semasa kampanye malah tidak berhasil diselesaikan.

Warga DKI pun sudah tahu bagaimana Anies menang Pilkada dari Ahok. Bahkan semua orang pun sudah tahu betapa menjijikkannya strategi menjatuhkan Ahok di masa itu.

Tidak menggusur, janji sediakan rumah terjangkau, tidak melanjutkan reklamasi, atasi banjir, atasi macet dll. Semuanya itu hanya lip service yang tujuannya agar masyarakat percaya dan memilih Anies. Setelah itu, janji manis jadi pahit, mirip permen karet yang dikunyah lama.

Ada netizen yang sempat mengutarakan kejijikannya saat mengomentari baliho tersebut. Mungkin karena kerja seminimal mungkin tapi mulut paling besar soal prestasi. Kerja kecil diklaim sebagai prestasi level dunia.

Jujur, menurut saya, pemerintahan Jokowi saja masih banyak sekali kekurangan. Apalagi belakangan ini, banyak menteri yang bermanuver seenaknya. Menurut saya makin ke sini, makin banyak masalah.

Apalagi Anies kalau sampai menjabat sebagai presiden. Level Jakarta saja amburadul dan diacak-acak secara terang-terangan. Pengibulan terlihat jelas di depan mata kita.

Jokowi yang sering geram dengan ulah menterinya saja seolah belum cukup. Apalagi Anies yang terlihat santun dan senyam-senyum tiap kali ada masalah. Coba pikir, apa yang dilakukan Anies ketika anak buahnya bermasalah atau bahkan tidak becus? Seolah apa yang terjadi harus dimaklumi dan bukan masalah serius. Ada TGUPP segudang pun percuma, kerjanya entah apa, mungkin menyerap anggaran sama seperti sumur resapan.

Anies cukup sampai di Jakarta saja. Cukup satu periode saja. Kalau mau jadi presiden, silakan jadi presiden Karawang atau Bekasi atau Presiden Jawa Barat saja. Tidak layak menangani satu Indonesia.

Bagaimana menurut Anda?

Baliho Anies, DKI Tak Beres, Tapi Sibuk Jadi Presiden

Sumber Utama : https://seword.com/politik/baliho-anies-dki-tak-beres-tapi-sibuk-jadi-m2NWhr1S1e

Demo Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Pamer Kedunguan, Mereka Pakai Pertamax?

Mahasiswa bodoh melakukan demo protes kenaikan bahan bakar minyak di hadapan publik. Mereka mempertontonkan kebodohan yang sangat takut seolah-olah mereka bukan mahasiswa tapi orang-orang sewaan yang punya otak dangkal dan tidak bisa berpikir dengan jernih. Sampai blokir Depo Pertamina...

Kelihatannya nasi bungkus sudah membutakan akal dan naluri mereka. Mereka seharusnya adalah mahasiswa yang logikanya tajam di kampus mendadak menjadi logika tumpul seperti Helmi Felis dan juga pendukung Anies Baswedan lainnya.

Mereka mendadak datang beramai-ramai seperti orang dungu dan melakukan protes terhadap kenaikan Pertamax dari rp10.000 menjadi rp12.000 satu liternya. Padahal kalau mau bicara data masih ada 1 jenis bahan bakar minyak yang harganya masih di angka rp7.800-an yaitu pertalite.

Dan ketersediaan bahan bakar minyak berjenis pertalite ini masih ada dan tidak timbul kelangkaan sejauh ini. Mahasiswa bodoh itu menyuarakan suara-suara mereka yang katanya mewakili rakyat kecil dan warga yang mengalami kesulitan karena kenaikan harga BBM tersebut.

Dan kalau mau bicara data lagi bahwa penggunaan Pertamax hanya 12 sampai 15% dari total pengguna bahan bakar minyak. Konsumsi di angka belasan persen itu dikuasai oleh mereka-mereka yang merupakan golongan ekonomi ke atas sehingga bisa membeli Pertamax dan memiliki mobil yang hanya bisa minum Pertamax ke atas supaya mesinnya tidak merongrong kalau dikasih pertalite.

Jadi, mahasiswa bodoh itu melakukan demo atas Nama rakyat kecil atau para kaum ningrat atau orang-orang yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke atas?

Mereka menggunakan nama rakyat kecil untuk bersembunyi di balik sewaan yang dilakukan oleh para politisi dan juga orang-orang yang memiliki kepentingan untuk menjatuhkan kepemimpinan presiden Joko Widodo yang sangat ketat terhadap penyelewengan dana dan juga aksi korupsi.

Kemampuan mahasiswa bodoh ini di eksploitasi oleh para orang-orang yang berkepentingan itu untuk menjatuhkan presiden Joko Widodo dan pemerintahannya alih-alih mahasiswa pada tahun 1998 berhasil jungkir kan kekuasaan rezim Soeharto yang merupakan pimpinan terkorup di abad 21.

Romansa-romansa demikianlah yang membuat orang-orang berkepentingan itu menggunakan mahasiswa bodoh yang otaknya dangkal untuk melakukan demonstrasi besar-besaran beberapa kali.

Saya hitung-hitung sudah 3 atau 4 kali lebih bahkan para mahasiswa ini melakukan demonstrasi dengan agenda yang tidak penting dan ternyata mudah sekali dipatahkan logikanya. Identitas mereka justru makin jatuh dan harga diri mahasiswa berubah menjadi maha sewa.

Otak mereka sudah dicuci dengan ideologi-ideologi yang salah sehingga otak mereka dan kecerdasan mereka pun menjadi sangat dangkal dan tumpul. Saya kira ini adalah sebuah fakta yang tidak bisa kita pungkiri bersama-sama.

Bahwa kejayaan mahasiswa saat ini justru berkebalikan dengan kekuatan mahasiswa pada tahun 1998 bersama-sama dengan Adian Napitupulu dan Budiman sudjatmiko. Kalau kita mau lihat tokoh siapa yang bisa diambil dari perkumpulan mahasiswa dungu itu?

Apakah Zaadit Taqwa si orang UI yang demo dan protes terhadap jalan tol yang hanya bisa digunakan oleh orang kaya tapi mereka lupa bahwa ada jalan lain yang tidak harus lewat tol. Apakah seperti orang-orang yang masuk ke dalam kumpulan social justice warrior seperti cucunya bung Hatta yang hanya bisa komentar kritik tanpa memberikan solusi kepada pemerintah padahal dia lulusan sejarah perang di luar negeri?

Saya kira pandangan seperti inilah yang membuat nama mahasiswa dan harga diri mereka jatuh ke lantai dan pecah berkeping-keping. Sebetulnya saya ada diantara kasihan atau miris dan lucu melihat orang-orang semacam ini.

Mahasiswa tidak diberikan data yang benar. Apalagi melihat satu kampus besar di Indonesia yang harusnya memiliki pemikiran yang tajam dan mantap soal ilmu pengetahuan malah digunakan dan dieksploitasi untuk bikin sabun anti najis. Najis betul bukan?

Semoga saja dengan pandangan yang saya tuliskan di dalam artikel ini bisa membuat kita semua melihat bahwa sekarang bukan lagi eranya mahasiswa. Sekarang itu adalah eranya para pejuang bangsa yang memperjuangkan segala ideologi untuk membela negara ini dan membantai kaum-kaum kadal gurun seperti Rocky Gerung yang bukan hanya terbatas dengan pemetaan usia alias umur.

Maaf jika saya cukup kasar dari artikel ini mengata-ngatai mahasewa. Tapi tenang saja ini bukan cerminan sesungguhnya dari mahasiswa yang saya lihat di dalam kenyataannya.

Mereka lebih rendah dari apa yang saya katakan sebetulnya. Hahaha. Apalagi kalau mereka ditunggangi oleh orang-orang semacam Amien Rais yang anaknya katanya lagi bermasalah sekarang. Harga diri mereka sudah enggak tahu deh mau ditaruh di mana lagi.

Begitulah harga diri.

Demo Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Pamer Kedunguan, Mereka Pakai Pertamax?

Amien Rais Minta Jokowi dan Luhut ke Psikolog, Tanda Sakit Hatinya Makin Parah

Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais meminta Presiden Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan untuk berkonsultasi ke psikolog. Dia curiga mereka berdua menderita narsisistik megalomania yang terlihat dari sikap merasa paling tahu, benar, dan menganggap diri sebagai penyelamat bangsa satu-satunya.

"Anda berdua ini harus berkaca dan tanya kepada psikolog yang objektif apakah kira-kira Anda berdua itu menderita narsisistik megalonia," kata Amien.

Jika benar begitu, Amien menyarankan keduanya memohon ampun kepada Tuhan. Jika mereke mengalami penyakit psikis tersebut dan mengejawantahkannya dalam memimpin negara maka akan sangat berbahaya bagi bangsa dan negara.

Selain itu Amien Rais juga menyoroti sikap Jokowi yang marah-marah terhadap para menteri karena dianggap tidak becus dalam bekerja.

"Saya lihat kemarin Jokowi marah-marah dua kali, bahkan menghujat menteri dan pejabat tingginya. Kenapa dipilih sendiri, dihujat sendiri? Jadi kalau presiden marah-marah, berarti dia memarahi dirinya sendiri," katanya.

Jokowi marah, ini terkait dengan banyaknya barang impor dalam pengadaan barang dan jasa oleh instansi kementerian dan BUMN. Jokowi kesal karena barang impor tersebut sebenarnya bisa diproduksi di dalam negeri.

"Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini."

Banyak barang impor yang dikeluhkan Jokowi, misalnya seragam dan sepatu tentara/polisi, alat kesehatan, tempat tidur rumah sakit, alat pertanian seperti traktor juga didatangkan dari luar negeri. Bahkan pensil dan kertas pun ada yang impor.

"Alsintan, Pak Mentan (Menteri Pertanian). Apa traktor-traktor kaya gitu bukan high tech aja impor, jengkel saya. Saya kemarin dari Atambua menanam jagung, saya lihat traktor, Alsintan, saya lihat aduh, gak boleh pak menteri, gak boleh. Pensil, kertas, saya cek, impor, pulpen, ini apa ini," kata Jokowi.

Maka dari itu, Jokowi meminta 40 persen dari anggaran pengadaan barang dan jasa dialihkan untuk membeli produk UMKM dalam negeri. Targetnya sampai bulan Mei. 

Lantas Amien Rais mempertanyakan kenapa Jokowi memarahi menteri yang dia tunjuk sendiri dan membuat kesimpulan ala orang bodoh jika presiden marahi menteri berarti marah pada diri sendiri.

Jangankan menteri, anak sendiri yang merupakan darah daging sendiri saja sering kita marahi kalau berbuat salah atau nakal.

Gini aja deh, ada perempuan yang banggakan dirinya dokter tapi bikin hoax, bilang wajah Ratna Sarumpaet dihajar padahal itu bekas operasi, apakah Amien Rais marah atau malah bangga? Kalau waras, pastinya marah karena bikin malu.

Tampaknya Amien Rais ini berpikir, yang penting bisa nyinyirin Jokowi, maka tak penting apakah logikanya benar atau jungkir balik. Yang penting nyinyir karena nyinyir adalah kamus hidupnya yang nomor satu.

Bukannya justru Amien Rais sendiri yang perlu konsultasi ke psikolog? Dia yang kelihatan sangat kebelet jadi pemimpin tapi tak kesampaian hingga saat ini. Makanya setiap malam mimpi ini terus terngiang di kepalanya hingga mungkin tak bisa tidur dengan nyenyak. Kalau tidak ada nyinyir satu hari saja, sekujur badannya mungkin tidak nyaman, mulut mungkin gatal, kepala pusing.

Kalau mau jadi presiden tapi tidak kesampaian, jangan iri dengan orang yang bisa jadi presiden. Itu namanya sakit hati. Apalagi sudah berumur, tentu tidak baik bagi kesehatan. Lihat saja raut wajah Amien Rais, apakah lebih sering senyum cerah atau sewot seperti langit mau turunkan hujan deras dan menggenangi sumur resapan?

Itu adalah tanda kalau Amien Rais hidupnya terlalu keras kepada diri sendiri. Ambisi politik tidak tercapai lalu salahkan orang lain. Justru orang beginilah yang berkali lipat jauh lebih berbahaya jika memimpin negara ini. Mungkin menteri yang dia marahi akan dijewer sekalian.

Apalagi sok nyuruh orang lain minta ampun pada Tuhan, seolah dia paling suci. Dia juga yang bikin narasi partai setan dan partai Tuhan. Nyatanya dia yang merasa suci malah kalah oleh kelompok yang katanya dari partai setan. Ini ironis sekaligus kemunafikan dari seorang Amien Rais.

Tampaknya bapak tua satu ini sudah lupa dengan jalan kaki Jakarta ke Yogya, sehingga perlu diingatkan lagi biar fresh otaknya.

Bagaimana menurut Anda?

Amien Rais Minta Jokowi dan Luhut ke Psikolog, Tanda Sakit Hatinya Makin Parah

Surat KSP Minta Sumbangan 800 Juta, Pertaruhan Nama Baik Moeldoko Jelang 2024

Menarik sekali melihat isu soal KSP yang dikabarkan meminta sumbangan sebesar 800 juta kepada Walikota Cirebon. Sumbangan tersebut dimaksudkan untuk anak yatim, dalam rangka bulan suci Ramadhan.

Dalam surat yang viral beredar di sosial media, tertera jelas nomer dan tanda tangan Ali Mokhtar Ngabalin.

Yang menarik dari berita ini adalah, surat dari KSP itu viral di sosial media, meski Walikota Cirebon ketika dikonfirmasi menganggap bahwa itu surat palsu. Nashrudin Azis juga meyakini bahwa Ali Ngabalin tidak mungkin menerbitkan surat seperti itu.

Jika sang Walikota, yang merupakan target dari permintaan sumbangan menganggap bahwa surat tersebut palsu, tidak dihiraukan, tapi kenapa jadi viral di sosial media? Siapa orang yang menyebarkannya?

Karena ini seperti ada kepingan logika yang tidak sempurna. Coba kita ibaratkan kita sendiri mendapatkan surat seperti itu. Lalu kita anggap bahwa itu adalah surat palsu. Kalau benar kita tidak menghiraukannya, atau tidak mau ambil pusing dengan surat tersebut, maka kita cenderung tidak akan menceritakannya ke publik.

Tapi kalau kita tersinggung, merasa ditipu, merasa bahwa ini tindakan yang ilegal, tidak benar dan salah, maka kita akan menyebar luaskannya.

Pertanyaannya, dalam hal ini, Walikota Cirebon posisinya di mana?

Di satu sisi suratnya menjadi viral di mana-mana, tapi di sisi lain dia mengaku tidak menghiraukannya karena tahu itu pasti bukan dari Ali Ngabalin atau KSP.

Pertanyaan ini mungkin akan dapat terjawab beberapa hari lagi.

Di sisi lain, Moeldoko sebagai pimpinan KSP sudah menyatakan bahwa itu surat palsu. Ali Ngabalin yang namanya tertera dalam surat tersebut bahkan berencana untuk melaporkannya ke Polisi. Untuk mencari tahu siapa yang memalsukan surat tersebut dan untuk tujuan apa.

Untuk hal ini, dalam rangka melihat keseriusannya juga masih perlu waktu. Karena di banyak kasus, kalau sudah dianggap lewat masa pemberitaannya, laporan sering tidak dilanjutkan.

Dan nanti kita bisa melihat betul apakah benar ada surat seperti itu dari KSP? Ataukah memang itu hanya surat palsu seperti yang diyakini oleh Walikota Cirebon dan juga dikonfirmasi oleh Moeldoko dan Ali Ngabalin.

Lalu poin berita selanjutnya soal permintaan uang 800 juta itu sebenarnya bukan meminta kepada Walikota Cirebon saja. 800 juta itu adalah total kebutuhan, atau total yang akan disalurkan. Sementara Walikota Cirebon, sebagai salah satu orang yang mendapatkan surat, bebas untuk memberikan berapa saja, sesuai kemampuan.

Tapi dari alur cerita ini juga aneh. Kalau benar surat tersebut dari KSP, kenapa yang mendapat surat hanya Walikota Cirebon? Atau jangan-jangan Walikota atau kepala daerah lainnya juga mendapat surat semacam itu? misal ada kepala daerah lain mendapat surat serupa, kita akan lebih curiga bahwa surat tersebut memang benar dari KSP. Ini masih kalau lho ya hehe ya kita tunggu saja beberapa hari ke depan seperti apa.

Bagaimanapun, cerita ini sudah terlanjur viral di mana-mana. Ini sudah bukan lagi soal hoax atau penipuan, tapi lebih dari itu, ini soal harga diri lembaga KSP.

Dalam kasus seperti ini, mestinya harus diusut sampai tuntas dan dicari tahu siapa yang bertanggung jawab akan hal ini.

Saya pribadi, tidak akan berpihak dalam kasus ini. Kita lihat saja bagaimana KSP menyelesaikan kasus ini. Karena Kantor Staf Presiden seharusnya tidak bertindak seperti ormas FPI dan sejenisnya. Yang suka minta-minta dan kirim surat permohonan keuangan.

Kalau ini tidak diselesaikan sejelas-jelasnya, terkait siapa yang bertanggung jawab, citra KSP setelah ini mungkin akan jelek. Dan Moeldoko sebagai pribadi, yang nampaknya punya ambisi politik di 2024 nanti, akan sangat-sangat terganggu dengan isu ini jika tidak diselesaikan.

Atau jangan-jangan ini juga ada kaitannya dengan isu reshuffle yang semakin menguat seiring dengan perubahan peta politik nasional? Entahlah.

Sebagai warga saya berharap kasus ini dilanjutkan dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan bahwa ada yang bertanggung jawab soal surat tersebut. Entah Ali Ngabalin, atau pihak lain. karena jelas dalam surat tersebut ada kontak yang bisa dihubungi.
Surat KSP Minta Sumbangan 800 Juta, Pertaruhan Nama Baik Moeldoko Jelang 2024
 
Re-post by Migo Berita / Jum'at/08042022/10.20Wita/Bjm

 

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya