» » » » » » Martapura FC Merasa Dirugikan karena ini

Martapura FC Merasa Dirugikan karena ini

Penulis By on Senin, 07 Agustus 2017 | No comments

Dinilai Tidak Adil, Martapura FC Ajukan Banding Sanksi yang Dikenakan Komdis PSSI

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Laga krusial Martapura FC dijamu Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu, menyisakan hukuman bagi kedua tim. Namun, tim besutan Frans Sinathra Huwae tampak sangat dirugikan dengan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut.
Komdis PSSI memberikan sanksi larangan bertanding kepada Erwin Gutawa yang berposisi di sektor bek, lalu Gideon Marcel Huwae yang berposisi di sektor gelandang. Keduanya dilarang bertanding selama tiga hari akibat insiden kartu merah.
Dan yang ketiga, kiper Martapura FC, Ali Budi Raharjo. Ia menerima sanksi yang sangat berat yakni dilarang bertanding sebanyak 10 laga. Hukuman tersebut harus dijalani hingga berakhirnya Liga 2 2017.
Ads by AdAsia
Learn More
Mengenai keputusan yang sangat merugikan tim, Ketua Umum Martapura FC, HM Hilman mengatakan sangat tidak terima akan sanksi tersebut.


Adanya keputusan itu, menurutnya Martapura FC diperlakukan tidak adil. Pihak Komdis pun lanjutnya, tidak memberi kesempatan kepada para pemain memberikan pernyataan saat sidang.
Diakuinya, selama berada di Surabaya, Martapura FC mendapat teror yang cukup mengusik mental pemain, tidak hanya di lapangan namun juga di luar lapangan.
"Sebagai satu dari bagian pelayanan yang buruk, saat menuju hotel dari bandara, mereka (pihak Persebaya) memberi kami bus yang tidak layak pakai, lalu kami diturunkan di pinggir jalan untuk berganti bus. Lalu saat kami akan kembali ke Martapura, bus tidak mau mengantarkan kami ke bandara, dengan alasan takut dilempari Bonek, terpaksa kami menggunakan taksi," beber Hilman, sapaan akrabnya.
Dikatakannya, pelayanan buruk dari panitia pelaksana Persebaya juga harus mendapat sanksi. Karena tidak menyenangkan tim lawan.
Pasal-pasal yang diberikan pun, diakui Hilman tidak pernah disosialisasikan sebelumnya, menurutnya hukum yang digunakan tidak transparan.
Dari ketiga sanksi yang diberikan, Hilman menuturkan hukuman bagi Ali Budi yang paling merugikan tim.
"Kami akan ajukan banding, terutama terkait keputusan sewenang-wenang yang diberikan kepada Ali Budi. Kami juga akan melayangkan beberapa bukti pendukung seperti video, terkait pelanggaran dari pihak lawan (Persebaya), dan pelayanan buruk terhadap tim Martapura FC," pungkasnya.
Sementara itu, diketahui pula bahwa Rishadi Fauzie tidak mendapat larangan bertanding, sebagaimana yang dikenakan kepada Erwin Gutawa maupun Gideon Marcel Huwae. Padahal striker Persebaya itu juga mendapat kartu merah pada laga yang berlangsung, Kamis (27/7/2017) lalu tersebut.
Dinilai Tidak Adil, Martapura FC Ajukan Banding Sanksi yang Dikenakan Komdis PSSI
TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Para pemain Martapura FC memasuki mobil rantis milik Brimob Polda 
Jawa Timur seusai dikalahkan tuan rumah Persebaya Surabaya pada laga 
Grup 5 Liga 2 musim 2017 di Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Kamis (27/7/2017). 
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/08/07/dinilai-tidak-adil-martapura-fc-ajukan-banding-sanksi-yang-dikenakan-komdis-pssi

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Selasa/08082017/09.19Wita/Bjm 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya