Bantuan Pangan Tahap Awal Tiba di Palu dan Donggala
SEHARI semalam perjalanan darat, akhirnya konvoi tahap pertama truk berisi bantuan pangan, tiba di Palu dan Donggala. Berangkat sejak Rabu (3/10) dari Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), truk bantuan pangan tahap pertama dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) melaju konvoi berjumlah 10 unit.ARAS (33) pengemudi salah satu truk yang membawa bantuan logistik mengatakan, sepanjang perjalanan dari Sidrap melintasi rute Mamuju dan Pasangkayu, tak ada hambatan yang merintangi. “Alhamdulillah perjalanan lancar, kami hanya menunggu sedikit lebih lama di Mamuju untuk mendapat pengawalan petugas dari Mamuju sampai Donggala dan Palu. Karena kami membawa barang bantuan, pengamanan dari Kodim Mamuju menjadi penting,” ujar Aras dihubungi via telepon.
Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, ACT memberangkatkan tahap pertama bantuan logistik skala masif dari Kabupaten Sidenreng Rappang, Rabu (3/10) kemarin. Badan, selaku Koordinator Persiapan Bantuan Pangan ACT di Sidrap menjelaskan, setiap truk berisi kebutuhan logistik yang mendesak untuk korban gempa Palu dan Donggala.
“Mengingat pasar pun belum banyak yang buka, ekonomi masih belum bergerak. Bantuan logistik prioritas yang kami kirimkan dari Sidrap berupa beras dan sembako. Bahan pokok selain beras berisi minyak, ikan asin, telur dan gula,” jelas Badan.
Konvoi truk tahap awal berisi bantuan logistik untuk korban gempa Palu dan Donggala ini pun berkolaborasi dengan Kodim 1418/Mamuju. Dari mulai memasuki Kabupaten Mamuju sampai Donggala, Kodim 1418/Mamuju melakukan pengawalan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Seorang ibu, Suriyani asal Desa Loli Dondo mengaku bersyukur bisa melihat konvoi truk logistik masuk ke wilayahnya. Ia sudah menunggu sejak berhari-hari pascagempa, menunggu bantuan datang.
“Kami bersyukur sekali. Akhirnya ada truk bantuan yang datang. Terima kasih banyak. Semua kita di sini kasihan. Rumah kita pun hancur karena gempa,” tutur Suriyani.
Tiba di gudang logistik ACT Donggala dan Palu
HINGGA hari ketujuh pascagempa, Jumat (5/10), posko ACT di Donggala dan di Kota Palu masih berjibaku pada empat fokus aksi. Bambang Triyono, Koordinator Tim Emergency Response ACT menjelaskan, aksi utama di fase darurat ini meliputi proses evakuasi korban meninggal dunia, mobile medic, distribusi logistik di sejumlah lokasi, dan persiapan untuk mengaktivasi posko dapur umum.
“Bantuan tahap pertama yang datang dari Sidrap akan didistribusikan segera di 2 lokasi utama di Donggala dan Palu. Hari ini, Jumat (5/10) Donggala sudah mulai didistribusikan di tujuh titik lokasi, yakni Kelurahan Boya, Kelurahan Kabonga, Desa Loli Dondo, Desa Loli Tasiburi, Desa Loli Pesua, Desa Loli Saluran, dan Desa Loli Oge,” jelas Bambang.
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2018/10/05/bantuan-pangan-tahap-awal-tiba-di-palu-dan-donggala/
Beri Bantuan Pakaian Dalam Hingga Biskuit untuk Korban Gempa di Donggala dan Tsunami di Palu Sulteng
BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN
- Kepedulian warga Banjarmasin terhadap korban gempa dan tsunami di
Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tenggara sangatlah besar. Berbagai
elemen masyarakat memberikan bantuan ke Pos Lanal Banjarmasin.
Salah satunya adalah komunitas Hijrah Perduli, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI( Banjarmasin), dan DPW RSUD Ulin Banjarmasin yang turut membantu dengan memberikan bantuan. Bantuan ini sendiri diantar menggunakan mobil pikap ke pos bantuan korban gempa Palu dan Donggala Lanal Banjarmasin yang Pelabuhan Trisakti, Kamis (4/10/2018).
Perwakilan dari Hijrah Perduli Ibu Maeda didampingi Dina Qomariah menuturkan bantuan keperluan untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala ini dari komunitas Hijrah Peduli, Ikatan Istri Dokter Indonesia Banjatmasin, DWP RSUD Ulin Banjarmasin.
Bantuan ini yaknii 12 dos pampres, 10 dos biskuit, 20 lusin pakaian dalam wanita, 15 lusin handuk, 20 lusin saring, 130 pices jilbab, 10 mukena. Kemudian satu kolo pakaian layak pakai, satu koli selimut, satu dus pakaian anak+anak.
"Kita berharap bantuan kita ini dapat sedikit meringankan untuk korban gempa," jelas Dina menambahkan.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/10/04/beri-bantuan-pakaian-dalam-hingga-biskuit-untuk-korban-gempa-di-donggala-dan-tsunami-di-palu-sulteng
GUBERNUR yang akrab disapa Paman Birin ini pun melelangkan dua buah lagu yang dinyanyikan dalam kegiatan sosial Banua Peduli untuk korban gempa bumi dan tsunami Sulteng di Duta Mall Banjarmasin, Jumat (5/10/2018) sore.
Penggalangan dana yang digagas Bank Indonesia Perwakilan Kalsel ini, berhasil melego dua lagu nyanyian Paman Birin. Sang pembeli pertama adalah Dicky Gunawan alias Aseng, pemilik pusat perbelanjaan Duta Mall membelinya seharga Rp 20 juta, dan Rp 21 juta dibeli Bank Kalsel.
Paman Birin yang hobi menyanyi ini pun mengapresiasi penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng. Apalagi, acara yang dibuat Bank Indonesia, tergolong unik. “Warga Kalsel jelas berempati dan peduli terhadap sesama. Bagaimana pun, para korban adalah keluarga kita sendiri. Jadi tak salah untuk dibantu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Utama Bank Kalsel Anwari mengatakan lelang lagu Paman Birin sebagai bukti pihak perbankan di Banua, tak hanya mengeruk untung, tapi juga peduli terhadap sesama. “Selain mengikuti kegiatan amal, kami juga mengumpulkan dana secara internal di jajaran direksi dan karyawan,” tuturnya.
Tak hanya melelang lagu yang dinyanyikan Paman Birin, didampingi Walikota Ibnu Sina, acara amal ini juga diinisiasi Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Wilayah Kalimantan Selatan.
Mereka juga melelang tiga seragam atau jersey pemain Barito Putera. Klub tangguh kebanggaan Banua yang berlaga di Liga 1 Indonesia.
“Dana yang terkumpul dari acara amal ini akan disalurkan untuk warga Palu, Sigi dan Donggala. Kami berharap partisipasi seluruh warga Kalsel untuk menyalurkan dana bantuan ke bank-bank yang sudah membuka rekening donasi bencana,” kata Kepala Perwakilan BI Kalsel, Herawanto.
Salah satunya adalah komunitas Hijrah Perduli, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI( Banjarmasin), dan DPW RSUD Ulin Banjarmasin yang turut membantu dengan memberikan bantuan. Bantuan ini sendiri diantar menggunakan mobil pikap ke pos bantuan korban gempa Palu dan Donggala Lanal Banjarmasin yang Pelabuhan Trisakti, Kamis (4/10/2018).
Perwakilan dari Hijrah Perduli Ibu Maeda didampingi Dina Qomariah menuturkan bantuan keperluan untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala ini dari komunitas Hijrah Peduli, Ikatan Istri Dokter Indonesia Banjatmasin, DWP RSUD Ulin Banjarmasin.
Bantuan ini yaknii 12 dos pampres, 10 dos biskuit, 20 lusin pakaian dalam wanita, 15 lusin handuk, 20 lusin saring, 130 pices jilbab, 10 mukena. Kemudian satu kolo pakaian layak pakai, satu koli selimut, satu dus pakaian anak+anak.
"Kita berharap bantuan kita ini dapat sedikit meringankan untuk korban gempa," jelas Dina menambahkan.
istimewa/ komunitas hijrah peduli
Komunitas hijrah peduli
Bank Indonesia Gelar Donasi Amal, Dua Lagu Paman Birin Dilego Rp 41 Juta
BERBAGAI cara untuk menggalang dana kemanusian bagi korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala di Sulawesi Tengah (Sulteng). Ada yang memilih memungut rupiah di jalan, namun lain lagi dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.GUBERNUR yang akrab disapa Paman Birin ini pun melelangkan dua buah lagu yang dinyanyikan dalam kegiatan sosial Banua Peduli untuk korban gempa bumi dan tsunami Sulteng di Duta Mall Banjarmasin, Jumat (5/10/2018) sore.
Penggalangan dana yang digagas Bank Indonesia Perwakilan Kalsel ini, berhasil melego dua lagu nyanyian Paman Birin. Sang pembeli pertama adalah Dicky Gunawan alias Aseng, pemilik pusat perbelanjaan Duta Mall membelinya seharga Rp 20 juta, dan Rp 21 juta dibeli Bank Kalsel.
Paman Birin yang hobi menyanyi ini pun mengapresiasi penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng. Apalagi, acara yang dibuat Bank Indonesia, tergolong unik. “Warga Kalsel jelas berempati dan peduli terhadap sesama. Bagaimana pun, para korban adalah keluarga kita sendiri. Jadi tak salah untuk dibantu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Utama Bank Kalsel Anwari mengatakan lelang lagu Paman Birin sebagai bukti pihak perbankan di Banua, tak hanya mengeruk untung, tapi juga peduli terhadap sesama. “Selain mengikuti kegiatan amal, kami juga mengumpulkan dana secara internal di jajaran direksi dan karyawan,” tuturnya.
Tak hanya melelang lagu yang dinyanyikan Paman Birin, didampingi Walikota Ibnu Sina, acara amal ini juga diinisiasi Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Wilayah Kalimantan Selatan.
Mereka juga melelang tiga seragam atau jersey pemain Barito Putera. Klub tangguh kebanggaan Banua yang berlaga di Liga 1 Indonesia.
“Dana yang terkumpul dari acara amal ini akan disalurkan untuk warga Palu, Sigi dan Donggala. Kami berharap partisipasi seluruh warga Kalsel untuk menyalurkan dana bantuan ke bank-bank yang sudah membuka rekening donasi bencana,” kata Kepala Perwakilan BI Kalsel, Herawanto.
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2018/10/05/bank-indonesia-gelar-donasi-amal-dua-lagu-paman-birin-dilego-rp-41-juta/
Re-Post by MigoBerita / Sabtu/06102018/09.41Wita/Bjm