BREAKING NEWS : 200 Warga 3 Desa di Anjir Muara Batola Diduga Tertipu, Setor Duit ke Koperasi Fiktif
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebanyak 200 warga di tiga desa di wilayah Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Batola kena tipu.
Ketiga desa tersebut yakni Desa Serapat Baru, Serapat Lama dan Serapat Muara.
Mereka hanya bisa gigit jari karena terlanjur menyetorkan sejumlah uang ke sebuah lembaga berkedok koperasi simpan pinjam nama Koperasi Maju Bersama.
Ketiga desa tersebut yakni Desa Serapat Baru, Serapat Lama dan Serapat Muara.
Mereka hanya bisa gigit jari karena terlanjur menyetorkan sejumlah uang ke sebuah lembaga berkedok koperasi simpan pinjam nama Koperasi Maju Bersama.
Menurut Jaya, sebagian besar warga di tiga desa menyetor masing-masing Rp 25 ribu ke koperasi fiktif tersebut.
Dengan pendaftaran Rp 25 ribu masing-masing warga ke koperasi fiktif tersebut, maka warga dijanjikan kemudahan untuk mengajukan permohonan pinjaman berupa uang, motor, mobil, dan agen gas elpiji.
“Pendafrtaran selama tiga hari silam. Sebagian besar warga setor Rp25 ribu. Sudah saya cek ke salah satu kepala desa, tak ada yang membayar Rp500 ribu ke koperasi fiktif. Namun pelaku dari koperasi fiktif tersebut sudah lari,” kata Jaya.
banjarmasinpost.co.id/edi nugroho
Camat Anjir Muara Kabupaten Batola, Jaya Hidayatullah, S.Sos
Penipu Tiga Desa di Anjir Muara Ternyata Hanya 3 Hari Beroperasi, Jadikan Warga Tenaga Pemasar
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelaku penipuan berkedok koperasi simpan pinjam Koperasi Maju Bersama yang mengibuli warga tiga desa di Kecamatan Anjir Muara, yakni Desa Serapat Baru, Serapat Lama dan Serapat Muara saat ini sudah melarikan diri.
“Iya pelaku sudah melarikan diri. Rumah yang disewa pelaku berjumlah satu orang dengan kendaraan sepeda motor itu ditinggalkan begitu saja,” kata Camat Anjir Muara Kabupaten Batola, Jaya Hidayatullah,, S.Sos,. Selasa (4/2/20).
Menurut Jaya, rumah warga yang disewa pelaku juga kena tipu karena sewa rumah selama tiga hari tidak dibayar.
“Iya pelaku sudah melarikan diri. Rumah yang disewa pelaku berjumlah satu orang dengan kendaraan sepeda motor itu ditinggalkan begitu saja,” kata Camat Anjir Muara Kabupaten Batola, Jaya Hidayatullah,, S.Sos,. Selasa (4/2/20).
Menurut Jaya, rumah warga yang disewa pelaku juga kena tipu karena sewa rumah selama tiga hari tidak dibayar.
Selama tiga hari itu pelaku, merayu warga tiga
desa di Kecamatan Anjir Muara, yakni Desa Serapat Baru, Serapat Lama dan
Serapat Muara untuk menjadi pemasar dari koperasi tersebut.
“Jika warga bisa merekrut warga untuk
membayar minimal Rp25 ribu untuk pendaftaran sebagai calon peminjam
koperasi, maka warga akan mendapatkan imbalan, fee atau komisi. Dari
iming-iming pelaku tersebut, warga akhirnya berlomba lomba mencari
anggota untuk membayar Rp25 ribu ke pelaku,” katanya.Seperti diketahui, sebanyak 200 warga di tiga desa di wilayah Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Batola kena tipu.
Mereka hanya bisa gigit jari karena telah menyetorkan sejumlah uang ke sebuah lembaga berkedok koperasi simpan pinjam atas nama Koperasi Maju Bersama.
Sebagian besar warga di tiga desa menyetor masing-masing Rp25 ribu ke koperasi fiktif tersebut. Dengan pendaftaran Rp25 ribu masing-masing warga ke koperasi fiktif tersebut, maka warga dijanjikan kemudahan untuk mengajukan permohonan pinjmaan berupa uang, motor, mobil, dan agen gas elpiji.
kompas.com
Ilustrasi koperasi bermasalah.
Tindaklanjuti Penipuan Berkedok Koperasi, Polsek Anjir Muara Minta Keterangan Tiga Kades dan Warga
BANJARMASINPOST.CO.ID - Polsek Anjir Muara
Kabupaten Batola pun bergerak cepat merespon cepat kejadian penipuan
berkedok koperasi Maju Bersama yang mengibuli warga tiga desa di Kecamatan Anjir Muara, yakni Desa Serapat Baru, Serapat Lama dan Serapat Muara dengan korban hingga 200 sampai 250 warga lebih.
Kapolsek Anjir Pasar Batola Ipda Helmi Hariawan, Selasa (4/2/20), menyatakan pihaknya sejak Senin (3/2/20) malam sudah menurunkan anggota untuk mengumpulkan data di tiga desa terkait kasus penipuan 200 warga lebih di tiga desa.
“Iya sejak tadi malam kita sudah turun ke lapangan mengumpulkan data. Kita datangi kades dan kita telpon tiga kades. Warga juga kita mintai keterangan,” katanya.
Kapolsek Anjir Pasar Batola Ipda Helmi Hariawan, Selasa (4/2/20), menyatakan pihaknya sejak Senin (3/2/20) malam sudah menurunkan anggota untuk mengumpulkan data di tiga desa terkait kasus penipuan 200 warga lebih di tiga desa.
“Iya sejak tadi malam kita sudah turun ke lapangan mengumpulkan data. Kita datangi kades dan kita telpon tiga kades. Warga juga kita mintai keterangan,” katanya.
Sampai saaat ini, sambung Helmi, belum ada satu pun warga yang melapor atas kejadian penipuan koperasi fiktif ini.
Diharapkan, warga tiga desa, yakni Desa Serapat Baru, Serapat Lama dan Serapat Muara ke depan untuk lebih berhati-hati.“Jangan mudah tergiur menyetorkan uang jika ada yang memberi iming-iming. Cek dulu koperasinya legal atau atau tidak. Punya badan hukum atau tidak. Kalau perlu tanya ke Pak Camat Anjier Muara dulu sebelum menyetorkan uang. Cek dulu koperasi tersebut ke Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batola, apakah benar koperasi legal atau fiktif,” katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 200 warga di tiga desa di wilayah Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Batola kena tipu. Mereka hanya bisa gigit jari karena telah menyetorkan sejumlah uang ke sebuah lembaga berkedok koperasi simpan pinjam atas nama Koperasi Maju Bersama.
Dengan pendaftaran Rp25 ribu masing-masing warga ke koperasi fiktif tersebut, maka warga dijanjikan kemudahan untuk mengajukan permohonan pinjmaan berupa uang, motor, mobil, dan agen gas elpiji.
Sumber Berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/02/04/tindaklanjuti-penipuan-berkedok-koperasi-polsek-anjir-muara-minta-keterangan-tiga-kades-dan-warga
Warga Anjir Muara Kabupaten Batola Kena Tipu, Kadis Koperasi Batola: Itu Kewenangan Kepolisian
BANJARMASINPOST.CO.ID -
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batola,
Purkan SH, akhirnya angkat bicara soal modus penipuan berkedok koperasi
simpan pinjam Koperasi Maju Bersama yang mengibuli warga tiga desa di
Kecamatan Anjir Muara, yakni Desa Serapat Baru, Serapat Lama dan Serapat
Muara.
“Perlu saya luruskan Koperasi Maju Bersama tak ada di daftar koperasi binaan Pemkab Batola. Kasus ini murni penipuan dan itu menjadi urusan kepolisian,” kata Purkan, Selasa (4/2/20).
Seperti diketahui, sebanyak 200 warga di tiga desa di wilayah Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Batola kena tipu.
“Perlu saya luruskan Koperasi Maju Bersama tak ada di daftar koperasi binaan Pemkab Batola. Kasus ini murni penipuan dan itu menjadi urusan kepolisian,” kata Purkan, Selasa (4/2/20).
Seperti diketahui, sebanyak 200 warga di tiga desa di wilayah Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Batola kena tipu.
Mereka hanya bisa gigit jari karena telah
menyetorkan sejumlah uang ke sebuah lembaga berkedok koperasi simpan
pinjam atas nama Koperasi Maju Bersama.
Sebagian besar warga di tiga desa menyetor masing-masing Rp25 ribu ke koperasi fiktif tersebut.
Dengan pendaftaran Rp25 ribu masing-masing warga ke koperasi fiktif tersebut, maka warga dijanjikan kemudahan untuk mengajukan permohonan pinjmaan berupa uang, motor, mobil, dan agen gas elpiji.
Sumber Berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/02/04/warga-anjir-muara-kabupaten-batola-kena-tipu-kadis-koperasi-batola-itu-kewenangan-kepolisian
Dengan pendaftaran Rp25 ribu masing-masing warga ke koperasi fiktif tersebut, maka warga dijanjikan kemudahan untuk mengajukan permohonan pinjmaan berupa uang, motor, mobil, dan agen gas elpiji.
Banjarmasinpost.co.id/Edi Nugroho
Kepala Dinas Koperasi Batola Purkan
Re-post by MigoBerita / Selasa/04022020/15.15Wita/Bjm
1 komentar:
Numpang promo ya gan
kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*