» » » » » » » Setelah Dokter, sekarang Ulama Banjarpun meninggal di "Musim Covid19" ini

Setelah Dokter, sekarang Ulama Banjarpun meninggal di "Musim Covid19" ini

Penulis By on Jumat, 01 Mei 2020 | 1 comment


Tim Migo Berita - Banjarmasin - Setelah Dokter, sekarang Ulama Banjarpun meninggal di "Musim Covid19" ini, iya kembali kabar duka kami re-post dari berbagai sumber, bahwa Guru Zuhdi Ulama yang cukup terkenal di kota Banjarmasin menghembuskan napasnya yang terakhir.
Dan Kami seluruh Staff dan Pimpinan Migo Berita mengucapkan : Turut Berduka Cita sedalam-dalamnya atas kepergian beliau, semoga Amal Ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan Sabar dan Tabah menghadapinya... Amin Ya Rabbal 'Allamin.

Penyebab Guru Zuhdi Meninggal Dunia Akhirnya Diungkap Dokter Ini

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - KH Zuhdiannoor atau akrab disapa Guru Zuhdi meninggal dunia, Sabtu (2/5/2020) pukul 06.43 WIB. Guru Zuhdi diketahui selama dua hari terakhir dirawat intensif di RS Medistra Jakarta.
Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha langsung mendapar kabar perkembangan kesehatan ulama dari Kota Banjarmasin tersebut dari dokter yang menangani Guru Zuhdi di RS Medistra, Jakarta, Dr Gunawan SPD.
Dari sebuah pesan, akhirnya diketahui Guru Zuhdi meninggal dunia.
Penyebab Guru Zuhdi meninggal dunia pun diungkap yakni gagal jantung.
Berikut isi pesan singkat Dr Gunawan SPD yang diterima Syaifullah Tamliha :
"Ijin mengabarkan berita duka, guru Zuhdi meninggal pagi ini dengan gagal napas dan gagal jantung, manusia berusaha Tuhan yg berkehendak. Mohon maaf utk semua kekrgan selama merawat beliau"

Sebelumnya, sehubungan banyaknya pertanyaan dari umat Islam, khususnya dari Provinsi Kalimantan Selatan tentang kesehatan Guru KH A Zuhdi.
Maka Anggota DPR RI Dapil Kalsel menyampaikan bahwa memang benar beliau sedang sakit dan sedang dilakukan perawatan secara intensif di RS Medistra Jakarta.
Menurut Syaifullah Tamliha yang ikut mendampingi di RS Medistra Jakarta bersama kerabat dan istri, Guru Zuhdi sudah dirawat selama 2 haru di RS Medistra Jakarta.
Saya ingin menyampaikan bahwa Guru Zuhdi telah dilakukan pemeriksaan rapid tes Covid-19 dan hasilnya adalah negatif.
Selanjutnya juga telah dilakukan Swab PCR dan hasilnya juga alhamdulilah negatif," tegas dia kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (2/5/2020) dinihari.
Disinggung mengenai jenis penyakit yang diderita Guru Zuhdi, Legislator Fraksi PPP DPR RI itu menekankan bahwa itu bukan kewenangan dirinya untuk menyampaikan. "Hanya dokter dan keluarga beliau yang bisa menjelaskan," ucqp dia.
Dalam kesempatan ini, pihaknya hanya ingin menyampaikan kepada umat Islam, terutama dari Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendoakan Guru Zuhdi semoga penyakitnya dihilangkan oleh Allah SWT dan panjang umur dan kembali sehat walafiat.
Kegiatan tablig Akbar ini menghadirkan penceramah KH Ahmad Zuhdianoor atau biasa disapa Guru Zuhdi dari Banjarmasin.
Kegiatan tablig Akbar ini menghadirkan penceramah KH Ahmad Zuhdianoor atau biasa disapa Guru Zuhdi dari Banjarmasin. (Humas Pemko Banjarbaru)
"Sehingga bisa kembali mengayomi umat kita di Banua," kata Syaifullah Tamliha.

* Hari Ini Jenazah Diterbangkan di Banjarmasin
Kabar duka bahwa Guru Zuhdi meninggal dunia itu resmi diberitahukan pihak RS Medistra Jakarta ke Legislator Fraksi PPP DPR RI Syaifullah Tamliha.
"Rencananya hari ini jenazah beliau akan diterbangkan ke Banjarmasin. Saya sedang menghubungi pesawat yang bisa memberangkatkan Almarhum," ucap Tamliha kepada banjarmasinpost.co.id.
Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha selama dua hari terakhir mendampingi keluarga dan istri Guru Zuhdi saat ulama kharismatik itu dirawat di RS Medistra Jakarta.
Guru Zuhdi melaksanakan adat tapung tawar pada pemain Barito Putera di Masjid Jami Banjarmasin, Sabtu (8/4/2017).
Guru Zuhdi melaksanakan adat tapung tawar pada pemain Barito Putera di Masjid Jami Banjarmasin, Sabtu (8/4/2017). (Banjarmasinpost.co.id/Kaspul Anwar)
"Beliau adalah ulama harapan umat Kalimantan Selatan yang sangat bersahaja dan kharismatik.
Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya dan ilmu mulai ditarik oleh Allah SWT. Saya berharap keluarga Beliau tabah dan sabar atas kepergian Almarhum," kata dia.
Syaifullah Tamliha pun mengajak umat Islam di Banua untuk bersama mendoakan Guru Zuhdi agar Allah SWT memberikan rahmatNya dengan menempatkan KH Zuhdiannor di sisi yang mulia, yakni surga tanpa dihisab.
(banjarmasinpost.co.id/rendy nicko)
Penyebab Guru Zuhdi Meninggal Dunia Akhirnya Diungkap Dokter Ini
ISTIMEWA
KH Zuhdiannor atau Guru Zuhdi meninggal dunia di RS Medistr
Sumber Berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/05/02/penyebab-guru-zuhdi-meninggal-dunia-akhirnya-diungkap-dokter-ini?page=all

Jenazah Guru Zuhdi Diterbangkan ke Banjarmasin Hari Ini, Tamliha: Mari Bersama Doakan Beliau

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Innalillahi. KH Zuhdiannor atau Guru Zuhdi meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Sabtu (2/5/2020) pukul 06.43 WIB.
Kabar duka bahwa Guru Zuhdi meninggal dunia itu resmi diberitahukan pihak RS Medistra Jakarta ke Legislator Fraksi PPP DPR RI Syaifullah Tamliha.
"Rencananya hari ini jenazah beliau akan diterbangkan ke Banjarmasin. Saya sedang menghubungi pesawat yang bisa memberangkatkan Almarhum," ucap Tamliha kepada banjarmasinpost.co.id.
Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha selama dua hari terakhir mendampingi keluarga dan istri Guru Zuhdi saat ulama kharismatik itu dirawat di RS Medistra Jakarta.
"Beliau adalah ulama harapan umat Kalimantan Selatan yang sangat bersahaja dan kharismatik. Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya dan ilmu mulai ditarik oleh Allah SWT. Saya berharap keluarga Beliau tabah dan sabar atas kepergian Almarhum," kata dia.
Syaifullah Tamliha pun mengajak umat Islam di Banua untuk bersama mendoakan Guru Zuhdi agar Allah SWT memberikan rahmatNya dengan menempatkan KH Zuhdiannor di sisi yang mulia, yakni surga tanpa dihisab.
(banjarmasinpost.co.id/ rendy nicko)
Sumber Berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/05/02/jenazah-guru-zuhdi-diterbangkan-ke-banjarmasin-hari-ini-tamliha-mari-bersama-doakan-beliau

InnalillahiWainnailaihirojiun..!  Guru Zuhdi Meninggal, Dipulangkan ke Banua Hari Ini
PROKAL.CO, JAKARTA - Kabar duka menghentak publik banua. Ulama kharismatik asal Banjarmasin H Zuhdiannor meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, tadi pagi (2/5).
Guru Zuhdi panggilan akrabnya dikabarkan memang sudah dirawat di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.  Spekulasi yang berkembang, beliau dirawat karena mengidap penyakit jantung.
Meski demikian, Anggota DPR RI Syaifullah Tamlikha yang sejak awal memantau perkembangan kesehatan Guru Zuhdi di Jakarta tak bisa memastikan penyebab sakitnya.
Saat dihubungi Radar Banjarmasin dia mengatakan sibuk menghubungi  pesawat yang akan memulangkan jasad Guru Zuhdi ke Banua. "Rencananya hari ini jasad Almarhum akan diterbangkan ke Banjarmasin," ucap Syaifullah.
Anggota DPR RI dari fraksi PPP ini mengatakan Guru Zuhdi adalah ulama harapan umat Kalimantan Selatan yg sangat bersahaja dan kharismatik. "Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya dan ilmu mulai ditarik oleh Allah SWT. Saya berharap keluarga Beliau tabah dan sabar atas kepergian Almarhum," tutupnya.
Guru Zuhdi wafat dalam usia 48 tahun. Putra dari mantan pemimpin pesantren Al-Falah Banjarbaru ini dikenal karena isi ceramahnya yang lembut dan penuh humor. Dia juga terkenal suka melakukan kerja-kerja sosial dalam setiap kegiatan keagamaan. (ran)
Sumber Berita : https://kalsel.prokal.co/read/news/32513-innalillahiwainnailaihirojiun-guru-zuhdi-meninggal-dipulangkan-ke-banua-hari-ini.html

Guru Zuhdi Dikabarkan Sakit, Syaifullah Tamliha : Tidak Terkait Covid-19

ULAMA kharismatik Kalimantan Selatan KH Ahmad Zuhdiannor atau akrab disapa Guru Zuhdi dikabarkan terbaring sakit. Saat ini, ulama muda yang memiliki ribuan jamaah ini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi PPP H Syaifullah Tamliha mengungkapkan banyak pertanyaan datang dari umat Islam, khususnya dari Kalimantan Selatan mengenai kondisi Guru Zuhdi.
“Saya sampaikan bahwa memang benar beliau sedang sakit dan tengah dirawat secara intensif di RS Medistra Jakarta,” ucap Syaifullah Tamliha kepada jejakrekam.com, Jumat (1/5/2020) malam.
Menurut dia, berdasar hasil pemeriksaan rapid test Covid-19, hasilnya menunjukkan negatif atau non reaktif. Kemudian, demi memastikan lebih akurat lagi dilanjutkan dengan swab PCR, ternyata hasilnya juga negatif.
“Alhamdulillah, baik rapid test maupun swab PCR, semua hasilnya negatif,” tegas Syaifullah.
BACA : Tutup Pengajian Sementara, Guru Zuhdi Minta Masyarakat Berdiam Diri di Rumah
Politisi PPP ini enggan menyampaikan penyakit apa yang diderita Guru Zuhdi. Menurut dia, tidak etis dan bukan wewenang dirinya menyampaikan informasi tersebut ke publik.
“Sebab, jenis penyakit yang diderita beliau sesungguhnya bukan wewenang saya untuk menyampaikan, melainkan hanya dokter dan keluarga beliau yang bisa menjelaskan,” ucap Syaifullah, usai membesuk ulama kharismatik Kalsel itu.
Wakil rakyat asal Kalsel ini menyampaikan kepada umat Islam khususnya dari Kalimantan Selatan untuk mendoakan Guru Zuhdi agar bisa segera sembuh, dan segala penyakit yang dideritanya dihilangkan oleh Allah SWT.
“Mari kita doakan agar beliau dipanjangkan umurnya dan sehat walafiat sehingga bisa mengayomi umat kita di Banua. Saat ini, beliau sudah dirawat dua malam di rumah sakit di Jakarta, dan didampingi istri dan kerabat dekat beliau,” tutur Syaifullah.
BACA JUGA : Masjid Raya Tetap Memutih, Guru Zuhdi Berdoa agar Wabah Virus Corona Berakhir
Untuk diketahui, sejak wabah Corona mendera Kalimantan Selatan, Guru Zuhdi pun meliburkan semua pengajian, terutama di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Jami dan kediamannya yang diikuti belasan hingga puluhan ribu jamaah.
Ulama yang dikenal humoris ini pun juga mengajak agar umat Islam berdoa agar wabah Corona ini segera berakhir, sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal seperti sediakala.
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2020/05/02/guru-zuhdi-dikabarkan-sakit-syaifullah-tamliha-tidak-terkait-covid-19/

Kabar Duka, Guru Zuhdi Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun

apahabar.com, BANJARMASIN – Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Ulama karismatik Kalimantan Selatan, KH Ahmad Zuhdiannoor akrab disapa Abah Guru Zuhdi meninggal dunia dalam usia 48 tahun, Sabtu (2/5) pagi pukul 07.40.
Ulama yang dikenal humoris ini meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun benar Guru sudah meninggal. Tadi keponakan beliau di sana menelpon adik saya mengabarkan berita duka tersebut,” ungkap salah satu kerabat Abah Guru Zuhdi.
Dari infomasi pesan berantai berasal dari dr Gunawan SPD, menyebutkan Abah Guru Zuhdi meninggal karena gagal jantung.
Diketahui sejak beberapa hari kondisi kesehatan Abah Guru Zuhdi memburuk dan harus dirawat intensif di RS.
Abah Guru Zuhdi pun dirujuk untuk dirawat ke Jakarta. Sejak Jumat kemarin kondisinya sudah kritis.
“Ijin mengabarkan berita duka, guru Zuhdi meninggal pagi ini dengan gagal napas dan gagal jantung, manusia berusaha Tuhan yg berkehendak,” demikian tulis dr Gunawan yang beredar di WA grup pagi ini.
Saat ini jenazah masih berada di Jakarta. Menurut informasi diterima apahabar.com, rencananya jenazah akan di bawa pulang ke Banjarmasin.
Terkait lokasi dan kapan dimakamkannya almarhum masih dibicarakan pihak keluarga.
Untuk diketahui, sejak wabah Corona mendera, Abah Guru Zuhdi meliburkan semua pengajian.
Terutama di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Jami dan kediamannya yang diikuti belasan hingga puluhan ribu jamaah.
Beliau mengajak agar umat Islam berdoa agar wabah Covid-19 ini segera berakhir, sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal seperti sediakala.
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
KH Ahmad Zuhdiannoor akrab disapa Abah Guru Zuhdi. Foto- Istimewa
KH Ahmad Zuhdiannoor akrab disapa Abah Guru Zuhdi. Foto- Istimewa
Sumber Berita : https://apahabar.com/2020/05/kabar-duka-guru-zuhdi-meninggal-dunia-diusia-48-tahun/

Re-post by MigoBerita / Sabtu/02052020/10.16Wita/Bjm
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

1 komentar:

lia 1 Februari 2021 pukul 01.40

sedih sekali yah banyak yang terjangkit corona

ud quester