Dr.H. Mustatul Anwar, M.M.Pd, M.Kes / Rektor Lama
Uniska Diminta Beri Kontribusi Peningkatan SDM Kalsel
Banjarmasin, KP – Gubernur Kalsel H Sabirin Noor berharap, Rektor Uniska ke depan mampu membawa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tertua di Kalimantan ini, dalam peningkatan kualitas pendidikan, serta peningkatan kualitas pengabdian masyarakat.“Pemprov sangat mendukung dan mengapresiasi PTS di Kalsel, termasuk dengan adanya Uniska yang senantiasa memajukan pendidikan di daerah,’’ ujar gubernur dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Drs H Haris Makkie, pada acara Pelantikan Rektor Uniska Masa Bakti 2017 – 2021,
Sabtu (29/4), di Aula Kopertis Wilayah 11 Banjarmasin, yang dilakukan Hj Rahmi Hayati Tajuddin, selaku Ketua Badan Pembina Yayasan.
Ditambahkan mantan Kepala Biro Humas Pemprov Kalsel ini, terkait keuangan, Kalsel mengakui ada prioritas pendidikan, terutama dana hibah dari Pemprov Kalsel.
Hal itu penting, agar kebutuhan SDM lokal berkualitas oleh dunia kerja di Banua bisa senantiasa dipenuhi oleh PTS di daerah, sehingga perusahaan tak perlu lagi harus mencari kebutuhan SDM mereka dari luar.
“Kami dari Pemerintah Daerah pun senantiasa komitmen membantu perguruan tinggi yang ada di Kalsel, tak terkecuali PTS agar mereka bisa berkembang menjadi perguruan di Indonesia bahkan dunia,’’ katanya.
Hal senada juga diungkapkan, Ketua Kopertis Wilayah XI Kalimantan Prof DR Idiannoor Mahyudin menyebutkan, perkembangan PTS memang semakin membaik. Bahkan, di Kalimantan sendiri kini terdapat 166 PTS, di antaranya 46 PTS ada di Kalsel.
“Perhatian pemerintah kepada PTS sangat baik, seperti jatah beasiswa, pengabdian masyarakat, penelitian juga diberikan yang sama dengan PTN,’’ kata guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.
Untuk itu, Idiannoor meminta, PTS untuk mengembangkan diri, di Kalimantan, termasuk mengenai akreditasi jauh meningkat melebihi dari nilai B.
Sedangkan, beber dia, pemberian dana hibah tergantung dari PTS dalam pengajuannya kepada Pemprov Kalsel.
“Saya kira sangat baik jika dana hibah dari Pemprov Kalsel selalu diterima PTS,’’ ujarnya.
Sebab, dana APBN hanya dapat digunakan untuk pembinaan penelitian dosen serta meningkatkan mutu, dan aspek legalitas saja.
Rektor Uniska Abdul Malik bertekad, mengembangkan Uniska sampai di tingkat ASEAN, sebab itu pihaknya selalu menggandeng perguruan tinggi di luar negeri.
“Artinya, tetap membangun perguruan tinggi di Indonesia, termasuk perguruan tinggi di luar negeri,’’ imbuh alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.
Rektor Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari Abdul Malik yang baru dilantik menegaskan, komitmennya untuk membuat Uniska ke depannya bisa lebih eksis di Luar Negeri.
Hal tersebut disampaikannya di sela pengukuhan dirinya sebagai Rektor Uniska tersebut.
“Seperti janji saya saat berkampanye rektor belum lama tadi, setelah resmi dilantik ini saya akan segera mendorong Uniska bisa lebih eksis lagi di luar negeri ke depannya, melalui berbagai terobosan yang akan saya lakukan,’’ jelasnya.
Salah satu bentuk terobosannya, adalah menjalin kerjasama dengan banyak Perguruan Tinggi di Luar Negeri, khususnya di negara tetangga seperti Malaysia dan Brunai Darussalam.
“Kerjasamanya nanti macam-macam, mulai dari sharing pengetahuan, mengkuliahkan dosen di sana hingga kerjasama dalam bentuk pertukaran mahasiswa,’’ tambahnya.
Dengan berbagai terobosan itu, ia meyakini, kualitas SDM Uniska bisa lebih kompetitif lagi ke depannya, untuk memenuhi berbagai kebutuhan dunia kerja.
“Bukan hanya dunia kerja, kerjasama ini juga kita harapkan bisa mendorong lulusan Uniska menjadi seorang wirausaha yang bermental global,’’ tegasnya. (vin/K-2) / http://www.kalimantanpost.com/uniska-diminta-beri-kontribusi-peningkatan-sdm-kalsel/
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Rabu/03052017/10.32Wita/Bjm