PROKAL.CO, BANJARMASIN-Tubuh mungil Meli Putri Yani berhasil diangkat dari dasar sungai dan denyut nadinya masih berdetak, namun nyawanya tak tertolong saat menuju RS TPT Banjarmasin.
Meli (11), warga jalan Tembus Mantuil Rt 21, Banjarmasin Selatan, ini dikabarkan tenggelam di Sungai Martapura, Sabtu (8/7) pagi sekitar pukul tujuh.
Setengah jam melakukan pencarian tubuhnya ditemukan 15 meter dari lokasi awal dia dikabarkan tenggelam. “Tiga orang kami melakukan penyisiran menyelam di sungai, waktu itu sungai masih surut. Tubuhnya kami angkat dari dasar sungai dan dibawa kedaratan masih ada denyut nadinya,” kisah Ipul, rekanan emergency kepada Radar Banjarmasin.
Merasa korban masih bernyawa, warga langsung melarikan ke rumah sakit TPT, tapi malang, nyawa korban hilang dalam perjalanan.
“Sesampai di rumah sakit TPT, medis setempat menyatakan bahwa korban meninggal,” ujar Ipul.
Diungkapkan, saat mandi berenang korban bersama dua orang temannya. Korban sendiri mengenakan sarung yang diikatkanya di bahu.
“Cerita teman korban yang mandi, korban sempat timbul dan tenggelam. Sangkaan mereka, korban hanya bercanda dan tidak lama dia tenggelam tak muncul lagi. Kedua temannya takut dan takut memberikan kabar kekeluarga korban,” ujarnya.
Ilustrasi
Kasat Polair Polresta Banjarmasin
Kompol Untung Widodo mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan
anggotanya langsung ke lokasi kejadian. Diduga korban mengalami kram
ketika berenang di sungai. Sebab jelas Untung, menurut keterangan ayah
dan ibu korban, dia bisa berenang.Sumber Berita : http://kalsel.prokal.co/read/news/10003-nyawa-pelajar-sd-melayang.html
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Senin/10072017/09.24Wita/Bjm