Wow, Nikahi Nenek, ABG di Pandawan HST ini Diarak Keliling Kampung, Warga pun Dibikin Ngakak
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Video viral pernikahan seorang nenek dengan pemuda lajang, menjadi inspirasi. Adalah Mama Aba nenek berusia 70 tahunan, yang menikah dengan Sapri (16), pelajar di SMAN kecamatan Pandawan Hulu Sungai Tengah.Nenek dan ABG dengan menggunakan pakaian pengantin itu pun Diarak keliling kampung, kemudian disandingkan di atas panggung.
Foto pernikahan itu pun beredar di media sosial. Dalam foto, sang nenek terlibat berpakaian pengantin putih lengkap dengan hiasan mahkota di kepala.
Sedangkan sang pemuda, memakai pakaian adat Banjar lengkap dengan laung warna merah hati.
Dalam beberapa foto para undangan terlihat tertawa ngakak, di tengah pengantin yang berfoto selfi dengan undangan.
Setelah di crosscek ke desa yang bersangkutan, warga setempat membenarkan foto tersebut.
Namun, warga mengatakan, pernikahan itu hanya bohongan, alias hanya rame-rame, dalam rangkaian memeriahkan HUT RI Ke 72, pada Minggu 20 Agustus 2017 lalu.
"Dilaksanakan di lingkungan Taras Desa Banua Kupang, Kecamatan Labuanamas Utara yang berbatasan dengan Kecamatan Pandawan,"kata Jainudin Bahrani, Warga Pandawan, yang juga wakil ketua DPRD Hulu Sungai Tengah.
Menurutnya, baik nenek yang sudah ditinggal suaminya itu, maupun Supri bersedia saja ketika diminta kawin bohongan, untuk menghibur masyarakat dalam rangka 17 agustusan.
Warga sendiri, kata Jainudin terinspirasi dari video viral pemuda menikahi nenek-nenek di medsos hingga ramai diliput berbagai media di Tanah Air.
istimewa
Pernikahan
bohongan atau bercandaan Mama Aba (70) dengan Sapri (16) di Desa Banua
Kupang, Kecamatan Labuanamas Utara, Hulu Sungai Tengah, Minggu 20
Agustus 2017 lalu.
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/08/22/wow-nikahi-nenek-abg-di-pandawan-hst-ini-diarak-keliling-kampung-warga-pun-dibikin-ngakak
Nenek Nikahi Brondong - Terungkap! Cinta Nenek Wania karena Rasa Iba si Brondong Hanya Berkerja Ini
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Rasa cinta Nenek Wania, 75 tahun berasal dari rasa kasihannya melihat Nahwani, 39 tahun yang bekerja sebagai pengemis.Dikatakan perempuan yang akrab disapa Nenek Irus ini, dirinya merasa kasihan hingga akhirnya rela dinikahi Nahwani.
Nenek yang berasal dari Desa Rantauan, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan ini sehari-hari berjualan sayur di pasar.
Sementara pria bujang yang berasal dari Gambut, Kabupaten Banjar, ini bekerja sebagai pengemis.
Kisah dibalik pernikahan beda usia ini terjadi kemarin, Minggu (20/8) lalu, sekitar pukul 21.00 wita.
Kehadiran Nahwani, terang Nenek Irus yang diwawancarai melalui tayangan live BPost Online mengatakan jadi teman hidupnya.
Nenek Irus diketahui hidup sebatang kara, usai ditinggalkan oleh anak satu-satunya yang meninggal dunia.
Pasangan pengantin baru ini mengaku akan berkeliling desa untuk bersilaturahmi dengan penduduk desa, usai digelarnya pernikahan kemarin.
Keduanya menikah disaksikan keluarga, dengan mas kawin Rp 12.500.Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/08/21/nenek-nikahi-brondong-terungkap-cinta-nenek-wania-karena-rasa-iba-si-brandong-hanya-berkerja-ini
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Selasa/22082017/14.47Wita/Bjm